No. :
Dokumen SOP/UKP/VII/PU/006
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 1 September 2016
halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. Budiyono, MPH
GARUNG NIP.
196405071998031004
Unit : ....................................
Nama Petugas : ....................................
Tanggal Pelaksanaan : ....................................
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Dokter memanggil pasien sesuai urutan?
2. Apakah Dokter mencocokan identitas pasien dan bila
tidak cocok akan dikembalikan petugas
(perawat)?
3. Apakah Dokter memeriksa pasien berdasarkan
anamnesa yang ditulis petugas?
4. Apakah Dokter melakukan pemeriksaan?
a Preputium tidak dapat diekstraksi ke
proksimal hingga ke korona glandis
b Pancaran urin mengecil
c Menggelembungnya ujung preputium
saat berkemih
d Eritema dan udem pada ujung preputium
dan gland penis
e Timbunan smegma pada sakus
preputium
5. Apakah Dokter menegakan diagnose berdasarkan
anamnesis dan pemeriksaan?
6. Apakah Dokter menjelaskan tentang kondisi
penyakitnya?
7. Apakah Dokter mengedukasi pasien tentang fimosis dan
atau perlunya rujukan ke fasilitas kesehatan
lanjutan bila diperlukan?
a Rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan
bila diperlukan, bila dirujuk lanjut ke SOP
rujukan
Kriteria rujukan
Bila terjadi komplikasi dan penyulit untuk
dilakukan tindakan sirkumsisi
b Bila tidak , lanjut no 8
8.. Apakah Dokter menulis dan melakukan edukasi tentang:
Edukasi terhadap orang tua atau pasien agar
tidak melakukan penarikan preputium secara
berlebihan ketika membersihkan penis karena
dapat menimbulkan parut?
9. Apakah Dokter menulis resep obat?
a Pemberian salep kortikosteroid (0,05%
betametason) 2 kali perhari selama 2-8
minggu pada daerah preputium
b Sirkumsisi bila diperlukan
10. Apakah Dokter memberikan resep obat kepada pasien?
11. Apakah Dokter menandatangani status pasien?
12. Apakah Dokter memberikan advis kepada petugas?
13. Apakah Petugas menulis diagnose ke buku register?
CR : …………………………%.
Garung,……………………..
Observer Tindakan
(……….........……………..)