Pter
Pter
Oleh:
04054821719134
Pembimbing:
dr. Ani, Sp.M (K)
STATUS PASIEN
1. Identitas Pasien
Nama : Nn. NS
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Setia Budi, Baturaja Timur
Tanggal Pemeriksaan : 10 Oktober 2017
2. Anamnesis (Autoanamnesis)
Keluhan Utama
Rasa mengganjal pada mata kanan sejak 1 bulan SMRS
3. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 85 kali/menit regular, isi dan tegangan cukup
Frekuensi Napas : 20 kali/menit
Suhu : 36,8o C
Status Oftalmologis
Okuli Dekstra Okuli Sinistra
Kedudukan Ortoforia
bola mata
GBM
4. Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan Slit lamp
5. Diagnosis Banding
Pterygium nasalis grade II OD
Pinguekula
Pseudopterygium
6. Diagnosis Kerja
Pterygium nasalis grade II OD
7. Tatalaksana
1. Informed Consent
2. KIE (Komunikasi Informasi Edukasi)
Menjelaskan pada pasien mengenai pterygium, mekanisme singkat dan
pilihan pengobatan
Menghindari iritasi mata dan paparan sinar ultraviolet dengan
menggunakan kacamata atau helm
5
8. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanationam : bonam
6
Analisis Kasus
Pada anamnesis, seorang wanita, usia 37 tahun ditemukan gejala yang khas
pada pterygium yaitu munculnya selaput pada bagian putih mata dekat hidung
berbentuk segitiga dengan bagian tengah di pinggir bagian hitam bola mata, serta
adanya rasa mengganjal. terdapat keluhan mata merah dan mata kering dirasakan
hilang timbul dengan sendirinya. Pasien tidak memiliki keluhan gangguan
penglihatan, sekret, gatal, bengkak dan nyeri. Hal ini dapat menyingkirkan diagnosa
mata merah dengan visus turun bersamaan dengan menyingkirkan diagnosa mata
merah dengan tanda-tanda infeksi.
LAMPIRAN