Anda di halaman 1dari 1

ANALISIS ORGANISASI

ISU STRATEGIS

No. PERTANYAAN TERBUKA


1. a. Tidak adanya peningkatan kompetensi SDM melalui diklat/workshop/training.
b. Sinergi dan koordinasi kerja antar bagian sangat rendah.
c. Penempatan pegawai (termasuk mutasi) kurang mempertimbangkan minat, bakat,
dan tahun kerja pegawai.
2. Untuk honorer, kerja lembur gaji telat.
3. Intervensi orang dekat pimpinan.
4. Kurangnya koordinasi antar bagian/pimpinan.
5. Mutasi staf mengakibatkan beberapa pos tertentu tidak memiliki SDM yang memiliki
kompetensi yang mumpuni.
6. Sinergi antar bagian yang dirasa berjalan belum saling support. Dengan kondisi saat ini
(tuntutan perkembangan zaman yang bersaing dengan kemajuan teknologi) situasi
untuk saling menunjang mutlak untuk diperlukan.
7. a. Masih belum terkai dengan beban kerja.
b. Ada unit yang sangat sibuk/overload, ada yang sama sekali tidak sibuk.
c. Belum terbuka dengan perubahan dan mutase.
d. Belum sesuai kebutuhan organisasi
8. Kurangnya pengaruh pimpinan sehingga organisasi tidak optimal. Organisasi dengan
SDM memadaipun akan lemah jika tidak adanya visi pimpinan yang jelas.
9. a. Sistem Kaderisasi kurang jelas
a. b. Sistem kepegawaian tentang jabatan fungsional selain pranata humas yang
kurang diinformasikan.
c. Diklat-diklat yang dilaksanakan internal hanya pengulangan tidak ada variasi.
10. Mungkin pelaksanaan kegiatan terkesan sendiri-sendiri dan tidak memiliki strategi yang
satu.
11. Tidak adanya QPA (Quality Performance Appraisal) yang jelas dari masing-masing
unit/eselon sehingga kurang mampu mengukur kualitas capaian kerja.
12. Tumpang tindih tugas pokok.

Anda mungkin juga menyukai