Anda di halaman 1dari 40

D

IT
JE
N
PE
R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
D
IT
JE
N
PE
R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Sekilas Kondisi Geografis

AT
Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Pada awal kemerdekaan Indonesa, wilayah
Kesultanan Siak Sri Inderapura dan Residentie Riouw dilebur dan tergabung dalam Provinsi Sumatera yang berpusat di Bukittinggi.

AR
Kemudian Provinsi Sumatera dimekarkan menjadi tiga provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan.
Dominannya etnis Minangkabau dalam pemerintahan Sumatera Tengah, menuntut masyarakat Riau untuk membentuk provinsi
tersendiri. Selanjutnya pada tahun 1957, berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 19 tahun 1957, Provinsi Sumatera Tengah

D
dimekarkan menjadi tiga provinsi yaitu Riau, Jambi dan Sumatera Barat. Kemudian yang menjadi wilayah provinsi Riau yang baru
terbentuk adalah bekas wilayah Kesultanan Siak Sri Inderapura dan Residentie Riouw serta ditambah Bangkinang yang sebelumnya

AN
pada masa pendudukan tentara Jepang dimasukan ke dalam wilayah Rhio Shu.
Kemudian berdasarkan Kepmendagri nomor Desember 52/I/44-25, pada tanggal 20 Januari 1959, Pekanbaru resmi menjadi ibu kota
provinsi Riau menggantikan Tanjung Pinang. Namun pada tahun 2002, berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002, Provinsi

G
Riau kembali dimekarkan menjadi dua provinsi, yaitu Riau dan Kepulauan Riau

N
Luas wilayah provinsi Riau adalah 87.023,66 km, yang membentang dari lereng Bukit Barisan hingga Selat Malaka. Riau memiliki

BU
iklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 2000-3000 milimeter per tahun, serta rata-rata hujan per tahun
sekitar 160 hari. Penduduk provinsi Riau terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Mereka terdiri dari Jawa (25,05%), Minangkabau
(11,26%), Batak (7,31%), Banjar (3,78%), Tionghoa (3,72%), dan Bugis (2,27%). Suku Melayu merupakan masyarakat terbesar dengan

U
komposisi 37,74% dari seluruh penduduk Riau. Mereka umumnya berasal dari daerah pesisir di Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis,

H
Kepulauan Meranti, hingga ke Pelalawan, Siak, Inderagiri Hulu dan Inderagiri Hilir. Namun begitu, ada juga masyarakat asli bersuku
R
rumpun Minangkabau terutama yang berasal dari daerah Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan sebagian Inderagiri Hulu.
Bahasa pengantar masyarakat provinsi Riau pada umumnya menggunakan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia.
PE

Provinsi Riau memiliki sumber daya alam, baik kekayaan yang terkandung di perut bumi, berupa minyak bumi, batu bara, gas, serta
emas, maupun hasil hutan dan perkebunannya. Perkebunan yang berkembang adalah perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit.
N

Selain itu terdapat Provinsi Riau juga memiliki industri pengolahan kopra dan karet. Provinsi Riau memiliki bermacam macam
kawasan pariwisata alam antara lain : Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Air Terjun Aek Martua, Pantai Rupat Utara Tanjung Medang,
JE

Wisata Bahari di Kabupaten Siak dll. Provinsi Riau memiliki berbagai wisata religi, budaya maupun sejarah. Beberapa wisata religi,
budaya, dan sejarah yang terkenal dari daerah Riau di antaranya : Upacara Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Istana Siak Sri
IT

Indrapura, Candi Muara Takus, Kelenteng Hoo Ann Kiong/Vihara Sejahtera Sakti Selat panjang dll.
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Kondisi Wilayah

AT
Geografis

AR
Garis Lintang : 1 5 LS - 2 25 LU
Garis Bujur : 100 50' - 105 5' BT

D
Batas Wilayah

AN
Batas Barat : Prov. Sumatera Barat dan Sumatera Utara

G
Batas Timur : Prov. Kepulauan Riau & Selat Malaka

N
Batas Utara : Selat Malaka dan Prov. Sumatera Utara

BU
Batas Selatan : Prov. Jambi & Sumatera Barat

U
Demografi
Jumlah Penduduk Tahun 2008 H
: 5.189.200 Jiwa
R
PE

Jumlah Penduduk Tahun 2009 : 5.306.500 Jiwa


Jumlah Penduduk Tahun 2010 : 5.543.000 Jiwa
N

Jumlah Penduduk Tahun 2011 : 5.860.200 Jiwa


JE

Jumlah Penduduk Tahun 2012 : 6.456.322 Jiwa


IT

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013


D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Kondisi Sosio Ekonomi

AT
Sosio Ekonomi

AR
Kondisi Sosio ekonomi di Provinsi Riau, berdasarkan angka Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2009
sampai dengan 2011 sebagian besar menunjukkan peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya,

D
untuk nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku mengalami
peningkatan 15.32% dan 19.84% pada tahun 2009 sampai 2011. Provinsi Riau pertumbuhan penduduknya

AN
meningkat setiap tahunnya, untuk pertumbuhan penduduk pada tahun 2011 terjadi pertumbuhan sekitar
5.7% dari tahun sebelumnya.

G
Nilai PDRB

N
(dalam Milyar Rupiah)

BU
No. Nilai PDRB 2009 2010* 2011**
1 Atas Dasar Harga Berlaku 297.173,0 345.661,3 413.350,1

U
2 Atas Dasar Harga Konstan 2000 93.786,2 97.707,5 102.605,9
3 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
H 179.037,3 214.552,7 253.385,3
R
4 Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000 45.391,9 48.641,8 52.355,1
PE

5 Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 55.387,4 62.412,1 72.030,5


6 Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000 17.480,0 17.641,9 17.880,1
N

7 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku 33.369,1 38.739,3 44.155,0
JE

8 Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 8.460,2 8.782,7 9.123,4
2000
IT

Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013.


* : Angka Sementara
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


** : Angka Sangat Sementara
Peta Kondisi Geografis

AT
AR
D
AN
G
N
BU
U
H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Data Kewilayahan Kabupaten-Kota
Kabupaten - Kota

AT
Nama Jumlah Luas Wilayah Jumlah
No.

AR
Kabupaten / Kota Kecamatan Kelurahan Desa (KM2) Penduduk
1 Kab. Kampar 21 8 237 10.983,47

D
799.954
2 Kab. Indragiri Hulu 14 16 178 7.723,80 420.221

AN
3 Kab. Bengkalis 8 19 136 6.975,41 561.303
4 Kab. Indragiri Hilir 20 39 198 12.614,78 790.438

G
5 Kab. Pelalawan 12 12 106 12.758,45 359.792

N
6 Kab. Rokan Hulu 16 6 144 7.588,13 610.110

BU
7 Kab. Rokan Hilir 15 25 159 8.881,59 726.369
8 Kab. Siak 14 9 122 8.275,18

U
437.465
9 Kab. Kuantan Singingi 15
H 11 218 5.259,36 357.381
R
10 Kab. Kepulauan Meranti 9 5 96 3.707,84 221.039
PE

11 Kota. Pekanbaru 12 58 632,27 894.255


12 Kota. Dumai 7 33 1.623,38 277.995
Jumlah
N

163 241 1.594 87.023,66 6.456.322


JE

Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013


IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


D
IT
JE
N
PE
R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Sekilas Transportasi Jalan

AT
Jaringan Jalan di Provinsi Riau dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 3,5%.
Panjang Jalan yang mengalami peningkatan terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk

AR
tahun 2012 adalah 24.542, lalu pada tahun 2011 adalah 23.714 kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun
2010 yang mencapai 23.506 kilometer sedangkan tahun 2009 mencapai 23.159 kilometer.

D
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Riau Tahun 2013 adalah sebanyak 11 lokasi dengan

AN
rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 3 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 8 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di
Provinsi Riau terletak di 5 lokasi dengan status operasi Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di

G
11 lokasi dengan total penguji 72 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 1 buah serta
jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 10 buah

N
BU
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Riau mengalami
peningkatan pada masing masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 10% pada
tahun 2012 dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sekitar 12% pada

U
tahun 2012. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan
H
dibandingkan tahun 2012 yaitu 413 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 25 perusahaan otobus. Dan pada tahun
R
2013 untuk bus AKDP terdapat 1.685 unit bus, sedangkan angkutan pariwisata terdapat 121 unit bus yang dinaungi
PE

15 perusahaan otobus.

Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Riau saat ini masih cukup tinggi , sebagaimana
N

dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 1.951 kejadian. Dari Jumlah
korban kecelakaan sebanyak 3.730 orang, 758 orang diantaranya meninggal dunia, 1.367 orang mengalami luka
JE

berat dan 1.605 orang mengalami luka ringan.


IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Peta Jaringan Jalan

AT
AR
D
AN
G
N
BU
U
H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Jaringan Jalan

AT
(dalam KM)

AR
Tahun
No. Status Jalan
2009 2010 2011 2012

D
1 Jalan Nasional 1,134 1,134 1,134 1,134

AN
2 Jalan Propinsi 1,872 1,872 1,872 1,872
3 Jalan Kabupaten / Kota 20,153 20,500 20,708 21,536

G
Total Panjang Jalan 23, 159 23,506 23,714 24,542

N
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013

BU
Peningkatan panjang jalan dari tahun
2009 sampai dengan tahun 2012 hanya

U
terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan
H angka peningkatan hingga 3,5%
R
pertahunnya.
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Peta Prasarana Transportasi
Trasportasi Jalan
Jalan

AT
AR
D
AN
G
N
BU
U
H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Terminal Angkutan Penumpang

AT
AR
No. Kabupaten/Kota Nama Terminal Tipe Luas (M2)
1 Kab. Kampar Bangkinang A 8,000.00

D
2 Kab. Bengkalis Dumai A 13,000.00

AN
3 Kota. Pekanbaru Bandar Raya Payung Sekaki A 27,000.00
4 Kab. Indragiri Hulu Jl. Raya Air Molek C 3,250.00

G
5 Kab. Indragiri Hulu Pasar Teluk Kuantan C 1,224.00

N
6 Kab. Indragiri Hulu Pasar Rengat C 240.00

BU
7 Kab. Kampar Pasir Pengairan C 1,200.00
8 Kota Pekanbaru Pasar Kodim C 2,514.00

U
9 Kota Pekanbaru
H
Pasar Sail C 1,904.00
R
10 Kota pekanbaru Jl. Yos Sudarso C 2,150.00
PE

11 Kota Pekanbaru Jl. Nangka C 980.00


Terminal Tipe A 3
N

Terminal Tipe C 8
JE

Jumlah Terminal 11
IT

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013


D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Unit Penimbangan (UPPKB)

AT
AR
Kota / Platform Status
No. Nama Jembatan Alamat Pelayanan
Kab. (ton)
Kuantan

D
Jl. Raya Teluk Kuantan
1 JT Muara Lembu 2 Arah 60 Beroperasi
Pekanbaru Sengingi

AN
Jl. Lintas Pekanbaru Pasir Rokan
2 JT Ujung Batu 2 Arah 60 Beroperasi
Pengarayaan Km. 5 Hilir

G
Jl. Lintas Km 125 Pekanbaru
3 JT Balai Raja Bengkalis 2 Arah 60 Beroperasi

N
- Dumai

BU
JT Rantau Jl. Lintas Riau Sumatera
4 Kampar 2 Arah 60 Beroperasi
Berangin Barat Km. 85
JT Terantang Jl. Lintas Km. 102 Kec. Palu

U
5 Pelalawan 2 Arah 80 Beroperasi
Manuk Kuras Kab. Pelalawan
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013 H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Unit Pengujian Kendaraan Bermotor

AT
Jumlah Penguji Jenis Alat Jumlah Kendaraan Wajib Uji
Lokasi Luas Taman Merek Tahun
No

AR
(Provinsi/Kab./Kota) NM (m2) Kend. Krt. Krt. Alat Uji Pembuatan
1 2 3 4 MK Kel. MP M.Bus M.Brg KK
K Ganda Tem
1 Kab. Kampar 1 BANZAI 2003

D
2 Kab. Indragiri Hulu 1 MULLER 2001
3 Kab. Bengkalis 1

AN
IYASAKA 2006
4 Kab. Indragiri Hilir 1 255 4,289 BANZAI 2003
5 Kab. Pelalawan 1 BANZAI 2003

G
6 Kab. Rokan Hulu 1 BANZAI 2003

N
7 Kab. Rokan Hilir 1

BU
8 Kab. Siak 1 MULLER 1994
9 Kab. Kuantan Singingi 1 BANZAI 2003

U
BANZAIHI
10 Kota Pekanbaru 1 56, 289 4,309 3,654 47,552 447 202 125
PA
11 Kota Dumai 1
H 2004
R
Total 17 29 15 11 1 10
PE

Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013


Keterangan :
1) Jabatan Fungsional Pemula NMk : Non Mekanis MP : Mobil Penumpang BNZ : BANZAI IYS : IYASAKA
N

2) Jabatan Fungsional Pelaksana Mk : Mekanis M. Bus : Mobil Bus LKN : LAKONI RN : RION
JE

3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan Kel. : Keliling M. Brg : Mobil Barang HRT : HARTECH BLM : BALMA
4) Jabatan Fungsional Penyelia KK : Kendaraan Khusus Krt. Tem : Kereta HND : HONDA CRSN : CR SINCRO
Krt. Gan : Kereta Gandengan MYK : MIYOKO
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Perkembangan Kendaraan
Kedaraan Bermotor
Bermotor

AT
(dalam Unit)

AR
Tahun
No. Jenis Kendaraan
2009 2010 2011 2012*

D
1 Mobil Penumpang 432,126 443,871 471,921 514,523

AN
2 Bus 61,501 63,869 63,987 64,589
3 Truk 139,369 143,554 151,882 161,332

G
4 Sepeda Motor 1,160,184 1,260,789 1,426,057 1,592,736

N
Total 1,793,180 1,912,083 2,113,847 2,333,180

BU
Sumber : Badan Pusat Statistik Kepolisian Republik Indonesia, 2013
* : Angka Sementara

U
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor
H dari tahun 2009 sampai dengan tahun
R
2011 terjadi pada tiap moda kendaraan
PE

dengan total prosentase peningkatan


diatas 10% dimana jumlah terbesar pada
moda sepeda motor dengan prosentase
N

peningkatan sekitar 12% pada tahun


JE

2012.
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Sarana Angkutan Penumpang Umum

AT
AR
Tahun
Jenis

D
Kendaraan 2008 2009 2010 2011 2012 2013*
PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus PO Bus

AN
AKAP 10 152 10 152 11 143 12 171 24 402 25 413
AKDP - - - - - - - - - 1.685 - 1.685

G
Pariwisata 114 943 117 1.105 129 1.210 130 1.061 15 110 15 121

N
Total 124 1.095 127 1.257 140 1.353 142 1.232 39 2.167 40 2219

BU
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
* : Angka Sementara

U
H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan

AT
Tahun Jumlah Kecelakaan Kendaraan Yang Terlibat

AR
2008 782 NA
2009 1.574 NA

D
2010 2.670 NA

AN
2011 1.951 NA

G
Tahun Meninggal Dunia Luka Berat Luka Ringan

N
2008 640 455 389

BU
2009 759 821 1.332
2010 763 1.144 2.289

U
2011 758 1.367 1.605

H
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2012
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


D
IT
JE
N
PE
R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Sekilas Transportasi SDP

AT
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Riau terdapat 3
lintasan, yaitu lintas penyeberangan Sei Selari Bengkalis dengan klasifikasi lintas komersil dalam propinsi,

AR
Karimun - Mengkapan dengan klasifikasi lintas perintis antar propinsi dan Dumai Tanjung Kapal dengan
klasifikasi lintas perintis dalam propinsi.

D
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Riau terdapat 6

AN
Pelabuhan yaitu Pelabuhan Mengkapan, Bengkalis, Sei Selari, Sungai Pakning Selat Panjang dan Tanjung
Kapal. Penyelenggaraannya dilakukan semuanya oleh Dinas Perhubungan sedangkan dermaga sungai pada

G
Propinsi Riau terdapat 13 dermaga sungai

N
BU
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2012 sebanyak 5
kapal yang tersebar di 2 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Riau yang
terdata yaitu pada lintas Karimun Mengkapan, pada tahun 2012 mengalami Penurunan dibandingkan

U
tahun 2011 dimana untuk jenis angkut Roda 4 mengalami kenaikan, sedangkan untuk jenis angkut Roda 2
H
dan Penumpang mengalami penurunan. Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2013 masih
R
angka sementara, posisi sampai bulan Agustus 2013.
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Peta Lintas Penyeberangan

AT
MALAKA

AR
D
AN
G
N
BU
U
H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


21
Lintas Penyeberangan

AT
AR
Lokasi Pelabuhan Waktu
Nama Lintas Jarak Tempuh Thn Klarifikasi
No. SK Fungsi

D
Penyeberangan Pelabuhan 1 Pelabuhan 2 (Mile) Operasi Lintas
Jam Kec.

AN
Bengkalis KM 25 Komersil
Sei Selari Sei Selari
1 (P.Bengkalis, Tahun 8 0.8 10 - Dalam Operasi
Bengkalis (Riau)

G
Riau) 1991 Propinsi
SK.

N
Perintis
Karimun Karimun Mengkapan 4574/AP.
2 - - - Antar Operasi

BU
98
Mengkapan (Kepri) (Riau) 204/DRJD/
Propinsi
2012
Perintis

U
Dumai Tanjung Kapal
3 Dumai (Riau) - 4 - - - Dalam -
Tanjung Kapal (Riau)
H Propinsi
R
Air Putih - KM 25 Perintis
Air Putih Tanjung Balai
4 Tanjung Balai Tahun 202 - - - Antar Operasi
PE

(Bengkalis) karimun
Karimun 1991 Propinsi
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Pelabuhan Penyeberangan

AT
AR
Lokasi Tahun Fas.
Nama Penyele Mooring Konst. Lintas yg

D
No Kab./ Pemb Bongkar Ket.
Pelabuhan Ibu Kota Pulau nggara (GRT) Dermaga DIlayani
Kota uatan Muat

AN
Karimun-
1 Mengkapan Siak Mengkapan Sumatera Dishub 1995 1.500 MB Beton Operasi

G
Mengkapan

N
Sei Selari-
2 Bengkalis Bengkalis Bengkalis Bengkalis Dishub 1991 1.500 MB Beton Operasi

BU
Bengkalis
Beton Sei Selari-
3 Sei Selari Bengkalis Sei Selari Bengkalis Dishub - - - Operasi

U
Bengkalis

4
Sungai
Bengkalis Bengkalis Bengkalis
H
Dishub 2000 - Plengsengan - - Operasi
R
Pakning
PE

Kep. Selat Tebing


5 Selat Panjang - - 500 MB - - -
Meranti Panjang Tinggi
6 Tanjung Kapal Bengkalis Bengkalias Rupat - - - - - - -
N

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013


JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Pelabuhan Sungai

AT
Lokasi
No Dermaga Jenis Konstruksi Tahun Di Bangun Tahun Operasi

AR
Kabupaten
1 Dermaga Sungai Putih Rokan Hilir Beton

D
2 Dermaga Sungai Sedingin Rokan Hilir
3 Dermaga Sungai Sei Rangan Rokan Hilir

AN
4 Dermaga Sungai Siakiindrapura Siak
5 Dermaga Sungai Buatan Siak

G
6 Dermaga Sungai Pelalawan Pelalawan

N
7 Dermaga Sungai Guntung Indragiri Hilir

BU
8 Dermaga Sungai teluk Meranti Pelalawan
9 Dermaga Sungai Rengat Indragiri Hulu

U
10 Dermaga Sungai Salak Indragiri Hilir
11 Dermaga Sungai Tembilah
H
Indragiri Hilir
R
12 Dermaga Sungai Kuala Enok Indragiri Hilir
PE

13 Dermaga Sungai Pulau Kijang Indragiri Hilir

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013


N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Sarana Angkutan Penyeberangan

AT
AR
Armada Kapasitas Materi
al
No Nama Lintas Penyeberangan Pemilik
KMP Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA LBP B D T PNP R4 Lambu
ng

D
1 Karimun - Mengkapan Senamgin RoRo - 560 - - - - - - - ASDP PT. (Persero) - - Baja

AN
Swarna Putri RoRo - - - - - - - - - Jembatan Madura - - -

Bahari

G
RoRo 1969 846 - - - - - - - Jembatan Madura - - -
Nusantara
2 Sei Selari Bengkalis

N
Banyumas RoRo - - - - - - - - - Pewete - - -

BU
Aeng Mas I RoRo - - - - - - - - - Pewete - - -

Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013

U
H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Produksi Angkutan Penyeberangan

AT
Lintas : Karimun - Mengkapan

AR
No Jenis Angkut 2008 2009 2010 2011 2012 2013*

D
1 Penumpang 0 0 10.494 11.501 10.494 7.871

AN
2 R4 0 0 650 1.029 1,105 829
3 R2 0 0 1.105 745 650 488

G
4 Barang 0 0 0 3 0 0

N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013.

BU
Keterangan :
* : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013
Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)

U
H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


D
IT
JE
N
PE
R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang

AT
AR
OD MATRIKS

Penumpang 2006 2011 % Pertumbuhan*

D
Asal 22.624.360 71.687.952 25,94%

AN
Tujuan 12.520.527 71.611.653 41,73%

G
Barang 2006 2011 % Pertumbuhan*

N
Asal 125.617.033 172.558.559 6,56%

BU
Tujuan 106.924.416 152.583.256 7,37%
Moda Pnp Moda Barang

U
Moda Transportasi Share Share
Pnp** H
Asal Tujuan Barang Asal Tujuan
R
Angk. Jalan 95% 68.103.554 68.031.070 91,25% 157.459.685 139.232.221
PE

Angk. Penyeberangan 0,99% 709.711 708.955 0,99% 1.708.330 1.510.574


Angk. Sungai 0.01% 7.169 7.161 0,01% 17.256 15.258
N

Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013


* : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011.
JE

** : Angka Prediksi
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


D
IT
JE
N
PE
R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Alokasi dan Realisasi APBN

AT
TAHUN
NO PROGRAM/KEGIATAN
2009 2010 2011 2012 2013

AR
Program LLAJ

- Alokasi Anggaran (Rp) 8.749.544.000 10.449.856.000 10.794.610.000 5.730.440.000 8.375.935.000


1

D
- Realisasi Keuangan (Rp) 7.586.812.500 10.059.554.686 10.155.881.000 5.326.790.000 2.223.570.000
- % Keuangan 86,71 96,27 94,08 92,96 26,55

AN
Program LLASDP

- Alokasi Anggaran (Rp) 16.728.673.000 7.284.220.000 19.786.520.000 38.043.575.000 16.410.000.000

G
2
- Realisasi Keuangan (Rp) 15.721.144.000 7.101.221.000 19.347.866.000 35.670.240.000 4.985.360.000

N
- % Keuangan 93,98 97,49 97.780 93,76 30,38

BU
Total

- Alokasi Anggaran (Rp) 25.478.217.000 17.734.076.000 30.581.130.000 43.774.015.000 24.785.935.000

U
3
- Realisasi Keuangan (Rp) 23.307.956.500 17.160.775.686 29.503.747.000 40.997.030.000 7.208.930.000
- % Keuangan 91,48
H 96,77 96,48 93,66 29,08
R
*: Angka Sementara Posisi September 2013
PE

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013


N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Program Pembangunan LLAJ TA. 2010

AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010
LOKASI : PROVINSI RIAU

AR

SUMBER DANA : APBN/APBN-P


NILAI : Rp. 10,449,856,000

D
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :

AN
Belanja Pegawai sebesar Rp.
Belanja Barang Sebesar Rp.
Belanja Tidak Mengikat :

G
Belanja Barang sebesar Rp. 439,880,000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 10,009,976,000,-

N
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

BU
Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi;
Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 50.000 M sebesar Rp. 1,500,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.200 M sebesar Rp. 2,200,000,000,-

U
Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 550 BH sebesar Rp. 388,850,000,-

H
Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 600 BH sebesar Rp. 255,000,000,
Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F sebanyak 21 BH sebesar Rp. 163,254,000,-
R
Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikung sebanyak 6 BH sebesar Rp. 31,872,000,-
PE

Pembangunan APILL Tenaga Surya sebanyak 3 UNIT sebesar Rp. 900,000,000,-


Pembangunan Paku Jalan sebanyak 1.100 BH sebesar Rp. 275,000,000
Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya sebanyak 20 UNIT sebesar Rp. 600,000,000,-
Pengadaan Alat PKB (3 Alat Utama dan 2 Alat Pendukung) sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 832,000,000,-
N

Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 100,000,000,-
JE

Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas (DRK) sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 500,000,000,-
Pembangunan Jembatan Timbang Tarantan Manuk di Kab. Pelalawan sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 2,239,000,000,-
IT

Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Program Pembangunan LLASDP TA. 2010

AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010

AR
LOKASI : PROVINSI RIAU
SUMBER DANA : APBN/APBN-P

D
NILAI : Rp. 7.284.220.000,-
JENIS BELANJA :

AN
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0,-

G
Belanja Barang Sebesar Rp. 0,-

N
Belanja Tidak Mengikat :

BU
Belanja Barang sebesar Rp. 284.220.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 284.220.000,-

U
Belanja Modal Sebesar Rp. 7.000.000.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : H
R
Pemb. Derm. Penyeb Kampung Balak-Selat Panjang Thp IV (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp.
PE

7.000.000.000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Program Pembangunan LLAJ TA. 2011

AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011

AR
LOKASI : PROVINSI RIAU
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 10,794,610,000,-

JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :

AN

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0


Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :

G
Belanja Barang sebesar Rp. 1,176,360,000,-

N
Belanja Modal Sebesar Rp. 9,618,250,000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

BU
Pengadaan dan pemasangan marka jalan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 600,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sepanjang 2,920 M sebesar Rp. 2,920,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) dengan jumlah volume satuan sebanyak 450 BH sebesar Rp. 427,950,000,-

U
Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F dengan jumlah volume satuan sebanyak 31 BH sebesar Rp. 241,800,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume jumlah satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp. 212,500,000,-

H
Pembangunan RPPJ Portal dengan jumlah volume satuan sebanyak 4 BH sebesar Rp. 500,000,000,-
Pembangunan Cermin Tikung dengan jumlah volume satuan sebanyak 10 BH sebesar Rp. 60,000,000,-
R
Pembangunan APILL Tenaga Surya dengan jumlah volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp. 600,000,000,-
Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan jumlah volume satuan sebanyak 600 BH sebesar 156,000,000,-
PE

Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya dengan jumlah volume satuan sebanyak 50 Unit sebesar Rp. 1,750,000,000,-
Pembangunan Jembatan Timbang (termauk supervisi) dengan jumlah volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 1,500,000,000,-
MRLL Jalan Nasional (termasuk supervisi) dengan jumlah volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 500,000,000,-
N

Rehabilitasi fasilitas keselamatan LLAJ sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,-


JE

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013


IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Program Pembangunan LLASDP TA. 2011

AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011

AR
LOKASI : PROVINSI RIAU
SUMBER DANA : APBN/APBN-P

D
NILAI : Rp. 19.786.520.000,-
JENIS BELANJA :

AN
Belanja Mengikat :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

G
Belanja Tidak Mengikat :

N
Belanja Barang sebesar Rp. 366.720.000,-

BU
Belanja Modal Sebesar Rp. 19.419.800.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

U
Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 10.014.800.000,-
Pembangunan Dermaga Sungai sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 4.000.000.000,-
H
Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 5.350.000.000,-
R
Belanja Peralatan dan Mesin selama 1 Thn sebanyak Rp. 55.000.000,-
PE

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013


N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Program Pembangunan LLAJ TA. 2012

AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012

AR
LOKASI : PROVINSI RIAU
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 10,797,695,000,-

D
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :

AN

Belanja Pegawai sebesar Rp. 0


Belanja Barang Sebesar Rp. 0

G
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 749,695,000,-

N
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

BU
Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 1 (satu) Kota) Rp. 200,000,000,-
Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 130,000,000,-
Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,-
Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 369,695,000,-

U
Belanja Modal Sebesar Rp. 10,048,000,000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
H
Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 7,333,000,000,-
R
Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000,-
PE

Pembangunan Jembatan Timbang 2,500,000,000,-


Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 15,000,000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Program Pembangunan LLASDP TA. 2012

AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012

AR
LOKASI : PROVINSI RIAU
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 35.910.400.000,-

D
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :

AN
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

G
Belanja Tidak Mengikat :
Belanja Barang sebesar Rp. 35.895.000.000,-

N
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

BU
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 395.000.000,-
Pembangunan Dermaga Penyeberangan dengan volume 1 paket sebesar Rp. 12.000.000.000,-

U
Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air dengan volume 4 unit sebesar Rp. 23.500.000.000,-

Belanja Modal Sebesar Rp. 15.400.000,-


H
R
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
PE

Belanja Modal Peralatan & Mesin dengan volume 1 TH sebesar Rp. 15.400.000,-

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013


N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Program Pembangunan LLAJ TA. 2013

AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013

AR
LOKASI : PROVINSI RIAU
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 8.375.935.000,-

D
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :

AN
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0

G
Belanja Tidak Mengikat :

N
Belanja Barang sebesar Rp. 860.935.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :

BU
Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000,-
Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 130,000,000,-

U
Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,-
Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 480.935.000,-
Belanja Modal Sebesar Rp. 7.515.000.000,-
H
R
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
PE

Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 7.500.000.000,-


Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 15.000.000,-
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Program Pembangunan LLASDP TA. 2013

AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013

AR
LOKASI : PROVINSI RIAU
SUMBER DANA : APBN/APBN-P
NILAI : Rp. 16.410.000.000,-

D
JENIS BELANJA :
Belanja Mengikat :

AN
Belanja Pegawai sebesar Rp. 0
Belanja Barang Sebesar Rp. 0
Belanja Tidak Mengikat :

G
Belanja Barang sebesar Rp. 395.000.000,-

N
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 395.000.000,-

BU
Belanja Modal Sebesar Rp. 16.015.400.000,-
Dengan Rincian Kegiatan Meliputi :
Belanja Modal Peralatan & Mesin Rp. 15.400.000,-

U
Pemb. Derm. Penyeb Kampung Balak (Selat Panjang) Thp VII (Termasuk Supervisi) selesai Rp. 10.500.000.000,-

H
Pemb. Kantor Kantor Pelabuhan Penyeberangan Dumai Rp. 3.000.000.000,-
R
Pemb. Derm. Desa Pungkat Dusun Gembira Desa Teluk Kabung Kec. Gaung Kab. Indragiri Hilir Thp I (Termasuk
Supervisi) Rp. 2.500.000.000,-
PE

Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013


N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


DAK
AlokasiBidang Keselamatan
DAK Bidang Transportasi
Keselamatan Darat
Transportas Darat

AT
TAHUN (Dalam Juta Rupiah)

AR
NO. PENERIMA
2011 2012 2013 2014
1 Kota Pekanbaru 311,7 382,350 532,560 562,790

D
2 Kab. Meranti 164,4 - - -
TOTAL 476,100 382,350 532,560 562,790

AN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013

G
N
BU
U
H
R
PE
N
JE
IT
D

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


Saran Penyempurnaan

AT
dapat disampaikan melalui

AR
bagren@hubdat.web.id atau bagrendat@gmail.com

D
AN
G
N
BU
U
H
R
PE
N
JE

Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013


IT
D

Anda mungkin juga menyukai