Anda di halaman 1dari 7

KEPOLISIAN DAERAH SULAWESI SELATAN

BIDAN KESEHATAN DAN KEDOKTERAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

KEPUTUSAN
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
Nomor:Kep /59/VI/ 2016

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI RAWAT INAP

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

Menimbang : 1. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Bhayangkara, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan Instalasi Rawat Inap yang
bermutu tinggi.

2. Bahwa agar pelayanan Instensif Rawat Inap di


Rumah Sakit Bhayangkara dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit
Bhayangkara sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pelayanan Instensif Rawat Inap di Rumah Sakit
Bhayangkara.

3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit T Bhayangkara.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 tentang Rumah Sakit Bhayangkara.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan.

3. Peraturan Pemerintah No
32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


No. 971/MENKES/PER/XI/2009 Tentang Standar
Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan.

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor. 340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi
Rumah Sakit Bhayangkara.

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Perawat.

7. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin Dan
Penyelenggaraan Praktik Bidan.

8. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia


Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi
Tenaga Kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan No.
129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit Bhayangkara.

9. Standar Asuhan Keperawatan, Departemen


Kesehatan Republik Indonesia 1997.

10. Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di


Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia
1999.

11. Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan


Keperawatan Di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia 2001.
12. Standar Peralatan Keperawatan Dan Kebidanan
Di Sarana Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia 2001.

13. Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan


Dan Kebidanan Di Sarana Kesehatan, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2001.

14. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit,


Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2005.

15. Dasar-dasar Asuhan Kebidanan, Departemen


Kesehatan Republik Indonesia 2005.

16. Pedoman Perancangan Ruang Rawat Inap


Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia 2005.

17. Pedoman Penanggulangan KLB DBD Bagi


Keperawatan di RS Dan Puskesmas, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2006.

18. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan


Baptis Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang
Struktur Organisasi Rumah Sakit Bhayangkara.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Keputusan Direktur Rumah Sakit Bhayangkara Tentang


Kebijakan Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit
Bhayangkara
.
2. Kebijakan pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit
Bhayangkara sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.

3. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan


pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Bhayangkara
dilaksanakan oleh Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit
Bhayangkara.

4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal


ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : Juni 2016

KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

dr. Aris Budiyanto, Sp.THT


KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 65040886
LAMPIRAN KEPUTUSAN RUMKIT
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
NOMOR : Kep/ 59 / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

KEBIJAKAN PELAYANAN RAWAT INAP


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

Kebijakan Umum :

1. Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan


kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan


keselamatan pasien.

3. Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan


ketentuan yang berlaku.

4. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi


ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

5. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi


ketentuan Pasien safety

6. Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas


wajib mematuhi ketentuan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

7. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi,


standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, etiket, dan
menghormati hak pasien.

8. Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.

9. Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.


LAMPIRAN KEPUTUSAN RUMKIT
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
NOMOR : Kep/ 59 / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

10. Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib


dilaksanakan

11. Rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali.

12. Setiap bulan wajib membuat laporan.

Kebijakan Khusus :

1. Setiap pasien rawat inap harus mendaftar lebih dahulu pada


bagian pendaftaran pasien rawat inap dan mendapatkan rekam
medis

2. Setiap pasien rawat inap harus mempunyai identitas yang


sama dan sesuai dengan identitas diri pada rekam medis pasien

3. Setiap pasien rawat inap harus ditetapkan DPJP

4. Untuk memantau kualitas pelayanan dilaksanakan supervisi


oleh Ka. Instalasi Rawat Inap, supervisor dan manager
keperawatan

5. Semua pelayanan atau tindakan terhadap pasien harus


dicatat secara lengkap didalam rekam medis

6. Semua hasil pemeriksaan pasien rawat inap harus dimasukan


didalam berkas rekam medis
7. Seluruh pelayanan keperawatan di instalasi rawat inap
berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien

8. Mobilitas pasien harus selalu didampingi oleh perawat ruangan


atau petugas yang diberi kewenangan

LAMPIRAN KEPUTUSAN RUMKIT


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
NOMOR : Kep/ 59 / VI / 2016
TANGGAL : JUNI 2016

9. Setiap pasien yang akan meninggalkan rawat inap harus


mempunyai izin pulang dari kasir rawat inap

10. Pengiriman pasien yang akan dirawat inap diantar oleh


perawat rawat jalan maupun perawat IGD ke ruangan

11. Peralatan yang berada di rawat inap harus selalu dilakukan


pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

12. Setiap pemeriksaan pasien di instalasi rawat inap dilakukan


oleh tenaga medis (dokter dan perawat ruangan)

13. Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap


petugas wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : Juni 2016

KARUMKIT BHAYANGKARA MAKASSAR

dr. Aris Budiyanto, Sp.THT


KOMISARIS BESAR POLISI NRP. 65040886

Anda mungkin juga menyukai