I. PENGKAJIAN
1. A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 40 Tahun
4. Pendidikan : SLTP
5. Pekerjaan : Buruh
6. Alamat : Rt 07 RW 02, Sukamulia Lombok Timur
Keluarga Tn. N termasuk keluarga yang tidak begitu aktif dalam organisasi di masyarakat. Tn. N
jarang ikut dalam kegiatan pengajian, arisan dll. Begitu pula dengan Ny. N tidak terlalu aktif
dalam kegiatan kemasyarakatan.
1. Keadaan Ekonomi
Keluarga Tn. N termasuk keluarga sejahtera I karena keluarga belum dapat memenuhi
kebutuhan dasarnya dan kebutuhan social psikologinya seperti kebutuhan akan
pendidikan, KB, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan tempat tinggal
dan transportasi, namun belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangan seperti
kebutuhan menabung dan memperoleh informasi.
Keluarga jarang mengikuti kegiatan rekreasi keluar rumah, Ny. N Beralasan karena
ekonomi mereka pas-pasan, mereka hanya dapat rekreasi di dalam rumah seperti
menonton TV bersama-sama.
An. R
An. R sudah menderita Gizi Buruk sejak kecil hingga berumur 3 tahun dan An. R sering
sakit-sakitan. Dalam penimbangan diketauui bahwa nilai Z-score BB/U untuk an. R
adalah 3,2 ini termasuk dalam kategori BB di bawah garis normal. An. R sewaktu lahir
tidak cukup bulan. Waktu kecil An. R tidak diberi imunisasi lengkap hanya sewaktu lahir.
Ny. N mengatakan bahwa Ny memang tidak mengimunisasi karena waktu itu
keadaannya repot. Dari kecil dan mulai bayi, anak R sering sakit-sakitan (batuk, pilek).
Dalam beberapa hari ini pipinya bengkak seperti sakit gigi, namun ternyata terdapat
benjolan di langit-langit mulutnya. Ketika dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan :
KU : Composmentis
Hidung : normal
TB : 78 cm
BB : 10 Kg
LLA : 13 cm
LK : 46 cm
LD : 46 cm
An. D
An. D jarang sekali sakit, namun saat di timbang berat badannya kuang dari normal yang
seharusnya 19,2 hanya 12 kg. Dalam perhitungan status gizi an. D termasuk dalam status
gizi kurang dengan nilai Z-skore BB/U adalah -3,3.
Wajah : terlihat bengkak pada sebelah pipi kiri karena sakit gigi.
TB : 88 cm
BB : 12 Kg
LLA : 14 cm
LK : 47 cm
LD : 47 cm
1. Kebersihan Diri
Kebiasaan personal hygiene keluarga untuk mandi biasanya 2-3 x sehari dengan sabun
dan gosok gigi. Cuci tangan sebelum dan sesudah makan.
2. 2. Penyakit Yang Pernah Diderita
Ny N mengatakan bahwa An. R memang dari kecil sering sakit-sakitan dan sudah
menderita kurang berat badannya sejak kecil.
Saat di konformasi untuk riwayat penyakit jantung di derita oleh ayah dari suami
serta untuk diabetes mellitus, ginjal, tidak di temukan ada penyakit keturunan.
An. A menderita BGM (Bawah Garis Merah) sejak bayi kecil dan an. D juga
dengan status gizi kurang.
3. Pola Nutrisi
Kebiasaan keluarga untuk makan dan minum setiap anggota keluarga tidak sama. Tn.
N makan 3 kali sehari dan minum yang tidak tentu tergantung dari aktivitas yang di lakukan
oleh Tn. N biasanya 5-10 gelas perhari. Untuk Ny.N juga tidak pasti kadang lebih 3 kali
karena harus menghabiskan makanan anaknya dan untuk minum juga tidak tentu antara 5-8
gelas sehari. Untuk anak-anak juga tidak pasti mereka akan makan jika lapar namun
biasanya mereka minimal makan 3 kali sehari dan untuk si bungsu (An R) jarang sekali
makan pada waktu sakit, namun jika sehat terkadang 4-5 kali sehari dengan di dukung lauk
yang di sukai. Kebiasaan minum anak-anak tergantung aktivitas, ketika aktivitasnya banyak
minumnya bisa lebih dari 6 gelas sehari biasanya berupa air putih, air teh.
4. Pola Istirahat
Sebisa mungkin Keluarga Tn. N ini tidur siang. Untuk Tn. N tidak tidak siang karena
harus bekerja. Untuk anak dan istri biasanya mereka tidur siang antar pukul 13.00 15.00 WIB.
Untuk tidur malam biasanya anak-anak mulai tidur pukul 21.00 WIB. Ny.N tidur pada pukul
22.00 05.00 WIB sedangkan untuk Tn. N tidur pada pukul 23.00 05.00 WIB, begitu pula An.
A dan An. D tidur sebelum pukul 21.00 dan bangun pada pukul 05.30.
5. Pola Eliminasi
Tn. N biasa BAB 1X/hari, BAK tergantung banyaknya air yang di minum kalau
minumnya banyak BAK bisa lebih dari 3 X. Ny. BAB 1 x/hari dan untuk BAK 2-3 kali sehari.
Untuk anak-anak tidak pasti An. E BAB 1 kali sehari, BAK 2-3 kali/hari. An D BAB 2 kali/hari,
BAK 3-4 kali sehari. An. R masih toilet traning BABnya tidak pasti kadang 3 hari sekali, untuk
BAK 3-5 kali/hari.
6. Pola Aktivitas
Kegiatan yang biasa Tn. N lakukan adalah bekerja sebagai buruh. sedangkan Ny. N
bisanya bekerja sebagai buruh pada malam hari dan siangnya mengurus anak-anaknya. Untuk
anak pertamanya sudah sekolah di SD untuk anak ke 2 di TK dan anak 3 masih dalam
pengawasan karena masih balita.
C. Pengkajian Lingkungan
Rumah Tn. N merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 50 m2.
Termasuk rumah permanen, berdinding tembok lantainya dari semen. Tidak mempunyai ruang
tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur dan kamar mandi yang berada di luar. Ventilasi rumah sudah
mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya tampak sedikit kotor.
a. Denah Rumah
Keterangan :
; Kamar mandi
Ada septic tank dan pembuangan air limbah rumah tangga dengan kontruksi semi permanen
yang terletak di belakang rumah. Saluran limbah menggunakan saluran limbah terbuka.
c. Pembuangan Sampah
Pembuangan sampah keluarga biasanya di letakkan ke dalam plastik kresek dan tidak di bedakan
antara sampah terurai dan tidak terurai kemudian di buang ke lubanng sampah yang terletak di
belakang rumah.
d. Sanitasi
Lingkungan rumah Tn. N tampak sedikit kotor dan berdebu, tidak memiliki pekarangan, rumah
karena sudah berbatasan denngan jalan kampung.
e. Jamban Keluarga
Mempunyai jamban keluarga yang digunakan untuk ke tiga rumah dengan bentuk leher angsa
dan terletak di luar rumah.
Keluarga memanfaatkan air sumur yang terletak di luar rumah dengan jarak antara sumur dengan
jamban kurang dari 10 meter. Ini di sebabkan karena tidak ada pekarangan atau halaman lagi
yang bias di manfaatkan.
Tetangga Tn. N termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan kegotong royongan tinggi
dan selalu siap membantu keluarga Tn. N.
Keluarga Tn. N sudah lama tinggal di rumah tersebut tidak pernah pindah.
Keluarga selalu mendapat dukungan oranng tuanya dan saudara-saudaranya, namun dari
keluarga belum mendapatkan dukungan karena anak-anaknya masih kecil. Bila ada masalah
kesehatan keluarga Tn. N selalu selalu di bawa ke dokter langganan mereka
1. a. Jarak Untuk Pelayanan Kesehatan Terdekat
b. Fasilitas Sosial
D. Struktur Keluarga
Struktur Peran
Peran Tn. N sebagai suami dan tulang punggung keluarga. Ny N sebagai istri dan
sebagai ibu dari anak-anaknya dan apabila malam menjelang membantu suami mencukupi
kebutuhan sehari-hari denngan menjadi buruh cuci di perumahan..
E. Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Tn. N terjalin akrab, antara satu dengan yang lain
saling mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.
Keluarga sudah tahu bahwa anak R berada pada kondisi kurang berat badannya,
keluarga mengetahui dari posyandu dan waktu kecil tidak lengkap imunisasinya.
Keluarga mengetahui ketidaklengkapan imnunisasi, namun waktu itu dalam kondisi repot
sehabis pindahan dan mengurus anaknya yang nomer 2 sehingga tidak ada waktu ke
fasilitas kesehatan sehingga anaknya tidak mendapatkan imunisasi.
Masalah yang terjadi pada keluarga ini sebenarnya sudah tahu, namun untuk
mengambil keputusan yang belum optimal. Dibuktikan dengan tidak lengkapnnya
imunisasi anak.
Keluarga belum maksimal merawat anggota yang sakit. Ini di buktikan bahwa an.
R masih berada di bawah garis merah pada KMSnya. Dengan usia 3,5 tahun anak
mempunyai berat badan 9 kg. Sewaktu pengkajian pertama di dapatkan data bahwa An. R
menderita panas dan terdapat bengkak pada langit-langit mulutnya sudah 1 mingu belum
sembuh.
Waktu minggu ke dua nak eduanya sakit gigi dan hanya di kasih ponstan.
Fungsi Reproduksi
Tn. N mempunyai 3 orang anak, salah satunya masih dalam usia sekolah dan anak kedua sekolah
di TK serta anak ketiga masih balita
Fungsi Sosialisasi
Interaksi dalam keluarga terjalin dengan akrab. Dengan masyarakat juga akrab, saling tolong
menolong bila ada masalah.
Fungsi Ekonomi
Tn. N sudah mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai sekolah
anak-anaknya.. Untuk Ny. N juga bekerja di malam hari sebagi buruh cuci. Untuk masalah
ekonomi mereka berangapan sudah cukup hidup seperti ini walaupun pas-pasan namun jika di
turuti masih kurang.
F. Stres dan Koping Keluarga
Strategi Koping
Keluarga merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Keluarga hanya bisa pasrah. Bila
ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress berusaha berpikir dengan pikiran dingin dan
lebih santai.
Status Emosi
Tn. N termasuk orang yang tidak mudah untuk stress begitu juga Ny. N.
Keluarga mengganggap apa yang terjadi pada An. R adalah biasa namun segera mendapatkan
penanganan. Keluarga akan mencari pelayanan kesehatan ketika ada anggota keluarga yang
mempunyai keluhan atau mereka akan mencari dokter terdekat atau langganan untuk
berobat.Keluarga ini juga membeli obat di warung dan juga menggunakan jamu tradisional.
DO
Rewel
Suhu badan 38O C
Terdapat bengkak berwarna
merah pada langit-langit
mulut
Pada pipi tertempel
salonpas
DO:
Anak R
BB 7,5kg
LLA 13 cm
LK 46 cm
LD 46 cm
Berada pad BGM di KMS
Anak D
BB 12 Kg
LLA 14 cm
LK 47 cm
LD 47 cm
Z-score BB/U di bawah
garis normal: -3,3
DO
Gigi berlubang
Diagnosa I
Diagnosa prioritas: