com
FOOD ESTATE
H. DATU WAJAR LAMARAUNA
masterplandesa.com
FOOD ESTATE
• Food estate adalah sebuah konsep pengembangan pertanian, yang bertujuan untuk
meningkatkan produksi pangan nasional dan swasembada pangan. Food estate biasanya
dilakukan dengan mengalokasikan lahan pertanian yang luas dan dilengkapi dengan
infrastruktur pertanian modern seperti irigasi, sarana dan prasarana
transportasi, dan fasilitas pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
• Food estate umumnya dikelola oleh pemerintah atau investor swasta, dengan tujuan
untuk meningkatkan produksi pangan dan memberikan dampak positif bagi
pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya. Food estate juga
dapat membantu mengurangi ketergantungan impor pangan dan meningkatkan
ketahanan pangan suatu negara.
masterplandesa.com
FOOD ESTATE
• Namun, konsep food estate juga memiliki kontroversi. Beberapa pihak mengkritik
food estate, karena dapat berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat
lokal, seperti pengambilan tanah secara paksa dan konflik agraria. Selain itu,
keberhasilan food estate juga tergantung pada efektivitas pengelolaannya dan
dukungan dari berbagai sektor seperti teknologi, sumber daya manusia, dan
kebijakan pemerintah.
• Pengembangan Food Estate Adaong Desa Talaga, akan menjadi Kawasan Strategis
Nasional (KSN). Dan, menjadi Program Nasional untuk mendukung IKN
masterplandesa.com
• Sigi telah menyiapkan 1.000 hektare lahan untuk pengembangan pertanian berbasis kawasan
dengan sistem pertanian terpadu di wilayah Kecamatan Dolo
• Lahan dengan luas tersebut, kata dia, ditanami komoditi jagung, yang terintegrasi dengan budidaya
perikanan serta peternakan.
• Pengembangan pertanian Sigi dengan sistem integrated farming akan diterapkan di semua kecamatan
se-Kabupaten Sigi, dalam rangka menopang cita - cita Sigi menjadi penyangga kebutuhan pangan IKN
Kalimantan Timur.
• Lahan - lahan potensial pertanian yang belum tersentuh, seperti di wilayah Kecamatan Palolo
sekitar 1.000 hektare
masterplandesa.com
• Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sigi
mencatat produksi gabah kering Januari - November 2022 mencapai 84.147
ton. Produksi ini meningkat bila dibandingkan dengan produksi gabah kering
padi tahun 2021 sebesar 83.143 ton.
• Produksi gabah kering padi 84.147 ton bila dikonversi ke beras, maka
menghasilkan 58.000 ton beras. Dengan demikian, stok beras yang tersedia
dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atas beras, bahkan melebihi atau
surplus kurang lebih 25.000 ton lebih per tahun 2022.
• Berdasarkan catatan kebutuhan masyarakat Sigi terhadap beras per tahun
mencapai 29.000 ton. Sementara stok beras yang tersedia mencapai 58.000
ton lebih
masterplandesa.com
TERIMA KASIH