Anda di halaman 1dari 19

UAS MATERNITAS

1. Macam-macam hormone pada proses laktasi


1. Progesterone, berfungsi untuk mempengaruhi pertumbuhan dan ukuran alveoli. Tingkat
progesterone dan estrogen menurun sesaat melahirkan. Hal ini menstimulasi produksi
secara besar-besaran
2. Estrogen, berfungsi menstimulasi system aliran asi untuk membesar. Tingkat estrogen
menurun saat melahirkan dan tetap rendah untuk beberapa bulan selama tetap menyusui.
Sebaiknya ibu menyusui menghindari kb hormonal berbasis hormone estrogen karena
dapat mengurangi jumlah produksi asi
3. Follicle stimulating hormone (FSH)
4. Luteinizing hormone (LH)
5. Prolaktin berperan dalam membesarnya alveoli dalam kehamilan
6. Oksitosin berfungsi mengencangkan otot halus dalam rahim pada saat melahirkan dan
setelahnya, seperti halnya juga dalam orgasme. Selain itu, pasca melahirkan, oksitosin
juga mengencangkan otot halus di sekitar alveoli untuk memeras asi menuju saluran susu.
Oksitosin berperan dalam proses turunnya susu let-down/milk ejection reflek.
7. Human placental lactogen (HPL), sejak bulan ke dua kehamilan, plasenta banyak
mengeluarkan HPL, yang berperan dalam pertumbuhan payudara, puting dan areola
sebelum melahirkan. Pada bulan ke lima dan keenam kehamilan, payudara siap
memproduksi asi. Namun, asi juga bisa diproduksi tanpa kehamilan (induced lactation).
Meransang kelenjar susu memproduksi air susu ibu yang kemudian dengan bantuan
hormone oksitosin air susu dapat keluar saat ada hisapan.

2. Tanda-tanda menyusui yang benar


1. Seluruh tubuhnya berdekatan & terarah pd ibu
2. Mulut dan dagu berdekatan dg payudara
3. Areola tdk tampak jelas, sebagian areola masuk ke dlm mulut bayi
4. Hidung bayi mendekati & kadang menyentuh payudara ibu
5. Lidah bayi menopang puting & areola bag bawah
6. Bibir bawah bayi melengkung keluar
7. Bayi melakukan hisapan lamban dan dalam, serta menelan ASI nya
8. Bayi tenang
9. Ibu tdk merasa nyeri pd daerah payudara
3. Pengkajian tentang perdarahan port partum
Perawat mengkaji semua pasien post partum terhadap tanda-tanda hemoragi, meliputi
1. Pemeriksaan fundus uteri
2. Kuantitas lokhea
3. Tanda-tanda vital pada gejal syok hipovolemik

Tanda-tanda hemoragi cepat terjadi dan nadi melemah, pucat, lokhea berwarna merah
terang dalam jumlah yang banyak dengan atau tanpa bekuan, haus, pening, gelisah dan
letih.

4. Infeksi perperalis
Infeksi yang terjadi setelah melahirkan s-d masa nifas (40 hari psot partum)
Faktor pemicu terjadinya infeksi :
1. Trauma persalinan
2. Partus lama
3. Alat-alat yang tidak suci hama
4. Sarung tangan dan alat-alat terkena infeksi kontaminasi yang berasal dari hidung,
tenggorokan
5. Infeksi rumah sakit
6. Koitus pada akhir kehamilan ketika ketuban sudah pecah
7. Vulva hygien jelek gizie buruk

Etiologi : kuman penyebab infeksi streptococcus haemolitikus aerobic, stphyfococcus


aureus, esheria choli, clostridium welchii

Klasifikasi
1. Infeksi terbatas lokasinya :Pada perineum, Vulva, Serviks, dan Endometrium
2. Infeksi yang menjalar ke jaringan sekitarnya : parametritis, salpingitis, dan peritonitis.
Tanda dan gejala :
1. Infeksi lokal (perineum, vagina, serviks) : temperatur dan nadi dapat meningkat
2. Endometritis : uterus mengalami subinvoli lembek dan nyeri, lokhea bertambah dan
berbau.
3. Penyebaran lebih lanjut : nyeri abdomen, uterus, subinvolusi lembek, lokhea bertambah
bau.\

Pencegahan
1. Masa kehamilan : jangan melakukan pemeriksaan tanpa indikasi, hindari koitus hamil tua
(ketuban pecah)
2. Masa persalinan : hindari pemeriksaan dalam berulang-ulang, hindari partus teralalu lama
dan ketubah pecah lama, jaga sterilitas
3. Masa nifas : luka dirawat dengan baik, tamu yang berkunjung dibatasi

Penatalaksanaan
1. Mencari sumber infeksi
2. Antibiotic

Prinsip pengobatan dengan antibiotic


Sebaiknya segera lakukan pembiakkan (kultur) dari secret vagina, luka operasi, darah serta
uji kepekaan untuk mendapatkan antibiotika yang tepat dalam pengoabatan

5. Cara mencegah terjadinya mastitis


1. Ajari perawatan payudara
2. Cara memberikan asi yang benar
3. Memberikan asi jangan pilih kasih
4. Bila ada bendungan asi konsultasi ke dokter

6. Jenis jenis mioma uteri


1. Mioma submukosum
Berada di bawah endometrium dan menonjol kedalam rongga uterus
2. Mioma intramural
Terdapat di didnding uterus diantara serabut myometrium
3. Mioma subserosum
Apabila tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan uterus diliputi
oleh serosa

Miom yang bertangkai paling sering menimbulkan masalah jika tangkai terpuntir
menyebabkan nyeri hebat

7. Macam-macam penyebab haid tanda dan gejala


1. Amenore : keadaan tidak terjadinya haid pada seorang wanita.
Amenorea primer adalah keadaan tidak terjadinya haid pada wanita usia 16 tahun.
Penyebabnya, pubertas terlambat, kegagalan dari fungsi indung telur, agenesis utero
vaginal (tidak tumbuhnya organ rahim dan vagina), gangguan pada susunan saraf pusat,
hymen imperforate yang menyebabkan sumbatan keluarnya darah haid, dapat pikirkan
apabila wanita memiliki rahim dan vagina normal.
Amenorea sekuunder adalah tidak terjadinya haid selama 3 siklus, (pada kasus
oligomenorea/jumlah darah sedikit) atau 6 siklus setelah sebelumnya mendapatkan siklus
haid biasa.
Penyebabnya, kehamilan, menyusui, penggunaan kontrasepsi, obat-obattan, stress,
depresi, nutrisi yang kurang, penurunan berat badan yang berlebihan, olahraga
berlebihan, obesitas, gangguan hipotalamus dan hipofisis, gangguan indung telur,
penyakit kronik.
Tanda dan gejala : tidak didapatkan haid pad usia 16 tahun, dengan atau tanpa
perkembangan seksual sekunder (perkembangan payudara, perkembangan rambut pubis),
atau kondisi di mana wanita tersebut tidak mendapatkan haid padahal sebelumnya sudah
pernah mendapatkan haid. Gejala lainnya tergantung dari apa yang menyebabkan
terjadinya amonorea
2. Menoragi/hipermenorea : perdarahan haid yang lebih banyak dari normal. (lebih
80ml/hari) lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari).
Tanda dan gejala :
- Perlu mengganti pembalut hamper setiap jam selama beberapa hari berturut-turut
- Perlunya mengganti pembalut di malam hari atau pembalut ganda di malam hari
- Haid berlangsung lebih dari 7 hari
- Darah haid dapat berupa gumpalan-gumpalan darah
- Haid yang berlangsung berkepanjangan dengan jumlah darah yang terlalu banyak
untuk dikeluarkan setiap harinya dapat menyebabkan tubuh kehilangan terlalu banyak
darah sehingga memicu terjadinya anemia. Terdapat tanda-tanda anemia seperti napas
lebih pendek, mudah lelah, pucat, kurang konsentrasi.
3. Metroragia perdarahan diantara dua siklus menstruasi (belum saatnya haid sudah hid lagi)
Tanda dan gejala :
- Perdarahan fase menstruasi yang berlebihan
- Perdarahan diantara dua siklus haid
- Nyeri mengejang pada abdomen bagian bawah
- Lesu
- Perdarahan terjadi dengan konsistensi bercak-bercak
4. Oligomenor : kelebihan kadar hormone androgen sehingga siklus menstruasi
memanjang dari siklus normal.
Tanda dan gejala :
- Periode siklus menstruasi yang lebih dari 35 hari sekali, dimana hanya di dapatkan 4-
9 periode dalam satu tahun.
- Haid yang tidak teratur dengan jumlah yang tidak tentu
- Pada beberapa wanita yang mengalami oligomenore terkadang juga mengalami
kesulitan untuk hamil.
- Penurunan libido
- Munculnya jerawat, di punggun, dada, dan wajah
- Hirsutisme
- Mendapatkan berat badan
- Fisik maskulin dan otot berkembang
5. Leukorea : keputihan
Tanda dan gejala :
- Rasa gatal yang menganggu sekali disekitar organ intim
- Keluanya cairan seperti susu pada bagian miss v
- Benjolan-benjolan kecil disekitar miss v karena virus (bila keputihan parah)
- Kadang kulit disekitar miss v melepuh dan kemerah-merahan karena rasa gatal yang
ditimbulkan
- Miss v biasaya terasa sakit atau ngilu bila penyakit sudah cukup parah.

8. Penyebab infertitilitas
Infertilitas merupakan ketidakmampuna pasangan untuk mencapai kehamilan setalah 1 tahun
hubungan seksual tanpa pelindung.
- Infertilitas primer : mengacu pada pasangan yang tidak pernah mempunyai
anak
- Infertilitas sekunder : setidaknya satu konsepsi telah terjadi tapi akhir-akhir waktu
pasangan tidak dapat mencapai kehamilan.

Normalnya, 65% pasangan dapat hamil dalam 6 bulan, 80% dalam 1 tahun.

Patofisiologi
Kemungkinan penyebab : perubahan letak uterus akibat tumor, anomaly congenital,
inflamasi.

Agar ovum dapat dibuahi, vagina, tuba falopi, serviks, dan uterus harus paten dan sekresi
mukosa harus reseptif terhadap sperma.
Semen : basa seperti halnya sekesi servikal
Sekresi vagina : asam

Evaluasi terhadap infertilititas


1. Penilaian pada pria : analisis semen
2. Penilaian pada wanita : siklus menstruasi ovulatoir dan potensi tuba falopi
3. Penilaian anatomis rongga uterus.
4. Evaluasi kandungan ovarium (FSH & estradion serum pada awal fase folikuler siklus)
5 faktor sebagai dasar pertimbangan untuk infertilitias
Wanita : ovarium, tuba, serviks, uterus.
Pria : kondisi seminal

Perkiraan komposisi frekuensi relative penyebab infertitilitas :


1. Tidak jelan 28%
2. Masalah sperma 21%
3. Kegagalan ovulasi 18%
4. Kerusakan tuba 14%
5. Endomtriosis 6%
6. Masalah koitus 5%
7. Mucus servikal 3%
8. Masalah pria lainnya 2%

Penatalaksanaan intervensi keperawatan


1. Terapi mungkin memerlukan pembedahan untuk memperbaiki malfungsi/ anomaly,
suplemen hormonal, perhatian terhadap yang lebih tepat, pengenalan serta perbaikan
faktor psikologis.
2. Intervensi keperawatan :
- Membatu mengurangi stress dalam hubungan
- Mendorong kerja sama
- Melindungi privasi
- Memelihara pengertian
- Merujuk pasangan ke sumber yang sesuai jika diperlukan
9. Penyebab mioma
- Idiopatik
- Dari beberapa pendapat ahli : ketidakseimbangan system hormone memicu pertumbuhan
sel abnormal dalam tubuh
- Patologis mioma uteri, berdasarkan teori sel nest (genitblast) dari meyer dan de snoo :
terangsang oleh hormone estrogen berlebihan dan berlangsung terus menerus
10. Tindakan keperawatan pada pasien pasca op histretomi
1. Berikan pengendalian nyeri yang adekuat
2. Anjurkan pasien untuk menahan insisi ketika bergerak
3. Anjurkan pasien untuk berambulasi sesegera mungkin untuk menurunkan flatus dan
distensi abdominal
4. Lakukan rendam duduk atau kantong es sesuai ketentuan untuk mengurangi
ketidaknyamanan perineal
5. Pantan masukan dan keluaran distensi kandung kemih tanda dan gejala infeksi kandung
kemih.
11. Seorang pasutri ingin berhubungan intim tanpa menggunakan alat kontrasepsi dan saat itu
siwanita tidak mengalami masa subur, metode apa yang tepat saat berhubungan intim kasus
diatas ?
A. Metoderitmik
B. Metodesuhu
C. Metode lender cervic
D. Metode amenorelaktasi
E. Metode simtotermal
12. Seorang pasutri ingin melakukan hubungan intim, saat itu suami menginginkan agar tidak
menggunakan alat kontrasepsi apapun, lalu istri pun melihat perubahan lender serviks wanita
yang dapat di deteksi di vulva dari kasus diatas metode apa yang bias digunakan dalam
hubungan intim tanpa menggunakan alat
A. Metoderitmik
B. Metodesuhu
C. Metode lender cervic
D. Metodeamino relaktasi
E. Metode sistotermal
13. Seorang pasutri ingin melakukan hubungan lalusi Laki-laki menggunakan spresimida saat
berhubungan intim dengan istrinya, tujuan digunakan spermisi adalah
A. Menon aktifkan atau membuat sperma
B. Menumbuhkan sperma
C. Memperbanyak sperma
D. Menyuburkan sperma
E. Memperlancar jalannya sperma
14. Ny N berusia 45 tahun sudah mempunyai anak 6 datang kebidan dan mengatakan ingin kb,
tetapi oleh suaminya dilarang ber kb. Mens masih teratur iya ingin punya anak lagi karena
karena menurutnya banyak anak banyak rezeki. Dalam pemeriksaan TD 130/80 mmhg, nadi
8x/menit, suhu 37. 6sikap bidan dalam menghadapi Ny N adalah
A. Dipaksa untuk ber kb
B. Biarkan ibu memilih
C. Mendukung keputusan ibu
D. Memberikan konseling resiko kehamilan
E. Memberi pemasukan untuk komunikasi dengan suami
15. Ny S berumur 17 tahun, baru menikah satu bulan bersama suaminya datang kebidan
bermaksud untuk menunda kehamilan 6 bulan dengan ikut KB. Saat ini Ny S haid hari ke 4.
Untuk menentukan alas an pasangan tersebut bidan memerlukan konseling tentang
A. Cara kerja kontrasepsi
B. Efek samping kontrsasepsi
C. Maca macam alat kontrasepsi
D. Lama menggunakan alat kontrasepsi
E. Pemasangannalat kontrasepsi
16. Seorang ibu yang baru melahirkan 3 minggu yang lalu datang ke BMP, mengatakan ingin ber
KB, ibu masih menyusui aktif. Kontrasepsi apakah yang tepat untuk ibu tersebut?
a. Metode ovulasi biling
b. Pil kombinasi
c. Suntik progestin
d. Implan
e. IUD
17. Seorang ibu usia 32 tahun, Kb suntik progestin 1 bulan yang lalu, ia datang ke BPM,
mengeluh haid yang tidak berhenti dari awal penyuntikan hingga saat ini, klien merasa tidak
nyaman tetapi tetap ingin ber KB Progestin. Tindakan apa yang tepat untuk ibu tersebut?
a. Memberi tablet Fe
b. Memberi tablet Vit. K
c. Memberikan tablet mini pil selama satu siklus
d. Memberikan tablet pil kombinasi selama 10 hari
e. Memberikan pil kontrasepsi kombinasi selama satu siklus
18. Seorang suami yang mengantarkan istrinya ke BMP yang ingin ber KB mini pil, hasil
pemeriksaan TTV normal. Waktu yang tepat untuk memulai penggunaan pil tersebut
adalah....
a. Kapan saja
b. Hari ke 1-6 siklus haid
c. Hari ke 1-5 siklus haid
d. Hari ke 8-10 siklus haid
e. Ketika ingin berhubungan
19. Seorang ibu yang datang ke BMP ingin ber KB, ibu memilih ingin ber KB suntik Kombinasi.
Komunikasi yang seperti apakah yang harus dibina oleh tenaga kesehatan dalam
memfokuskan jenis pelayanan kontrasepsi tersebut...
a. Informasi efek samping
b. Rencana kunjungan ulang
c. Tujuan pemilihan kontrasepsi
d. Menjelaskan macam-macam kontrasepsi
e. Indikasi kontrasepsi
20. Ibu yang baru melahirkan 3 minggu yang lalu datang ke BMP mengatakan ingin ber KB
suntik progestin tetapi ibu masih menyusui aktif. Bagaimana cara kerja dari alat kontrasepsi
suntik progestin tersebut?..
a. Menurunkan libido
b. Mengubah motalitas tuba
c. Menghambat fungsi sperma
d. Mengencerkan lendir serviks
e. Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atrofi.
21. Ny. A setelah memasang alat kontrasepsi IUD merasakan sakit dan kejang, perdarahan berat
pada waktu haid dan harus dilarikan kerumah sakit , kasus tersebut merupakan.........
a. Keuntungan dari pemasangan IUD.
b. Kerugian dari pemasangan IUD.
c. Manfaat dari pemasangan IUD.
d. Efektivitas dari pemasangan IUD.
e. Kontra indikasi dari pemasangan IUD.
22. Ny. W setelah memasang alat kontrasepsi IUD mengalami tanda- tanda seperti berikut:
1). Terjadi perubahan siklus haid.
2). Haid lebih lama dan banyak.
3). Perdarahan ( spotting ) antar menstruasi.
4). Saat haid lebih sakit
Tanda diatas merupakan tanda dari..........
a. Keuntungan dari pemasangan IUD.
b. Efek samping dari pemasangan IUD.
c. Manfaat dari pemasangan IUD.
d. Efektivitas dari pemasangan IUD.
e. Kontra indikasi dari pemasangan IUD.
23. Ny. A memilih alat kontrasepsi yang memiliki keuntungan:
1) Daya guna tinggi.
2) Perlindungan jangka panjang (5 tahun).
3) Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah penncabutan.
4) Tidak perlu dilakukan periksa dalam.
5) Tidak mengganggu kegiatan sanggama
Dari data diatas merupakan keuntungan dari pengunaan alat kontrasepsi......
a. IUD
b. Implan
c. Pil
d. Kondom.
e. Kalender
24. Ny. Z akan mengunakan alat kontrasepsi jangka panjang Implan tetapi Ny. Z memiliki
riwayat Hipertensi maka Ny. A sebagai bidan harus memberikan solusi agar Ny. Z memilih
alat kontrasepsi yang baik digunakan yaitu...............
a. IUD
b. Implan
c. Pil
d. Kondom.
e. Kalender
25. Ny. J mempunyai riwayat oprasi mamae, untuk memakai alat kontrasepsi yang baik dan
efektif dan tidak mempunyai efek akan tumbuhnya kembali benjolan di mamae Ny. J
yaitu........
a. IUD
b. Implan
c. Pil
d. Kondom.
e. Kalender
26. Ny. R umur 40 tahun P5A0, suami umur 45 tahun datang ke klinik bidan ingin mendapatkan
informasi tentang metode kontrasepsi. Ny. R tidak ingin hamil lagi, karen menderita penyakit
jantung yang berat. Ny.R ingin suaminya yang mengikuti program KB.
Jenis kontrasepsi yang sesuai bagi keluarga Ny. R adalah....
a. Vasektomi
b. Tubektomi
c. Kondom
d. Implant
e. Iud
27. Metode Kontrasepsi yang paling efektif untuk keluarga Ny. R adalah...
a. Metode Barier
b. Metode Mantap
c. Metode Alamiah
d. Metode Mekanik
e. Metode Hormonal
28. Tujuan KB untuk keluarga Ny. R adalah untuk...
a. Menjarangkan kehamilan
b. Mengakhiri kesuburan
c. Menunda kehamilan
d. Mengatur kehamilan
e. Menunda kesuburan.
29. Waktu yang tepat untuk pelaksanaan tindakan kontrasepsi mantap sesuai pilihan mantap
sesuai pilihan pasangan tersebut adalah...
a. Saat haid
b. Hari ke 5 haid
c. Hari ke 6 haid
d. Setelah haid selesai
e. kapanpun
30. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke RS ingin ber KB, ibu mengatakan sudah
mempunyai 5 anak, terakhir berusia 4 bulan dan menyusui eksklusif. Hasil pemeriksaan di
dapat TTV dalam batas normal, tes laboratorium ibu mengidap diabetes melitus.
Apakah alat kontrasepsi yang tepat pada kasus di atas?
a. Pil progestin
b. IUD
c. Implan
d. Vasektomi
e. Tubektomi
31. Ny.D datang pada bidan, dia mengatakan ingin memakai alat atau metode kontrasepsi tanpa
menggunakan alat, dikarenakan takut. Dia menjelaskan bahwa setiap menstruasi mengalami
disminore namun menstruasinya setiap bualn rutin yaitu tanggal 23-30. Jenis kontrasepsi
apakah yang paling efektif digunakan pada Ny.D ?
a. MAL
b. Shimtothermal
c. Kalender
d. Lendir Serviks / MOB
e. Diafragma
Jawaban : C
32. Ny.A datang ke sebuah klinik, dia mengatakan ingin menggunakan alat kontrasepsi yang
mudah digunakan, yang tidak memerlukan pemeriksaan maupun resep dokter, karena Ny.A
hanya ingin menggunakan alat KB sementara sebelum menggunakan alat KB lain dengan
alasan Ny.A baru saja selesai nifas dan takut menggunakan KB yang harus dimasukkan
melalui vagina. Maka jenis kontrasepsi apakah yang sesuai untuk digunakan Ny.A?
a. Diafragma
b. Spermisida
c. Cup Serviks
d. Simptothermal
e. Kondom
Jawaban : E
33. Ny.N datang ke sebuah klinik, klien mengatakan saat ini dia masih dalam proses laktasi, dan
klien belum mendapat haid setelah nifas. Klien mengatakan ingin menggunakan KB alami
tanpa menggunakan alat yang tidak mengganggu proses menyusui. Jadi KB apakah yang
sesuai disarankan untuk klien tersebut?
a. MAL
b. Suhu Basal
c. Lendir Serviks
d. Kondom
e. Sistem Kalender
Jawaban : A
34. Ny.C datang ke sebuah klinik, klien mengatakan ingin berkonsultasi mengenai KB yang
digunakan saat ini. Klien mengatakan saat ini dia menggunakan KB sistem kalender, tapi
terkadang klien merasa takut kalau sewaltu-waktu lupa . jenis kontrasepsi apakah yang sesuai
untuk digunakan sebagai kombinasi kontrasepsi yang digunakan saat ini ?
a. Lendir Serviks
b. Senggama Terputus
c. Simptothermal
d. Suhu Basal
e. Cup Serviks
Jawaban : B
35. Ny.M datang ke sebuah klinik, dia mengatakan ingin menggunakan KB sederhana tanpa alat,
namun jyang paling efektif dan terjamin. Ny.M juga mengatakan bersedia atau tidak
keberatan meskipun harus menyentuh alat kelaminnya. Jenis kontrasepsi apakah yang sesuai
untuk Ny.M tersebut ?
a. Sistem Kalender
b. Suhu Basal
c. Diafragma
d. Lendir Serviks
e. Cup Serviks
Jawaban : D
36. Ny. A berusia 25 tahun mempunyai riwayat penyakit jantung vaskuler dan juga peroko aktif
3 tahun terakhir. Pernah mengalami preeklamsi pada kehamilan sebelumnya. Ny. A datang
ke klinik bersama suaminya untuuk melakukan konsultasi tentang penggunaan kontrasepsi
yang cocok bagi dirinya. Dari pernyataan tersebut kontrasepsi apa yang paling tepat dengan
keadaan Ny. A?
a. Mini Pil
b. Kontrasepsi darurat
c. Kontrasepsi suntik kombinasi
d. Kontrasepsi pil kombinasi
e. Salah semua
37. Ny. L usia 25 tahun akseptor KB suntik cyclofem sudah 3 kali. Datang ke bidan mengeluh
sejak menggunakan alat kontrasepsi tersebut mengalami haid tidak teratur dan flek-flek. Ny.
L mengalami perubahan pola menstruasi yang disebut?
a. Spotting
b. Menonargia
c. Amenorhoe
d. Hipomenorhoe
e. Hipermenorhoe
38. Seorang ibu muda datang ke bidan untuk berkonsultasi ingin menunda kehamilan karena
masih belum ingin memiliki anak. Ibu tersebut memiliki keluhan nyeri haid yang hebat di
hari pertama haid tetapi haidnya teratur, ibu juga mengatakan memiliki tekanan darah
170/110 mmHg. Ibu ingin menggunakan kontrasepsi dengan efektifitas yang tinggi dan
resiko terhadap kesehatan kecil. Kontrasepsi seperti apa yang dianjurkan untuk ibu tersebut?
a. Kontrasepsi Kombinasi Oral (KKO)
b. Kontrasepsi darurat
c. Suntik kombinasi
d. Kontrasepsi pil progestin (Minipil)
e. Kontasepsi suntik progestin
39. Ny. M umur 30 tahun hamil kedua ingin menuda hamil ketiga, datang ke bidan ingin
menggunakan kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI karena sekarang mempunyai anak
hidup terkecil 1 tahun yang masih menyusui. Metode kontrasepsi yang paling efektif untuk
Ny. M adalah?
a. Barier
b. Alamiah
c. Hormonal
d. Kontap
e. Sederhana
40. Seorang perempuan usia 32 tahun, akseptor suntik progesti 1 bulan yang lalu, datang ke
BPM, mengeluh haid yang tidak berhenti dari awal penyuntikan. Sampai saat ini klien
merasa tidak nyaman tetapi tetap ingin ber KB progestin. Dari hasil pemeriksaan TTV dalam
batas normal, tampak darah merah kecoklatan di dalam celana dalam.. Tindakan yang tepat
pada kasusu di atas adalah?
a. Memberikan tablet Fe
b. Memberikan tablet Vit. K
c. Memberikan tablet Minipil selama 1 siklus
d. Memberikan 2 tablet pil kombinasi selama 10 hari
e. Memberikan pil kontrasepsi kombinasi selama 1 siklus
41. Ny. F berumur 30 tahun datang ke IGD RS. Cendana di lontarkan keluarganya. Pasien
mengalami perdarahan yang sangat hebat. Pada saat pengkajian Ny. F mengatakan semenjak
menggunakan alat kontrasepsi tiap kali menstruasi selalu merasakan sakit yang berlebihan
dan siklus haidnya tidak teratur. Dari penjelasan diatas jenis kontrasepsi apa yang di gunakan
oleh Ny. F tersebut.
a. Implant
b. Norplant
c. IUD
d. Suntik
e. Vaginal ring
42. Ny.Ausia 25 tahun menggunakan alat kontrasepsi IUD. Beliau datang ke bidan mengeluh
sejak menggunakan alat kontrasepsi tersebut beliau mengalami haid yang tidak teratur dan
terdapat flek-flek. Ny. A mengalami perubahan pola menstruasi yang disebut
a. Spoting
b. Menoragia
c. Amenorhoe
d. Hipomenorhea
e. Hipermenorhea
43. Ny.Mlima 25 tahun ingin menunda hamil selama 3 tahun datang ke bidn ingin menggunakan
kontrasepsi yang tidak mengganggu ASI karena beliau masih mempunyai anak yang masih
menyusu dan baru berumur 9 bulan. Metode kontrasepsi yang sesuai untuk Ny. M adalah
a. Kontrasepsi sederhana
b. Kontrasepsi alamiah
c. Kontrasepsi hormonal
d. Kontrasepsi mini pil
e. Suntik
44. Dari kasus diatas jenis kontrasepsi yang sesuai dengan kasus diatas adalah.
a. Pil kombinasi
b. Implan
c. Tubektomi
d. Senggama terputus
e. Suntik
45. Dari kasus diatas kandungan hormone kontrasepsi yang dipakai olehNy. M adalah.
a. Levonorgestrel
b. Estrogen
c. Gonodotropin
d. Estrodialvalerat
e. Estrodialsipionot
46. Ny.R umur 40 tahun P5A0, suami umur 45 tahun datang ke klinik bidan ingin mendapatkan
informasi tentang metode kontrasepsi. Ny.R tidak ingin hamil lagi karena menderita penyakit
jantung yang berat. Ny.R ingin suaminya yang mengikuti program KB.
Jenis kontrasepsi yang seuai bagi keluarga Ny.R adalah ?
a. Vasektomi
b. Tubektomi
c. Kondom
d. Implant
e. IUD
47. Ny.X berumur 35 tahun datang ke RS ingin mengkonsultasikan tentang penggunaan
kontrasepsi. Dengan riwayat aborsi sekitar 8 minggu yang lalu (tanpa komplikasi). Pasien
mengatakan ingin mengikuti program kontrasepsi mantap. Disisi lain Ny.X sangat
memperhtikan factor esteika karena pasien tidak tahan sakit.
Jenis kontarsepsi mantap yang cepat adalah ?
a. Minilaparotomi
b. Kuldoskopi
c. Laporoskopi
d. Kolotomi Posterior
e. Histerokopi
48. Ny.A ingin menghentikan kesuburan secara permanen maka operasi yang dapat dilakukan
oleh Ny.A tersebut adalah
a. Vasektomi
b. Vasektomi tanpa pisau
c. Tubektomi
d. Vasektomi dan Tubektomi
e. Implant
49. Seorang perempuan umur 35 tahun datang ke klinik untuk konsultasi masalah alat
kontrasepsi yang baik untukya. Klien mengatakan mempunyai 4 orang anak dan sudah
berkali-kali memakai alat kontrasepsi tetapi selalu timbul efek samping yang
mengganggunya. Ibu mengatakan suaminya menuntut agar tidak boleh hamil lagi dan
suaminya pun tidak mau jika harus dia yang ber KB . Sebagai bidan KB apa yang anda
sarankan sesuai dengan kasus di atas ?
a. AKDR
b. Implant
c. Vasektomi
d. Tubektomi
e. Oral kontrasepsi
50. Seorang perempuan umur 25 tahun aseptor KB suntik sejak 2 tahun lalu dan ingin mengganti
kontrasepsi lain karena dia mengeluh berat badan meningkat, wajah banyak jerawat, dan
kadang-kadang terasa mual, dan ibu mengalami spoting, saat dilakukan pemeriksaan pada
serviks terdapat luka. Ny.M sudah mempunyai 2 orang anak dan ingin hamil lagi dalam
waktu panjang.
Metode kontrasepsi apa yang sesuai kasus di atas ?
a. Oral kontrasepsi
b. Tubektomi
c. Vasektomi
d. Implant
e. AKDR

Anda mungkin juga menyukai