Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan LC MS

Nama : Brain Agil Abdillah

NIM : 1631410146

Dari hasil praktikum ini diketahui bahwa metode LC-MS bertujuan untuk mengetahui
komponen dan berat molekul yang terdapat dalam ekstrak kunyit. Hal pertama yang
dilakukan yaitu menganalisis dengan metode MS Fullscan, dan didapat data BM komponen
adalah 366,5-367,50 m/z ; 336,5-337,5 m/z dan 306,50 307,50 m/z. Data tersebut kemudian
dicocokkan dengan literature dan didapatkan nama komponen sementara adalah kurkumin
(C6H2OO6) dimana berat molekul mendekati 368,38 ; Demetoksikurkumin (C20H18O5) berat
molekul mendekati 338 dan Bis demetoksikurkumin (C19H16O4) berat molekul mendekati
308.Nilai yang digunakan adalah nilai BM yang positif.

Selanjutnya dilanjutkan metode SIM (Selected Ion Monitory) dengan memasukkan berat
molekul yang sudah diketahui pada fullscan dan yang digunakan adalah peak tertinggi. Data
yang didapat sama dengan hasil dari fullscan (FS) yaitu 366,50-367,50 m/z, 336.50-337.50
m/z dan 306.50-307.50 m/z.

Selanjutnya dengan metode SRM (Selected Reaction Monitoring). Dalam metode ini
komponen suatu sampel dapat ditentukan dengan membandingkan gambar peak dan waktu
retensi masing-masing metode,hasil yang didapatkan agak berbeda dengan dua metode
sebelumnya. Dari ketiga metode tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil percobaan kali ini,
komponen dominan yang terkandung pada kunyit adalah kurkumin dengan BM 367,50 m/z ;
Demetoksikurkumin dengan berat molekul 337,50 m/z dan Bis demetoksikurkumin dengan
berat molekul 307.50 m/z.

Anda mungkin juga menyukai