DISUSUN OLEH :
Penulis
i
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengubah flowsheet pemisahan yang lama diadopsi sejak zaman Belanda.
Sementara itu potensi zirkon di Kalimantan Tengah baru dilakukan eksplorasi
pada tahun 2007 dengan potensi yang cukup signifikan, sehingga dapat
diharapkan sebagai sumber bahan baku jangka panjang. Percontohan proses
melalui pilot plant untuk produksi zirkon opacifier telah dibangun dengan
kapasitas 5 ton/bulan, menghasilkan produk yang lebih siap diserap pasar.
Perancangan proses plant pembuatan zirconia dan PSZ dapat ditingkatkan dari
skala laboratorium.
Kami mengambil judul ini karena mineral zirkon dapat berpotensi sebagai
sumber energi yang bermanfaat dan mineral zirkon ini cukup menarik karena
mineral ini mirip seperti berlian dan sering disebut sebagai berlian tiruan.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
3
2. D.G.A Whitten dan J.R.V. Brooks, 1972
Mineral adalah suatu bahan padat yang secara struktural homogen
mempunyai komposisi kimia tertentu, dibentuk oleh proses alam yang
anorganik.
3. A.W.R. Potter dan H. Robinson, 1977
Mineral adalah suatu bahan atau zat yang homogen mempunyai
komposisi kimia tertentu atau dalam batas batas dan mempunyai sifat sifat
tetap, dibentuk dialam dan bukan hasil suatu kehidupan.
Sebagian besar mineral mineral ini terdapat dalm keadaan padat, akan
tetapi dapat juga berada dalam keadaan setengah padat, gas, ataupun cair.
Mineral-mineral padat itu biasanya terdapat dalam bentuk-bentuk kristal, yang
agak setangkup dan pada banyak sisinya dibatasi oleh bidang bidang datar.
Bidang bidang geometrik ini memberi bangunan yang tersendiri sifatnya pada
mineral yang bersangkutan. Minyak bumi misalnya adalah mineral dalam
bentuk cair, sedangkan gas bumi adalah mineral dalam bentuk gas. Sebagian
dari mineral dapat juga dilihat dalam bentuk amorf, artinya tidak mempunyai
susunan dan bangunan kristal sendiri. Pengenalan atau determinasi mineral-
mineral dapat didasarkan atas bebagai sifat dari mineral-mineral tersebut.
4
ini mempunyai empat poros, tiga poros sama panjang dan terletak dalam satu
bidang, bersilangdengan sudut 120 derajat (60 derajat), tetapi poros ke-empat
tegak lurus atas bidang itu dan panjangnya berbeda (contoh apalit, beryl,
korundum).
5
3. Batu permata kelas III, batu permata kelas ini tergolong jenis batu mulia dan
batu mulia tanggung, nilai kerasnya kira-kira 7, sebagian besar terdiri dari
asam kersik (kiezelzuur), keculai pirus (tuquois)
4. Batu-batu mulia tanggung yaitu batu kelas IV, nilai keras antara 4 7
5. Batu kelas V
Batu kelas V nilai kerasnya dan kadar berat jenisnya sangat berbeda-beda.
warnanya gelap (kusam) dan kebanyakan agak keruh, tidak tembus cahaya,
batunya sedikit mengkilap, dan harganyapun amat murah bila dibandingkan
mulia. hingga coklat; hematite warnanya merah dsbnya. Ada juga mineral yang
mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan allokhromatik, hal ini
disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda
(inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities).
Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn,
Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur
yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah. Aneka warna batu permata ini
sangat mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar mulia pada
batu-batu itu, contoh intan yang hanya terdiri dari satu unsur mineral yakni zat
arang merupakan benda yang padat yang bersisi delapan karena adanya zat
campuran yang berbeda akan menyebabkan warna yang berbeda tidak
berwarna, kuning, kuning muda, agak kebiru-biruan, merah, biru agak hijau,
merah jambu, merah muda, agak kuning coklat, hitam yang dinamakan
carbonado, hijau daun. Banyak mineral hanya memperlihatkam warna yang
terang pada bagian-bagian yang tipis sekali. Mineral yang lebih besar dan tebal
selalu memberi kesan yang hitam, tanda demikian antara lain diperlihatkan oleh
banyak mineral.
6
BAB III
PEMBAHASAN
Nama zirkon berasal dari bahasa Persia "zargun" yang artinya warna
keemasan. Mineral utama yang mengandung unsur zirkonium adalah
zirkon/zirkonium silika (ZrO.SiO) dan baddeleyit/zirkonium oksida (ZrO).
Kedua mineral ini dijumpai dalam bentuk senyawa dengan hafnium. Zirkon
adalah batu alami yang memiliki kecermelangan (brilliance) cukup tinggi dan
kilauan (luster) seperti batu berlian. Cubic zirconia adalah batu buatan manusia
dengan unsur kimiawi berbeda. Bila keduanya diasah dengan baik dan tanpa
warna akan mirip dengan batu berlian.
7
Tanzania, Perancis dan Australia. Bangkok merupakan pusat pengasahan dan
pemasaran zirkon terbesar di dunia.
8
3.4 Karakteristik Mineral Zirkon
Zirkon mengandung unsur besi, kalsium sodium, mangan, dan unsur
lainnya yang menyebabkan warna pada zirkon bervariasi, seperti putih bening
hingga kuning, kehijauan, coklat kemerahan, kuning kecoklatan, dan gelap,
sisitim kristal monoklin, prismatik, dipiramida, dan ditetragonal, kilap lilin
sampai logam, belahan sempurna tidak beraturan, kekerasan 6,5 7,5, berat
jenis 4,6 5,8, indeks refraksi 1,92 2,19, hilang pijar 0,1%, dan titik lebur
2.500oC.
Batu yang tergolong dalam batu zirkon akan berubah-ubah warnanya jika
dipanaskan. Batu zirkon yang berwarna biru pucat dinamakan starlites dan yang
berwarna merah kecoklatan disebut hyacinth. Adapun karakteristik fisik mineral
zirkon, yaitu
1. Berwarna warna coklat, merah, kuning, hijau, biru, hitam, dan tidak
berwarna.
2. Berkilap tidak fleksible.
3. Sifat terhadap cahaya adalah transparan ke tembus cahaya.
4. Bersudut empat sistem hablur; 4/m 2/m 2/m Crystal Habits: dipyramidal dan
seperti prisma/aneka warna.
5. Perpecahan tak jelas di dua arah, seperti prisma/aneka warna.
6. Belahan Hardness yang tidak seimbang adalah 7.5
7. Specific Gravity adalah 4.6-4.7 Associated Mineral Streak yang putih albite,
biotit, akik merah tua, xenotime dan monazite.
8. Karakteristik yang lain adalah kadang-kadang kristal berpijar dan yang lebih
gelap mungkin (adalah) radioaktif dalam kaitan takmurnian dari unsur-unsur
bumi yang jarang. Indeks biasnya adalah 1.92 2.
9
3.5 Kegunaan dan Manfaat Mineral Zirkon
Kegunaan zircon sangat bervariasi, baik sebagai mineral industri (non-
logam), maupun mineral logam. Pasaran zircon dunia sebagian besar digunakan
sebagai mineral industri, yaitu untuk pasir cetak (foundri), bata tahan api
(refraktor), keramik dan gelas, kimia zirconium, dan lain-lain.
10
Zirkonia
Dalam industry gelas, zirkonia (fused zircon) digunakan untuk
menghasilkan gelas-gelas yang berkomposisi khusus, seperti gelas optic,
gelas fiber, gelas TV berwarna, dan lain-lain.
11
b. Refraktori
Zirkon dapat dibuat menjadi bata tahan api yang digunakan untuk
melapisi tungku peleburan baja dan gelas. Zirkon yang digunakan ada
dua jenis, yaitu AZS refraktori dan zirkonia-mullit. Pemakaian kedua
bahan ini sebagai refraktori karena secara kimia mempunyai sifat netral
serta ketahanan terhadap panas mendadak yang sangat baik. Zirkonia-
mullit digunakan dalam bentuk batangan dan nodul yang disusun secara
beraturan. Pemakaian zircon secara langsung untuk refraktori pada
umumnya digunakan sebagai ladle brick. Refraktori ini dapat digunakan
pada suhu hingga 3600oF.
12
d. Abrasif
Produk zircon yang umumnya digunakan sebagai abrasif adalah
alumina-zirkonia. Abrasif jenis ini ada dua kelompok, tergantung
prosentase zirkonia yang digunakan, yaiitu:
- AZ-abrasif (25% zirkonia).
- NZ-abrasif (40% zirkonia).
AZ-abrasif terutama digunakan dalam hubungannya dengan
pengerjaan bahan-bahan yang berasal dari logam, seperti steel billet,
automotif, dan lain-lain. Di pasaran NZ-abrasif ada dua jenis, yaitu E347
(bonden abrasif) dan E349 (coated abrasive).
NZ-abrasif terutama digunakan sebagai mata (bit) pada mesin
pemotong untuk batu hias (marmer dan granit) dan sebagai bola
penggerus (grinding wheel). Sebagai abrasif, pasir zircon dapat juga
digunakan secara langsung, yaitu sebagai sandblast menggantikan fungsi
pasir kuarsa.
e. Kimia Zirkonium
Dalam industri kimia, zirkonia digunakan untuk pembuatan
zirconium sulfat, H2ZrO2(SO4)2.3H3O. Bahan kimia ini sangat penting
karena merupakan bahan dasar dalam pembuatan kimia zirkonium
lainnya. Zirkonium sulfat digunakan sebagai bahan untuk penyamakan
kulit (tanning leather) dan bahan tambahan pada pigmen titania (
berfungsi sebagai penstabil pigmen). Produk kimia zirkonium lainnya
beserta tujuan penggunaan adalah :
13
- Zirconium oxyclorida, sebagai bahan pelapis (coating) pada tekstil
- Zirkonium tetrachlorida, sebagai bahan pemurnian Al dan Mg
- Zirkonium karbonat sebagai obat ( berbentuk salep) utntuk melawan
racun yang berasal dari tumbuh-tumbuhan
- Zirkonium hydrat sebagai moderator neutron.
f. Zirkonia
Zirkonia merupakan produk zirkon yang sangat penting karena
penggunaanya yang sangat luas, baik sebagai penggatnti zirkon itu
sendiri maupun bahan yang digunakan untuk menghasilkan produk-
produk berteknologi tinggi. Zirkonia (termasuk fused zirkonia), selain
digunakan pada industri yang telah diurai di atas, juga digunakan sebagai
bahan :
- Piezo electric dan keramik titanat
- Pelapis penahan panas pada baling-baling pesawat terbang, seperti
yang telah diproduksi perusahaan Pratt Whitney, General Electric,
dan Rolls Royce.
14
h. Logam Zirkonium dan Logam Paduan
Logam zirkonium dengan kemurnian mendekati 100% diperoleh
dengan cara mereduksi zirkonium tetrachlorida dengan sodium. Logam
yang dihasilkan berwarna abu-abu dan bersifat lunak (mudah dibentuk
dan dipotong). Sifat terpenting logam ini adalah anti korosif.
Berdasarkan sifatnya ini, logam zirkon terutama digunakan untuk :
- Crucible yang digunakan pada laboratorium analit.
- Pipa keluaran gas.
- Bahan peledak primer (detonator)
- Foil pada lampu sorot dan bola lampu kilat kamera
- Tabung penukar panas
Dalam jumlah kecil, logam zirkonium digunakan untuk konstruksi
pabrik petrokimia, pupuk urea, asam sulfat, dan pabrik asam
hidroklorida. Khusus logam zirkon dengan kemurnian 100% ( unsur
hafnium telah dihilangkan) digunakan sebagai tabung bahan bakar radio-
aktif pada reaktor nuklir.
Logam paduan zirkon yang banyak terdapat di pasaran, antara lain :
- Baja zirkonium yang diganakn untuk ganda as roda, poros, batang
bor, konstruksi katup tekan
- Niobium zirkonium sebagai superkonduktor
- Magnesium-logam tanah jarang
- zirkonium yang digunakan pada industri ruang angkasa dan pesawat
terbang
- Zircaloy, terutama berbentuk tabung digunakan pada pembangkit
listrik tenaga nuklir
Logam zirkonium terpenting lainnya, terutama dalam bentuk
senyawa dengan unsur lain (metal-like compound) adalah zirkonium
karbida. Logam ini digunakan sebagai konduktor elektronik, komponen
alat pemotong, dan material struktur pada reaktor nuklir.
15
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari makalah ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal:
1. Zirkon merupakan nama yang berasal dari bahasa Persia yaitu zargun
yang berarti warna keemasan.
2. Warna dari mineral zircon bermacam-macam seperti kuning, coklat, merah,
hijau, biru dan bening atau tak berwarna.
3. Mineral zirkon adalah mineral yang dapat ditemukan dimana saja di bumi
ini. Wilayah penghasil zirkon terbesar adalah Thailand, Srilanka, dan
Kamboja namun zirkon juga ditemukan di Myanmar, Vietnam, Tanzania,
Perancis dan Australia.
4. Di Indonesia daerah potensi terbesar penghasil zirkon adalah Sumatera
Selatan, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, dan Kalimantan bagian barat
serta Kalimantan Tengah.
5. Zirkon merupakan mineral yang mirip dengan intan dalam segi rupa. Zirkon
dapat menipu orang-orang yang awam atau tidak tahu jelas tentang intan
dan mereka menganggap zirkon merupakan intan.
6. Zirkon merupakan intan palsu biasanya zirkon dapat dengan mudah
ditemukan ditoko-toko hias/ aksesoris.
7. Zirkon memiliki banyak manfaat dan kegunaan yang bervariasi seperti
sebagai mineral industry dan mineral logam.
16
4.2 Saran
Dari makalah ini penulis menyarankan beberapa hal :
1. Zirkon merupakan mineral yang bermanfaat sebagai sumber daya dan dapat
digunakan diberbagai bidang yaitu dibidang industri atau aksesoris.
2. Saran saya agar pemanfaatan mineral zirkon dapat dimajukan karena banyak
potensi terdapatnya mineral zirkon dibumi ini terutama dinegara Indonesia.
17
DAFTAR PUSTAKA
http://lasonearth.wordpress.com/geology/mineralogy/mineral/zircon/. Mineral
Zircon. Tanggal 15 Desember 2014. Pukul 19.34 WIB
18