Anda di halaman 1dari 4

RESUME BUKU

JUDUL : Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis Budi Daya Ikan di Sawah

PENGARANG : Khairuman, A.Md dan Ir. Khairul Amri, M.Si

PENERBIT : PT. Agromedia Pustaka

Pengantar :
Pemeliharaan ikan di sawah atau yang populer disebut sebagai Mina Padi sebenarnya
sudah dilakukan sejak lama oleh pembudi daya ikan di beberapa daerah di tanah air. Namun
masyarakat lebih mengenal dan terbiasa memelihara ikan di kolam. Padahal memelihara ikan
di sawah lebih menguntungkan. Pasalnya, pertumbuhan ikan yang dipelihara di sawah relatif
lebih cepat daripada yang dipelihara di kolam karena kondisi lahan sawah relatif lebih subur.

Satu hal yang menjadikan pemeliharaan ikan di sawah dinilai memiliki posisi yang
strategis adalah jika terjadi kegagalan dari usaha padi, hasil dari cabang usaha ikan ini dapat
menutupinya untuk dapat memanfaatkan peluang ini tentu diperlukan pengetahuan yang
memadai tentang pemeliharaan ikan di sawah ini.

SATU : PELUANG USAHA


A. Beberapa istilah budi daya ikan
a. Penyelang. Penyelang adalah usaha pemeliharaan ikan di sawah sebelum
penanaman padi. Waktu tidak terlalu lama, sekitar 3 4 minggu, menunggu padi
di persemaian sampai siap untuk ditanam di sawah
b. Palawija. Palawija adalah usaha pemeliharaan ikan di sawah yang dilakukan
setelah padi dipanen dan sawah segera digunakan untuk penanaman padi.
c. Biasa juga disebut tumpang sari. Istilah mina padi berasal dari bahasa sanskerta
yaitu mina yang berarti ikan. Mina padi adalah sebagai sistim pemeliharaan ikan
di sawah yang dilakukan bersamaan dengan penanaman atau pemeliharaan padi.
d. Parlebek. Parlabek merupakan singkatan dari bahasa sunda ( jawa barat ). Par dari
kata pare atau padi, la dari kata lauk atau ikan dan bek dari kata bebek atau itik.
Jadi parlabek adalah pemeliharaan ikan system minapadi yang dikombinasikan
dengan pemeliharaan bebek dalam satu unit persawahan.
B. Keuntungan Pola Usaha Polikultur
1. Bila terjadi kegagalan dari usaha bercocok tanam padi maka diharapkan dapat
ditutupi dengan usaha ikan maka diharapkan dapat ditutupi dengan usaha ikan.
2. Resiko kerugian akibat turunnya harga padi tertanggulangi karena ada hasil panen
ikan.
3. Penyebaran serangan hama dan penyakit dapat dicegah dengan pengaturan pola
tanam.
4. Distribusi tenaga kerja merata sepanjang tahun karena tidak ada masa menganggur
di daerah tersebut.

DUA : JENIS-JENIS IKAN DAN PADI


A. Jenis- jenis ikan yang bisa dipelihara di sawah yaitu:
a. Ikan mas ( cyprinus carpio )
b. Ikan tawes ( puntius javanicus )
c. Ikan nila ( tilapia niloticus )
d. Ikan gurami ( osphronemus gouramy)
e. Lele dumbo ( clarias gariepinus )
f. Udang galah ( macrobracbium rosenbergii )
B. Jenis-jenis Padi
Syarat padi yang dipilih harus memiliki sifat- sifat sebagai berikut:
1. Perakaran dalam.
2. Cepat beranak
3. Batang kuat dan tidak mudah rebah
4. Tahan hama dan penyakit
5. Produksi tinggi dan rasa nasi enak
6. Varietas yang cocok adalah citanduy, varietas dodokan, varietas ciliwung, varietas
IR 64.

TIGA : PEMILIHAN LOKASI


Agar hasil panen optimal ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi
A. Dekat dengan saluran irigasi.
B. Daerah bebas banjir.
C. Dekat denagn lokasi pemasaran.
D. Satu hamparan .
E. Sarana transportasi dan komunikasi.
F. Letak sawah lebih landai.
G. Ketinggian tempat.

EMPAT : BAGIAN-BAGIAN SAWAH


A. Pematang atau tanggul merupakan gundukan tanah yang membatasi satu petakan
sawah dengan petakan yang lain. Fungsi utama pematang adalah untuk menampung
massa air yang ada di petakan sawah.
B. Kamalir atau caren adalah saluran yang dibuat di bagian paling dalam petakan sawah
Fungsi utama kamalir adalah:
a. Melindungi ikan dari kekeringan.
b. Melindungi ikan dari hama.
c. Memudahkan proses pemanenan.
d. Tempat memberi makan ikan.
e. Memudahkan mobilitas ikan.
Beberapa jenis kamalir yang dibuat di sawah sebagai berikut:
1. Kamalir keliling pinggir yang dibuat di sisi pematang mengelilingi petakan sawah.
2. Kamalir silang yang disebut juga kamalir palang, dibuat menyilang dari satu sudut
sawah ke sudut yang lain
3. Kamalir kombinasi adalah kamalir yang mengombinasikan kamalir palang dengan
kamalir keliling.
C. Pintu air. Pintu air baik pintu pemasukan maupun pintu pengeluaran berfungsi untuk
mengatur air agar tidak meluap di petakan sawah. Pintu pemasukan dan pengeluaran
bisa dibuat dari pipa paralon jika dana tersedia cukup banyak, namun kalau tidak,
dibuat menggunakan bahan sederhana atau bambu.

LIMA : TEKNIK PEMELIHARAAN


A. Penyelang terdiri atas : persiapan, penebaran, pemeliharaan, dan pemanenan.
B. Palawija terdiri atas : persiapan, penebaran, pemeliharaan, dan pemanenan.
C. Mina padi terdiri atas : persiapan, penebaran, pemeliharaan, dan pemanenan.
D. Parlabek terdiri atas : persiapan, pembuatan kandang itik, jenis itik, penebaran ikan,
pemeliharaan dan pemanenan.
E. Jenis jenis itik yang baik untuk dipelihara yaitu : itik tegal, itikalabio,, itikmojosari,
itik bali. Jika yang dipelihara itik petelur, sebaiknya itik yang berumur antara 5 5,5
bulan atau berumur 23 minggu ke atas. Dengan demikian selama kegiatan
pemeliharaan padi dan ikan berlangsung, telurnya bisa dimanfaatkan.
Pemeliharaan ternak itik pada system parlabek sebagai berikut :
1. Pemeliharaan masa pertumbuhan disebut juga pemeliharaan untuk pembesaran.
2. Pemeliharaan itik masa bertelur disebut juga pemeliharaan itik masa produksi
yang berumur 23 minggu ke atas.

ENAM : PEMGANGKUTAN
A. Faktor yang Mempengaruhi Pengangkutan yaitu suhu, oksigen terlarut, ekskresi,
jumlah dan ukuran ikan, jarak, sarana.
B. Bak pemberokan. Sebelum diangkut, ikan harus dipuasakan atau diberokterlebih
dahulubeberapa jam atau beberapa hari untuk membuang sisa sisa metabolismeatau
kotoran ikan.
C. Persiapan wadah pengangkutan yaitu dengan menggunakan wadah kantung plastik
yang tidak bocor.

TUJUH : PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT


A. Hama merupakan hewan predaktor atau pemangsa, baik yang hidup di dalam air atau
di darat, seperti biawak, ular, sero, atau linsang, kodok dan burung ( burung blekok,
kuntul, dan bangau )
B. Penyakit. Ada dua kelompok besar yang dapat menyebabkan ikan sakit yaitu
mikroorganisme dan factor lingkungan. Mikroorganisme yang menyebabkan penyakit
adalah parasit seperti : virus, jamur, bakteri, protozoa, cacing, dan udang- udang
renik. Factor lingkungan yang dapat menyebabkan ikan mati adalah sifat fisika dan
kimia air yang tidak cocok untuk kehidupan ikan.
C. Diagnosis penyakit. Penyebab penyakit dapat diketahui dengan cara mengdiagnosis
setiap jenis penyakit yang menyerang ikan akan memperlihatkan tanda yang berbeda-
beda
D. Jenis penyakit :
a. Ichthyophbirius multifilis: Penyakit ini biasa disebut juga penyakit bintik putih
atau white spot. Ikan yang terserang penyakit ini banyak mengeluarkan lender,
tubuhnya pucat, dan pertumbuhannya lambat dan badannya kurus.
b. Lernea : parasit ini bentuknya seperti cacing dan hidup pada ikan mas dengan cara
menghujamkan kepalanya yang berbentuk jangkar ke dalam daging ikan,
sedangkan tubuhnya berada di luar seperti jarum.
c. Dactylogyrus dan gyrodactylus : penyakit ini biasanya menyerang bagian insang
dan kulit ikan mas.
d. Aeromonas : ada dua species aeromonas yang menyerang ikan mas yaitu
aeromonas punctata dan aeromonas hydrophilla. Ikan yang terserang penyakit ini
tubuhnya menjadi gelap dan kulitnya kasarkarena kehilangan lender.

DELAPAN : ANALISIS USAHA


Untuk mengetahui layak tidaknya kegiatan budi daya ikan di sawah, perlu dilakukan
perhitungan analisis usaha. Perhitungan tersebut akan memberikan gambaran tentang
keuntungan financial yang bakal diperoleh serta antisipasi terhadap resiko kegagalan.
A. Analisis usaha penyelang .
B. Analisis usaha palawija ikan
C. Analisis usaha mina padi
D. Analisis usaha parlabek
Yang masing- masing terdiri atas :
a. Investasi terdiri atas biaya tetap dan biaya tidak tetap
b. Penjualan
c. Analisis biaya manfaat terdiri atas keuntungan dan arus uang tunai (cash flore)
jangka waktu pengembalian modal (pay back period).
d. Analisis R / C (REVENUE COST RATIO) dan BEP (BREAK EVEN
POINT).

Anda mungkin juga menyukai

  • Mixed Use Building
    Mixed Use Building
    Dokumen51 halaman
    Mixed Use Building
    Ancas Charmahina
    100% (2)
  • Batas Dusun
    Batas Dusun
    Dokumen3 halaman
    Batas Dusun
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Alun Sistem Administrasi
    Alun Sistem Administrasi
    Dokumen221 halaman
    Alun Sistem Administrasi
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Ta 313359
    Ta 313359
    Dokumen22 halaman
    Ta 313359
    Muhammad Ramadhani
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen39 halaman
    Bab II
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Batas Dusun
    Batas Dusun
    Dokumen3 halaman
    Batas Dusun
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Valentino Damanik 21020110120002 Bab II
    Valentino Damanik 21020110120002 Bab II
    Dokumen27 halaman
    Valentino Damanik 21020110120002 Bab II
    DIANA
    Belum ada peringkat
  • Heri Sisiwanto
    Heri Sisiwanto
    Dokumen76 halaman
    Heri Sisiwanto
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Dp3a
    Bab Ii Dp3a
    Dokumen43 halaman
    Bab Ii Dp3a
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • 2010!1!00028-Ar Bab 2
    2010!1!00028-Ar Bab 2
    Dokumen60 halaman
    2010!1!00028-Ar Bab 2
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Apartemen
    Tinjauan Apartemen
    Dokumen22 halaman
    Tinjauan Apartemen
    Budi Harsono
    Belum ada peringkat
  • Mekanika Teknik
    Mekanika Teknik
    Dokumen5 halaman
    Mekanika Teknik
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen39 halaman
    Bab II
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • BUDIDAYAIKAN
    BUDIDAYAIKAN
    Dokumen4 halaman
    BUDIDAYAIKAN
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Laporan Arsitektur Perilaku Fahmi Adam
    Laporan Arsitektur Perilaku Fahmi Adam
    Dokumen24 halaman
    Laporan Arsitektur Perilaku Fahmi Adam
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Tugas PKN Alun
    Tugas PKN Alun
    Dokumen7 halaman
    Tugas PKN Alun
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Pengetahuan Lingkungan
    Pengetahuan Lingkungan
    Dokumen22 halaman
    Pengetahuan Lingkungan
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Materi Autocad 2D
    Materi Autocad 2D
    Dokumen137 halaman
    Materi Autocad 2D
    Arif Hidayat
    Belum ada peringkat
  • Mama Fix
    Mama Fix
    Dokumen4 halaman
    Mama Fix
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat
  • Angka Mega
    Angka Mega
    Dokumen2 halaman
    Angka Mega
    Muhammad Fadly Panigoro
    Belum ada peringkat