me 2 Nomor 3 20
013
Online :http:///ejournal-s1.unddip.ac.id/index.php/pwk
__________________________________________________________________________________________________________________________
P
POLAPEMAN NFAATANSU
UMBERDAYA AAIRBERSIHOLEHMASSYARAKATSSEBAGAIANT
TISIPASI
DAMPAKSSALINISASID
DIWILAYAHPESISIRKECAMATANJE PARA
(STUDIKASSUSKELURAHANBULU, KELURAHAN NKAUMAN,KELURAHAN NJOBOKUTOODAN
KELU
URAHANUJUNGBATU)
RahajengPr
R ramushintodanSamsulMarif
1
MahasiswwaJurusanPe
erencanaanW
WilayahdanKo ota,FakultasTeknik,UniverrsitasDiponeggoro
2
DosenJurusanPerencanaanWilaayahdanKotaa,FakultasTek
knik,UniversittasDiponegorro
ema il:Ajeng_00@
@yahoo.com
Abstrak: Perubahan iklim tellah menjadi fenomena umum yang kian lama menjadi an ncaman bagii
keberrlangsungan lingkungan hidup atau hiddup masyarakkat (Lapan, 20 009). Salah saatu akibat da ari perubahan n
iklim diwilayahpeesisiryangme enjadipermassalahanadala ahpeningkata ansalinitas(m meningkatnya kadargaram m
pada airair tanah h). Salinisasi juga
j terjadi ddi Kelurahan Bulu, Kelurahan Kauman,, Kelurahan Jobokuto J dann
Kelura ahan Ujungbatu Kecamattan Jepara yaang mengakiibatkan jumla ah air bersihh di kawasan n ini semakinn
berku urang disisi la
ain terdapat keterbatasaan kemampuan masyarak kat secara ekkonomi sehin ngga semakin n
memp persulit aksess terhadap airr bersih. Atass dasar perma asalahan terssebut maka m muncul researrch questions::
Baga aimanapolap pemanfaatansumberdayaairbersiholeehmasyarakatsebagaiantiisipasidampa aksalinisasidii
wilaya ahpesisirKeccamatanJepara?.Mengaccupadaresea archquestiontersebutkem mudiandilakukkanpenelitian n
denga antujuanunttukmengkaji polapemanfaaatansumberrdayaairberrsiholehmassyarakatseba agaiantisipasii
damp pak salinisasi di wilayah pesisir
p Kecam matan Jepara dengan asp pek fisik, aspeek lingkunga an dan aspekk
masya arakat sebaga ai landasan dalam
d penelitiian.Penelitian n dilakukande engantahaptahap analisiis meliputi (1))
analissisjenispengg gunaandantip pepemanfaa tansumberd dayaairwilayaahpesisirKecaamatanJeparra,(2)Analisiss
damp paknegatifsallinisasiterhad dapsumberdaayaair,(3)Analisisupayam masyarakatdaalammemenu uhikebutuhan n
airbeersih,(4)Anallisisalternatiff sumberairbbersihdiwilayyahstudi,dan n(5)Analisisppolapemanfa aatansumberr
dayaairwilayahpeesisir.Daritah hapananalisisstersebutditeemukanhasilbahwaterdappattigapolapemanfaatan n
sumber daya air bersih yaitu pola pemannfaatan deng gan kondisi kebutuhan aair bersih terrcukupi, pola a
pema anfaatan deng gan kondisi kebutuhan
k airr bersih tercu
ukupi dengan syarat dan ppola pemanfa aatan dengan n
kondisisikebutuhan airbersihbelumtercukuppidimanapad damasingma asingpolapem manfaatanmemilikiupaya a
danaalternatifdalam mmencukupiikebutuhanaiirbersih.Upa ayayangdilakukanantarallainefisiensid danefektifitass
dalamm pemanfaata an, pengenda alian air tanahh berlebih dan upaya konsservasi sumbeer air, sedang gkan alernatiff
yang dapat dilaku ukan antara lain dengann penggunaan teknologi reverse osmoosis, distilato or surya dan n
pema anenanairhujjan.
KataK Kunci:Wilaya ahPesisir,Sallinisasi,Airbeersih,PolaPem manfaatan
andtypeofutilizationofwaterresourcesofcoastalareasJeparadistrict,(2)analysisofthenegativeeffectsof
salinizationonwaterresources,(3)Analysisofcommunityeffortstomeettheneedsofcleanwater,(4)Analysis
of alternativesourcesof clean water in the studyarea,and(5) analysis of thepattern ofutilization of water
resources of coastal areas. From the results of the analysis stage is found that there are three patterns of
utilization of water resources of the pattern of utilization of the water needs fulfilled the conditions, use
patternswithcleanwaterneedsfulfilledconditionstothetermsandconditionsofusepatternswithcleanwater
requirementshavenotbeenfulfilledatwhicheachusepatternshaveeffortsandalternativestomeettheneed
ofcleanwater.Effortsundertakenincludeefficiencyandeffectivenessintheuse,controlandexcesssoilwater
conservation water sources, while alernatif which can be implemented by the use of reverse osmosis
technology,distilatorsolarandrainwaterharvesting.
Keywords:CoastalAreas,salinization,cleanwater,UtilizationPatterns
PENDAHULUAN
Wilayah pesisir merupakan salah satu Utara Jawa sebenarnya sebagian telah
wilayah yang tergolong sering mengalami terlayani penyediaan air bersih oleh PDAM,
kesulitanuntukmengaksesairbersih. Definisi hanya saja dalam pendistribusian airnya
wilayahpesisirmenurutUUno27Tahun2007 mengalami kemacetan dan terkadang air
tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan memiliki kualitas yang tidak cukup baik
PulauPulau Kecil, wilayah pesisir adalah terutama untuk keperluan konsumsi. Untuk
daerah peralihan antara ekosistem darat dan itu, pada awalnya masyarakat Kawasan Bulu
lautyangdipengaruhiolehperubahandidarat mengupayakan alternatif untuk memperoleh
danlaut.Pengaruhperubahandidaratdandi air bersih yakni dengan pengambilan air
laut tersebut kemudian mempengaruhi langsung dari tanah melalui sumur bor
fenomena peningkatan salinitas ataupun sumur galian, namun saat ini akibat
(bercampurnyaairtanahdengankadargaram salinitassumurbordansumurgalianmenjadi
air laut) yang mengancam ketersediaan payau atau asin, sehingga seringkali tidak
sumber daya air khususnya air bersih di dapatdigunakanuntuk memenuhikebutuhan
wilayah pesisir karena meskipun wilayah konsumsi. Selain itu minimnya pendapatan
pesisir merupakan daerah sumber air, akan masyarakat mengakibatkan keterbatasan
tetapi hanya sebagian kecil air tanah dan air terhadap mereka untuk terus menerus
permukaan yang dapat dimanfaatkan. membeli air untuk keperluan konsumsi. Atas
Akibatnya masyarakat pesisir terancam untuk dasar permasalahan tersebut maka muncul
tidakdapatmendapatkanairbersihyangdisisi research question Bagaimana pola
lain kebutuhan terhadap air oleh masyarakat pemanfaatan sumber daya air bersih oleh
semakin hari semakin meningkat. masyarakat sebagai antisipasi dampak
Pengambilan air bersih dapat dilakukan salinisasi di wilayah pesisir Kecamatan
dengan beberapa alternatif yaitu dengan Jepara. Jawaban dari pertanyaan tersebut
pengambilan air langsung dari dalam tanah, diharapkan dapat memberikan informasi
permukaan tanah maupun dari Perusahaan mengenai pola pemanfaatan sumberdaya air
Daerah Air Minum (PDAM). Namun, untuk khususnya air bersih di wilayah pesisir yang
masyarakatpesisiryangsebagianbesaradalah mengalami salinisasi dengan kondisi
MBR yang tinggal di permukiman kumuh, masyarakat yang dihadapkan pada
alternatiftersebutterkadangdirasasulituntuk keterbatasanterhadapaksesairbersih.Dalam
diperoleh mengingat dari kondisi penelitian ini, pola pemanfaatan yang
perekonomianyangmerekamiliki. dimaksud adalah upayaupaya yang dilakukan
Kelurahan Bulu, Kelurahan Kauman, oleh masyarakat dalam memperoleh sumber
KelurahanJobokutodanKelurahanUjungbatu dayaairbersih.
Kecamatan Jepara terletak di pesisir pantai
KelurahanJobokuto KelurahanUjungbatu
KelurahanKauman
KelurahanBulu
Sumber:olahdatagoogleearth2010,2013
GAMBAR1
CITRAWILAYAHSTUDI
KAJIANLITERATUR perairan. Salinitas merupakan istilah yang
Menurut (DJCK Dep.PU, 2000) Permintaan digunakan untuk menggambarkan adanya
akan air semakin hari semakin meningkat peningkatan kadar garam yang berbeda
namun pada kenyataanya distribusi air bersih seperti natrium klorida, magnesium, kalsium
yangadatidakmerata.Dalampenggunaanair sulfatdanbikarbonatdalamtanahdanair.
untuk kebutuhan seharihari umumnya Menurut Lapan (2009) mengenai
terkendaladengankelayakandaripadaairitu permasalahan wilayah pesisir bahwa ada 3
sendiri dimana kelayakan air ditentukan oleh sektor yang akan terkena dampak dari
kualitasnya yang baik dan kuantitasnya yang permasalahan tersebut yaitu sektor
cukup. Kodoatie, 2003 mengutarakan bahwa pengairan, ekosistem air dan perumahan
dalam penyediaan air bersih, tidak terlepas namun ada dua sektor saja yang mengalami
dari adanya sistem infrastruktur yang dampak langsung yaitu sektor pengairan dan
menunjang dalam proses penyediaan ekosistem air juga berdampak pada
tersebut. Adapun infrastruktur sektor air ketersediaan sumber air bersih yang
bersih, pada prinsipnya diutamakan bagi merupakan salah satu kebutuhan primer
masyarakat yang belum memiliki akses masyarakatpesisir
terhadap air bersih, terutama pada daerah
daerah rawan air, permukiman kumuh, METODEPENELITIAN
nelayandandaerahtertinggal. Penelitian menggunakan pendekatan
Wilayah pesisir yang merupakan wilayah penelitian kuantitatif. Konsep pendekatan
peralihan antara daratan dan lautan penelitian kuantitatif merupakan kerangka
merupakan wilayah yang paling rentan acuan peneliti dalam desain instrumen
terhadap adanya perubahan iklim dimana penelitian, konsep tersebut dibangun dari
golonganyangpalingmerasakandampakdari teoriteoriyangdigunakanuntukmenjelaskan
perubahanikliminiadalahmasyarakatmiskin variabelvariabel yang akan diteliti (Bungin,
yang tinggal di pesisir. Permasalahan 2004). Penelitian memerlukan data sebagai
lingkungan akibat perubahan iklim wilayah materi untuk melakukan analisis dimana jenis
pesisir salah satunya adalah salinitas lahan data yang digunakan adalah jenis data
yang terjadi di wilayah pantai, intrusi air asin kualitatif dan data kuantitatif serta jika
ke daratan dan aquifer pantai. Menurut diperlukan terdapat jenis data kualitatif yang
KamusPenataanRuang,2009Salinitasadalah dikuantifikasi yang diperoleh baik secara
keberadaan garam laut dalam tanah atau langsung melalui observasi lapangan,
kuesionerdanwawancaradenganstakeholder TEMUANSTUDI
maupun yang diperoleh dari survey (1) Analisis Jenis Penggunaan dan Tipe
instansional. Sample yang digunakan untuk PemanfaatanSumberDayaAirBersih
kuesioner yakni sebanyak 100 sampel yang Ketidakseimbangan antara demand yang
diperoleh berdasarkan hasil perhitungan lebih besar tidak diimbangi dengan adanya
dengan teknik simple random sampling dari supply air yang tersedia seringkali menjadi
3.812 jumlah rumah di wilayah studi dengan permasalahan bagi masyarakat dalam
asumsi bahwa jenis penggunaan dan tipe pemenuhan kebutuhan akan air bersih. Di
pemanfaatanpadasaturumahadalahsama. wilayah studi, demand ditunjukan dengan
Dengan menggunakan data, teori dan jenis penggunaan sumber daya air yang
elemenelemen lainya yang menunjang merupakan kegiatankegiatan masyarakat
kemudian dilakukan analisis dengan tahapan yang memerlukan air dalam artian bahwa
(1) Analisis jenis penggunaan dan tipe semakin banyak jenis penggunaan maka akan
pemanfaatan sumber daya air wilayah pesisir semakin tinggi pula tingkat kebutuhan airnya
kecamatan jepara (2) Analisis dampak atau permintaan airnya (demand), sedangkan
salinisasiterhadapsumberdayaair(3)Analisis supply ditunjukan dengan tipe pemanfaatan
upaya masyarakat dalam memenuhi sebagai ketersediaan jaringan prasarana yang
kebutuhan air bersih (4) Analisis alternatif adamemenuhidemand.
sumber air bersih wilayah studi (5) Analisis
pola pemanfaatan sumber daya air bersih
wilayahpesisir
Sumber:olahdatacitragoogleearth2010,2013
GAMBAR2
PETAOVERLAYJENISPENGGUNAANDANTIPEPEMANFAATAN
SUMBERDAYAAIRBERSIHWILAYAHSTUDI
Dari gambar diatas diketahui bahwa tipe sudah tidak layak untuk digunakan karena
pemanfaatan yang digunakan adalah dengan pencemaran dan bakteri E.Coli serta akibat
melalui PDAM dan sumursumur (galian/bor). salinisasi yang membuat air tanah menjadi
Namun seperti yang dinyatakan oleh asin. Hasil analisis yang bersumber dari jenis
Sinulingga,1999dimanadisebutkanbahwaair penggunaan (demand) dan tipe pemanfaatan
sumur dangkal/ galian dianggap belum (supply) sumber daya air di wilayah studi,
memenuhi syarat untuk diminum karena maka diperoleh diagram pemenuhan
mudah tercemar. Di wilayah studi air sumur kebutuhanairmasyarakatsebagaiberikut:
Supply(Tinggi)
RW 1 Bulu
RW 1 Ujungbatu
RW 2 Jobokuto
RW 2 Kauman RW 3 Jobokuto
RW 4 Kauman
Demand(Rendah) II I Demand(Tinggi)
III IV
RW 2 Bulu
RW 5 Bulu RW 3 Bulu
RW 1 Kauman RW 4 Bulu
RW 1 Jobokuto RW 3 Kauman
RW 4 Ujungbatu RW 5 Kauman
RW 4 Jobokuto
*Keterangan RW 5 Jobokuto
:Tercukupi RW 2 Ujungbatu
:Tercukupi dengan syarat RW 3 Ujungbatu
:Belum tercukupi Supply(Rendah)
Sumber:Hasilanalisispenyusun,2013
GAMBAR3
DIAGRAMPEMENUHANKEBUTUHANAIRWILAYAHSTUDI
dari tabel tersebut maka akan diketahui melalui pembobotan lokasilokasi yang
besaran salinitas yang terjadi berdasarkan terkena dampak salinisasi di wilayah studi
kondisikondisi fisik lokasi yang diperoleh dapatdigambarkandengangambarberikut:
Lokasi:
Bulu (RW 2, RW 3, RW 4), Kauman (RW 5),
Jobokuto (RW 4 dan RW 5), Ujungbatu
(RW 3, RW 4)
Kondisi air tanah = air asin
Merupakan wilayah dengan tingkat
salinisasi paling tinggi dimana kemungkinan
mendapatkan air tanah tawar sangat kecil.
Lokasi:
Bulu (RW 1, RW 5), Kauman (RW 4),
Jobokuto (RW 2, RW 3), Ujungbatu (RW 2)
Kondisi air tanah = air asin dan air payau
Merupakan wilayah dengan tingkat
salinisasi cukup tinggi namun kecil
U kemungkinan mendapatkan air tanah tawar
Lokasi:
Kauman (RW 1, RW 2, RW 3), Jobokuto
(RW 1), Ujungbatu (RW 1)
Merupakan wilayah dengan tingkat
salinisasi rendah dimana air tanah sebagian
besar masih bisa didapatkan dengan sumur
bor dan sumur galian.
Sumber:Hasilanalisispenyusun,2013
GAMBAR4
PETAANALISISDAMPAKSALINISASITERHADAPSUMBERDAYAAIR
Sumber:hasilanalisispenyusun,2013
GAMBAR5
PETAOVERLAYJENISPENGGUNAANDANTIPEPEMANFAATAN
TERHADAPTINGKATSALINISASIWILAYAHSTUDI
Salinisasi ini menyebabkan masyarakat memperoleh air bersih yang saat ini
kesulitan untuk mengakses air bersih karena keberadaan sumursumur tersebut sudah
yangpadaawalnyamasyarakatmenggunakan tidak dapat dimanfaatkan untuk keperluan
sumursumur bor maupun galian untuk konsumsisehinggamasyarakatberalihdengan
menggunakan air bersih dari PDAM. Akan (3) Analisis Upaya Masyarakat Dalam
tetapi, meningkatnya salinitas juga merusak PemenuhanKebutuhanAirBersih
pipapipa PDAM dimana pipa PDAM yang Airbersihdapatdiperolehmelaluiberbagai
mendistribusikanairkerumahrumahmenjadi sumber, seperti air bawah tanah, sungai, air
berkarat dan mengalami korosi sehingga permukaan, air hujan, dll. Namun, tidak
terkadang air yang mengalir ke rumahrumah semua air bersih yang terdapat di berbagai
masyarakat seringkali bercampur dengan sumber dapat dipergunakan secara langsung
karat dan kualitasnya menjadi turun melainkan perlu diolah terlebih dahulu,
dibandingkan dengan kualitas air PDAM yang khususnyauntukkeperluankonsumsi.Berikut
seharusnya. Keadaan yang demikian semakin merupakan tabel yang menunjukan ada atau
mempersulit masyarakat untuk memperoleh tidaknya sumber air baku di wilayah studi
airbersih. besertakualitasnya:
TABEL2
ANALISISSUMBERAIRBAKUDIWILAYAHSTUDI
SUMBERAIRBAKU
KETERA
KELURAHAN MATA SUMUR
NGAN SUMURDALAM SUNGAI DANAU
AIR DANGKAL
Ada/tidak Ada Ada Ada Tidakada Tidakada
BULU
Kualitas Buruk Buruk KemungkinanBuruk
Ada/tidak Ada Ada Ada Tidakada Tidakada
KAUMAN
Kualitas Buruk Buruk KemungkinanBuruk
Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Tidakada
JOBOKUTO
Kualitas Buruk Buruk KemungkinanBuruk Buruk
Ada/tidak Ada Ada Ada Ada Tidakada
UJUNGBATU
Kualitas Buruk Buruk KemungkinanBuruk Buruk
*Keterangan:
Kondisiburukadalahdominasikondisisumberairbakuadalahairpayauatauairasindimanatidakdapat
dikonsumsi.
Kondisikemungkinanburukadalahkarenasumurdalam(sumurborkedalaman<80meter)masihmungkinuntuk
mendapatkanairtawardenganprosentasekecil
Sumber:olahdatadenganProgramPembangunanPrasaranaKotaTerpaduperihalPedomanPerencanaandanDesain
TeknisSektorAirBersih,2013
Tabeltersebutmenandakanbahwasumber bersihmasyarakatpesisiryangbersumberdari
airkhususnyaairtanahdiwilayahstudisudah sumur bor maupun galian tidak layak untuk
tersalinisasi yang ditunjukkan dari buruknya konsumsi dikarenakan kualitas air tersebut
kondisi sumber air baku di wilayah studi baik payau dan mengandung bakteri E.Coli.
berupa air payau, air asin hingga air keruh. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan,
Kondisi dilapangan menunjukkan bahwa masyarakat wilayah studi memiliki beberapa
adanya keterbatasan masyarakat dalam upaya yang mereka lakukan untuk
pemanfaatan sumber daya air tanah. Sangat memperoleh air dengan memanfaatkan
kecilkemungkinannyauntukmendapatkanair keterbatasan sumbersumber air yang dapat
bersih dari sumber air baku yang dapat merekatemuidiwilayahmereka.
dikonsumsi terutama melalui sumur. Hal Berikutmerupakantabelyangmenunjukan
tersebut diperkuat menurut Badan upayaupaya yang dilakukan oleh masyarakat
Lingkungan Hidup (2012) Kualitas sumber air diwilayahstudi.
TABEL3
UPAYAMASYARAKATDALAMPEMENUHANKEBUTUHANAIR
SEBAGAIAKIBATSALINISASI
TERCUKUPI/ TINGKATSALINITAS
BELUM TINGGI SEDANG RENDAH
- Efisiensidanefektifitas - Efisiensidanefektifitas
penggunaandan penggunaandan
pemanfaatan pemanfaatan
Tercukupi
- Pengendalianpengambilan - Pengendalianpengambilan
airtanahberlebih airtanahberlebih
- Upayakonservasisumberair - Upayakonservasisumberair
- Efisiensidanefektifitas
- Efisiensidanefektifitas - Efisiensidanefektifitas
penggunaandanpemanfaatan
penggunaandan penggunaandan
- Pengendalianpengambilanair
Tercukupi pemanfaatan pemanfaatan
tanahberlebih
dengansyarat - Pengendalianpengambilan - Pengendalianpengambilan
- Upayakonservasisumberair
airtanahberlebih airtanahberlebih
- perbaikanpipapendistribusian
- Upayakonservasisumberair - Upayakonservasisumberair
airdariPDAM
- MengupayakanPDAMsecara
komunaluntukmasyarakat
- Membuatsumurkomunal
kurangmampu
- Upayakonservasisumberair - Upayakonservasisumberair
- Efisiensidanefektifitas
agarkualitasairtetapterjaga agarkualitasairtetap
Belum penggunaandanpemanfaatan
- laindalammemperolehair terjaga
tercukupi - Upayakonservasisumberair
bersihmisalnya:tadahhujan - Efisiensidanefektifitas
agarkualitasairtetapterjaga
penggunaandan
- Mengupayakanalternatiflain
pemanfaatan
dalammemperolehairbersih
misalnya:tadahhujan
Sumber:Analisispenyusundanolahdatahasilobservasilapangandanwawancara(2013)
(4) Analisis Alternatif Sumber Air Bersih ekonomi sehingga dapat mencari alternatif
WilayahPesisirKecamatanJepara lainyangmemerlukanbiaya.MenurutBudiD.
Salinisasi di wilayah studi yang semakin Sinulingga dalam (Pembangunan Kota
lama semakin meningkat mengharuskan Tinjauan Regional dan Lokal, 1999) bahwa
masyarakat untuk mencari alternatif lain sumbersumber air yang ada dapat
untuk memperoleh air bersih namun adanya dimanfaatkan untuk keperluan kebutuhan
keterbatasan sumbersumber air yang dapat seharihari salah satunya didapatkan dari air
menyediakan air bersih di wilayah studi hujan. Disamping itu pemanenan atau
mengakibatkan minimnya alternatif yang penampungan air hujan juga dirasa perlu
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. dilakukandalamskalabesaruntukpersediaan
Masyarakat dengan kondisi ekonomi rendah air di musim kemarau atau untuk digunakan
menjadi kelompok yang paling merasakan oleh masyarakat kurang mampu yang
dampak dari salinisasi terutama terhadap membutuhkan, untuk itu perlu dibangun
ketersediaan air bersih yang dapat mereka waduk buatan atau kolam yang dapat
peroleh. Alternatif yang paling mudah untuk menampungairhujanlebihbanyak.Alternatif
dilakukan dan tidak mengeluarkan biaya yang lain yang dapat dilakukan adalah dengan
tinggi adalah dengan melalui pemanenan air melalui penyediaan jaringan PDAM komunal,
hujan yang dapat dilakukan oleh masing reverse osmosis dan distilator surya, hanya
masing rumah tangga mengingat tidak semua saja alternatif ini membutuhkan biaya dalam
masyarakat di wilayah studi merupakan penyediaanya sehingga diperlukan adanya
golongan masyarakat yang mampu secara perhatiandanbantuandaripemerintah.
TABEL4
ALTERNATIFPEMENUHANKEBUTUHANAIRBERSIH
SEBAGAIAKIBATSALINISASI
TERCUKUPI/ TINGKATSALINITAS
BELUM TINGGI SEDANG RENDAH
Tercukupi
Tercukupi - Penampungan/pemanenan - Penampungan/pemanenan - Penampungan/
dengansyarat airhujan airhujan pemanenanairhujan
- Penampungan/pemanenan
- Penampungan/pemanenan airhujan
- Penampungan/
airhujan - JaringanPDAMKomunal
Belum pemanenanairhujan
- JaringanPDAMKomunal - Sumurdengankedalaman
tercukupi - Sumurdengankedalaman
- ReverseOsmosis >100meter
>100meter
- DistilatorSurya - ReverseOsmosis
- DistilatorSurya
Sumber:Hasilanalisispenyusun,2013
(5) Analisis Pola Pemanfaatan Sumber Daya adanya salinisasi yang tinggi serta adanya
Air Bersih di Wilayah Pesisir Kecamatan keterbatasan sumbersumber air bersih yang
Jepara dapat dimanfaatkan. Terkait hal tersebut
Hasil analisis sebelumnya menunjukkan maka terdapat upaya dan alternatif yang
bahwamasihterdapatmasyarakatyangbelum dapat dilakukan oleh masyarakat sehingga
tercukupi dalam memperoleh air bersih dapat memperoleh air dengan kualitas yang
dimana keadaan tersebut disebabkan karena lebihbaikdankuantitasyangmencukupi
KebutuhanAirBersihWilayahPesisirKecamatanJepara(Bulu,Kauman,
Salinitas Salinitas
Sedang Rendah
Salinitas Salinitas Salinitas Salinitas Salinitas Salinitas
Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah
Alternatif:
Penampungan/pemanenanairhujan,JaringanPDAMKomunal,ReverseOsmosis,DistilatorSurya
Sumber:hasilanalisispenyusun,2013
GAMBAR6
POLAPEMANFAATANSUMBERDAYAAIRBERSIHDIWILAYAHPESISIRKECAMATANJEPARA