Anda di halaman 1dari 7

Berbagai Macam Sensor Yang Sering Digunakan Dalam Dunia Industri Written By TEKNIK

KETENAGALISTRIKAN on Sunday, April 21, 2013 | 12:38 PM Dalam kehidupan sehari-hari


khususnya bagi para teknisi dalam dunia industri pasti sering menjumpai berbagai macam sensor
yang digunakan dalam proses produksi ataupun yang lainya pada kesempatan kali ini saya akan
berbagi mengenai macam-macam sensor 1. Sensor Proximity Sensor proximity merupakan
sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan tanpa adanya kontak
fisik. Biasanya sensor ini tediri dari alat elektronis solid-state yang terbungkus rapat untuk
melindungi dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor
proximity dapat diaplikasikan pada kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil
atau lunak untuk menggerakkan suatu mekanis saklar. 2. Sensor Magnet Sensor Magnet atau
disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan
perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan
oleh adanya medan magnet di sekitarnya. Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan
yang hampa dan bebas dari debu, kelembapan, asap ataupun uap. 3. Sensor Sinar Sensor sinar
terdiri dari 3 kategori. Fotovoltaic atau sel solar adalah alat sensor sinar yang mengubah energi
sinar langsung menjadi energi listrik, dengan adanya penyinaran cahaya akan menyebabkan
pergerakan elektron dan menghasilkan tegangan. Demikian pula dengan Fotokonduktif
(fotoresistif) yang akan memberikan perubahan tahanan (resistansi) pada sel-selnya, semakin
tinggi intensitas cahaya yang terima, maka akan semakin kecil pula nilai tahanannya. Sedangkan
Fotolistrik adalah sensor yang berprinsip kerja berdasarkan pantulan karena perubahan
posisi/jarak suatu sumber sinar (inframerah atau laser) ataupun target pemantulnya, yang terdiri
dari pasangan sumber cahaya dan penerima. 4. Sensor Ultrasonik Sensor ultrasonik bekerja
berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang
suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar
penginderaannya. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya
kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang
memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran
maupun tekstil. 5. Sensor Tekanan Sensor tekanan - sensor ini memiliki transduser yang
mengukur ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dasar
penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan
panjang dan luas penampangnya. 6. Sensor Kecepatan (RPM) Proses penginderaan sensor
kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang
berputar pada suatui generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan
kecepatan putaran object. Kecepatan putar sering pula diukur dengan menggunakan sensor yang
mengindera pulsa magnetis (induksi) yang timbul saat medan magnetis terjadi. 7. Sensor
Penyandi (Encoder) Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau
putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat.
Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu; Pertama, Penyandi rotari tambahan
(yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran) yang akan
membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar. Kedua, Penyandi absolut (yang
memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut) mempunyai cara kerja
sang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang
dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu. 8. Sensor Suhu
Terdapat 4 jenis utama sensor suhu yang umum digunakan, yaitu thermocouple (T/C)- lihat
gambar 1.6, resistance temperature detector (RTD), termistor dan IC sensor. Thermocouple pada
intinya terdiri dari sepasang transduser panas dan dingin yang disambungkan dan dilebur
bersama, dimana terdapat perbedaan yang timbul antara sambungan tersebut dengan sambungan
referensi yang berfungsi sebagai pembanding. Resistance Temperature Detector (RTD) memiliki
prinsip dasar pada tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu.
Kesebandingan variasi ini adalah presisi dengan tingkat konsisten/kestabilan yang tinggi pada
pendeteksian tahanan. Platina adalah bahan yang sering digunakan karena memiliki tahanan
suhu, kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas. Termistor adalah resistor yang peka terhadap
panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif, karena saat suhu meningkat maka
tahanan menurun atau sebaliknya. Jenis ini sangat peka dengan perubahan tahan 5% per C
sehingga mampu mendeteksi perubahan suhu yang kecil. Sedangkan IC Sensor adalah sensor
suhu dengan rangkaian terpadu yang menggunakan chipsilikon untuk kelemahan penginderanya.
Mempunyai konfigurasi output tegangan dan arus yang sangat linear.

http://teknik-ketenagalistrikan.blogspot.co.id/2013/04/berbagai-macam-sensor-yang-
sering.html#.Wi6P2zQxXIU

Sensor Industri
Posted by Dhika Cinta Emak

Sensor adalah peralatan yang dipergunakan untuk mendeteksi ataupun mengukur ukuran
dari sesuatu. Sensor umumnya dikategorikan menurut apa yang diukur dan sangat berperan
penting dalam proses pengendali manufaktur modern.

Sensor merupakan komponen listrik atau elektronik, dimana sifat atau karakter kelistrikannya
diperoleh atau diambil melalui besaran listrik (contoh : arus listrik, tegangan listrik atau juga bisa
diperoleh dari besaran bukan listrik, contoh : gaya, tekanan yang mempunyai besaran bersifat
mekanis, atau suhu bersifat besaran thermis, dan bisa juga besaran bersifat kimia.

Beberapa Sensor yang sering dijumpai pada industri antara lain :


1. Proximity Sensor
Merupakan sensor yang mendeteksi keberadaan dari suatu objek tanpa melakukan kontak
fisik.
Proximity sensor ini akan dipergunakan dalam kondisi :
Objek yang akan dideteksi terlalu kecil.
Respons cepat dan kecepatan switching diperlukan
Objek harus diindra melalui pembatas non metalik, seperti kaca, plastik dan kartor
kertas.
Lingkungan yang berbahaya,
Jika dibutuhkan saklar yang panjang umur dan andal
Sistem pengendali elektronik cepat yang membutuhkan signal masukan bebas pantulan.
Inductive Proximity Sensor adalah peralatan sensor yang diaktifkan oleh objek logam.
Capacitive Proximity Sensor adalah sensor yang diaktifkan oleh material konduktif ataupun
non konduktif, seperti kayu, plastik, cairan, gula, tepung, ataupun gandum.

2. Magnetic switch (reed relay)

Switch magnetic atau sering juga disebut sebagai reed-relay. Sensor ini terdiri dari dua
plat kontak yang terproteksi penuh dalam ruang kaca yang mempunyai gas proteksi. Reed relays
ini cepat, lebih andal, dan menghasilkan penyimpangan yang lebih kecil dibandingkan
dengan saklar elektromekanik konvensional.

Reed relay adalah relay yang sangat unik, switch tempat terjadinya kontak terdapat di dalam
sebuah tabung. Tabung ini bisa vakum bisa berisi nitrogen.
Proses kontak dilakukan dengan menarik batang kontak dari luar tabung mempergunakan gaya
elektromagnetik. Batang kontak bisa ditaburi oleh air raksa kering atau basah agar memperluas
daerah kontak. Jenis ini lebih tahan lama dan memiliki tegangan kumparan yang kecil standar
TTL. Tapi jenis ini digunakan pada daya kontak yang rendah (2 A) dan mudah terpengaruh
getaran.

3. Bar-Code

Teknologi Bar-Code adalah yang paling banyak diimplementasikan di industri, biasanya


dipergunakan untuk memasukkan data secara cepat, dan akurat.

- Simbol Bar-Code terdiri dari 30 karakter yang dienkodekan menjadi bentuk yang bisa dibaca
mesin.

- Scanner Bar-Code adalah alat yang dipergunakan untuk mengoleksi data.

- Sumber cahaya dari scanner akan memancarkan cahaya ke bar-code, kemudian bagian yang
hitam akan menyerap cahaya, sehingga bagian yang putih akan memantulkan cahaya,
photo detector akan mengumpulkan cahaya dalam bentuk signal elektronik, decoder yang
menerima signal tersebut akan dikonversikan menjadi karakter yang direpresentasikan oleh simbol
bar-code tersebut
4. Ultrasonic Sensors

Sensor ini dioperasikan dengan mengirimkan gelombang suara pada target dan mengukur waktu
yang dibutuhkan oleh gelombang untuk memantulkan kembali. Waktu yang dibutuhkan oleh
gema untuk kembali ke sensor adalah proporsional terhadap jarak dan tinggi dari objek, karena
suara memiliki kecepatan yang tetap. Reflektivitas dari gelombang suara di permukaan cairan
akan sama dengan permukaan padat, tapi pada tekstil dan foams, gelombang akan diserap.

5. Temperature Sensors

Terdapat empat jenis sensor temperatur, yaitu :


1. Thermocouple.
Thermocouple ini terdiri dari sepasang konduktor yang tidak sama yang dikeling bersama pada
satu sisi saja, sisi yang dikeling merupakan persambungan untuk pengukuran, sedangkan sisi yang
tidak dikeling merupakan persambungan referensi. Dalam fungsinya sebagai thermocouple, maka
akan terdapat perbedaan temperatur pada kedua sisi ini. Jika terdapat perbedaan, maka tegangan
DC kecil akan dibangkitkan.

2. Resistance Temperature Detectors (RTDs).


Konsep ini berdasar bahwa hambatan elektrik pada logam bervariasi secara proporsional dengan
suhu. Variasi proporsional ini sangat tepat dan bisa berulang, sehingga memungkinkan untuk
pengukuran suhu yang konsisten melalui pendeteksian hambatan elektrik.
Biasanya logam yang sering digunakan ini adalah platina, karena platina adalah sangat bagus
dalam batas suhu, linearity, stability, dan reproducibility. Terdapat sensor aliran udara
yang menggunakan panas RTD yang mendeteksi reduksi ataupun kenaikan dari aliran udara
melalui efek pendingin yang melalui elemen pengindra.
3. Thermistor.
Merupakan hambatan suhu sensitif yang memiliki koefisien temperatur negatif. Jika suhu
meninggi, maka resistansi akan menurun, dan sebaliknya. Thermistor ini sangat sensitif, sebanyak
5 % resistansi berubah untuk setiap perubahan suhu (oC), untuk itu sangat tepat untuk mendeteksi
setiap perubahan suhu, dan massanya yang kecil memungkinkan untuk memberikan respon
perubahan yang cepat.

4. Integrated Circuit (IC) temperature sensors.


IC ini menggunakan chip silikon sebagai elemen pengindranya, dan tersedia dalam konfigurasi
keluaran tegangan ataupun arus tertentu, meskipun dalam range suhu yang sangat besar.

6. Encoders Sensors

Sensor ini berfungsi untuk mengkonversi gerak linear dan rotasi menjadi signal digital. Rotary
Encoder memonitor gerak rotasi dari peralatan.
Terdapat dua tipe, yaitu :
1. Incremental Encoder, yang mengirimkan sejumlah pulsa untuk tiap putaran.
2.Absolute Encoder, yang menampilkan kode biner spesifik untuk perubahan posisi angular dari
peralatan.

7. Flow Measurement

Menggunakan prinsip mengkonversi energi kinetik dalam aliran fluida ke dalam bentuk yang
dapat diukur.

Anda mungkin juga menyukai

  • Masih Penting
    Masih Penting
    Dokumen5 halaman
    Masih Penting
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Aku
    Aku
    Dokumen1 halaman
    Aku
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Makalah Sumber Daya Manusia
    Makalah Sumber Daya Manusia
    Dokumen10 halaman
    Makalah Sumber Daya Manusia
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    100% (1)
  • Bobby
    Bobby
    Dokumen1 halaman
    Bobby
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Remidi Indonesia
    Remidi Indonesia
    Dokumen36 halaman
    Remidi Indonesia
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    100% (1)
  • Managemen Proyek Moses Joko Prasetyo
    Managemen Proyek Moses Joko Prasetyo
    Dokumen1 halaman
    Managemen Proyek Moses Joko Prasetyo
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Titip
    Titip
    Dokumen1 halaman
    Titip
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Elektronika Industri
    Elektronika Industri
    Dokumen15 halaman
    Elektronika Industri
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Teori Antrian
    Teori Antrian
    Dokumen27 halaman
    Teori Antrian
    Ibud Dwi Prasetyo
    Belum ada peringkat
  • Swot Macdi Baru
    Swot Macdi Baru
    Dokumen18 halaman
    Swot Macdi Baru
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Magnesium
    Magnesium
    Dokumen15 halaman
    Magnesium
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Makalah Teori Produksi (Pengantar Ekonomika)
    Makalah Teori Produksi (Pengantar Ekonomika)
    Dokumen12 halaman
    Makalah Teori Produksi (Pengantar Ekonomika)
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    100% (4)
  • GG
    GG
    Dokumen1 halaman
    GG
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Swot Macdi Baru
    Swot Macdi Baru
    Dokumen18 halaman
    Swot Macdi Baru
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Aku Bangga Aku Tahu (Kontes Artikel)
    Aku Bangga Aku Tahu (Kontes Artikel)
    Dokumen1 halaman
    Aku Bangga Aku Tahu (Kontes Artikel)
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Bentuk Bentuk Galaksi
    Bentuk Bentuk Galaksi
    Dokumen4 halaman
    Bentuk Bentuk Galaksi
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Makalah Ekonomi
    Makalah Ekonomi
    Dokumen67 halaman
    Makalah Ekonomi
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Dharma Wacana ITN Lomba
    Dharma Wacana ITN Lomba
    Dokumen2 halaman
    Dharma Wacana ITN Lomba
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Ekonomi Teknik
    Ekonomi Teknik
    Dokumen4 halaman
    Ekonomi Teknik
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Makalah Ekonomi
    Makalah Ekonomi
    Dokumen67 halaman
    Makalah Ekonomi
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Makalah Tentang Pancasila Sebagai Ideologi
    Makalah Tentang Pancasila Sebagai Ideologi
    Dokumen15 halaman
    Makalah Tentang Pancasila Sebagai Ideologi
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Template Tugas Besar Manpro 2sdsds
    Template Tugas Besar Manpro 2sdsds
    Dokumen2 halaman
    Template Tugas Besar Manpro 2sdsds
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Tri Satya
    Tri Satya
    Dokumen1 halaman
    Tri Satya
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Bentuk Bentuk Galaksi
    Bentuk Bentuk Galaksi
    Dokumen4 halaman
    Bentuk Bentuk Galaksi
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Progam Kerja Pramuka Jan - Julihj
    Progam Kerja Pramuka Jan - Julihj
    Dokumen10 halaman
    Progam Kerja Pramuka Jan - Julihj
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • Surat MJKJ
    Surat MJKJ
    Dokumen6 halaman
    Surat MJKJ
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen2 halaman
    A
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • A
    A
    Dokumen2 halaman
    A
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat
  • 073-Surat Peminjaman LCD
    073-Surat Peminjaman LCD
    Dokumen1 halaman
    073-Surat Peminjaman LCD
    Ida Bagus Weda Pratyakasa
    Belum ada peringkat