Anda di halaman 1dari 4

Majalah

KESEJAHTERAAN SOSIAL Vol. IX, No. 20/II/Puslit/Oktober/2017

Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis

REKLAMASI TELUK JAKARTA,


PERLUKAH DILANJUTKAN?
Sri Nurhayati Qodriyatun*)

Abstrak
Pertentangan reklamasi Teluk Jakarta muncul akibat benturan kepentingan antara
perlindungan lingkungan hidup dan kehidupan sosial masyarakat jangka panjang
melawan kepentingan ekonomi jangka pendek. Berdasarkan latar belakang tersebut,
perlu dikaji dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang muncul akibat adanya
reklamasi Teluk Jakarta serta manfaat reklamasi Teluk Jakarta bagi masyarakat,
khususnya masyarakat di sekitar Teluk Jakarta. Hasil kajian dan penelitian beberapa
pihak terkait menunjukkan, proyek reklamasi Teluk Jakarta telah berdampak pada
kerusakan lingkungan hidup wilayah pesisir dan perairan Teluk Jakarta, menurunnya
pendapatan masyarakat pesisir, dan terusirnya masyarakat pesisir dari Teluk
Jakarta. Di sisi lain, tidak ada kemanfaatan dari sisi lingkungan, ekonomi, dan sosial
bagi masyarakat pesisir di sekitar Teluk Jakarta. Oleh karena itu, DPR RI khususnya
Komisi IV dan Komisi VII melalui fungsi pengawasan dapat meminta Pemerintah untuk
mempertimbangkan kembali keberlanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta.

Pendahuluan
Teluk Jakarta merupakan salah Pada mulanya reklamasi Teluk Jakarta
satu kawasan strategis di Indonesia yang dilakukan sebagai upaya mengatasi keterbatasan
mencerminkan Ibukota Indonesia. Wilayahnya lahan Jakarta untuk menampung jumlah
meliputi kawasan pantai pesisir Tangerang, penduduk yang terus bertambah. Dasar
Jakarta, dan Bekasi, yang berada di tiga provinsi hukumnya adalah Keputusan Presiden Republik
yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Indonesia Nomor 52 Tahun 1995 tentang
Oleh karena itu pengembangan Teluk Jakarta Penyelenggaraan Reklamasi Pantai Utara
digolongkan sebagai pengembangan wilayah Jakarta. Namun seiring berjalannya proyek
khusus yang konsepsi pengembangannya bersifat tersebut, tujuan reklamasi bergeser menjadi
menyeluruh, menyangkut kegiatan konservasi, upaya untuk mengantisipasi banjir Jakarta.
preservasi, dan pengembangan. Pergeseran tujuan terjadi seiring dengan

*) Peneliti Madya Kebijakan Lingkungan pada Bidang Kesejahteraan Sosial, Pusat Penelitian, Badan Keahlian DPR RI.
Email: sri.qodriyatun@dpr.go.id

Info Singkat
2009, Pusat Penelitian
Badan Keahlian DPR RI
www.puslit.dpr.go.id
ISSN 2088-2351

-9-
pertentangan yang muncul dalam pelaksanaan Tujuan reklamasi bertambah yaitu untuk
proyek reklamasi Teluk Jakarta. perdagangan dan jasa internasional, perumahan
Pertentangan reklamasi muncul dengan bagi masyarakat menengah atas dan pelabuhan
akar permasalahan adanya benturan kepentingan wisata. Namun Kementerian Lingkungan Hidup
antara perlindungan kepentingan lingkungan pada tahun 2003 mengeluarkan SK Kementerian
hidup dan kehidupan sosial masyarakat jangka Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2003 tentang
panjang melawan kepentingan ekonomi jangka Ketidaklayakan Rencana Kegiatan Reklamasi
pendek. Pertentangan tersebut sempat mereda dan Revitalisasi Pantai Utara Jakarta. Menurut
ketika Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, kajian KLH, reklamasi meningkatkan risiko
Rizal Ramli, berdasarkan kajian Komite Gabungan banjir terutama di kawasan utara, merusak
yang terdiri dari Kementerian Koordinator ekosistem laut, menyebabkan penghasilan nelayan
Bidang Kemaritiman, Kementerian Kelautan menurun, dan terganggunya PLTU Muara Karang.
dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup Keputusan ini digugat oleh 6 pengembang yang
dan Kehutanan, serta Pemerintah Provinsi DKI melakukan reklamasi hingga keluar keputusan
Jakarta menghentikan proyek reklamasi beberapa MA yang memenangkan gugatan 6 pengembang di
pulau di proyek reklamasi Teluk Jakarta pada 11 tahun 2011.
Mei 2016. Namun kembali muncul pertentangan Tahun 2008 lahir Keppres No. 54 Tahun
ketika 5 Oktober 2017 Menteri Koordinator bidang 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta,
Kemaritiman (Luhut Binsar Panjaitan, pengganti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan
Rizal Ramli) mencabut moratorium pembangunan Cianjur. Dalam Keppres tersebut reklamasi
proyek reklamasi Teluk Jakarta dan pelantikan diperluas tidak hanya di pesisir pantai utara tetapi
Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan tanggal juga di perairan Teluk Jakarta dalam bentuk
16 Oktober 2017 yang dalam janji kampanyenya pulau-pulau. Keppres tersebut ditindaklanjuti
menolak melanjutkan reklamasi. dengan Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012
Berdasarkan latar belakang tersebut, ada tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2010-2030
beberapa hal yang perlu dicermati, yaitu: (1) apa yang memasukkan reklamasi 14 pulau di Teluk
dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi yang Jakarta dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta
muncul dengan adanya reklamasi Teluk Jakarta? No. 121 Tahun 2012 tentang Penataan Ruang
(2) Apa manfaat reklamasi Teluk Jakarta bagi Kawasan Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang
masyarakat, khususnya masyarakat yang berada mencantumkan akan ada 17 pulau yang diberi
di sekitar Teluk Jakarta? Berdasarkan kajian nama pulau A sampai pulau Q.
terhadap dua masalah tersebut, maka pertanyaan Tahun 2013 Pemerintah meluncurkan
yang selanjutnya perlu dikaji adalah apakah proyek National Capital Integrated Coastal
proyek reklamasi Teluk Jakarta perlu dilanjutkan Development (NCICD) untuk mengatasi banjir
dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta memasukkan
atas? rencana reklamasi dalam proyek tersebut
sehingga proyek reklamasi tidak hanya untuk
Sejarah Reklamasi Teluk Jakarta memenuhi kebutuhan lahan tetapi juga untuk
Perjalanan proyek reklamasi Teluk Jakarta mengatasi banjir.
cukup panjang. Mengalami proses pro kontra Tahun 2015 Pemerintah DKI Jakarta telah
dalam pelaksanaannya. Proyek reklamasi mengeluarkan izin pelaksanaan reklamasi di
diawali dari adanya Rencana Umum Tata Ruang beberapa pulau, dan izin tersebut digugat Koalisi
DKI Jakarta 1985-2005 yang menyatakan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI). Gugatan
perlu dilakukan reklamasi dalam skala kecil di dimenangkan oleh KNTI. Di tahun berikutnya
Penjaringan, Pademangan, Ancol, Pluit (pantai KLHK mengeluarkan SK MenLHK No. 354/
mutiara) untuk memenuhi kebutuhan lahan bagi Menlhk/Setjen/Kum.9/5/2016, SK MenLHK No.
penduduk Jakarta yang terus bertambah. Tahun 355/Menlhk/Setjen.9/5/2016, dan SK MenLHK
1994 keluar Keppres No. 17 Tahun 1994 yang No. 356/Menlhk/Setjen/Kum.9/5/2016 yang
menyatakan Pantura Jakarta sebagai Kawasan menghentikan sementara (moratorium) seluruh
Andalan. kegiatan reklamasi di beberapa pulau. Namun
Tahun 1995 terbit Keppres No. 52 Tahun penghentian sementara ini dicabut oleh Menko
1995 tentang Penyelenggaraan Reklamasi Pantai Maritim dengan SK Menko Maritim No. S-78-
Utara Jakarta, yang ditindaklanjuti dengan 001/02/Menko/Maritim/X/2017. Pencabutan
Perda DKI Jakarta No. 6 Tahun 1999 tentang moratorium dikhawatirkan akan menghentikan
Rencana Tata Ruang Wilayah DKI Jakarta. proses perbaikan lingkungan Teluk Jakarta

- 10 -
selama moratorium terjadi. Kerusakan kerang Rp98.867.000.591 per tahun,
lingkungan perairan Teluk Jakarta telah kerugian pembudidaya ikan di tambak
berdampak terhadap penghidupan masyarakat Rp13.572.063.285 per tahun (Ramadhan dkk,
Teluk Jakarta, terutama nelayan, pembudidaya 2016).
ikan, dan pelaku usaha wisata dalam skala kecil i. Kiara tahun 2014 memperkirakan 3.579
di daerah tersebut. KK nelayan di perkampungan Kamal Baru,
Muara Baru, Muara Angke, Kampung Luar
Dampak Lingkungan, Sosial, dan Batang, permukiman depan Taman Impian
Ekonomi Reklamasi Jaya Ancol, dan Marunda Pola akan tergusur
Proyek reklamasi Teluk Jakarta banyak (dalam Savirani, 2017).
menimbulkan dampak negatif, baik terhadap
kondisi lingkungan, maupun kondisi sosial dan Manfaat Reklamasi Bagi Masyarakat
ekonomi masyarakat di wilayah pesisir Teluk Menurut Ruchyat Deni Djakapermana,
Jakarta. Beberapa kajian dan hasil penelitian pengamat penataan ruang dan pengembangan,
memperlihatkan dampak tersebut di antaranya: reklamasi memberikan banyak manfaat bagi
a. Hutan mangrove Teluk Jakarta mengalami masyarakat. Dari sisi ekonomi, reklamasi
degradasi berdasarkan hasil analisis membuka lapangan kerja baru yang lebih
spasial vegetasi, pengujian kualitas air, dan beragam. Dari sisi lingkungan, dengan campur
kerentanan terhadap abrasi, sedimentasi, dan tangan manusia reklamasi dapat mengurangi
alih fungsi lahan (Parawansa, 2007). dampak dari perubahan iklim. Dari sisi sosial,
b. Mutu air laut di kawasan Teluk Jakarta reklamasi mengurangi kepadatan yang menumpuk
dalam kondisi tercemar berat. Dari 23 titik di kota dan menciptakan wilayah bebas dari
lokasi sampling yang diambil di perairan penggusuran karena berada di wilayah yang sudah
Teluk Jakarta, 17 titik menunjukkan tercemar disediakan oleh pemerintah dan pengembang.
berat dan 6 titik tercemar sedang (KLHK, Reklamasi Teluk Jakarta memang memberi
2016: 135). peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat
c. Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) pesisir Teluk Jakarta. Namun lapangan kerja
perairan Teluk Jakarta sangat tinggi (>100 baru tersebut tidak sesuai dengan keahlian dan
mg/l pada musim kemarau dan 50 - 100 mg/l ketrampilan yang dimiliki oleh masyarakat
pada musim hujan). Hal ini menunjukkan pesisir Teluk Jakarta yang sebagian besar
bahwa perairan Teluk Jakarta sangat merupakan masyarakat nelayan, pembudidaya
tercemar dengan konsentrasi TSS yang ikan dan kerang, serta pelaku usaha wisata skala
melebihi ambang batas perairan yang sesuai kecil. Rekalamasi hanya memberikan manfaat
untuk bidang perikanan (Lestari, 2009). ekonomi bagi Pemerintah DKI Jakarta melalui
d. Menurunnya keanekaragaman hayati pajak penghasilan yang diperoleh pemerintah
perairan (Sampono, 2013). daerah dari pihak swasta yang memanfaatkan
e. Berkurangnya atau hilangnya daerah tanah urugan di pulau reklamasi.
penangkapan ikan (DPI) nelayan di Teluk Kemudian manfaat dari sisi lingkungan,
Jakarta sehingga nelayan harus berlayar reklamasi Teluk Jakarta dengan membangun
lebih jauh ke arah lautan bebas untuk pulau-pulau dan Giant Sea Wall menurut
menangkap ikan. Sementara peralatan dan beberapa ahli tidak menyelesaikan masalah
kapal yang dimiliki tidak memungkinkan banjir. Karena banjir Jakarta dikarenakan
untuk menangkap ikan di lautan bebas berkurangnya Ruang Terbuka Hijau dan
(Sampono, 2013; ILC, 17 Oktober 2017). menurunnya permukaan tanah sebagai akibat
f. Budidaya kerang hijau terganggu karena dari penyedotan air tanah berlebihan.
lokasi budidaya hilang dengan terbentuknya Sedangkan manfaat dari sisi sosial, di
daratan baru (pulau-pulau baru) hasil mana reklamasi mengurangi kepadatan yang
reklamasi (Sampono, 2013). menumpuk di kota terbantahkan dengan
g. Penghasilan nelayan di sekitar Pelabuhan perhitungan dari kalangan ahli tata kota yang
Muara Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara menyatakan Kota Jakarta tidak kekurangan
turun hingga 3 kali lipat (Mustaqim, 2015; lahan. Jika dilihat dari Koefisien Luas Bangunan
ILC, 17 Oktober 2017). (KLB), nilai KLB Kota Jakarta adalah 3, jauh
h. Potensi kerugian nelayan dari hilangnya berbeda dengan Singapura yang memiliki
wilayah perairan mencapai Rp94.714.228.734 nilai KLB 8. Maka dapat dikatakan Jakarta
per tahun, kerugian pembudidaya tidak kekurangan lahan (Savirani, 2017).

- 11 -
Reklamasi Teluk Jakarta juga tidak terbebas Susi Sebut Kelanjutan Reklamasi Teluk Jakarta
dari penggusuran. Catatan Kiara, ada 25.000 KK Tergantung Luhut dan Anis, http://
yang tergusur akibat reklamasi Teluk Jakarta. megapolitan.kompas.com/read/2017, diakses
Reklamasi hanya memberi manfaat bagi kelas 19 Oktober 2017.
menengah atas, sebagaimana disebutkan dalam Djakapermana, Ruchyat Deni. Reklamasi Pantai
Perda DKI Jakarta No. 1 Tahun 2012 bahwa Sebagai Alternatif Pengembangan Kawasan,
lahan reklamasi diperuntukkan bagi pemukiman http://tataruang.atr-bpn.go.id/Bulletin/
masyakarat kelas menengah ke atas. upload/data_artikel/edisi4g.pdf, diakses 19
Oktober 2017.
Penutup Lestari, Indah Budi. (2009). Pendugaan
Proyek Reklamasi Teluk Jakarta banyak Konsentrasi Total Suspended Solid (TSS) dan
menimbulkan dampak negatif baik terhadap Transparansi Perairan Teluk Jakarta dengan
lingkungan hidup, kondisi sosial masyarakat, Citra Satelit Landsat. Skripsi. Departemen
ataupun perekonomian masyarakat. Selain Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas
itu, reklamasi Teluk Jakarta tidak bermanfaat Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
bagi masyarakat baik dari sisi ekonomi, sosial, Pertanian Bogor.
ataupun lingkungan. Reklamasi hanya bermanfaat Mutaqim, Ibnu. (2015). Dampak Reklamasi Pantai
bagi masyarakat kelas menengah ke atas dan Utara Jakarta Terhadap Perubahan Sosial
bagi Pemerintah DKI Jakarta atas pajak dari Ekonomi Masyarakat (Tinjauan Sosiologis
pemanfaatan lahan reklamasi oleh pihak swasta. Masyarakat di Sekitar Pelabuhan Muara
Oleh karena itu, DPR RI terutama Komisi Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara).
IV dan Komisi VII yang membidangi lingkungan Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
hidup, kehutanan, perikanan, kelautan dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
wilayah pesisir, melalui fungsi pengawasan Jakarta.
dapat meminta kepada Pemerintah untuk Parawansa, Indar. (2007). Pengembangan
mempertimbangkan kembali kelanjutan dari Kebijakan Pembangunan Daerah Pengelolaan
proyek tersebut. Sikap DPR terhadap proyek Hutan Mangrove di Teluk Jakarta Secara
reklamasi Teluk Jakarta dapat menjadi barometer Berkelanjutan. Disertasi. Program Studi
kebijakan DPR untuk memperjuangkan rakyat dan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
lingkungan dari pembangunan yang dilakukan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor.
sebagai wujud dalam pelaksanaan pembangunan Pusat Data dan Informasi Kementerian Lingkungan
berkelanjutan. Mengingat saat ini berdasarkan Hidup dan Kehutanan. (2016). Statistik
Catatan Akhir Tahun 2016 Kiara (Koalisi Rakyat Kementerian Lingkungan Hidup dan
untuk Keadilan Perikanan) ada sekitar 16 lokasi Kehutanan Tahun 2015. Jakarta: Kementerian
proyek reklamasi pantai yang dilakukan di Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Indonesia, yang menurut catatan Kiara telah Ramadhan, Adrian, Maulana Firdaus, Rizky
mengakibatkan sebanyak lebih dari 107.361 kepala Aprilian Wijaya, Irwan Muliawan. (2016).
keluarga nelayan yang terusir. Estimasi Kerugian Nelayan dan Pembudidaya
Ikan Akibat Reklamasi Di Teluk Jakarta.
Referensi Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan
Data Kiara, 107.361 KK Nelayan Terusir Akibat Perikanan, Vol. 11 No. 1 Juni 2016: 1-11.
Reklamasi, http://properti.kompas. Sampono, Nono. 2013. Analisis Kebijakan dalam
com/read/2017/01/16/214941121/data. Mengatasi Dampak Reklamasi terhadap
kiara.107.361.kk.nelayan.terusir.akibat. Kegiatan Perikanan Pantai di Teluk Jakarta,
reklamasi, diakses 19 Oktober 2017. Disertasi. Program Studi Teknologi Kelautan
Polemik Pencabutan Moratorium Reklamasi, Institut Pertanian Bogor.
Antara Luhut dan Sandi, https://news.detik. Sarivani, Amalinda. (2017). Pertempuran Makna
com/berita/3688880/polemik-pencabutan- Publik dalam Wacana Proyek Reklamasi
moratorium-reklamasi-antara-luhut-dan- Teluk Jakarta. Prisma, Vol. 36, No. 1, 2017,
sandi, diakses 19 Oktober 2017. hlm. 112-126.
Reklamasi Teluk Jakarta Tak Terbendung?,
ILC, 17 Oktober 2017.
Reklamasi Timbulkan Kesengsaraan Nelayan
dan Perempuan, http://nasional.republika.
co.id/berita/, diakses 19 Oktober 2017.

- 12 -

Anda mungkin juga menyukai