Anda di halaman 1dari 2

Latar belakang

Laboratorium memiliki arti penting dalam perkembangan pengajaran dan


perkembangan kurikulum yang semakin kompleks. Keberadaan laboratorium juga berperan
dalam kemajuan lembaga pendidikan seperti sekolah dan perguruan tinggi. Pengadaan
laboratorium disetiap lembaga pendidikan adalah keniscayaan dan keharusan untuk
meningkatkan mutu dari lembaga pendidikan itu sendiri. Dari sinilah lembaga pendidikan
dituntut untuk mengoptimalkan penggunaan laboratorium khususnya diperguruan tinggi.

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah atau lebih dikenal dengan nama UIN Jakarta
merupakan sebuah kampus yang bernafaskan Islam yang dimiliki oleh Kementrian Agama.
Universitas Islam terbesar dan paling berpengaruh di kalangan akademisi Indonesia ini memiliki
berbagai hal yang patut dipertimbangkan untuk dipilih sebagai kampus dalam melanjutkan
studi setelah menyelesaikan bangku sekolah menengah atas. UIN Jakarta mengelola 12 fakultas,
salah satu diantaranya fakultas sains dan teknologi. Program studi pendidikan yang terdapat di
dalam fakultas sains dan teknologi ada 8 macam, salah satunya program studi kimia.

Program studi kimia memiliki visi menjadikan program studi yang terkemuka baik secara
nasional maupun internasional yang mampu mengintegrasikan kaidah-kaidah ilmu kimia
dengan norma-norma dan etika keislaman sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang
kreatif, berintegritas dan memiliki daya saing baik secara nasional maupun global. Program
studi kimia memiliki 7 laboratorium diantaranya : laboratorium kimia dasar, laboratorium kimia
analitik, laboratorium kimia organik & biokimia, laboratorium kimia fisik & anorganik,
laboratorium kimia pangan, laboratorium kimia lingkungan dan laboratorium riset.

Pengelolaan laboratorium merupakan suatu proses pendayagunaan sumber daya efektif


dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan
memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. Untuk meningkatkan efisisensi dan
efektifitas, laboratorium harus dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Pengelolaan
laboratorium hendaknya dijalankan berkaitan dengan unsur-unsur dalam pengelolaan. Unsur-
unsur pengelolaan laboratorium yang paling pokok ada 6 unsur yaitu : 1) Perencanaan, 2)
Penataan, 3) Pengadministrasian, 4) Pengamanan, 5) Perawatan, 6) Pengawasan.

Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas serta


aktifitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya. Pada
dasarnya pengelola dan pengguna laboratorium terdiri dari kepala laboratorium, supervisior,
penanggung jawab teknis, koordinator laboratorium, laboran, dan praktikan pengelolaan
laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna. Setiap
orang yang terlibat harus memiliki kesadaran untuk mengatur, memelihara, dan mengusahakan
keselamatan kerja. Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar
laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana mestinya, sedangkan upaya menjaga
kesalamatan kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan
sewaktu bekerja di laboratorium dan penganangannya bila terjadi kecelakaan.

Tujuan
1. Untuk mengetahui manajemen pengelolaan laboratorium program studi kimia di Pusat
laboratorium terpadu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

2. Untuk mengevaluasi manajemen pengelolaan laboratorium program studi kimia di Pusat


laboratorium terpadu Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

3. Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah manajemen laboratorium

Anda mungkin juga menyukai