Anda di halaman 1dari 8

BAB 1.

PENDAHULUAN

Keluarga adalah suatu kelompok individu yang hidup bersama, baik yang
memiliki hubungan darah, persetujuan hokum, dan ataupun adanya tanggung
jawab social. Dalam sistem kesehatan keluarga memiliki peranan penting baik
untuk kesembuhan ataupun keberhasilan terapi. Dengan dilibatkannya keluarga
dalam penanganan kesehatan individu, diharapkan dapat meningkatkan taraf
kesehatan masyarakat dan menurunkan angka kesakitan.
Semakin bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, khususnya kota Jember
maka kebutuhan akan pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Sedangkan
seperti kita ketahui bahwa jumlah institusi pelayanan kesehatan dirasakan masih
kurang. Terutama sebuah klinik-klinik yang berprinsip pada kedokteran keluarga,
padahal sesuai dengan hal yang telah disinggung sebelumnya bahwa keluarga
memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu pelayanan kesehatan.
Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar
dan/atau spesialistik. (Pasal 1 Permenkes No 9/2014). Dengan adanya peraturan
Menteri Kesehatan itu dibuat maka tatacara dalam berbisnis dan memiliki klinik
akan lebih teratur dan bermanfaat bagi banyak orang termasuk
penyelenggara/provider klinik ataupun pengguna/user dari klinik tersebut.
Adapun pembagian jenis klinik berdasarkan pelayanan medic yang
diselenggarakan di dalam klinik tersebut, antara lain : Klinik Pratama merupakan
klinik yang menyelenggarakan pelayanan medic dasar yang dilayani oleh dokter
umum dan dipimpin oleh seorang dokter umum. Berdasarkan perijinannya klinik
rawat jalan dapat dimiliki oleh badan usaha ataupun perorangan, namun jika
Klinik Pratama Rawat Inap kepemilikannya merupakan Badan Usaha baik CV
maupun PT. Klinik Utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan
medic spesialistik atau pelayanan medic dasar dan spesialistik. Spesialistik berarti
mengkhususkan pelayanan pada suatu bidang tertentu berdasarkan disiplin ilmu,
golongan umur, organ, atau jenis penyakit tertentu. Klinik ini dipimpin seorang
dokter spesialis ataupun dokter gigi spesialis. Berdasarkan perijinannya klinik ini
hanya dapat dimiliki oleh Badan usaha berupa CV ataupun PT.
Untuk membuat sebuah klinik adapun tahapannya sebagai berikut agar
pemilik dapat lebih memperhatikan diberbagai aspek antara lain :
1. Pilih lokasi dan bangunan yang strategis
2. Perhatikan dokumen tanah dan bangunan memiliki ijin yang lengkap berupa
IMB dan HO
3. Perhatikan kelengkapan surat ijin sumber daya manusianya berupa SIP, STR
dan SIK
4. Perhatikan peluang pasar dan kompetisi
5. Perhatikan Surat Perijinan Klinik dan Ajukan izin klinik Kantor Kecamatan,
BPPT dan Pemkot serta Suku Dinas Kesehatan
6. Survei lapangan dilakukan oleh Tim Perijinan
Kesehatan sebagai kebutuhan essensial dasar bagi manusia menjadi
memiliki arti penting ketika salah satu anggota keluarganya atau dirinya sendiri
yang sakit. Artinya, kita membutuhkan suatu tempat pelayanan kesehatan yang
berorientasi pada prinsip-prinsip kedokteran keluarga. Oleh sebab itu kami
bermaksud membangun sebuah klinik dokter keluarga di kawasan Jember Jawa
Timur, dimana dengan dibangunnya klinik dokter keluarga sehat ini akan
meningkatkan derajat kesehatan dan produktivitas masyarakat khususnya
Kabupaten Jember.
BAB 2. PEMBAHASAN

3.1. Aspek Keuangan


3.1.1. Sumber Dana
Uraian Prosentase (%) Jumlah
Modal sendiri 100 - 100
Pinjaman - - -
Jumlah 100 - 100

3.1.2. Modal Investasi


Uraian Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
2
Tanah 80 m 1 1.000.000 80.000.000
Bangunan 1 500.000.000 500.000.000
*)
Peralatan Medis 1 159.025.000 159.025.000
**)
Peralatan Non-Medis 1 56.600.000 56.600.000
Infrastruktur 1 1.000.000 1.000.000
***)
Biaya Ijin Operasional 1 28.000.000 28.000.000
Jumlah 824.625.000

*)
Rincian Peralatan Medis
Inventaris Merk Unit Harga Total
Tensimeter Hg 3 750.000 2.250.000
Stetoskope 3 250.000 750.000
Tabung Oksigen 3 1.500.000 4.500.000
Tabung Oksigen Mini 2 1.000.000 2.000.000
Sirkum set 1 800.000 800.000
Flash Cutter 1 2.000.000 2.000.000
Hecting set 2 1.000.000 2.000.000
THT set 1 600.000 600.000
Nebulizer 1 1.000.000 1.000.000
Glucobloodtest 1 400.000 400.000
Chlosterol set 1 400.000 400.000
Sterilisator 1 1.800.000 1.800.000
Bengkok 10 75.000 750.000
Bak Instrumen 4 450.000 1.800.000
Alat Dasar 10 200.000 2.000.000
Endo set 2 3.800.000 7.600.000
Ekstraksi set 2 2.500.000 5.000.000
Light Cure 1 3.375.000 3.375.000
Dental chair 1 120.000.000 120.000.000
Jumlah 159.025.000

**)
Rincian Peralatan Non-Medis
Inventaris Merk Unit Harga Total
Meja Kerja 8 500.000 4.000.000
Meja Pendaftaran 2 800.000 1.600.000
Meja Operator 2 800.000 1.600.000
Kursi Kerja 20 300.000 6.000.000
Kursi Panjang 4 1.300.000 5.200.000
Almari Obat 2 1.000.000 2.000.000
Rak Obat 2 1.200.000 2.400.000
Rak Arsip 2 800.000 1.600.000
Almari alat 2 1.000.000 2.000.000
Bed 2 1.000.000 2.000.000
Tangga 2 200.000 400.000
Linen 8 150.000 1.200.000
Komputer 3 5.000.000 15.000.000
Printer 3 1.200.000 3.600.000
Almari Es 1 2.700.000 2.700.000
Kartu Pasien 800 5.000 4.000.000
Jam Dinding 5 50.000 250.000
Tempat sampah 5 150.000 750.000
Peralatan kamar mandi 3 100.000 300.000
Jumlah 56.600.000

***)
Rincian biaya ijin oprasional
Jenis Ijin Biaya (Rp)
Akta pendirian 7.500.000
TDP 1.000.000
SITU 2.500.000
IMB 7.500.000
HO 2.000.000
Ijin Operasional 7.500.000
Jumlah 28.000.000

3.1.3. Modal Kerja


Uraian Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
*)
Bahan habis pakai 12 4.847.200 58.166.400
Operasional kantor **) 1 30.600.000 30.600.000
Pemeliharaan sarana 12 2.000.000 24.000.000
Jumlah per tahun (Rp) 112.766.400
*)
Rincian Biaya Bahan Habis Pakai
Uraian Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Kasa steril 4 10.000 40.000
Tampon 4 10.000 40.000
Cotton roll 4 10.000 40.000
Cotton pelet 4 10.000 40.000
Hands scoon 6 45.000 270.000
Masker 6 45.000 270.000
Syringe 6 100.000 600.000
Swab steril 4 30.000 120.000
Alkohol 3 30.000 90.000
Scalpel 2 120.000 360.000
GIC 1 357.500 357.500
Komposite 1 160.000 160.000
Semen Fosfat 1 228.800 228.800
Guttap percha 1 100.000 100.000
Guttap point 1 180.000 180.000
Bahan cetak 1 500.000 500.000
Bahan pit dan fissure sealant 1 594.000 594.000
Bahan bonding 1 286.000 286.000
EDTA Gel 1 209.000 209.000
Kalsium Hidroksida 1 49.500 49.500
CHKM 1 55.000 55.000
Flour gel 1 49.500 49.500
Saliva ejector 1 53.900 53.900
Caviton 1 154.000 154.000
Jumlah 4.847.200

**)
Rincian Biaya Operasional Kantor
Uraian Total biaya
per tahun
ATK 4.000.000
Lampu 1.000.000
Rekening PLN 3.600.000
Rekening Telepon 10.000.000
Biaya Rapat 5.000.000
Foto kopi dan lain-lain 2.000.000
Transportsi 5.000.000
Jumlah 30.600.000

3.1.4. Analisisi Biaya Tetap


Uraian Unit Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
Upah petugas *) 12 25.000.000 300.000.000
Penyusutan
a) Tanah 10 80.000.000 8.000.000
b) Bangunan 10 500.000.000 50.000.000
c) Alat Medis 3 159.025.000 53.008.333
d) Alat Non-medis 3 56.600.000 18.866.667
e) Infrastruktur 1 1.000.000 1.000.000
f) Biaya Ijin Operasional 5 28.000.000 5.600.000
Biaya pemasaran 1 30.000.000 30.000.000
Jumlah per tahun (Rp) 466.475.000
*)
Rincian Biaya Upah Petugas
Jabatan Jumlah Gaji/bulan (Rp) Jumlah (Rp)
Kepala klinik 1 4.000.000 4.000.000
Penanggung Jawab Medik 1 4.000.000 4.000.000
Dokter umum 1 3.750.000 3.750.000
Dokter gigi 1 3.750.000 3.750.000
Perawat 3 1.500.000 4.500.000
Analis kesehatan 1 1.000.000 1.000.000
Administrasi dan Keuangan 2 1.000.000 2.000.000
Pemeliharaan 2 1.000.000 2.000.000
Jumlah 25.000.000
3.1.5. Analisis Biaya Tidak Tetap
Uraian Unit Harga Satuan Jumlah (Rp)
(Rp)
Upah petugas 12 1.500.000 18.000.000
Biaya bahan 12 2.000.000 24.000.000
Jumlah 42.000.000

3.1.6. Analisis Pembiayaan


Uraian Jumlah (Rp)
Biaya Investasi
1. Tanah 80 m2 80.000.000
2. Bangunan 500.000.000
3. Peralatan Medis 159.025.000
4. Peralatan Non-Medis 56.600.000
5. Infrastruktur 1.000.000
6. Biaya Ijin Operasional 28.000.000
Biaya Operasional
Penyusutan
1. Tanah 8.000.000
2. Bangunan 50.000.000
3. Alat Medis 53.008.333
4. Alat Non-medis 18.866.667
5. Infrastruktur 1.000.000
6. Biaya Ijin Operasional 5.600.000
Biaya pemasaran 30.000.000
Biaya Pemeliharaan
1. Bahan Habis Pakai 58.166.400
2. Operasional kantor 30.600.000
3. Pemeliharaan sarana 24.000.000
1.103.866.400

3.2. Analisis Biaya Pendirian Klinik Pratama


Berdasarkan data pada bagian 3.1. tentang aspek keuangan didapatkan hasil
rencana anggaran tahun pertama klinik pratama sebesar Rp1.103.866.400,00 per
tahun atau Rp91.988.900,00 per bulan. Pendapatan klinik pratama diperkirakan
berasal dari pasien rawat jalan baik pasien umum, kapitasi BPJS. Proyeksi jumlah
pasien yang berobat pada klinik pratama ini tiap tahun adalah sebagai berikut:
a. Pasien umum : 45 orang/ hari x 365 hari = 16.425 orang/tahun
b. Pasien gigi : 15 orang/ hari x 365 hari = 5.475 orang/tahun
Pada klinik pratama ini, melayani tindakan medis diantaranya :
1. Poli Umum
a. Pemeriksaan umum kesehatan Rp 50.000,00
b. Sirkumsisi Rp 400.000,00
c. Bedah minor Rp 500.000,00
d. Pelayanan KB
a) Pil KB Rp 20.000,00
b) Suntik KB Rp 30.000,00
c) Pemasangan implan + alat Rp 400.000,00
d) Pemasangan IUD + alat Rp 600.000,00
e) Kontrol IUD dan implan Rp 50.000,00
e. Imunisasi dasar Rp 80.000,00
f. Nebulizer Rp 80.000,00
2. Poli Gigi
a. Pemeriksaan umum kesehatan gilut Rp 50.000,00
b. Tambalan GIC Rp 120.000,00
c. Tambalan komposite Rp 150.000,00
d. PSA gigi anterior Rp 200.000,00
e. PSA gigi posterior Rp 250.000,00
f. Pulp capping Rp 120.000,00
g. Ekstraksi gigi Rp 100.000,00
h. Odontectomy Rp1.500.000,00
i. Pembuatan gigi tiruan lengkap Rp 750.000,00
j. Pembuatan gigi tiruan sebagian Rp 500.000,00
3. Labolatorium
a. Asam Urat Rp 30.000,00
b. Gula Darah Rp 30.000,00
c. Cholesterol Rp 50.000,00
d. Golongan Darah Rp 30.000,00
e. Reduksi Rp 30.000,00
4. Home Care
a. Perawatan luka operasi Rp 200.000,00
b. Perawatan luka ganggren Rp 400.000,00
c. Perawatan luka bakar Rp 300.000,00
d. Transportasi < 5 km Rp 20.000,00
e. Tarif tambahan per km Rp 5.000,00

Anda mungkin juga menyukai