Anda di halaman 1dari 10

Oleh :

Wasilatul Bariroh

NIM : 1503714089

PRODI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS BONDOWOSO

2016
Kontrasepsi adalah metode atau alat yang digunakan untuk mencegah
kehamilan.

Metode kontrasepsi bekerja dengan dasar mencegah sperma laki-laki mencapai


dan membuahi telur wanita (fertilisasi) atau mencegah telur yang sudah dibuahi
untuk berimplantasi (melekat) dan berkembang di dalam rahim.
1. KONDOM

2. IMPLAN ATAU SUSUK


Kontrasepsi ini berupa jarum kecil seukuran batang korek api (40 mm) yang dimasukkan ke
bagian bawah kulit, umumnya pada lengan bagian atas. Implan ini secara perlahan-lahan
mengeluarkan hormon progestin yang berfungsi mencegah kehamilan. Metode ini tepat untuk
wanita yang ingin menunda kehamilan dalam jangka pendek.
3. PIL KB
Kontrasepsi berbentuk pil ini bekerja menggunakan hormon progestin dengan atau
tanpa hormon estrogen, untuk mencegah ovulasi. kontrasepsi ini berfungsi dengan efektif
jika dikonsumsi secara teratur. penggunaan pil KB sama sekali tidak berdampak buruk
pada kesuburan wanita di masa yang akan datang .

4. SUNTIKAN (DEPO PROVERA)


Hormon progestin disuntikkan umumnya pada bagian bokong atau lengan untuk
mencegah kehamilan dan efeknya bertahan hingga 3 bulan.

5. INTRAUTERINE DEVICES (IUDs)


IUD adalah plastik berbentuk huruf T yang diletakkan di dalam rahim yang berguna
untuk menghadang sperma agar tidak membuahi sel telur.

6. SPERMATISIDA
Spermisida dapat berbentuk busa, jeli, atau krim yang berfungsi membunuh
sel sperma. Bahan ini ditempatkan dalam vagina sebelum berhubungan seksual,
beberapa di antaranya dilakukan 30 menit sebelumnya.
JANGAN LUPA
PAKAI KB..

SEMOGA BERMANFAAT..

Anda mungkin juga menyukai