BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
maka dari itu sering disebut sebagai pelayanan kesehatan yang berkualitas.
kesehatan dalam menimbulkan rasa puas pada diri setiap pasien. Makin
rumah sakit tidak terlepas dari profesi keperawatan yang berperan penting.
wajar dan aman, mutu memuaskan bagi pasien yang dilayani. ( Sabarguna,
2005 )
( Widayat, 2009 )
tepat sumber daya, tepat standar profesi / etika profesi, wajar dan aman,
dari Pemerintah sekalipun. Mutu dapat diwujudkan jika telah ada dan
tindakan dokter dan tenaga profesi lainnya terhadap pasien, dalam arti
1. Unsur masukan
( Bruce 1990 ).
2. Unsur lingkungan
dan manajemen tersebut tidak sesuai dengan standar dan atau tidak
pelayanan.
12
3. Unsur proses
ketrampilan serta sikap kerja yang dilandasi oleh rasa tanggung jawab
dan pengabdian.
adalah salah satu unsur vital dalam rumah sakit, perawat, dokter,
( Aditama, 2002 )
pelayanan.
diri pasien.
B. Persepsi
( Wilson D, 2000 )
proses yang sama, oleh karena itu dalam memahami persepsi harus ada
Ada faktor dari luar dan dari dalam yang mempengaruhi persepsi
b. Faktor Internal
terhadap istirahat
tidak menarik.
perhatian.
saraf pusat.
proses yang sama, oleh karena itu dalam memahami Persepsi harus
(Rangkuti, 2008 )
C. Kerangka Teori
Reliability (Keandalan)
Tangible ( Kasat Mata
Responsiveness )
(Cepat
tanggap)
Assurerance (Jaminan) Persepsi
Reliability ( keandalan )
Empathy (Empati) Pasien
Tangible (Bukti Fisik)
Faktor Internal :
- Motivation
- Interest
- Need
- Assumptions
D. Kerangka Konsep
Reliability (Keandalan)
Responsiveness (Cepat
tanggap) Persepsi
Assurerance (Jaminan) Pasien
Empathy (Empati)
Tangible (Bukti Fisik)
E. Variabel Penelitian
Garuda RSUP Dr. Kariadi Semarang yang dilihat dari lima dimensi mutu.