Anda di halaman 1dari 4

III.

PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan

Alat Bahan

Kain spandex
Gelas piala 100 ml Zat Warna Dispersi
Pengaduk Zat Pendispersi
Gelas Ukur 100 ml Asam asetat 30%
Pipet volume NaOH (Natrium Hidroksida)
Mesin HT Dyeing Na2S2O4
Tabung Rapid/celup Na2CO3
Spektrofotometer
Komputer

3.2 Resep

Resep pencelupan :

Zat warna disperse : x % owf

Zat pendispersi : 0,5-1ml/l

Asam asetat 30 % : 0,5- ml/l ( ph 5)

Zat perata : 0,5-1,5 ml/l

Zat nti sadah : 0,5-1 ml/l

Zat anticrease : 0,5-2 ml/l

Vlot : 1:20
Suhu : 130 c

Waktu : 30 45 menit

3.2.2 Pencucian reduksi

Detergent : 1-2 ml/l

Na2SO4 : 2-4 g/l

NaOH padat :1-2 g/l

Suhu : 80 c

Waktu : 10 menit

Vlot : 1:20

3.3. Diagram Alir

Pembuatan
Pencucian pengeringan
larutan celup dan (washing) (drying)
persiapan bahan

Evaluasi
Kerataan
reduction
Pencelupan Ketuaan
cleaning
Tahan Luntur
Warna
3.4. Skema Proses

- Air
- asam asetat - Teepol
130C
-zat pendispersi - NaOH
-zat perata -Na2S2O4
70C

-zw

30C -kain

10 30 10 15

Waktu (menit)

3.5.Fungsi Zat

Fungsi zat yang digunakan yaitu sebagai berikut.


Zat Warna Dispersi : Memberi warna pada kain poliester.
Asam Asetat : Pengatur pH larutan, suasana asam karena untuk menjaga
serat poliester tetap pada suasana asam.
Pendispersi : Mendispersikan zat warna sehingga tersebar merata kedalam
larutan celup, meratakan dan mempercepat pembasahan
serta untuk memberi pelarut pada zw dispersi.
Zat Anti Crease : Untuk mencegah lipatan pada kain sehingga tidak belang
Zat Perata : Meratakan warna dan membantu pewarnaan
Zat Anti Sadah : Mengikat garam-garam penyebab sadah (Ca2+ dan Mg2+)
NaOH : Untuk mengaktifkan Natrium Hidrosulfit menghasilkan
hanasen
Na2S2O4 : Untuk mereduksi zat warna yang tidak terfiksasi didalam
serat
Teepol : Pada proses pencucian, menghilangkan sisa zat warna yang
menempel pada permukaan serat

Anda mungkin juga menyukai