Anda di halaman 1dari 7

Panduan Praktikum 10 - HIDROLOGI

JEJARING ALIRAN (FLOWNET)

Oleh :
Dimas AP S.T, M. Si

Flownet merupakan peta yang berisikan kontur airtanah dan arah aliran airtanah.
Sedangkan arah aliran airtanah dapat ditentukan dengan menarik garis tegak lurus
kontur tinggi muka airtanah. Garis kontur airtanah adalah garis yang
menghubungkian tempat-tempat yang mempunyai kedalaman muka air tanah (hydraulic
head) yang sama.

Kegunaan flownet sendiri dapat digunakan sebagai :


memprediksi arah pencemaran airtanah

menentukan debit dan volum (potensi) airtanah di daerah tertentu

mengetahui daerah tangkapan (recharge) dan daerah pemanfaatan (discharge)

mengetahui perubahan pola aliran /anomali karena penurapan airtanah

Alat dan Bahan


1. Data Bujur Barat, Lintang Selatan dan elevasi yang didapat dari GPS
2. Seperangkat computer dan software Surfer 10.0

Prosedur kerja
Contoh Data
Koordinat
No Kecamatan Lintang Elevasi (m)
Bujur Barat
Selatan
1 A -6.166944444 106.5050278 40
2 B -6.125027778 106.5272778 31
3 C -6.172916667 106.5254139 36
4 D -6.064166667 106.5134444 18
5 E -6.099833333 106.3663889 27
6 F -6.169777778 106.4370833 32
7 G -6.150416667 106.4016667 31
8 H -6.295916667 106.5307222 30
9 I -6.313111111 106.7772222 20
10 J -6.078361111 106.4489167 15
11 K -6.092222222 106.5528889 18
12 L -6.062722222 106.3891944 17
13 M -6.304000000 106.4983889 73
14 N -6.121361111 106.4290278 29
15 O -6.129333333 106.6025556 30
16 P -6.141222222 106.5850278 25
17 Q -6.047138889 106.6645278 23
18 R -6.056055556 106.6190278 26
19 S -6.071944444 106.6758611 25

Prosedur Pengolahan Data


1. Menguubah data koordinat BB dan LS dalam jam.
Contoh BB 60101 = -(6+10/60+1/3600)
LS 10603018.1 = (106+30/60+18.1/3600)
2. Kolom BB sebagai sumbu x dan kolom LS sebagai sumbu y, sedangkan elevasi sebagai
sumbu z
3. Tampilkan dalam excel hanya sebagai data seperti berikut (huruf dalam software tidak
dapat terbaca)

-6.166944444 106.505 40
-6.125027778 106.5273 31
-6.172916667 106.5254 36
-6.064166667 106.5134 18
-6.099833333 106.3664 27
-6.169777778 106.4371 32
-6.150416667 106.4017 31
-6.295916667 106.5307 30
-6.313111111 106.7772 20
-6.078361111 106.4489 15
-6.092222222 106.5529 18
-6.062722222 106.3892 17
-6.304000000 106.4984 73
-6.121361111 106.429 29
-6.129333333 106.6026 30
-6.141222222 106.585 25
-6.047138889 106.6645 23
-6.056055556 106.619 26
-6.071944444 106.6759 25
4. Simpan dokumen dengan format pada Ms.Excel
Langkah menggunakan software Surfer
1. Buka software dan pilih menu Grid-data

2. Pilih data excel yang disimpan dan OK

3. Masukkan data pada sumbu x,y dan z. Akan ada tampilan griding report. Data yang
tersimpan dalam bentuk GRID yang nantinya akan diolah lebih lanjut.
4. Untuk memunculkan kontur bisa digunakan dengan toolbar New Contour Map

Pilih GRID yang sudah dibuat maka akan menunjukkan tampilan sebagai berikut :
5. Untuk menampilkan flownet. Klik kanan pada gambar kontur, pilih add dan grid vector
layer dan pilih GRID yang dibuat selanjutnya

Tampilan akan ditunjukkan seperti gambar berikut : (arah tanda panah merupakan
arah jalannya air di permukaan dan diprediksi jalannya air di dalam tanah)
6. Tampilan 3D dapat dipilih dengan memilih toolbar New 3D Surface

7. Pilih GRID sebelumnya, maka tampilannya akan seperti berikut


8. Untuk mendapatkan kontur,3D dan flownet lakukan perintah pada poin 5. Gambar
yang dihasilkan sebagai berikut

Anda mungkin juga menyukai