Di Susun Oleh :
1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. T DENGAN POST OP
HIPERPLASIA PROSTAT DI RUANG MELATI RSUD AMBARAWA
I. IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama : Tn. T
2. Alamat : Ngetaksari 5/2 kesongo tuntang 02/05
tuntang kab.semarang
3. Umur
: 87 tahun
4. Agama
: Islam
5. Pendidikan
: SD
6. Suku/ Bangsa
: Jawa/ Indonesia
7. Jenis Kelamin
: Laki-laki
8. Tanggal masuk
: 10 September 2017
9. Diagnosa medik
: Hiperlasia Prostat
10. No. CM
: 011192
B. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. W
Umur : 43 tahun
Alamat : Ngetaksari 5/2 kesongo tuntang 02/05
tuntang
Pekerjaan
: Swasta
Agama
: Islam
Hubungan dengan
: Anak
Klien
2
dirawat di ruang Melati RSUD Ambarawa. Pada tanggal 18 september 2017 dilakukan
operasi TRUP(Transuretral Resection of the prostate).
3. Riwayat kesehatan dahulu
Klien mengatakan sebelumnya belum pernah mengalami kejadian seperti ini.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada riwayat penyakit keluarga seperi DM, Hipertensi.
5. Alergi
Klien tidak mempunyai alergi obat ataupun makanan.
3
Klien sudah menikah dan tidak memiliki keluhan di sistem reproduksi. Klien berumur 87
tahun.
10. POLA KEYAKINAN
Sebelum sakit : Klien seorang muslim yang taat dan selalu mengamalkan ajaranNya
setiap saat.
Saat sakit : Klien seorang muslim yang taat dan selalu mengamalkan ajaranNya
setiap saat.
11. POLA KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRESS
Sebelum sakit : Klien mampu menoleransi stress dengan selalu bersyukur dengan
semua yang klien miliki. Terkadang klien meminta bantuan dari keluarga untuk
membantu mengalami masalah/stres yang dialami.
Saat sakit : Klien menerima bantuan dari dari orang terdekat untuk menghadapi stres
yang dialami.
4
Pa : ictus cordis teraba pada ICS 5, kecepatan normal, teratur
Pe : pekak
- Abdomen
I : Nampak luka post operasi sepanjang 8 cm dan terdapat 8 jahitan.
Au : bising usus lemah.
Pa : ada nyeri tekan,
Pe : Bunyi tympani
P: bergerak, saat BAK, Q: di tusuk-tusuk, R: abdomen bagian bawah, S: skala 7,
T: hilang timbul
- Ekstremitas
Inspeksi
Ekstremitas atas : tidak ada benjolan, terpasang infus RL 20 tpm
Ekstremitas bawah: tidak ada benjolan, terpasang kateter.
Palpasi : tidak ada benjolan, terdapat nyeri tekan.
Kekuatan otot 5 5
5 5
- Kulit
Turgor kulit elastis, capillary refill<3detik, akral teraba hangat.
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal periksa 10/9/2017 Jam 6.32 WIB
Nilai
Pemeriksaan Hasil Satuan Metode Ket
Rujukan
5
HEMATOLOGI
Darah lengkap
Hemoglobin 13.7-17.5 g/dl Sulfa Hb
Leukosit 13,3 3.8-10.6 ribu Sulfa Hb
Eritrosit 4.4-5.9 juta E. Impedence
Hematokrit 8,3 40-52 % Integration Volume
Trombosit 4,70 150-400 Ribu Focus
MCV 82-98 fL
37,2 Hidrodinamik
MCH 27-32 pg
E. Impedence
MCHC 253 32-37 g/dl
E. Impedence
RDW 10-16 %
79,3 E. Impedence
MPV 7-11 Mikro m3
E. Impedence
Limfosit 28,2 1.0-4.5 10^3/mikro
E. Impedence
Monosit 0.2-1.0 10^3/mikro
35,6 E. Impedence
Eosinofil 0.04-0.8 10^3/mikro
E. Impedence
Basofil 16,5 0-0.2 10^3/mikro
E. Impedence
Neutrofil 1.8-7.5 10^3/mikro
8,8 E. Impedence
Limfosit% 25-40 %
E. Impedence
Monosit% 1,57 2-8 %
E. Impedence
Eosinofil% 2-4 %
0,30 E. Impedence
Basofil% 0-1 %
E. Impedence
Neutrofil% 0,24 50-70 %
E. Impedence
PCT 0.2-0.5
0,01
6,19
18,8
3,6
3,0
0,2
74,4
0,222
2. Terapi
TANGGAL
No Nama Obat Dosis
18/09 19/09 20/09
2 Rl 20 tpm V V V
NacL 1 liter (irigasi V V V
pada kateter)
MASALAH
NO DATA (SIGN/SYMPTOM) INTERPRETASI
(PROBLEM)
6
1 - Data Subjektif Agen cidera fisik Nyeri akut
- Klien mengatakan nyeri saat bak. (post op)
- P: nyeri, Q: Seperti ditusuk-tusuk, R:
bagian skrotum S: Skala 7 (1-10), T:
hilang timbul.
- .Data Objektif
- Kien tampak lemah dan hanya berbaring
ditempat tidur.
VII. DIAGNOSA
Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik.
Resiko infeksi berhubungan dengan luka post operasi.
VIII. INTERVENSI
7
farmakologis ( misalnya relaksasi,
terapi music, distraksi, kompres
hangat/ dingin )
e. Berikan analgetik sesuai program
f. Observasi KU dan berikan
perubahan posisi, masase
punggung dan relaksasi
IX. IMPLEMENTASI
S : skala nyeri 6
DO :
8
- Klien tampak lemas.
1 - Memberikan analgetik DS :
- Klien mengatakan setelah
sesuai program
- Mengajarkan penggunaan melakukan terapi relaksasi
teknik non farmakologis dan napas dalam nyeri
( misalnya relaksasi, terapi berkurang.
DO :
music, distraksi, kompres
- Postur tubuh tidak stabil
hangat/ dingin )
saat melakukan aktivitas.
1 - Mengobservasi KU Ds : -
Do : TD : 130/90 mmhg
RR : 20 x/menit
Suhu :36oc
Nadi :92 x/menit
2 - Monitor karakteristik, Ds :-
Do :
warna, ukuran, cairan, dan
- luka klien nampak
bau luka
kemerah-merahan, tidak
- Mengobservasi dan
berbau.
laporkan tanda dan gejala - Tidak terdapat pus
infeksi seperti kemerahan,
panas, nyeri, tumor
- Mengkolaborasi pemberian
antibiotik
10
Nadi :86x/menit
X. EVALUASI
TANGGAL/
NO NO DX EVALUASI
JAM
1 senin, 1 S : klien mengatakan masih merasa nyeri saat
18/09/2017
buang air kecil dengan skala 6, nyeri seperti
di tusuk-tusuk benda tajam.
O : keadaan umum klien lemas
- TD : 130/90 mmhg
RR : 20 x/menit
Suhu :36oc
Nadi :92 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lajut intervensi
1. Ajarkan penggunaan teknik non
farmakologis
2. Berikan analgetik sesuai program
3. Observasi ku
S : klien mengatakan terdapat luka bekas
2
oprasi di bagian perut bagian bawah
O : KU : lemas
- TD : 130/90 mmhg
RR : 20 x/menit
Suhu :36oc
Nadi :92 x/menit
- Luka klien nampak kemerah-merahan dan
tidak terdapat pus
- Terdapat jahitan pada luka post op
A : masalah belum teratasi
P : Lanjut intervensi
1. Observasi dan laporkan tanda dan
gejala infeksi seperti kemerahan, panas,
nyeri, tumor
2. Bersihkan luka dengan normal salin dan
rawat luka dengan konsep steril
S : klien dan keluarga mengatakan belum
mengetahui tentang penyakitnya.
O : KU : Lemas
11
3 - TD : 130/90 mmhg
RR : 20 x/menit
Suhu :36oc
Nadi :92 x/menit
- Klien dan keluarganya nampak
menanyakan keadaanya kepada petugas
kesehatan
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjut intervensi
1. Jelaskan tentang proses penyakit (tanda
dan gejala), identifikasi kemungkinan
penyebab.
2. Jelaskan tentang program pengobatan
dan alternatif pengobatan
3. Diskusikan tentang terapi dan
pilihannya
4. Tanyakan kembali pengetahuan klien
dan keluarga tentang penyakit, prosedur
perawatan dan pengobatan
2 selasa , 1 S : klien mengatakan masih merasakan nyeri
19/09/2017 saat buang air kecil dengan skala 4, rasanya
seperti di tusuk-tusuk.
O : KU : masih lemas
- TD : 110/90 mmhg
RR : 21 x/menit
Suhu :36,1oc
Nadi :89x/menit
- Klien nampak meringis kesakitan saat
buang air kecil
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
1. Berikan analgetik sesuai program
2. Observasi KU
3. Berikan perubahan posisi, masase
punggung dan relaksasi
S : klien mengatakan masih merasa sakit di
bagian luka post operasi.
2
O : KU : lemas
- TD : 110/90 mmhg
RR : 21 x/menit
Suhu :36,1oc
Nadi :89x/menit
12
- Luka klien nampak bersih dan tidak ada
pus
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjut Intervensi
1. Monitor karakteristik, warna, ukuran,
cairan, dan bau luka
2. Observasi dan laporkan tanda dan
gejala infeksi seperti kemerahan, panas,
nyeri, tumor
3. Observasi ku
4. Kolaborasi pemberian antibiotic
S : klien mengatakan sudah mengetahui tentang
penyakitnya
3
O : KU : lemas
- TD : 110/90 mmhg
RR : 21 x/menit
Suhu :36,1oc
Nadi :89x/menit
- Klien dan keluarga nampak berdiskusi
dengan tim kesehatan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
3 rabu, 1 S : Klien mengatakan saat buang air kecil
20/09/2017 sudah masi merasakan nyeri dengan skala
1.
O : KU : Baik
- TD : 120/90 mmhg
RR : 20 x/menit
Suhu :36,0oc
Nadi :86x/menit
- Klien nampak lebih rileks dan nyaman
A : Masalah sudah teratasi
P : Lanjut intervensi
1. Berikan analgetik sesuai program
2. Observasi KU
S : klien mengatakan di bagian luka operasi
2
sudah tidak terasa sakit ataupun nyeri
O : KU : Baik
- TD : 120/90 mmhg
RR : 20 x/menit
Suhu :36,0oc
13
Nadi :86x/menit
- Luka klien nampak bersih, kemerah-
merahan dan tidak terdapat pus
A : masalah teratasi
P : lanjut intervensi
1. Observasi ku
2. Kolaborasi pemberian antibiotic
14