Anda di halaman 1dari 2

ANASTESI DENGAN METODE

INFILTRASI

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

PUSKESMAS H. Syafrudin. AB
SAMBALIUNG NIP. 195901021982011008
1. Pengertian Anastesi infiltrasi adalah pembiusan lokal yang dilakukan pada daerah submukosa
gigi yang bersangkutan dengan mendeponir obat anastesi dekat / di sekitar ujung
saraf gigi yang bersangkutan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan anastesi dengan
metode infiltrasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sambaliung Nomor Tahun 2016 Tentang Standar
Layanan Klinis
4. Referensi Purwanto., drgdan Lilian Yuwono., drg, Petunjuk Praktis Anastesi Lokal, 1993,
Penerbit Buku Kedokteran EGC
5. Langkah- a. Petugas mempersilahkan pasien untuk masuk ke ruang poli gigi dan duduk di
langkah depan meja petugas
Prosedur b. Petugas melakukan anamnese terhadap keluhan pasien
c. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah apabila
diperlukan
d. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di dental chair
e. Petugas mencuci tangan dengan sabun
f. Petugas menyiapkan alat dan bahan:sonde, kaca mulut dan pinset,lidocain,
dan karpul;/citoject
g. Petugas memakai masker dan hand scoon
h. Petugas menyalakan lampu
i. Petugas melakukan pemeriksaan dan memastikan pasien dalam kondisi fisik
baik dan siap untuk dilakukan anastesi
j. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan, dan resiko yang
kemungkinan terjadi
k. Petugas mengisi informed consent dan mempersilahkan pasien
menandatangani informed consent pelaksanaan anastesi dan pencabutan
l. Petugas meusukkan jarum pada daerah submukosa gigi yang akan dicabut.
m. Petugas melakukan aspirasi syringe untuk memastikan ujung syringe tidak
menembus vena
n. Petugas mendeponir obat anastesi secara perlahan
o. Petugas melakukan observasi kondisi pasien
6. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Poli Umum
8. Dokumen terkait
9. Rekaman
historis
perubahan

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai