Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.

N DENGAN KURANG GIZI

I. PENGKAJIAN

Hari / Tanggal : Senin, 4 Desember 2017 Waktu : 10.00 WIB

Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik

1. A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 40 Tahun
4. Pendidikan : SLTP
5. Pekerjaan : Buruh
6. Alamat : Rt 07 RW 02, Sukamulia Lombok Timur

No. Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.


1. Ny N Ibu P 58 th SMP Islam
2. An. A Anak Kandung L 9 th SD Islam
3. An. D Anak Kandung P 5 th Islam
4 An. R Anak Kandung L 3 th Islam
5 Tn A Keponakan L 20 th SMP Islam
6 Nn. T Keponakan P 25 th SMA Islam

1. Type Keluarga : Keluarga Ekstended


2. Suku / Kebangsaan : Jawa
3. Agama : Islam
4. Status Sosial Ekonomi : Menengah Ke Bawah
5. Kegiatan Organisasi

Keluarga Tn. N termasuk keluarga yang tidak begitu aktif dalam organisasi di masyarakat. Tn. N
jarang ikut dalam kegiatan pengajian, arisan dll. Begitu pula dengan Ny. N tidak terlalu aktif
dalam kegiatan kemasyarakatan.

1. Keadaan Ekonomi

Keluarga Tn. N termasuk keluarga sejahtera I karena keluarga belum dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya dan kebutuhan social psikologinya seperti kebutuhan akan
pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal
dan transportasi, namun belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan seperti
kebutuhan menabung dan memperoleh informasi.

2. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga jarang mengikuti kegiatan rekreasi keluar rumah, Ny. N Beralasan karena
ekonomi mereka pas-pasan, mereka hanya dapat rekreasi di dalam rumah seperti
menonton TV bersama-sama.

3. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

1. Tahap Perkembangan Keluarga : Keluarga dengan balita


2. Riwayat Keluarga Inti

An. R

An. R sudah menderita Gizi Buruk sejak kecil hingga berumur 3 tahun dan An. R sering
sakit-sakitan. Dalam penimbangan diketauui bahwa nilai Z-score BB/U untuk an. R
adalah 3,2 ini termasuk dalam kategori BB di bawah garis normal. An. R sewaktu lahir
tidak cukup bulan. Waktu kecil An. R tidak diberi imunisasi lengkap hanya sewaktu lahir.
Ny. N mengatakan bahwa Ny memang tidak mengimunisasi karena waktu itu
keadaannya repot. Dari kecil dan mulai bayi, anak R sering sakit-sakitan (batuk, pilek).
Dalam beberapa hari ini pipinya bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata terdapat
benjolan di langit-langit mulutnya. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :

KU : Composmentis

Tanda-tanda vital : Suhu badan 38o C, RR 24x /menit, Nadi 80x/menit

Kepala : nampak rambut menipis

Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri, face moon

Hidung : normal

Telinga : bersih tidak ada kelainan

Mulut : pada langitlangit mulut terdapat benjolan

Leher : tidak ada peningkatan JVP

Thorax : simetris, pernafasan vesikuler

Abdomen : perut membuncit

Ektremitas : kedua ekstremitas tidak ada kelainan

TB : 78 cm

BB : 10 Kg

LLA : 13 cm

LK : 46 cm

LD : 46 cm
An. D

An. D jarang sekali sakit, namun saat di timbang berat badannya kuang dari normal yang
seharusnya 19,2 hanya 12 kg. Dalam perhitungan status gizi an. D termasuk dalam status
gizi kurang dengan nilai Z-skore BB/U adalah -3,3.

Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :

KU : Baik Compos mentis

Tanda-tanda vital : Suhu badan 37,5o C, RR 16x /menit, Nadi 76x/menit

Kepala : mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik

Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri karena sakit gigi.

Hidung : normal, lubang nares simetris

Telinga : bersih tidak ada kelainan

Mulut : dalam batas normal, gigi terdapat caries.

Leher : tidak ada peningkatan JVP

Thorax : simetris, pernafasan vesikuler

Abdomen : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)

Ektremitas : kedua ekstremitas tidak ada kelainan

TB : 88 cm

BB : 12 Kg

LLA : 14 cm
LK : 47 cm

LD : 47 cm

B. Pola Kesehatan Keluarga

1. Kebersihan Diri
Kebiasaan personal hygiene keluarga untuk mandi biasanya 2-3 x sehari dengan sabun
dan gosok gigi. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
2. 2. Penyakit Yang Pernah Diderita

Riwayat Penyakit Dahulu

Ny N mengatakan bahwa An. R memang dari kecil sering sakit-sakitan dan sudah
menderita kurang berat badannya sejak kecil.

Riwayat Penyakit Keturunan

Saat di konformasi untuk riwayat penyakit jantung di derita oleh ayah dari suami
serta untuk diabetes mellitus, ginjal, tidak di temukan ada penyakit keturunan.

Riwayat Penyakit Kronis

An. A menderita BGM (Bawah Garis Merah) sejak bayi kecil dan an. D juga
dengan status gizi kurang.

3. Pola Nutrisi

Kebiasaan keluarga untuk makan dan minum setiap anggota keluarga tidak sama. Tn.
N makan 3 kali sehari dan minum yang tidak tentu tergantung dari aktivitas yang di lakukan
oleh Tn. N biasanya 5-10 gelas perhari. Untuk Ny.N juga tidak pasti kadang lebih 3 kali
karena harus menghabiskan makanan anaknya dan untuk minum juga tidak tentu antara 5-8
gelas sehari. Untuk anak-anak juga tidak pasti mereka akan makan jika lapar namun
biasanya mereka minimal makan 3 kali sehari dan untuk si bungsu (An R) jarang sekali
makan pada waktu sakit, namun jika sehat terkadang 4-5 kali sehari dengan di dukung lauk
yang di sukai. Kebiasaan minum anak-anak tergantung aktivitas, ketika aktivitasnya banyak
minumnya bisa lebih dari 6 gelas sehari biasanya berupa air putih, air teh.

4. Pola Istirahat

Sebisa mungkin Keluarga Tn. N ini tidur siang. Untuk Tn. N tidak tidak siang karena
harus bekerja. Untuk anak dan istri biasanya mereka tidur siang antar pukul 13.00 15.00 WIB.
Untuk tidur malam biasanya anak-anak mulai tidur pukul 21.00 WIB. Ny.N tidur pada pukul
22.00 05.00 WIB sedangkan untuk Tn. N tidur pada pukul 23.00 05.00 WIB, begitu pula An.
A dan An. D tidur sebelum pukul 21.00 dan bangun pada pukul 05.30.

5. Pola Eliminasi

Tn. N biasa BAB 1X/hari, BAK tergantung banyaknya air yang di minum kalau
minumnya banyak BAK bisa lebih dari 3 X. Ny. BAB 1 x/hari dan untuk BAK 2-3 kali sehari.
Untuk anak-anak tidak pasti An. E BAB 1 kali sehari, BAK 2-3 kali/hari. An D BAB 2 kali/hari,
BAK 3-4 kali sehari. An. R masih toilet traning BABnya tidak pasti kadang 3 hari sekali, untuk
BAK 3-5 kali/hari.

6. Pola Aktivitas

Kegiatan yang biasa Tn. N lakukan adalah bekerja sebagai buruh. sedangkan Ny. N
bisanya bekerja sebagai buruh pada malam hari dan siangnya mengurus anak-anaknya. Untuk
anak pertamanya sudah sekolah di SD untuk anak ke 2 di TK dan anak 3 masih dalam
pengawasan karena masih balita.

7. Sumber Pelayanan Kesehatan Yang Biasa Digunakan Keluarga


Keluarga Tn. N biasanya ke puskesmas terdekat.

C. Pengkajian Lingkungan

1.) Kharakteristik Rumah

Rumah Tn. N merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 50 m2.
Termasuk rumah permanen, berdinding tembok lantainya dari semen. Tidak mempunyai ruang
tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur dan kamar mandi yang berada di luar. Ventilasi rumah sudah
mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya tampak sedikit kotor.

a. Denah Rumah

Keterangan :

: Pintu : Kamar tidur

: Ruang Tamu : Dapur

: Halaman : Jalan Raya

: Jalan Kampung : Halaman belakang

: sumur : Rumah saudara

; Kamar mandi

b. Pembuangan Air Kotor

Ada septic tank dan pembuangan air limbah rumah tangga dengan kontruksi semi permanen
yang terletak di belakang rumah. Saluran limbah menggunakan saluran limbah terbuka.

c. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah keluarga biasanya di letakkan ke dalam plastik kresek dan tidak di bedakan
antara sampah terurai dan tidak terurai kemudian di buang ke lubanng sampah yang terletak di
belakang rumah.

d. Sanitasi

Lingkungan rumah Tn. N tampak sedikit kotor dan berdebu, tidak memiliki pekarangan, rumah
karena sudah berbatasan denngan jalan kampung.

e. Jamban Keluarga

Mempunyai jamban keluarga yang digunakan untuk ke tiga rumah dengan bentuk leher angsa
dan terletak di luar rumah.

f. Sumber Air Minum

Keluarga memanfaatkan air sumur yang terletak di luar rumah dengan jarak antara sumur dengan
jamban kurang dari 10 meter. Ini di sebabkan karena tidak ada pekarangan atau halaman lagi
yang bias di manfaatkan.

2.) Kharakteristik Tetangga dan Komunitas RW

Tetangga Tn. N termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan kegotong royongan tinggi
dan selalu siap membantu keluarga Tn. N.

3.) Mobilitas Geografi Keluarga

Keluarga Tn. N sudah lama tinggal di rumah tersebut tidak pernah pindah.

4.) Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga selalu mendapat dukungan oranng tuanya dan saudara-saudaranya, namun dari
keluarga belum mendapatkan dukungan karena anak-anaknya masih kecil. Bila ada masalah
kesehatan keluarga Tn. N selalu selalu di bawa ke dokter langganan mereka
1. a. Jarak Untuk Pelayanan Kesehatan Terdekat

puskesmas : kurang lebih 3 km


puskesmas pembantu : kurang lebih 5 km
rumah sakit : kurang lebih 10 km
posyandu : kurang lebih 200 m

b. Fasilitas Sosial

masjid/mushola : kurang lebih 200 m


pasar : kurang lebih 1 km

D. Struktur Keluarga

Cara Berkomunikasi Anggota Keluarga

Dalam kehidupan sehari-hari keluarga berkomunikasi dengan bahasa sasak. Keluarga


Tn. N merupakan keluarga yang terbuka, bila ada masalah selalu dikomunikasikan bersama,

Struktur Kekuatan Keluarga

Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat afektif, kekuasaan / sifat merubah


perilaku keluarga timbul karena ada perasaan saling menyayangi. Dalam pengambilan
keputusan dimusyawarahkan. Sebagai pengambil keputusan setelah sependapat adalah Tn. N
sebagai kepala keluarga.

Struktur Peran

Peran Tn. N sebagai suami dan tulang punggung keluarga. Ny N sebagai istri dan
sebagai ibu dari anak-anaknya dan apabila malam menjelang membantu suami mencukupi
kebutuhan sehari-hari denngan menjadi buruh cuci di perumahan..

Nilai dan Norma Keluarga


Dalam keluarga tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat anggota keluarga.
Untuk masalah kesehatanpun dalam keluarga tidak ada praktik yang harus dilakukan semua
anggota keluarga. Sistem nilai yang dianut keluarga dipengaruh status sosial, agama.

E. Fungsi Keluarga

Fungsi Afektif

Hubungan dalam keluarga Tn. N terjalin akrab, antara satu dengan yang lain
saling mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.

Fungsi Perawatan Keluarga

1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah

Keluarga sudah tahu bahwa anak R berada pada kondisi kurang berat badannya,
keluarga mengetahui dari posyandu dan waktu kecil tidak lengkap imunisasinya.
Keluarga mengetahui ketidaklengkapan imnunisasi, namun waktu itu dalam kondisi repot
sehabis pindahan dan mengurus anaknya yang nomer 2 sehingga tidak ada waktu ke
fasilitas kesehatan sehingga anaknya tidak mendapatkan imunisasi.

2. Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan

Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun untuk
mengambil keputusan yang belum optimal. Dibuktikan dengan tidak lengkapnnya
imunisasi anak.

3. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini di buktikan bahwa an.
R masih berada di bawah garis merah pada KMSnya. Dengan usia 3,5 tahun anak
mempunyai berat badan 9 kg. Sewaktu pengkajian pertama di dapatkan data bahwa An. R
menderita panas dan terdapat bengkak pada langit-langit mulutnya sudah 1 mingu belum
sembuh.
Waktu minggu ke dua nak eduanya sakit gigi dan hanya di kasih ponstan.

4. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah

Pemanfaatan rumah Ny T belum maksimal. Keluarga menyadari pentingnya


kebersihan lingkungan terhadap kesehatan, meskipun menyadari namun belum di
laksanakan secara maksimal. Rumah masih tampak berdebu, apabila hujan air masuk
karena struktur rumah tidak tertutup semua. Depan rumah sudah jalan raya sehingga
banyak sekali denu-debu yang berterbanngan. Halaman rumah tidak bias di manfaatkan
hanya pot-pot kecil sebagi penambah indahny pemandangan.

5. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan

Fasilitas yang di gunakan keluarga Tn. N adalah ke puskesmas terdekat dan


menfaatkan kartu jamsostek serta ke posyandu.

Fungsi Reproduksi

Tn. N mempunyai 3 orang anak, salah satunya masih dalam usia sekolah dan anak kedua sekolah
di TK serta anak ketiga masih balita

Fungsi Sosialisasi

Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab. Dengan masyarakat juga akrab, saling tolong
menolong bila ada masalah.

Fungsi Ekonomi

Tn. N sudah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah
anak-anaknya.. Untuk Ny. N juga bekerja di malam hari sebagi buruh cuci. Untuk masalah
ekonomi mereka berangapan sudah cukup hidup seperti ini walaupun pas-pasan namun jika di
turuti masih kurang.
F. Stres dan Koping Keluarga

Strategi Koping

Keluarga merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Keluarga hanya bisa pasrah. Bila
ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress berusaha berpikir dengan pikiran dingin dan
lebih santai.

Status Emosi

Tn. N termasuk orang yang tidak mudah untuk stress begitu juga Ny. N.

G. Persepsi Keluarga Terhadap Masalah

Keluarga mengganggap apa yang terjadi pada An. R adalah biasa namun segera mendapatkan
penanganan. Keluarga akan mencari pelayanan kesehatan ketika ada anggota keluarga yang
mempunyai keluhan atau mereka akan mencari dokter terdekat atau langganan untuk
berobat.Keluarga ini juga membeli obat di warung dan juga menggunakan jamu tradisional.

II. ANALISA DATA

No. Data Masalah Penyebab Tipology


1. DS Manajemen Ketidakmampuan
terapeutik mengenal masalah
Ny. N mengatakan bahwa Actual
keluarga tidak Ketidakmampuan
An. R sewaktu sakit sulit efektif keluarga untuk
makannya. merawat keluarga
Ny. N mengatakan bahwa yang sakit.
saat ini an. R sedang sakit
panas dan terdapat bengkak
pada langit-langit mulutnya
sudah berlangsung 1
minggu.
Ny. N tidak membawa ke
puskesmas namun ke dokter
terdekat dan di kasih
paracetamol.
Ny. N tidak tahu penyebab
sakit anaknya.
Ny. N mengatakan bahwa
pipi an. R kemaren bengkak
sehingga di salonpas.

DO

Rewel
Suhu badan 38O C
Terdapat bengkak berwarna
merah pada langit-langit
mulut
Pada pipi tertempel
salonpas

2. DS: Resiko Actual


ketidakseimbangan
Ny. N mengatakan BB
pertumbuhan
anaknya 7,5 kg.
Ketidakmampuan
Ny. N mengatakan An. R keluarga mengenal
sejak kecil sudah sakit- masalah
sakitan dan badannya selalu o Ketidakmampuan
kecil keluarga merawat
Ny. N sudah berusaha anggota keluarga
dengan datang ke posyandu yang sakit
setiap bulannya untuk
mengontrol anaknya.
Ny. N tidak nanpu
membawa beobat ke bidan
karena tersangkut masalah
biaya
Ny. N mengatakan bahwa
An. D tidak pernah sakit,
jika sakit hanya di kerok
dan di beri obat dari
warung.
Ny. N setelah tidak
terdaftar dalam posyandu
jarang dan hampir tidak
pernah menimbang an. D
lagi
Ny. N tidak tahu BB an. D

DO:

Anak R

BB 7,5kg
LLA 13 cm
LK 46 cm
LD 46 cm
Berada pad BGM di KMS

Anak D

BB 12 Kg
LLA 14 cm
LK 47 cm
LD 47 cm
Z-score BB/U di bawah
garis normal: -3,3

3. DS Manajemen o Ketidakmampuan Actual


terapeutik keluarga mengambil
Ny. N menngatakan masih
keluarga tidak keputusan
menyusui an. R karena
efektif
masih iba terhadap
anaknya.
Ny. N mengatakan
ankanya sekarang berumur
3 tahun 5 bulan.
Ny. N akan menyapihnya
apabila anaknya sudah
sehat.
Ny. N belum melakukan
upaya untuk menyapih
anaknya.
Ny. N mengatakan bahwa
anaknya juga minum susu
dan juga air putih.
DO

An. R masih menyusu ASI

4 Ny. N mengatakan An. R Ketidakefektifan Ketidakmampuan Actual


Imunisasinya tidak lengkap penatalaksanaan keluarga mengenal
cuma sewaktu lahir saja terapeutik masalah
yang di karenakan keluarga. Ketidakmampuan
kerepotan Ny. N dan keluarga mengambil
jauhnya fasilitas kesehatan keputusan
selain itu juga karena tidak Ketidakmampuan
ada yang mengantar karena keluarga
kendaraan yang tidak ada. menggunkan fasilitas
Ny. N sekarang mnyesal kesehatan
tidak mengimunisasi An. R
sewaktu kecil
Ny. N berusaha
mengimunisasi sesudah
anak R besar.

5 Ny. Mengatakan bahwa Nyeri akut Ketidakmampuan Actual


An. D sakit gigi sampai mengenal masalah
bengkak pipinya. Ketidakmampuan
Ny. N sudah membelikan mengambil
obat ponstan untuk anaknya keputusan
Ny. N tidak memeriksakan Ketidakmampuan
ke pelayanan kesehatan menggunkan fasilitas
karena di anggap wajar dan kesehatan
nantinya sembuh sendiri
Ny. N mengatakan bahwa
sudah membersihkan gigi
anaknya dengan di sikat.

DO

Bengakak pada pipi An D

Gigi berlubang

1. III. SKALA PRIORITAS MASALAH

Diagnosa I

Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan mengenal


masalah

Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit


No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny. N mengatakan bahwa saat ini
anak. R sedang sakit panas dan
1. terdapat bengkak pada langit-langit
mulutnya sudah berlangsung 1
minggu suhu badan anak R 38o.
Kemungkinan masalah X2 1 Tehnologi kesehatan yang
dapat diubah: Sebagian berkembang pesat, sumber daya dan
dana yang terbatas, pemahaman
2. keluarga tentang penyakit terbatas ,
waktu dan tenaga yang hamper
tidak ada serta ketidakmauan
keluarga dalam hal transportasi
Potensial masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini belum lama terjadi dan
3. dicegah: tinggi keluarga sudah berupaya merawat
dan mengobati sendiri anggota yang
sakit dengan memeriksakan diri ke
dokter terdekat
Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah harus
4. masalah perlu segera segera ditangani agar An. R cepat
ditangani sembuh
Jumlah 4
Diagnosa 2:

o Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


Sifat Masalah : resiko 2/3 X 1 2/3 Ny N mengatakanbawa anaknya
dari kecil nerat badannya kurang (
1.
dalam usia 3 tahun BBnya 9,5 Kg).
dan anak D dengan BB 12 kg.
Kemungkinan masalah X2 1 Sumber daya keluarga segian ada,
dapat diubah: Sebagian fasilitas kesehatan dekat, dana
2. keluarga kurang, waktu dan tenaga
hampir tidak ada, ketidakmampuan
dalam transportasi
Potensial masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah lama,
dicegah: Tinggi memanfaatkan fasilitas kesehatan
3.
(posyandu), berusaha memenuhi
kecukupan gizi keluarga.
Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga menginkan agar An. R
4. masalah perlu segera segera normal badannya.
ditangani
Jumlah 3 2/3
Diagnosa 3:
o Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran


Sifat Masalah : resiko 2/3 X 1 2/3 Ny. N mengatakan An. R masih
menyusu ASI walupun umurnya
1.
sudah 3 thaun 5 bulan dan belum di
sapih.
Kemungkinan masalah 2/2 X 2 2 Waktu dan tenaga ada,
2.
dapat diubah: mudah
Potensial masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini sudah lama,
dicegah: Tinggi memanfaatkan fasilitas kesehatan
3.
(posyandu), sumber daya tenaga
dan waktu ada.
Menonjolnya masalah: ada 1/2 X 1 1/2 Keluarga menginginkan agar segera
masalah tidak segera tidak menyusui lagi An. R namun
4.
ditangani masih iba melihatr kondisi an. R
sehinga masih di susui.
Jumlah 4 1/6
Diagnosa 4

Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah,


ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga menggunkan
fasilitas kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : Actual 3/3 X 1 1 An. D sedang sakit gigi dan pipinya
1.
bengkak.
Kemungkinan masalah X2 1 Tehnologi kesehatan yang
2. dapat diubah: Sebagian berkembang pesat, sumber daya dan
dana yang terbatas, pemahaman
keluarga tentang penyakit terbatas ,
waktu dan tenaga yang hamper
tidak ada serta ketidakmauan
keluarga dalam hal transportasi
Potensial masalah untuk 3/3 X 1 1 Masalah ini belum lama terjadi dan
dicegah: tinggi keluarga sudah berupaya merawat
3. dan mengobati sendiri anggota yang
sakit dengan memeriksakan diri ke
dokter terdekat
Menonjolnya masalah: 2/2 X 1 1 Keluarga merasa masalah harus
4. masalah perlu segera segera ditangani agar An. D cepat
ditangani sembuh
Jumlah 4
Diagnosa 5

Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan


Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan,
ketidakmampuan menggunkan fasilitas kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
Sifat Masalah : actual 33 X 1 1 An. R hanya di imunisasi saat lahir
1.
saja.
Kemungkinan masalah 0/2 X 2 0 sumber daya dan dana yang
dapat diubah: tidak dapat terbatas, waktu dan tenaga yang
hamper tidak ada serta
2.
ketidakmauan keluarga dalam hal
transportasi, Anak sudah berusia 3
tahaun.
Potensial masalah untuk 1/3 X 1 1/3 Masalah sudah lama terjadi dan
3. dicegah: rendah keluarga sudah berupaya merawat
dan mengobati anggota keluarga,
ana rusah berumur 3 tahun.
Menonjolnya masalah: ada 1/2 X 1 1/2 Keluarga sudah mencari jalan
masalah tidak segera di keluar agar anaknya di imunisasi
4.
tangani dengan usianya yang lebih dari 3
tahun ini.
1 5/6

Diagnosa prioritas:

1. 1. Manajemen terapeutik keluarga tidak efektif behubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga mengambil keputusan
2. 2. Ketidak efektifan manajemen keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan
mengenal masalah, ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit
3. 3. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga mengenal masalah,
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga
menggunkan fasilitas kesehatan
4. 4. Resiko ketidakseimbangan pertumbuhan berhubungan dengan Ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
5. 5. Ketidakefektifan penatalaksanaan terapeutik keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan mengenal masalah, ketidakmampuan mengambil keputusan,
ketidakmampuan menggunkan fasilitas kesehatan

Anda mungkin juga menyukai