Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN PASKA BEDAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


1/3
Tanggal Terbit : Ditetapkan:
STANDAR Direktur RSIA NUN Surabaya
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Numbi Mediatmapratia

Pengertian Asuhan paska bedah adalah bentuk pelayanan perawatan


yang diberikan kepada pasien-pasien yang telah
menjalani operasi pembedahan.
Perawatan post operasi merupakan tahap lanjutan dari
perawatan pre dan intra operatif yang dimulai saat klien
diterima di ruang pemulihan / pasca anastesi dan berakhir
sampai evaluasi selanjutnya.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pengawasan
pada pasien pasca bedah dan anestesi di ruang sadar
pulih, untuk meningkatkan keselamatan pasien.
Kebijakan
Prosedur A. Pindahkan pasien dari ruang kamar operasi ke ruang
sadar pulih.
1. Lakukan serah terima antara petugas sirkuler,
asisten anestesi dengan petugas ruang sadar pulih.
2. Pasang pengaman pada tempat tidur.
3. Monitor tanda vital : tekanan darah, nadi, respirasi
tiap15 menit.
4. Lakukan penghisapan lendir daerah mulut dan
trachea, bila diperlukan
5. Beri oksigen sesuai program dan indikasi
6. Observasi kondisi dan keluhan secara umum (mual,
muntah, pusing, sakit/nyeri)
7. Catat intake dan output cairan.
8. Waspadai beberapa tanda tentang keadaan yang
memungkinkan terjadinya situasi krisis:
ASUHAN PASKA BEDAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


2/3
Tanggal Terbit : Ditetapkan:
STANDAR Direktur RSIA NUN Surabaya
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Numbi Mediatmapratia

a. Tekanan darah sistolik < 90 mmHg atau >, 60


mmHg, diastolik < 50 mmHg atau > dari 90
mmHg.
b. Nadi <60 x menit atau > 100 x/menit
c. Suhu > 38,3 C atau < 35 C.
d. Pasien gelisahan.
e. Tidak buang air kecil kurang lebih 8 jam pasca
bedah.

B. Jika pasien saat masuk ke ruang sadar pulih dengan


pembiusan umum, pasien dalam keadaan sudah sadar:
1. Sapa pasien, ucapkan salam
2. Jelaskan bahwa tindakan operasi sudah selesai
dilaksanakan.
3. Jelaskan pada pasien bahwa akan dipasang alat
monitor selama diruang sadar pulih.
4. Jelaskan kepada pasien, bahwa saat ini berada
dalam ruang sadar pulih, selama kurang lebih 1
sampai 2 jam atau sampai pasien tidak mengalami
keluhan : mual, muntah, sesak, pusing.
5. Jelaskan bahwa kondisi pasien masih dalam
pengaruh obat anestesi.
6. Jelaskan pada pasien, jika pasien merasa nyeri,
sesak, mual atau pusing, supaya pasien langsung
memanggil perawat jaga.
7. Lakukan tindakan seperti poin A
ASUHAN PASKA BEDAH

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


3/3
Tanggal Terbit : Ditetapkan:
STANDAR Direktur RSIA NUN Surabaya
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr. Numbi Mediatmapratia

8. Laksanakan tindakan medis sesuai advis dokter.


9. Bantu semua kebutuhan pasien yang diperlukan.

C. Jika pasien saat masuk ke ruang sadar pulih dengan


pembiusan regioinal, pasien dalam keadaan sudah
sadar:
1. Jelaskan bahwa pasien tidak boleh mengangkat
kepala dalam waktu yang telah ditentukan.
2. Jelaskan pada pasien, bahwa sensasi rasa pada
kedua kaki belum terasa, karena masih dalam
pengaruh pembiusan, hal ini akan hilang kurang
lebih dalam waktu 3 sampai 4 jam.
3. Lakukan tindakan seperti poin B

D. Jika pasien saat masuk ke ruang sadar pulih dengan


pembiusan umum, pasien dalam keadaan belum sadar
1. Posisikan pasien dengan posisi recovery, pasien
tidur terlentang dan kepala dimiringkan.
2. Lakukan tindakan seperti poin A
Unit Terkait 1. Instalasi Kamar Operasi
2. Ruang Recovery (Pulih Sadar)

Anda mungkin juga menyukai