Anda di halaman 1dari 4

A.

Pendahuluan

Buku filsafat Ilmu merupakan sebuah karya tulis besar dari Prof. Dr. Amsal
Bachtiar, melalui sebuah karya tulis ini beliau mengulas tentang filsafat serta ilmu
perkembangannya dan bagaimana cara ilmu menjawab menjawab sebuah tantangan zaman
yang kian hari kian beragam. Di dalam buku ini Prof. Amsal menjelaskan tentang pentingnya
filsafat guna menghadapi persoalan zaman yang berhubungan dengan masa depan manusia.
Dengan bahasa yang lugas Prof. Amsal berhasil membuat para pembacanya ikut tebawa
dalam pola pola pemikirannya.

Prof. Dr. Amsal Bachtiar adalah seorang akademisi yang cukup berpengalaman di
dalam bidang ilmu ushuluddin, karena beliau adalah guru besar UIN Syarif Hidayatullah,
maka pantas saja jika buku ini tersaji dengan penjelasan yang cukup jelas dan mudah
dipahami, serta menggunakan bahasa yang sederhana, sehingga para pembaca mudah
mencerna apa yang dituliskan oleh Prof. Amsal tersebut.

Ilmu adalah suatu hal yang tidak bisa dipisahkan dari filsafat karena ilmu lahir dari
filsafat. Dalam filsafat ilmu yang dijelaskan dalam buku karangan Prof. Dr. Amsal Bakhtiar
ini mengatakan bahwa di era modern ini ilmu sangatlah berkembang pesat, tapi terjadi
banyak sekat sekat antara suatu disiplin ilmu dengan disiplin ilmu lainnya sehingga terjadi
arogansi ilmu dan lebih parahnya, ilmu telah terpisah dengan nilai luhur ilmu, yaitu untuk
mensejahterakan umat manusia.

Dengan demikian dapat dikatakan ilmu bisa meningkatkan kesejahteraan umat


manusia, tapi di sisi lain ilmu juga dapat menimbulkan sebuah kekhawatiran karena dampak
dari ilmu itu sendiri seperti pemanasan global dan dehumanisasi. Masalah ini terjadi karena
tidak adanya lembaga otoritas yang menangani penghambatan implikasi negatif dari ilmu.

John Naisbitt mengatakan bahwa era informasi menimbulkan gejala mabuk teknologi
yang ditandai dengan beberapa indikator yaitu : (1) masyarakat lebih menyukai penyelesaian
masalah secara kilat, dari masalah agama sampai masalah gizi. (2) masyarakat takut dan
sekaligus memuja teknologi. (3) masyarakat mengaburkan antara perbedaan yang nyata dan
yang semu. (4) masyarakat menerima kekerasan sebagai sesuatu yang wajar. (5) masyarakat
mencintai teknologi dalam bentuk mainan. (6) masyarakat menjalani kehidupan yang
berjarak dan terenggut.
Dalam konteks ini, ilmu dan teknologi justru menjadi budak para manusia padahal
sejatinya ilmu dan teknologi adalah instrumen atau alat untuk melancarkan jalan kehidupan
manusia menuju ketentraman. Dengan hal ini maka diperlukan suatu pandangan yang sangat
luas tentang ilmu dan nilai-nilai yang berkembang di tengah masyarakat.

Dalam buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Amsal Bachtiar ini menerangkan kembali
tentang jalan ilmu yang lurus menuju hakikat yang sebenarnya.

B. Kegelisahan Akademik

Masalah mendasar mengapa Prof. Dr. Amsal Bachtiar menulis buku ini adalah karena
melihat dari beberapa kalangan ilmuwan yang tidak sadar akan hakikat ilmu yang sebenarnya
dalam buku ini Prof. Dr. Amsal Bachtiar ingin menyadarkan kembali dengan jelas hakikat
ilmu agar bisa dipahami di kalangan ilmuwan dan juga masyarakat.

Dengan perkembangan ilmu yang semakin pesat maka timbul banyak permasalahan
atau problematika yang terjadi di kalangan ilmuwan dan masyarakat yang merasakan dampak
negatif dari ilmu-ilmu itu sendiri, maka kekhawatiran ini juga yang menggerakan pena Prof.
Dr. Amsal Bachtiar untuk menulis buku filsafat ilmu ini, agar hakikat keilmuan dapat
dipahami seutuhnya.

Prof. Amsal juga menulis buku ini karena dia berpendapat bahwa betapa pentingnya
seseorang yang sedang berusaha mencari ilmu untuk mengetahui awal sebuah lahirnya ilmu
dan bagaimana ilmu dapat menjawab sebuah persoalan dan tantangan zaman yang semakin
kompleks tanpa berbenturan dengan pokok ajaran agama. Perlu adanya dasar bagi seseorang
yang sedang terbuai dengan ilmu yaitu dengan mengetahuiapa itu hakikat ilmu, perkembangan
ilmu dari masa ke masa, nilai-nilai kebenaran, dan bagaimana pengetahuan itu bisa dikatakan
ilmu.

C. Pentingnya topik penelitian


Penelitian yang dilakukan oleh Prof. Amsal menerangkan bahwa filsafat ilmu
menjawab pertanyaan pertanyaan yang berikut :
Bagaimana gambaran mencari lmu ? apa tujuan dari ilmu dan metode ?
Bagaimana cara memahami ilmu agar ilmu dapat menyejahterakan umat
manusia ?
Bagaimana hubungan antara ilmu dengan agama ?
Bagaimana cara mengaplikasikan teori ilmiah sehingga dapat lebih bermanfaaat
yang ada hubungannya dengan dunia luas ?
Dari uraian ini dipertegas bahwa ilmu filsafat memiliki ruang lingkup yang
cukup luas, di antaranya meliputi : cakupan pembahasan ilmu menurut terminologi,
ilmu menurut para ahli, landasan ontologis, landasan epistemologis dan pembahasan
yang lain mengenai pentingnya sebuah ilmu.

D. Kontribution To Knowledge
Penelitian Prof. Dr. Amsal Bachtiar dalam filsafat ilmu ini memiliki kontribusi yang
cukup besar dalam sejarah perkembangan ilmu dan teknologi. Melalui buku ini Prof. Dr. Amsal
Bakhtiar memberikan manfaat kepada para mahasiswa dan masyarakat untuk lebih mudah
mempelajari filsafat ilmu dengan bahasa yang lugas dan mudah dicerna.
Banyak karya tulisnya yang menjadi pedoman di beberapa perguruan tinggi di
indonesia, salah satunya buku ini. Dengan begitu secara tidak langsung beliau telah
memberikan sumbangsihnya pada bangsa ini bagi kemajuan perkembangan ilmu dan
teknologi. Setelah membaca buku Filsafat Ilmu ini diharapkan setiap pembacanya untuk bisa
mencapai impiannya menjadi seorang ilmuwan yang mengerti akan hakikat keilmuan dan juga
berperan penting dalam usaha untuk mengembalikan jati diri manusia dari serbuan teknologi
yang semakin hari semakin canggih.

E. Sistematika Pembahasan
Pembahasan buku ini ditunjukan kepada orang awam yang ingin mengetahui
bagaimana dan seperti apa aspek kefilsafatan dari bidang keilmuan. Pada intinya buku ini
mencoba untuk membahas tentang beberapa aspek, di antaranya adalah aspek ontologis,
epistimologis, dan aspek aksiologis keilmuan serta membandingkan dengan beberapa
pengetahuan yang lain.
Dalam filsafat ilmu ini Prof. Dr. Amsal Bachtiar mencoba merinci sejumlah persoalan
yang cukup serius ketika ilmu pengetahuan dipisahkan dari filsafat. Ketika ilmu dan filsafat
terpisah memang dapat mengakibatkan beberapa persoalan yang berbahaya bagi manusia
seperti hilangnya keberadaan manusia di muka bumi ini.
Dalam kaitan ini juga akan dikaji beberapa sarana berpikir ilmiah yaitu, bahasa,
matematika, statistika, dan logika. Setelah itu dibahas juga tentang tantangan dan masa depan
ilmu yang meliputi tentang kemajuan ilmu dan krisis kemanusiaan serta agama, ilmu, dan masa
depan manusia. Di setiap bab buku ini memang saling memiliki kaitan dengan bab lain sebagai
kesatuan yang saling terkait yaitu filsafat dan ilmu karena keduanya secara substansial maupun
historis kelahiran ilmu tidak lepas dari peranan sebuah filsafat, sebaliknya perkembangan ilmu
dapat memperkuat keberadaan filsafat.

F.

Anda mungkin juga menyukai