Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Candi Borobudur | Asal Usul Candi Borobudur

Letak Candi Borobudur berada di Propinsi Jawa Tengah, lebih tepatnya


berada di Kabupaten Magelang. Lokasinya yang hanya berada pada
kurang lebih 15 kilometer saja dari Daerah Istimewa Yogyakarta,
menjadikannya lebih dikenal sebagai Candi Borobudur Yogyakarta
daripada Jawa Tengah. Letaknya berada di atas Bukit Menoreh, da
dikelilingi oleh beberapa gunung besar seperti Gunung Merbabu, Gunung
Merapi, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing. Letaknya juga hanya
sekitar 3 kilometer dari Candi Mendut.

Candi Borobudur merupakan candi Buddha peninggalan dari Dinasti


Syailendra di sekitar abad ke-9. Selain itu dalam sejarah Candi
Borobudur, candi ini juga disebut dengan Barabudhur.

Sejarah Candi Borobudur - Latar Belakang Pembangunan


Berdasarkan pada beberapa relief gambar Candi Borobudur yang ada,
diperkirakan candi Buddha ini dibangun kurang lebih pada tahun 780
Masehi, dan akhirnya selesai pada tahun 830 Masehi. Belum jelas benar
mengenai bukti sejarah Candi Borobudur. Hanya beberapa prasasti yang
mungkin sedikit menyinggung tentang Candi Borobudur.

Mengenai pembangunan, diduga Candi Borobudur dirancang oleh


seorang arsitek terkenal pada masa itu bernama Gunadharma. Dan
diperkirakan candi ini pembangunannya selesai ketika Dinasti Syailendra
dengan rajanya pada masa itu Raja Samaratungga memerintah.

Sejarah Candi Borobudur - Asal Usul Candi Borobudur & Namanya


Ada sebuah prasasti yang dianggap berkaitan erat dengan asal usul candi
borobudur. Prassasti tersebut bernama Prasasti Sri Kahulunan yang
berangka tahun 842 Masehi yang menyebutkan: "Kawulan i Bhumi
Sambhara. Bumi Shambara diduga merupakan nama lain dari
Borobudur. Dan ini adalah merupakan sebuah tempat yang digunakan
untuk pemujaan.

Seorang ahli sejarah bernama Poerbatjaraka menyatakan


bahwa Borobudur memiliki arti Biara Budur. Arti lain dari
Borobudur menurut Sir Thomas Stamford Raffles yaitu dalam bahasa
Jawa kuno "bara" artinya "besar" dan "budhur" artinya "Buddha".
Sedangkan pada tahun 1365 Masehi ada sebuah kitab kuno bernama
Kitab Negarakertagama, yang sedikit menyebut kata "Budur".

Sejarah Candi Borobudur -

Sejarah Candi Borobudur - Masa Keruntuhannya

Tidak ada bukti sejarah yang pasti mengenai kapan tepatnya sejarah
Candi Borobudur ini runtuh dan ditinggalkan. Beberapa ahli berpendapat
bahwa runtuhnya candi ini diawali ketika pada tahun 950 terjadi letusan
Gunung Merapi yang dahsyat. Letusan ini mengakibatkan candi runtuh
dan tertimbun tanah.

Kemudian dilanjutkan dengan mulai runtuhnya Dinasti Syailendra yang


beragama Buddha. Lalu juga Kerajaan Medang atau Kerajaan Mataram
Hindu dengan rajanya Mpu Sindok atau Sri Isyana
Vikramadhammatunggadeva dari Dinasti Sanjaya, yang saat itu
menguasai Jawa tengah mulai memindahkan pusat pemerintahannya ke
Jawa Timur sekitar tahun 928 - 1006 Masehi, akibat dari semakin
berkuasanya kerajaan Mataram Islam di Jawa Tengah.
Sejarah Candi Borobudur Lengkap - Patung Buddha
(foto: travel.nationalgeographic.com)

Sejarah Candi Borobudur - Penemuan Kembali


Serentetan peristiwa dalam sejarah Candi Borobudur telah
menyebabakan candi ini runtuh dan semakin ditinggalkan. Namun
kebesaran nama Candi Borobudur tidak pernah hilang. Seorang
berkebangsaan Inggris yang memerintah di Indonesia pada masa itu yaitu
Sir Thomas Stamford Raffles yang sedang melakukan kunjungan ke
Semarang tahun 1814 menerima laporan bahwa di wilayah Kedu tepatnya
di desa Bumisegoro, telah ditemukan sebuah bangunan kuno berupa
monumen besar dan juga beberapa bongkahan batu yang memiliki relief.

Kemudian ia mengutus seorang berkebangsaan Belanda bernama


Cornelius dan beberapa ratus orang untuk membuka dan membersihkan
daerah itu untuk mencari tahu reruntuhan apa itu sebenarnya. Misinya
tidak dapat berhasil sepenuhnya karena ternyata penemuannya tersebut
sangatlah besar.

Pekerjaan Cornelius ini kemudian dilanjutkan oleh Penguasa Residen


Kedu berkebangsaan Belanda masa itu, yaitu Hartmann. dan pekerjaan
penggalian Candi Borobudur ini selesai pada tahun 1835. dan dilanjutkan
penelitian pada tahun 1842 yang dilakukan secara pribadi oleh Hartmann.
Namun tidak ada catatan sejarah dari penelitian Hartmann ini karena
penelitiannya lebih bersifat pribadi.

Selanjutnya beberapa penelitian dan usaha untuk menggambar kembali


candi Borobudur telah beberapa kali dilakukan. Diantaranya
penggambaran sketsa seluruh relief candi Borobudur oleh seorang
insinyur Belanda bernama F.C. Wilsen, dan sebuah penelitian pada
tahun 1859 oleh J.F.G. Brumund. Dilanjutkan lagi oleh C. Leemans. Dan
akhirnya penelitian lengkap pertama Borobudur dipublikasikan pada
tahun 1873. dan di tahun ini pula sebuah foto candi Borobudur dibuat
oleh Isidore van Kinsbergen. --Asal Usul Candi Borobudur

Asal Usul Candi Borobudur - Pemugaran dan Restorasi


Setelah sejarah Candi Borobudur melalui jalan yang panjang, termasuk
banyak dijarah oleh para penguasa, penjajah, para pemburu harta,
kolektor barang antik, dan juga para pencuri, akhirnya candi ini mulai
mendapat perhatian di tahun 1885 ketika seorang arkeolog
bernama Yzerman menemukan bagian kaki Candi Borobudur.

Tahap restorasi pun akhirnya dimulai, tahap ini dipimpin oleh Theodor
van Erp diantara tahun 1907 sampai dengan tahun 1911. Pada tahap ini
dilakukan penggalian tanah di sekeliling candi yang bertujuan untuk
menemukan berbagai artefak dan juga puing-puing batuan candi beserta
patung-patungnya. dan kemudian dilanjutkan dengan tahap-tahap
selanjutnya.

Sayangnya proses pemugaran ini terhenti akibat Perang Dunia ke-2 dan
juga perang kemerdekaan Indonesia di tahun 1942 hingga tahun 1949,
dan akibatnya candi ini semakin rusak. Setelah beberapa saat akhirnya
UNESCO pun turun tangan. Pada tahun 1973 dibuatlah rencana besar
untuk memugar candi,. Dan akhirnya pemugaran dimulai pada tahun
1975. Pemugaran besar-besaran ini menelan biaya sebesar US$6,901,243
dan dilakukan dengan melibatkan kurang lebih 600 orang pekerja. Pada
proses ini sebanya 1.460 panel berhasil direstorasi.

Sejarah Candi Borobudur - Warisan Budaya Dunia


Pada masa sekarang ini Candi Borobudur telah menjadi salah satu tempat
tujuan wisata dunia di Indonesia. Hal ini juga tidak lepas dari peran
UNESCO yang telah menetapkan Candi Borobudur sebagai bangunan
cagar budaya warisan dunia pada tahun 1991. Dan hingga saat ini Candi
Borobudur tetap menjadi primadona pariwisata di Indonesia khususnya di
Jawa Tengah. Apalagi setelah sempat menjadi salah satu dari tujuh
keajaiban dunia, candi yang satu ini memang tidak pernah sepi
pengunjung.Tidak hanya bagi para wisatawan, tapi juga bagi umat
Buddha di Indonesia bahkan di kawasan Asia Tenggara Candi Borobudur
juga masih memiliki peranan penting. Tempat wisata di Jawa Tengah
yang satu ini seringkali juga dipakai sebagai tempat diselenggarakannya
beberapa upacara keagamaan. Umat Buddha misalnya sering kali
memusatkan kegiatan pada Hari Raya Waisyak di Candi Borobudur ini
selain di Candi Mendut. Oleh karenanya pada saat Hari Raya Waisyak
merupakan salah satu hari dimana candi ini sangat ramai dan dipenuhi
dengan pengunjung yang bukan hanya wisatawan tetapi juga umat
Buddha dari berbagai penjuru Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Anda mungkin juga menyukai