BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif

dan signifikan antara dukungan sosial dengan resiliensi caregiver dalam merawat Orang

Dengan Skizofrenia (ODS). Semakin tinggi dukungan sosial yang diberikan, semakin

tinggi pula resiliensi caregiver ODS, begitu sebaliknya semakin rendah dukungan sosial

yang diberikan makan resiliensi caregiver ODS juga rendah. Sumbangan efektif dukungan

sosial terhadap resiliensi sebesar 24,4% dengan 75,6% dipengaruhi oleh variabel lainnya.

Berdasarkan analisis data demografi pada jenis kelamin diperoleh bahwa tidak terdapat

perbedaan resiliensi pada caregiver laki-laki atau perempuan dengan p = 0,850 (p > 0,05).

B. Saran

1. Bagi Subjek Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar subjek berada dalam kategori

sedang (66,25%). Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata caregiver di RSJ Grhasia

pada khususnya memiliki tingkat resiliensi yang sedang. Oleh karena itu disarankan

pada subjek penelitian untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan resiliensi,

karena dengan resiliensi yang dimiliki oleh para caregiver sangat diperlukan saat

menghadapi beban yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari dalam merawat Orang

Dengan Skizofrenia (ODS) yang terkadang onset sewaktu-waktu. Bagi subjek yang

memiliki resiliensi yang rendah, diharapkan dapat meningkatkan resiliensinya dengan

cara meendapatkan dukungan sosial baik dari pihak keluarga, masyarakat, maupun

pemerintah.

63
 64

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian mengenai

resiliensi, dengan variabel lainnya selain dukungan sosial seperti faktor protektif

lainnya yang berasal dari dalam diri yang tidak diteliti seperti harga diri (self esteem)

dan locus of control. Hal tersebut perlu dilakukan supaya lebih mengetahui faktor-

faktor lainnya yang dapat mempengaruhi resiliensi.