Anda di halaman 1dari 9

MHD ILHARIRI /13114137

RESUME POMPA MEKANIK

A. Pengertian Pompa
Pompa merupakan mesin yang berfungsi memberikan energi kedalam fluida
khususnya fluida cair. Energi yang diberikan kedalam fluida dapat berupa energi
kinetik, energi potensial, dan energi tekanan (head).
a. Energi Kinetik : Energi yang timbul akibat aliran massa fluida.
b. Energi Potensial : Energi yang timbulkan massa fluida yang terdapat pada suatu
ketinggian tertentu. Energi Potensial pada sebuah fluida terdapat pada fluida
bertekanan.
c. Energi tekanan : Energi yang timbul akibat fluida yang diberi tekanan.

Fungsi utama dari alat - alat ini adalah untuk mempertinggi energi mekanik dari
suatu sistem aliran fluida sehingga fluida ini akan mengalir secara konstan . Energi
mekanik dapat ditimbulkan dengan:
1. Positive displacement ( perpindahan )
Contoh pompa :
Reciprocating pump, Rotating pump
2. Aksi sentrifugal
Contoh Pompa :
Centrifugal pump

B. Klasifikasi Pompa
Pompa dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu :
1. Positif Displacement Pump
Pompa ini beroperasi dengan cara menyedot cairan pada bagian suction,
kemudian fluida cair ini diberi tekanan di dalam housing pompa dan kemudian
diteruskan ke bagian discharge, perpindahan fluida di dalam housing pompa
berlangsung secara positif. Pompa ini digunakan di berbagai macam sektor industri,
terutama untuk memindahkan air maupun fluida berviskositas tinggi.
Yang dimaksud dengan positif adalah pompa akan melakukan kenaikan tekanan.
Hal ini terjadi karena pengecilan volume ruangan yang ditempati cairan. Adanya
elemen yang bergerak dalam ruangan tersebut menyebabkan volume ruangan
membesar atau mengecil sesuai gerakan elemen tersebut.
MHD ILHARIRI /13114137

Pompa perpindahan positif masih digolongkan menjadi 2 jenis berdasarkan cara


pemindahannya yaitu :
a. Reciprocating Pump
Cara kerja pompa reciprocating adalah mengonversi energi mekanik dari
penggerak pompa menjadi energi potensial cairan yang dipindahkan, perpindahan
energi ke cairan terjadi melalui elemen berupa gear atau sering juga disebut crank/cam
yang bergerak secara memutar dan memberikan dorongan terhadap piston. Piston inilah
yang selanjutnya akan menekan fluida ke arah discharge sehingga dapat mengalir. Jadi,
prinsip kerja dari pompa reciprocating sebenarnya memberikan tekanan terhadap
cairan melalui jarum piston. Dalam praktiknya, pompa ini banyak digunakan untuk
pemompaan cairan kental, contohnya untuk keperluan pengaliran minyak mentah.

b. Rotary Pump
Cara kerja pompa ini tidak jauh berbeda dengan pompa reciprocating, tetapi
elemen pemindah fluida tidak bergerak secara translasi melainkan bergerak secara
rotasi di dalam casing. Perpindahan dilakukan oleh gaya putaran sebuah gear dan
baling-baling di dalam sebuah ruang bersekat, namun masih pada casing yang sama.
Komponen utama pompa rotary terdiri dari: gear dalam, gear luar, lobe dan baling-
baling dorong. Pompa ini umumnya digunakan untu layanan khusus dengan kondisi
khusus di lokasi industri.
MHD ILHARIRI /13114137

Gambar 7. Pompa Gear

Jenis-jenis pompa positif displacement yang lain seperti:


Pompa ulir (Screw pump)
MHD ILHARIRI /13114137

Gambar 8. Pompa Ulir

Pompa lobe (Lobe pump)

Gambar 9. Pompa Lobe

Pompa kipas (Vane pump)

Gambar 10. Pompa Vane

Pompa diafragma (Diaphragm pump)


MHD ILHARIRI /13114137

Gambar 11. Pompa Diagframa

Pompa blok peluncur (Shuttle block pump)

Gambar 12. Pompa Blok Peluncur

2. Pompa Dinamik
Pompa dinamik adalah pompa yang memiliki elemen utama sebuah motor
dengan sudu impeller berputar dengan kecepatan tinggi. Fluida masuk dipercepat
oleh impeller yang menaikkan kecepatan fluida maupun tekanannya dan melemparkan
keluar volute.
Pompa sentrifugal (Centrifugal Pump)

Pompa sentrifugal adalah pompa yang mempunyai elemen utama berupa motor
penggerak dengan roda jalan yang berputar dengan kecepatan tinggi. Pompa sentrifugal
bedasarkan perpindahan energi dan zat cair sebagai bahan aliran termasuk ke dalam mesin
MHD ILHARIRI /13114137

aliran fluida hidrolik. Proses perpindahan enrgi di dalam sudu-sudu, impeller bergerak
diakibatkan oleh pembelokan arus aliran fluida. Pada pompa ini juga berlaku rumus utama
euler. Pada pompa ini tinggi kenaikan dari pompa sentrifugal adalah sama dengan
perbandingan kuadrat dari kecepatan putar pompa. Karakteristik pompa sentrifugal ditentukan
oleh besaran-besaran berikut :

a. Volume fluida cair yang dipompa


b. Tinggi kenaikan H
c. Sifat atau keadaan disisi bagian isap
d. Daya yang dibutuhkan untuk memutar pompa.

Gambar 14. Pompa Sentrifugal


Untuk pemodelan matematis pompa ini

Persamaan euler
MHD ILHARIRI /13114137

Pompa aksial (Axial Pump)


Pompa jenis ini berfungsi untuk mendorong fluida kerja dengan arah yang
sejajar terhadap sumbu putar impellernya. Hal ini berbeda dengan pompa jenis
sentrifugal yang arah output fluidanya tegak lurus dengan sumbu impeller. Energi
mekanik yang dihasilkan oleh sumber penggerak ditransmisikan melalui poros
impeller untuk menggerakkan impeller pompa. Putaran impeller memberikan
gaya aksial yang mendorong fluida sehingga menghasilkan energi kinetik pada
fluida kerja tersebut. Pada beberapa desain pompa aksial, terpasang sudu-sudu
tetap (diam) yang membentuk difuser pada sisi keluaran pompa. Hal ini bertujuan
menghilangkan efek putar dari fluida kerja dan mengonversi energi kinetik yang
terkandung di dalamnya menjadi tekanan kerja.
MHD ILHARIRI /13114137

Gambar 15. Pompa Aksial

Pompa campuran (Mix)


Memiliki mekanisme yang mirip dengan pompa aksial. Energi mekanik
yang dihasilkan oleh sumber penggerak ditransmisikan melalui poros impeller
untuk menggerakkan impeller pompa. Putaran impeller memberikan gaya aksial
yang mendorong fluida sehingga menghasilkan energi kinetik pada fluida kerja
tersebut. Pompa dirancang agar daerah kerjanya dapat overlap dengan pompa
sentrifugal dan pompa axial

Gambar 16. Pompa Mix Flow


MHD ILHARIRI /13114137

C. Rugi-rugi Pompa

a. Kerugian pompa terdiri dari :


kerugian hidrolis : kerugian karena gesekan aliran di dalam pompa
kerugian kapasitas : karena kebocoran dalam dan packing.
b. Kerugian hidrolis menyebabkan energi yang diperlukan pada aliran fluida akan
bertambah dari pada energi secara teoritis.
c. Kerugian mekanik akibat gesekan bantalan dengan poros

REFERENSI

Kutz, Myer. Mechanical Engineers' Handbook. 3rd ed. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons,
2006.

Anwar, Ilham.Rangkuman Pompa Mekanik.2017

Dietzel,Fristz. 1998. Turbin Pompa Dan Kompresor. Jakarta :Erlangga

Diasta, I Nengah. 2017. Presentasi Kuliah Pompa. Bandung

Anda mungkin juga menyukai