Anda di halaman 1dari 112

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KARTINI

MAKASSAR

TAHUN 2017
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KARTINI

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN RSIA KARTINI

NOMOR : 001/SK/DIR/RSIA-K/IV/2017

DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KARTINI

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan hidup dan


upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak
Kartini, maka diperlukan Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit
Ibu dan Anak Kartini.
b. Bahwa agar pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini dapat
terlaksana dengan baik, maka perlu adanya kebijakan Direktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini sebagai landasan bagi
penyelenggaraan Pengorganisasian dan Pelayanan Rumah Sakit Ibu
dan Anak Kartini.
c. Bahwa untuk menunjang kelancaran tercapainya sebagaimana
dimaksud pada point a dan, perlu ditetapkan dengan keputusan
Direktur RSIA Kartini

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/Menkes/Per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2001 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit.
M E M U T U S K A N;

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSIA KARTINI TENTANG


PEDOMAN PENGORGANISASIAN RSIA KARTINI

Kesatu : Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini


sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

Kedua : Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini harus
dibahas sekurang-kurangnya setiap 5 (tahun) tahun sekali dan apabila
diperlukan dapat dilakukan perubahan sesuai dengan perkembangan yang
ada.

Ketiga : Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengorganisasian dan


Pelayanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini dilaksanakan oleh Direktur
Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : MAKASSAR

Pada tanggal : 04 April 2017

RSIA Kartini

Direktur

Dr.dr Rina Previana Amiruddin, Sp.OG


BAB I

PENDAHULUAN

Organisasi Rumah Sakit merupakan suatu organisasi yang sangat komplek dengan
organisasi-organisasi kecil berupa unit-unit fungsional didalamnya. Dalam era globalisasi
sekarang ini, bisnis rumah sakit tidak lagi murni suatu lembaga non profit melainkan sudah
mulai bergeser ke suatu bisnis atau usaha yang kompetitif mengarah ke suatu tujuan yang
profit. Dengan semakin ketatnya persaingan dalam bisnis rumah sakit yang ditunjukkan
dengan banyaknya rumah sakit – rumah sakit baru dengan fasilitas penunjang yang semakin
canggih dan berbagai produk unggulan yang ditawarkan, menuntut pemilik dan pengelola
rumah sakit untuk mengelola dan menata kembali organisasi rumah sakitnya menjadi lebih
baik guna mengantisipasi dampak dari persaingan global ini.

Berbagai upaya kesehatan memerlukan dukungan pelayanan laboratorium kesehatan,


baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh swasta. Pelayanan kesehatan
bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa palayanan
kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, serta penyelenggaraannya
sesuai dengan kode etik dan standar pelayanan profesi yang telah ditetapkan.

Pelayanan kesehatan rumah sakit merupakan penyelenggara integral pelayanan


kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan
pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan.

Untuk mendorong pengembangan kearah pelayanan yang lebih luas, spesifik dan
bermutu maka Standar Pelayanan rumah sakit sebagai Pedoman untuk meningkatkan mutu
Pelayanan Kesehatan, mutlak perlu dilaksanakan kegiatan pemantapan mutu (Quality
Assurance ), yang mencakup sebagai komponen kegiatan dimana salah satu dari komponen
kegiatan tersebut berupa Pelayanan Rawat Jalan,rawat inap. Pelayanan penunjang dan
pelayanan intensif yang professional yang tertata dengan baik.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perlu dibuat Pedoman Pengorganisasian


penyelenggaraan rumah sakit. Pedoman pengorganisasian ini dipakai sebagai pedoman bagi
semua pihak dalam tata cara pelaksanaan pelayanan yang diberikan pada pasien yang berobat
ke RSIA Kartini
BAB II

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT

A. Sejarah Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini


Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini adalah merupakan suatu bangunan lama
yang direnovasi dari ex Klinik Dan Rumah Bersalin, merupakan bangunan permanen
berlantai Dua. Renovasi dan penambahan bangunan sehingga menjadi lebih luas dan
berlantai Empat.Lantai pertama difungsikan sebagai IGD, Poliklinik, Kamar Bersalin,
Kamar Operasi, Kamar Pemulihan, Apotek, Laboratorium, Rekam Medik,
Administrasi Umum dan Keuangan. Lantai Dua dan Tiga difungsikan untuk kegiatan
perawatan Ibu, Nifas, anak dan bayi. Lantai Empat difungsikan untuk Ruangan rapat,
Kantor, dan Ruangan Direktur.
Halaman depan digunakan untuk parkir kendaraan roda dua dan roda empat,
untuk menampung kendaraan pasien, pengunjung dan karyawan. Bagian depan
dilengkapi dengan pos penjagaan keamanan. Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini dapat
diakses dari Jalan Jend. Sudirman dan Jalan Kartini dan Jalan Kajolalido melalui satu
Arah masuk. RSIA Kartini adalah salah satu rumah sakit khusus berstatus swasta di
Makassar.
Dalam melaksanan kegiatan operasional Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini
berstatus swasta yang di dirikan oleh PT.KARTINI MITRA SEHAT berdasarkan Akta
Notaris No. 03 Tanggal 05-06 2014 oleh Notaris RAKHMAWATI LAICA
MARZUKI, Sarjana Hukum, di Makassar. Berdasarkan sertifikat penetapan kelas
rumah sakit saat ini . Saat ini RSIA KARTINI masuk dalam Rumah Sakit Ibu dan
Anak Tipe C.

B. Tugas Pokok Dan Fungsi Rumah Sakit


Rumah Sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan paripurna,
pendidikan dan pelatihan , dapat juga melakukan penelitian , pengebangan serta
penapisan teknologi bidang kesehatan.
Dalam melaksanakan tugasnya Rumah Sakit menyelenggarakan fungsi :
1. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan kesehatan
paripurna tingkat sekunder dan tersier.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia dalam pemverian pelayanan kesehatan.
3. Melaksanakan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan
4. Melaksanakan administrasi rumah sakit
BAB III

VISI, MISI, FALSAFAH, TUJUAN, dan MOTTO

RSIA KARTINI

VISI :

“Menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak yang mandiri dengan pelayanan yang berkualitas
dan penuh kasih sayang”

MISI :

1. Memberikan pelayanan yang berkualitas disertai rasa aman dan nyaman


2. Meningkatkan profesionalisme, produktivitas dan kualitas sumber daya
Rumah Sakit
3. Meningkatkan teknologi sarana dan prasarana Rumah Sakit
4. Melaksanakan pola pembiayaan yang efektif, efisien dan mandiri
5. Meningkatkan budaya kerja dan kesejahteraan pegawai

FILOSOFI

Kenyamanan, keamanan, kepuasan pelayanan utama berdasarkan etika danprofesionalisme

TUJUAN

1. Menjadi Rumah Sakit yang mampu memberikan pelayanan secara tepat guna,
Inovatif dan efisien.
2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya kesehatan Ibu dan
Anak
3. Terciptanya sumber daya manusia yang handal
4. Terciptanya suasana kerja yang nyaman
5. Terlaksananya pemamfaatan tehnologi dengan baik
MOTTO
“Budaya kerja yang diterapkan dalam membangun dan mengembangkan Rumah Sakit

dengan akronim “ KARTINI “

- Kualitas - Prinsipku
- Amanah - Kepribadianku
- Ramah - Sikapku
- Tertib - Pekerjaanku
- Ikhlas - Pengabdianku
- Niat - Pijakanku
- Iman - Pedomanku
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
A. Struktur Organisasi Rumah Sakit

STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK KARTINI

DIREKTUR
c
Dr.dr. Rina Previana Amiruddin, Sp.OG

WAKIL DIREKTUR
Muhammad Takwa, SKM. M.Kes

KOMITE MEDIK
dr.M.Rum, Sp.An
Ilmansyah, S.Kep,Ns

KOMITE PPI
dr. Syakri Syahrir, Sp.U
Nurlela Rustam Amd.Keb

BIDANG PELAYANAN MEDIK BIDANG PENUNJANG MEDIK BIDANG ADMINISTRASI

Novi Narilla, Ssi.M.si


Dr.dr. Dianawaty Amiruddin, Sp.KK

RAWAT JALAN FARMASI ADMINISTRASI

Nurhawa, A.Md. Keb Dra.Fatmawati, Ssi, Apt Era Rizky, S.KM

RAWAT INAP REKAM MEDIK PERSONALIA

Ilmasyah, S.Kep Masaedi, Amd,PK Sharfia S.Kep ,Ns

UGD LABORATORIUM KEUANGAN

Lisnawati, AMAK Susi susanty, SE


Ilmansyah, S.Kep

KAMAR OPERASI GIZI UMUM

M.Iqbal Erni Gumiati, S.KM Rasmawati, SE

PERINATOLOGI STERILISASI/ LAUNDRY

St Ridawati A.Md.Keb Sitti Rahmayani, A.Md. Keb

KAMAR BERSALIN KAMAR JENAZAH

Anita , A.Md. Keb

KESEHATAN LINGKUNGAN

Zulkifli, S.KM
B. Struktur Organisasi Bidang Pelayanan

DIREKTUR

Dr.dr. Rina Previana Amiruddin, Sp.OG

Wakil Direktur

Muhammad Takwa, S.KM, M.Kes

Kepala Bidang Pelayanan Medik

dr Dianawaty Amiruddin, Sp.KK

KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA UNIT KEPALA KEPALA UNIT KEPALA UNIT
RAWAT JALAN RAWAT INAP UGD PERINATOLOGI KAMAR
UNIT OK
BERSALIN
C. Struktur Organisasi Bidang Penunjang Medik

DIREKTUR

Dr.dr. Rina Previana Amiruddin, Sp.OG

WAKIL DIREKTUR

Muhammad Takwa, SKM. M.Kes

BIDANG FARMASI REKAM LABORATORIUM GIZI STERILISASI/ KESLING KAMAR


PENUNJANG MEDIK LAUNDRY JENAZAH
MEDIK
D. Struktur Organisasi Adminitrasi

DIREKTUR

Dr.dr. Rina Previana Amiruddin, Sp.OG

WAKIL DIREKTUR

Muhammad Takwa, SKM. M.Kes

KABIT

ADMINITRASI ADMINITRASI ADMINITRASI ADMINITRASI

ADMINITRASI ADMINITRASI ADMINITRASI ADMINITRASI


BAB VI
URAIAN JABATAN DAN WEWENANG

I. Direktur
1. Identitas jabatan
a. Nama Jabatan : Direktur
b. Unit Organisasi : Direksi
c. Atasan langsung : PT Kartini Mitra Sehat
d. Bawahan Langsung : Semua Komite-Komite, Kepala Bidang dan Bagian
2. Tanggung Jawab :
a. Keberhasilan pencapaian target RSIA Kartini
b. Pengendalian pelaksanaan kegiatan di lingkup RSIA Kartini
c. Penyediaan peralatan
d. Bertanggung jawab terhadap pencapaian dan peningkatan indikator pelayanan
rumah sakit.
3. Wewenang ;
a. Menolak dan menerima usulan penyediaan peralatan kerja
b. Menetapkan kebijakan lingkup RSIA Kartini
c. Menandatangani surat atau dokumen penting
4. Uraian Tugas :
a. Mengarahkan, menetapkan program kerja rumah sakit jangka panjang, jangka
menengah, dan jangka pendek.
b. Mengarahkan, menetapkan program kerja rumah sakit jangka panjang, jangka
menengah, dan jangka pendek.
c. Menyusun, mengajukan rencana anggaran pendapatan belanja tahunan rumah
sakit kepada PT Kartini Mitra Sehat
d. Menetapkan kebijaksanaan pelayanan bidang medis, non medis dan penunjang
medis, serta administrasi dan keuangan.
e. Melaksanakan rencana kerja dan anggaran
f. Menetapkan pengangkatan, mutasi, kenaikan gaji, atau pengangkatan pegawai
serta memberhentikan pegawai.
g. Menetapkan penerimaan dokter tamu/visiting, serta dokter praktek.
h. Membina pegawai serta mengusahakan hubungan kerja yang harmonis antar unit
kerja.
i. Mengawasi pelaksanaan pelayananan medis, pemasukan dan pengeluaran
keuangan serta pelaksanaan pelayanan penunjang lainnya.
j. Memimpin dan melakukan penilaian/evaluasi pelaksanaan operasional rumah
sakit terhadap target yang telah dicanangkan serta melaporkan hasil
evaluasi/penailaian kepada Direktur.
k. Bertanggung jawab atas terlaksananya visi dan misi rumah sakit.
l. Bertanggung jawab atas kontinuitas serta pengembangan operasional rumah sakit
yang sejalan dengan kebijakan yang telah disepakati
m. Memberikan laporan operasional rumah sakit triwulan, semester, dan tahunan
kepada PT Kartini Mitra Sehat secara rutin atas semua hasil kerja rumah sakit.

II. Wakil Direktur


1. Identitas jabatan
a. Nama Jabatan : Wakil Direktur
b. Unit Organisasi : Direksi
c. Atasan langsung : PT Kartini Mitra Sehat
d. Bawahan Langsung : Semua Kepala Bidang , dan Kepala Unit
2. Tanggung Jawab :
a. Memantau atau mengawasi kegiatan operasional pelayanan medik, administrasi,
dan umum RSIA Kartini
b. Terlaksananya kebijakan pengelolaan RSIA Kartini
c. Membantu Direktur memelihara dan mengelola kekayaan RSIA Kartini
3. Wewenang ;
a. Menetapkan kebijakan pengelolaan RSIA Kartini
b. Membantu Direktur memelihara dan mengelola sumber daya RSIA Kartini
c. Terlaksananya kebijakan pengelolaan RSIA Kartini
4. Uraian Tugas :
a. Mewakili Direktur apabila berhalangan hadir
b. Membantu Direktur menyusun rencana kebijakan RSIA Kartini
c. Membantu Direkturmerumuskan kebijakan operasional RSIA Karttini
d. Memantau / mengawasi kegiatan operasional pelayanan medik, administrasi, dan
umum RSIA Kartini
e. Membantu melaksanakan kebijakan pengelolaan RSIA Kartini
f. Membantu Direktur memelihara dan mengelola RSIA Kartini
g. Mewakili RSIA Kartini di dalam dan di luar pengadilan
h. Membantu Direktur dalam melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam
mengelola RSIA Kartini
i. Membantu persiapan Rencana Kerja dan Anggaran RSIA Kartini
j. Memelihara pembukuan serta administrasi RSIA Kartini
k. Memantau penerapan struktur organisasi dan tata kerja RSIA Kartini
l. Membantu Direkturmenyiapkan Laporan Tahunan dan Laporan Berkala RSIA
Kartini
m. Menjalankan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan

III. Komite Medik


1. Identitas jabatan
a. Nama Jabatan : Komite Medik
b. Unit Organisasi : Direksi
c. Atasan langsung : Direktur RSIA Kartini
2. Tugas Pokok :
a. Ketua Komite Medik bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas dan
Wewenangnya kepada Direktur RSIA Kartini
b. Ketua Sub Komite bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas kepada Ketua
Komite Medik
3. Wewenang :
a. Memberikan usul rencana kebutuhan tenaga kelompok staf medis
b. Memberikan pertimbangan tentang rencana pengadaan , penggunaan dan
pemeliharaan instrumen medis, dan alat kesehatan lainnya
c. Memonitoring dan mengevaluasi proses pembuatan formularium serta
penggunaan obat di RSIA Kartini
d. Memonitoring dan mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari penggunaan
instrumen kedokteran di RSIA Kartini
e. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengukur kewenangan profesi
f. Memberikan rekomendasi tentang kerjasama rumah sakit dengan pihak lain
g. Membentuk panitia-panitia untuk membantu pelaksanaan Komite Medik yang
sesuai dengan kebutuhan RSIA Kartini
4. Uraian Tugas :
a. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Direktur berkaitan dengan pelayanan
medis dalam hal : pengawasan dan penilaian mutu pelayanan medis
b. Melakukan kredensial bagi seluruh staf medis yang melakukan pelayanan medis
di RSIA Kartini
c. Memelihara mutu profesi staf medis
d. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis

IV. Komite PPI


1. Identitas jabatan
a. Nama Jabatan : Komite PPI
b. Unit Organisasi : Direksi
c. Atasan langsung : Direktur RSIA Kartini
2. Tugas Pokok :
a. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.
b. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPI RS, agar kebijakan dapat di pahami dan
di laksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit.
c. Membuat SPO PPI.
d. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
e. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan dan
pengendalian infeksi.
f. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.
g. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman
bagi yang menggunakan.
h. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam PPI.
i. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
j. Menerima laporan dan membuat laporan kepada Direktur.
k. Berkoordinasi dengan unit lain.
l. Memberi usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotika yang rasional di
rumah sakit berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebar luaskan data resistensi antibiotika.
m. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
n. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
o. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodic mengkaji kembali
rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen rumah sakit.
p. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat
dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat
dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
q. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila di perlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
r. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur/monitoring surveilans proses.
s. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi
bila ada KLB di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
3. Wewenang :
a. Melakukan analisa hasil tim pelaksana dan laporan
b. Melakukan pemantauan
c. Menelaah, rekomendasi untuk perbaikan, pembelajaran kepada unit terkait
d. Membuat laporan ke Pimpinan Rumah Sakit
e. Mengirim laporan ke Kemkes atau Dinas Kesehatan

V. Kepala Bidang Pelayanan Medik


1. Identitas jabatan
a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Pelayanan Medik
b. Unit Organisasi :Direksi
c. Atasan langsung : Direktur RSIA Kartini
d. Bawahan Langsung : Ka. Unit Rawat Jalan, Ka. Unit Rawat Inap, Ka Unit UGD,
Ka Unit OK, Ka Unit Perinatologi, Ka Unit Kebidanan, Ka Unit Keperawatan
2. Tanggung Jawab :
a. Penyediaan peralatan kerja
b. Keberhasilan pencapaian target Pelayanan Medik, Penelitian Pengembangan, dan
Keperawatan
c. Pengendalian pelaksanaan kegiatan di lingkup Pelayanan Medik, Penelitian
Pengembangan, dan Keperawatan
3. Wewenang ;
a. Menetapkan reward and punishment kepada bawahan
b. Menolak dan menerima usulan penyediaan peralatan kerja
c. Menetapkan kebijakan lingkup Pelayanan Medik, Penelitian Pengembangan, dan
Keperawatan
4. Uraian Tugas :
a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan di bidang Pelayanan Medis, Penunjang
Medis, dan Keperawatan.
b. Melakukan evaluasi kerja, penilaian prestasi kerja dan pengarahan kepada Kepala
Pelayanan Medis, Litbang, dan Kepala Keperawatan.
c. Bertanggung jawab atas kontinuitas serta pengembangan kerja dan kinerja
operasional Pelayanan Medis, Litbang, dan Keperawatan.
d. Bertanggung jawab atas segala fasilitas dan sarana pendukung di lingkungan
Bagian Pelayanan Medis, Litbang, dan Keperawatan.
e. Bertanggung jawab atas kesiapan sumber daya manusia baik dalam rekrutmen,
manajemen dan pengembangan dalam mendukung semua strategi operasional
pengembangan bidang Pelayanan Medis, Litbang,dan Keperawatan.
f. Membina terlaksananya kegiatan Pelayanan Medis, Litbang, dan Keperawatan.
g. Menyusun rancangan Rencana Strategi (Renstra) Pelayanan Medik dan
Keperawatan sesuai dengan Rencana Strategi (Renstra) RSIA Kartini.
h. Menyusun rancangan RBA di lingkup Pelayanan Medik, Litbang, dan
Keperawatan meliputi : Rancangan kebutuhan tenaga, Rancangan kebutuhan alat
medis dan non medis, serta perbekalan farmasi, rancangan pemeliharaan alkes,
non medis serta alat lainnya, rancangan kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta
penelitian, rancangan pengembangan pelayanan.
i. Menyusun rancangan kebijakan pelayanan rumah sakit di bidang medik, litbang,
dan keperawatan serta penunjang dan sarana.
j. Menyusun rancangan Standar Prosedur Operasional di bidang medik, litbang dan
keperawatan
k. Mengkaji rancangan standar psrosedur operasional di bidang medis, penunjang
medis, penelitian dan pengembangan dan keperawatan.
l. Membahas rancangan standar prosedur operasional di bidang medis, penunjang
medis, penelitian dan pengembangan dan keperawatan dengan Kepala Bagian di
lingkungan Pelayanan Medik, Penelitian Pengembangan dan Keperawatan.
m. Membuat konsep rancangan standar prosedur operasional di bidang medis,
penunjang medis, penelitian dan pengembangan dan keperawatan.
n. Mengkonsultasikan rancangan standar prosedur operasional di bidang medis,
penunjang medis, penelitian dan pengembangan dan keperawatan kepada atasan.
o. Memfinalisasi rancangan standar prosedur operasional di bidang medis,
penunjang medis, penelitian dan pengembangan dan keperawatan.
p. Mengusulkan rancangan standar prosedur operasional di bidang medis, penunjang
medis, penelitian dan pengembangan dan keperawatan kepada pimpinan untuk
ditindaklanjuti.
q. Menyusun rancangan Standar Pelayanan Minimal rumah sakit di lingkup
Direktorat Medis, Penelitian Pengembangan dan Keperawatan
r. Mengkaji rancangan standar minimal Medis, Penunjang Medis, dan Keperawatan
dari Kepala satuan kerja.
s. Membahas rancangan standar minimal Medis, Penunjang Medis, dan
Keperawatan dari Kepala satuan kerja.
t. Membuat konsep rancangan standar minimal Medis, Penunjang Medis, dan
Keperawatan.
u. Mengkonsultasikan rancangan standar minimal Medis, Penunjang Medis, dan
Keperawatan kepada pimpinan.
v. Memfinalisasi rancangan standar minimal Medis, Penunjang Medis, dan
Keperawatan.
w. Mengusulkan rancangan standar minimal Medis, Penunjang Medis, dan
Keperawatan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti.
x. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan Pelayanan Medik, Penunjang Medis, dan
keperawatan dengan mengkaji rancangan yang disampaikan oleh para Kepala
Bidang di lingkungan Pelayanan Medik, Penelitian Pengembangan dan
Keperawatan.
y. Melakukan koordinasi pelaksanaan pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan, utilisasi peralatan medis, penunjang medis dan keperawatan,
penunjang dan sarana rumah sakit.
z. Melakukan pengendalian, pengawasan dan evaluasi mutu pelayanan medis.
Keperawatan, penunjang dan sarana rumah sakit secara berkesinambungan.
aa. Mengesahkan laporan tahunan / berkala dan insidentil pelaksanaan kegiatan
Pelayanan Medik, Penelitian Pengembangan dan Keperawatan.
bb. Melakukan verifikasi daftar dinas bagian pelayanan medis, penunjang medis dan
keperawatan.
cc. Menyetujui atau menolak permohonan cuti karyawan di bagian pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan.
dd. Merumuskan Program Kerja Pelayanan Medik, Penelitian Pengembangan dan
Keperawatan berdasarkan kebijakan Direktur sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
ee. Mengkoordinasikan tugas dan fungsi kepada bawahan sesuai tugas dan tanggung
jawabnya untuk kelancaran pelaksanaan program Pelayanan Medik, Penelitian
Pengembangan dan Keperawatan.
ff. Menjabarkan program kerja menjadi rencana operasional yang harus dilaksanakan
bawahan
gg. Menyusun jadwal kerja dengan bawahan
hh. Menentukan target waktu penyelesaian tiap kegiatan
ii. Menentukan Indikator Kerja Utama (IKU) Pelayanan Medik, Penelitian
Pengembangan dan Keperawatan
jj. Menandatangani penetapan kinerja tahun berjalan
kk. Membina bawahan di lingkungan Pelayanan Medik, Penelitian Pengembangan
dan Keperawatan setiap saat sesuai dengan tugas tanggung jawab yang diberikan
agar proses pelaksanaan tugas dan fungsi berjalan tertib dan lancar.
ll. Menjelaskan tugas dan fungsi yang harus diselesaikan beserta target waktu
mm. Mengidentifikasi dan mencari solusi atas permasalahan yang terjadi
nn. Mengkonsultasikan permasalahan kepada Direktur untuk menentukan solusi
terbaik
oo. Memberikan arahan kepada bawahan terkait permasalahan yang dialami
pp. Memberikan reward and punishment kepada pegawai di lingkungan Medik,
Penelitian Pengembangan, dan Keperawatan sesuai ketentuan yang berlaku
qq. Menetapkan dan menandatangani sasaran kerja sesuai ketentuan yang berlaku
rr. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya
ss. Mempelajari tugas
tt. Menjalankan tugas
uu. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas

VI. Kepala Bidang Penunjang Medik


1. Identitas jabatan
a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Penunjang Medik
b. Unit Organisasi : Bidang Penunjang Medik
c. Atasan langsung : Direktur dan Wakil Direktur
d. Bawahan Langsung : Ka. Unit Farmasi, Ka. Unit Laboratorium, Ka. Unit Rekam
Medis, Ka. Unit Gizi, Ka Unit Sterilisasi, Ka Unit Kesling, Ka Unit Laundry, Ka
Unit Kamar Jenazah
2. Tanggung Jawab :
a. Terlaksananya rencana kegiatan bidang penunjang klinis
b. Terlaksananya kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan
dan bahan kebutuhan lainnya
c. Mengkoordinir unit farmasi dalam pelayanan, penjualan obat-obatan, alat
kesehatan, bahan habis pakai dan pemberian informasi/ penjelasan kepada pasien
d. Mengkoordinir unit laboratorium untuk melaksanakan pelayanan penunjang
diagnostic
e. Mengkoordinir kegiatan akreditasi rumah sakit
3. Wewenang ;
a. Menetapkan rencana kegiatan bidang penunjang klinis
b. Menetapkan kbutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan
dan bahan kebutuhan lainnya
c. Mengkoordinir unit farmasi dalam pelayanan, penjualan obat-obatan, alat
kesehatan, bahan habis pakai dan pemberian informasi/ penjelasan kepada pasien
d. Mengkoordinir unit laboratorium untuk melaksanakan pelayanan penunjang
diagnostic.
4. Uraian Tugas :
a. Menyusun rencana kegiatan bidang penunjang klinis
b. Menyusun kebutuhan sumber daya berupa sarana, prasarana, tenaga, peralatan dan
bahan kebutuhan lainnya
c. Mengkoordinir unit farmasi untuk perencanaan, pemesanan, penyimpanan,
pendistribusian obat-obatan, alat kesehatan dan bahan habis pakai
d. Mengkoordinir farmasi dalam pelayanan, penjualan obat-obatan, alat kesehatan,
bahan habis pakai dan pemberian informasi/ penjelasan kepada pasien
e. Mengkoordinir unit gizi untuk perencanaan, pemesanan, pengolahan dan
penyajian makanan kepada pasien
f. Mengkoordinir unit gizi untuk memberikan penyuluhan dan konsultasi gizi
g. Mengkoordinir unit laboratorium untuk melaksanakan pelayanan penunjang
diagnostic
h. Mengelola rekam medic pasien yang meliputi pencatatan, penomoran, pengisian,
penyimpanan, pengembalian kembali dan pendistribusian rekam medic
i. Mengumpulkan data, menganalisis dan menyajikan informasi dari rekam medic
j. Menyelenggarakan sterilisasi untuk menjamin keamanan pakaian, alat-alat medis
dalam meningkatkan mutu pelayanan
k. Mengevaluasi hasil kegiatan bidang secara keseluruhan
l. Membuat laporan hasil kegiatan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban
kepada atasan
m. Mengkoordinir unit kesehatan lingkungan dalam melaksanakan kegiatan
n. Mengkoordinir pemulasaran jenazah
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas RSIA Kartini;

VII. Kepala Bidang Administrasi


1. Identitas jabatan
a. Nama Jabatan : Kepala Bidang Administrasi
b. Unit Organisasi : Bidang Administrasi
c. Atasan langsung : Direktur dan Wakil Direktur
d. Bawahan Langsung : Kepala Unit Admin, Kepala Unit Personalia,
Kepala Unit Keuangan, Kepala Unit Umum
2. Tanggung Jawab :
a. Keberhasilan kegiatan diklat dan kompetensi karyawan
b. Memimpin pelaksanaan tugas di bidang Administrasi pengelolaan keuangan
c. Pelaksanaan administrasi umum, personalia, dan umum
1. Wewenang :
Pengendalian, pengawasan ,evaluasi pelaporan pelaksanaan pengelolaan keuangan
dan urusan administrasi umum, dan personalia
2. Uraian Tugas :

a. Merencanakan, menyusun kebijakan dan prosedur di bidang administrasi umum,


dan personalia / kepegawaian sesuai dengan kebijakan rumah sakit
b. Mendata, menyiapkan dan membantu tim penerimaan karyawan / bagian
kepegawaian dalam melaksanakan seleksi penerimaan karyawan baru
c. Menyusun Laporan bulanan bidang Administrasi, membantu dan monitoring
staf keuangan
d. Mengevaluasi hasil kegiatan bidang secara keseluruhan
e. Membuat laporan hasil kegiatan sebagai bahan informasi, dan
pertanggungjawaban kepada atasan
BAB V
URAIAN JABATAN UNIT

A Kepala Unit Keperawatan


1. Persyaratan Jabatan
a. D3 Kebidanan dengan pengalaman memimpin lebih dari 5 tahun.
b. Pendidikan non formal / pelatihan Infection Prevention and Control Nurse
c. Pengalaman sebagai Kepala Seksi Kebidanan lebih dari 2 tahun.
d. Berstatus sebagai karyawan tetap.
e. Memiliki kemampuan memimpin
f. Berstatus karyawan organik dan telah bekerja di RSIA Kartini minimal 3 tahun
g. Mempunyai karakter sesuai dengan unit yang menjadi tanggungjawabnya
h. Mempunyai sikap dan perilaku yang baik serta dapat menjadi teladan orang
sekitarnya khususnya staf yang dipimpinnya
i. Berakhlak baik, berprestasi, dedikasi dan loyalitas tinggi.
j. Sehat jasmani dan rohani
k. Memiliki komitmen dan integritas terhadap Persyarikatan dan RSIA Kartini
l. Mampu mengoperasikan komputer minimal microsoft office (word & excel)
m. Memiliki pengalaman berorganisasi
2. Uraian Tugas
a. Menyusun program pelaksanaan, perencanaan, dan penyelenggaraan kegiatan
keperawatan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien dan
keluarga pasien.
b. Mengkoordinasi seluruh pelaksanaan kegiatan dalam bagian keperawatan,
yakni mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab serta kerja sama di
dalam keperawatan maupun dengan bidang lain yang terkait dalam tugas
pokok keperawatan.
c. Mengawasi pelaksanaan peraturan atau ketentuan yang berlaku dan kegiatan
keperawatan secara terus menerus.
d. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja bagian keperawatan.
e. Membantu pelaksanaan rekrutmen tenaga keperawatan yang bertugas di
bagian instalasi-instalasi yang dibawahinya
f. Melakukan evaluasi dan penilaian atas prestasi kerja keperawatan secara
harian maupun periodic untuk menilai kemajuan keperawatan, mencari
masalah yang ada dan usaha-usaha penanggulannya.
g. Merencanakan dan mempersiapkan sumber daya manusia yang sesuai dengan
kebutuhan seluruh instalasi keperawatan sejalan dengan target yang disepakati
oleh direktur.
h. Bertanggung jawab atas kontinuitas dan pengembangan pelayanan
keperawatan untuk instalasi-instalasi keperawatan di Rumah Sakit yang sesuai
dengan asuhan keperawatan.
i. Bertanggung jawab atas fasilitas dan sarana pendukung pelayanan
keperawatan untuk instalasi-instalasi keperawatan Rumah Sakit yang sesuai
dengan asuhan keperawatan.
j. Melaporkan pertanggung jawaban evaluasi seluruh kegiatan perawatan pada
wakil direktur.
k. Memeriksa dan memastikan jaminan perwatan pasien dan perusahaan yang
bekerjasama dengan RS.
l. Memastikan pelayanan berjalan baik.
m. Mengumpulkan dan mengolah laporan bulanan dari setiap unit.
n. Menginput dan mengawasi terlaksananya sistem informasi rumah sakit di unit
kerjanya.

B Unit Rawat Inap


Kepala Unit
1. Nama Jabatan : Kepala Unit Gawat Darurat
2. Persyaratan Jabatan :
a. Seorang perawat atau bidan, mempunyai latar belakang pendidikan formal DIII
keperawatan/DIII kebidanan yang telah memiliki pengalaman kerja sebagai
pelaksana perawatan 3-5 tahun di RSIA Kartini Makassar.
b. Memiliki kemampuan kepemimpinan, tegas dan beribawa.
c. Mempunyai dedikasi yang tinggi dan bersedia mengembangkan ilmu
keperawatan.
d. Memiliki sertifikat BTCLS/APN
3. Uraian Tugas
a. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga, jumlah dan jenis peralatan,jenis
kegiatan / asuhan keperawatan.
b. Mengatur dan mengkordinasikan seluruh pelayanan
c. Menyusun dan mengatur jadwal dinas
d. Melaksanakan orientasi tenaga baru
e. Memberikan pengarahan dan motivasi kepada tenaga keperawata dan tenaga
lainnya
f. Bekerja sama dengan berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan diruangan
g. Mengadakan pertemuan berkala dengan tenaga keperawatan dan kebidanan
h. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
i. Mengenal dan mengetahui penggunaan barang / alat serta mengusahakan
pengadaanya
j. Menyusun permintaan rutin (alat, obat, dan bahan lainnya)
k. Mengatur pemeliharaan alat
l. Mempertanggung jawabkan pemeliharaan alat / inventaris peralatan
m. Melaksanakan orientasi kepada pasien dan keluarganya tentang peraturan, fasilitas
dan kegiatan rutin ruangan
n. Mengatur penempatan pasien ruangan
o. Membantu memecahkan masalah yang dihadapi pasien dan keluarganya
sehubungan dengan perawatannya
p. Menjaga perasaan pasien dan petugas agar merasa aman dan terlindungi
q. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan
r. Memberikan penyuluhan pada pasien dan keluarganya sebatas kewenangannya
s. Bekerja sama dengan seluruh sub unit dan profesi di RSIA Kartini
t. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik
u. Memotivasi tenaga perawatan dan non perawatan dalam menjaga kebersihan
v. Meneliti pengisian sensus harian pasien
w. Memeriksa dan meneliti daftar permintaan dan penyajian diet pasien
x. Memelihara buku register dan berkas medik
y. Membuat laporan harian dan bulanan
z. Menilai pelaksanaan asuhan keperawatan
aa. Menilai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan
bb. Memberikan masukan kepada kepala sub bagian tata usaha dan kepala unit rawat
inap dalam pembuatan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai bagi
tenaga yang berada di bawah tanggung jawabnya
cc. Mengendalikan pendayagunaan peralatan keperawatan, obat-obatan secara efektif
dan efisien
dd. Mengawali sistem pencatatan dan pelaporan serta semua kegiatan di ruangan
4. Tanggung Jawab :
a. Secara administratif fungsional bertanggung jawab kepada perawat, petugas sore
atau malam dan hari libur.
b. Secara teknis medis bertanggung jawab kepada dokter jaga ruangan.
5. Wewenang :
a. Memeriksa kelengkapan alat-alat Medis dan non Medis.
b. Mengawasi dan mengatur penggunaan peralatan.
c. Mengatur penempatan pasien.
d. Meneliti pencacatan medis diperawatan.
e. memberikan bimbingan dan petunjuk teknis perawatan.
f. memelihara dan meningkatkan system pencatatan pelaporan.
g. Mendampingi dokter saat visite.
h. Memberikan penerangan kepada pasien dan keluarganya.
i. Menyusun dan membagi shif pagi, sore dan malam.
j. Menjaga terpeliharanya kebersihan dan kerapian ruangan.
k. Mengikuti kegiatan rapat dan pertemuan ilmiah.
l. Menciptakan hubungan baik dan kerjasama.
m. Melaporkan hasil kegiatan.
n. Melaksanakan tugas lain.
Petugas Pelaksana
1. Nama Jabatan : Perawat/ Bidan Pelaksana Rawat Inap
2. Persyaratan Jabatan :
a. Seorang perawat / bidan, mempunyai latar belakang pendidikan S1 keperawatan /
kebidanan yang telah memiliki pengalaman kerja sebagai kepala unit 3-5 tahun di
RSIA Kartini Makassar.
b. Memiliki kemampuan kepemimpinan, tegas dan beribawa.
c. Mempunyai dedikasi yang tinggi dan bersedia mengembangkan ilmu keperawatan
/ kebidanan.
d. Memiliki sertifikat BTCLS/ APN/ MIDWIFERY UPDATE
3. Uraian Tugas
a. Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkunganya. Menerima pasien baru
sesuia prosedur dan ketentuan yang berlaku.
b. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam keadaan siap
pakai.
c. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan sesuai
batas kewenanganya.
d. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.
1) Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas
kemampuannya antara lain:
2) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan
3) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya mengenai
penyakitnya
e. Melatih / membantu pasien untuk melakukan latihan gerak
f. Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain panas tinggi, kolaps,
perdarahan, keracunan, henti nafas, dan henti jantung) sesuai protap yang berlaku
selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang
rawat / dokter jaga
g. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas kemampuannya
h. Mengobservasi kondisi pasien. Selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan hasil observasi tersebut sesuai batas kemampuan.
i. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperwatan.
j. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam, dan hari libur secara bergilirsesuai jadwal
dines.
k. Mengikuti pertemuan berkala yang diaadakan oleh kapala ruang rawat inap
l. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan, antara lain
melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin / persetujuan atasan.
m. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat
dan benar sesuai standar asuhan keperawatan
n. Melaksankan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun
tertulis pada saat penggantian dines.
o. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan pasien mengenai:
1) Program diet
2) Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaanya
3) Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit
4) Cara hidup sehat seperti pengaturan istrahat, makanan yang bergizi, atau
bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi
p. Melatih pasien melaksanakan tindakan keperawatan di rumah misalnya:
1) Menghitung pergerakan janin
2) Melatih anggota gerak
q. Menyiapkan pasien yang akan pulang meliputi:
Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi seperti:
1) Surat ijin pulang
2) Serat keterangan istrahat sakit
3) Obat untuk bekal di rumah
4) Surat pemeriksaan ulang
5) Dan lain-lain
4. Tanggung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana diruang rawat inap bertanggung
jawab kepada kepala ruangan / kepala Unit terhadap hal-hal sebagai berikut:
a. Kebenaran dan ketepatan dalam memberikan asuhan keperawatan sesuai standar.
b. Kebenaran dan ketepatan dalammendo kumentasikan pelaksanaan asuhan
keperawatan / kegiatan lain yang dilakukan.
5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana diruang rawat inap mempunyai
wewenang sebagai berikut:
1. Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien / keluarga pasien sesuia
kemampuan dan batas kewenangannya.
C Unit Kamar Bersalin
1. Kepala Unit Kamar Bersalin
a. Nama Jabatan : Kepala Unit Kamar Bersalin
b. Pengertian :
Seorang tenaga Kebidanan professional yang bertanggung jawab dan
berwenang dalam mengelola kegiatan pelayanan kebidanan di ruang Unit
Kamar Bersalin
c. Persyaratan dan Kualifikasi :
1) Pendidikan Formal : D – III Kebidanan,
Pendidikan Non Formal :
a) Memiliki Sertifikat APN(Asuhan Persalinan Normal)
2) Pengalaman Kerja :
a) Mempunyai pengalaman kerja di Kamar Bersalin minimal 3 Tahun
3) Ketrampilan : Memiliki kemampuan dan kepemimpinan.
4) Fisik
a) Sehat jasmani dan rohani
b) Cepat dan tanggap dalam melakukan segala hal
c) Berpenampilan sopan, rapi dan menjunjung tinggi norma dan etika
yang berlaku umum
5) Bertanggung Jawab kepada :
Penanggung jawab kamar bersalin dan Secara operasional bertanggung
Jawab kepada Kepala Unit kamar bersalin( Bidang Pelayanan Medik dan
Kebidanan ).
6) Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan semua kegiatan pelayanan perawatan di
ruang Unit Kamar Bersalin.
7) Uraian Tugas :
a) Melaksanakan fungsi kebidanan meliputi :
 Menyusun rencana kegiatan berdasarkan jenis, jumlah, mutu
tenaga kebidanan serta tenaga lainnya sesuai kebutuhan di Kamar
bersalin.
 Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga bidan yang berlaku
tiap minggu.
 Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat
kemampuan bidan.
 Merencanakan jumlah dan jenis peralatan di Kamar Bersalin
 Menyusun program pengembangan staf di Kamar Bersalin.
 Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan di
ruang perawatan Kamar bersalin.
 Melaksanakan fungsi penggerakan pelaksanaan meliputi
 Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan tugas
yang dibebankan
 Mengadakan pelatihan untuk pegawai secara berkesinambungan.
 Memberi orientasi kepada pegawai baru.
 Mengadakan pengadaan,pemeliharaan dan penggunaan alat-alat
maupun obat-obatan.
 Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
 Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan yang
berprestasi baik
 Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
meliputi :
 Mengawasi pelaksanaan tugas masing-masing pegawai.
 Mengawasi penggunaan alat-alat agar digunakan secara tepat
 Mengatur supaya alat-alat tetap dalam keadaan siap pakai.
 Mengawasi pelaksanaan inventaris secara periodik.
2. Pelaksana Kamar Bersalin
a. Nama Jabatan : Perawat dan Bidan Pelaksana Unit Kamar Bersalin
b. Pengertian : Seorang perawat profesional yang diberi wewenang dan
ditugaskan diUnit Kamar bersalin.
c. Persayaratan Dan Kualifikasi
1) Pendidikan Formal :
Berijazah keperawatan dan Kebidanan dari semua jenjang yang disahkan
oleh pemerintah atau yang berwenang.
2) Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman di Unit Kamar bersalin min 3 tahun
3) Ketrampilan :
4) Memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi, berkepribadian mantap
dan emosional yang stabil.
d. Tanggung Jawab :
1) Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala
ruang Kamar Bersalin.
2) Secara teknis medis operasional bertanggung jawab kepada Dokter Jaga /
Kamar Bersalin.
e. Tugas Pokok :
Melaksanakan Asuhan Kebidanan di Kamar Bersalin.
f. Uraian Tugas
1) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Kamar Bersalin untuk kelancaran
pelayanan
2) Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat
secara tepat dan cepat
3) Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien gawat darurat dan
melaksanakan evaluasi tindakan perawatan yang telah dilakukan
4) Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku
serta melaksanakan orientasi kepada pasien
5) Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan
anggota tim
6) Melaksanakan tugas jaga sore, malam dan hari libur secara bergiliran
sesuai dengan jadwal dinas
7) Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan
pengetahuan serta ketrampilan.
8) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
9) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat dan
benar
10) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas
11) Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan
g. Uraian Wewenang :
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
2) Memberikan asuhan kebidanan pada pasien sesuai kemampuan dan batas
kewenangannya.
D Unit Perinatologi
1. Penanggung Jawab Perinatology
b. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Perinatology
c. Pensyaratan Jabatan :
1) Dokter Spesialis Anak
2) Memiliki sertifikat pelatihan tekhnis sekurang-kurangnya 3 bulan, yang
dilaksanakan oleh organisasi profesi dan institusi pendidikan kesehatan
yang bekerjasama dengan kementrian kesehatan.
3) Memiliki kemampuan memimpin
4) Sehat jasmani dan rohani
d. Bertanggung Jawab kepada : Direktur
e. Membawahi : Kepala Unit Perinatology
f. Wewenang :
1) Menengur bawahanya yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur dan
peraturan Rumah Sakit
2) Mengistuksikan kepada bawahannya untuk membuat evaluasi hasil
kegiatan.
3) Memberikan pembinaan kepada bawahannya dalam upaya
pengembanmgan Perinatology
4) Memberikan usulan dan pertimbangan mengenai kebutuhan tenaga di
Perinatology
5) Memberikan usulan tentang pemberian surat peringatan kepada staf
dibawahnya.
6) Memberikan usulan personalia untuk mengikuti pelatihan
7) Memberikan usulan atas pengajuan fasilitas Perinatology.
g. Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir kegiata di Perinatology
2) Merencanakan pengadaan alat di Perinatology
3) Menentukan tugas dan fungsi petugas Perinatology
4) Menentukan jenis tindakan dan jenis pemeriksaan di Perinatology
5) Mengadakan komunikasi dengan klinis
6) Menjawab konsul hasil dan pemeriksaan di Perinatology
7) Menyusunfalsafah keperawatan dan tujuan
8) Menyusun standar, protap/SOP pelaanan mutu meliputi : SOP ketenagan,
peralatan dan lain-lain, koordinasi dengan kasubsi/karu terkait,
penyusunan ini bekerja sama dengan tim keperawatan
h. Tanggung Jawab :
1) Menjamin kepuasan pelanggan atas kinerja dan etika personalia
Perinatology
2) Menjamin efisiensi dan efektifitas pengololaan anggaran Perinatology
3) Menjamin hasil pemeriksaan yang optimal kegiatan pelayanan
4) Menjamin implementasi prosedur pelayanan medis tetap berjalan optimal
5) Pengawasan atas keberadaan, kondisi dan fungsi alat di Perinatology
6) Menjamin kelengkapan dokumentasi rekam medis
7) Memastikan pelaksanaan Asuhan neonatus peripurna di Perinatology
8) Menyampaikan usulan atau saran tentang kebutuhan Perinatology baik
sarana, peralatan, dan sumber daya manusia kepada Direktur RSIA
Kartini
9) Mempertanggung jawabkan semua kegiatan di Perinatology RSIA Kartini
2. Bidan/Perawat Pelaksana
a. Nama Jabatan : Bidan Pelaksana
b. Persyaratan jabatan : D3 Kebidanan/Keperawatan
c. Bertanggung jawab : Kepala Unit Perinatology
d. Uraian Tugas
1) Mendampingi dokter anak saat visite
2) Merawat bayi dengan penuh tanggung jawab terutama bayi bermasalah
dan lebih memperhatikan advise dokter anak
3) Menjemur bayi-bayi terutama bayi kuning
4) Mengisi dan melengkapi file status bayi terutama tentang :
a) Data kelahiran bayi
b) Hasil observasi keadaan umum dan tanda vital bayi (catatan
perkembangan)
c) Jadwal pemberian obat bayi (jika bayi mendapatkan therapy)
d) Tindakan khusus yang diberikan, seperti : oksigen, infus, konsultasi
dokter specialis, dll.
5) Memastikan perlengkapan baju bayi tidak tertukar-tukar
6) Mengisi buku laporan bayi dengan jelas dan lengkap termasuk membuat
diagnosa BBL dan mencatat point-point penting
7) Mengaja kebersihan ruangan Perinatology
8) Mengoporkan dengan jelas keadaan bayi saat operan sift
9) Mencatat BHP stok bila ada yang di gunakan, dan meresepkannya ke
apotik
10) Merapikan perlengkapan perawatan BBL di ruangan operasi dan
menyimpannya di ruangan sterilisasi alat (jika ada operasi)
11) Mempersiapkan format permintaan pemberian susu formula (jika bayi
mendapatkan susu formula)
12) Memastikan BBL mendapatkan ASI dari ibunya
13) Memastikan BBL memakai gelang identitas dan tidak tertukar dengan bayi
lainnya
14) Membantu dalam pelyanan tindik telinga pada bayi
15) Memastikan bayi mendapatkan imunisasi yang di butuhkan
16) Dalam keadaan tenang dan kondisi memungkinkan dapat membantu
tugas/pekerjaan di bagian kamar bersalin.
e. Wewenang :
1) Terhadap ketepatan identitas BBL
2) Terhadap jenis pemeriksaan dan diagnosa BBL
3) Terhadap jenis tindakan yang akan dilakukan kepada BBL
f. Tanggung Jawab :
1) Terhadap ketepatan identitas BBL
2) Terhadap jenis pemeriksaan dan diagnosa BBL
3) Terhadap jenis tindakan yang dilakukan kepada BBL
E Unit Rawat Jalan
1. Kepala Unit Rawat Jalan
a. Nama jabatan : Kepala Unit Rawat Jalan
b. Membawahi : Staff Pelaksana Rawat Jalan
c. Wewenang
1) Menegur bawahanya yang bekerja tidak sesuai dengan prosedur dan
peraturan rumah sakit.
2) Mengintruksikan kepada bawahannya untuk membuat evaluasi hasil
kegiatan.
3) Memberikan pembinaan kepada bawahannya dalam upaya pengembangan
Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini
4) Memberikan usulan dan pertimbangan mengenai kebutuhan tenaga di Unit
Rawat Jalan di RSIA Kartini
5) Memberikan usulan tentang pemberian surat peringatan kepada staf
bawahannya.
6) Memberikan usulan ke Personalia untuk mengikuti pelatihan.
7) Meberikan usulan atas pengajuan fasilitas Unit Rawat Jalan di RSIA
Kartini
d. Uraian Tugas
1) Mengkordinir kegiatan di Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini
2) Merencanakan pengadaan alat di Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini
3) Menentukan tugas dan fungsi petugas di Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini
4) Menentukan jenis tindakan dan jenis pemeriksaan di Unit Rawat Jalan di
RSIA Kartini
5) Mengadakan komunikasi dengan klinis.
6) Menjawab konsul dan pemeriksaan di Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini
e. Tanggung Jawab
1) Menjamin kepuasan pelanggan atas kinerja dan etika personalia Unit
Rawat Jalan di RSIA Kartini
2) Menjamin efisiensi dan efektifitas pengelolaan anggaran Unit Rawat Jalan
di RSIA Kartini
3) Menjamin hasil pemeriksaan yang optimal kegiatan pelayanan.
4) Menjamin implementasi prosedur pelayanan medis tetap berjalan optimal.
5) Pengawasan atas keberadaan, kondisi dan fungsi alat-alat di Unit Rawat
Jalan di RSIA Kartini.
6) Menjamin kelengkapan dokumentasi rekam medis.
7) Menyampaikan usulan atau saran tentang kebutuhan Unit Rawat Jalan di
RSIA Kartini baik sarana, peralatan dan personalia kepada Direktur RSIA
Kartini
8) Mempertanggung jawabkan semua kegiatan di Unit Rawat Jalan di RSIA
Kartini
2. Staff Pelaksana
a. Nama Jabatan : Staff Pelaksana
b. Pengertian : Seorang bidan profesional yang diberi wewenang dan
ditugaskan di ruang Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini
c. Persyaratan dan Kualifikasi
1) Pendidikan Formal
Berijazah Kebidanan dari semua jenjang yang disahkan oleh pemerintah
atau yang berwenag.
2) Keterampilan
a) Memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi, dan berkepribadian
mantap
b) Memiliki kemampuan dalam pelayanan Unit Rawat Jalan di RSIA
Kartini
c) Memiliki kemampuan pengadaan dan perencanaan di Unit Rawat Jalan
di RSIA Kartini
d) Memahami system dan prosedur pelayanan Unit Rawat Jalan di RSIA
Kartini
e) Memiliki kemampuan untuk melakukan tugas dan fungsi sebagai bidan
pelaksana di Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini
f) Mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
g) Mampu memberi motivasi dan membangun etos kerja karyawan.
d. Bertanggung Jawab kepada :
Direktur serta bertanggung jawab kepada kepala bidang pelayanan medik
e. Tugas Pokok
1) Mengelola Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini untuk pencapaian visi dan
misi RSIA Kartini
2) Mengembangkan pelayanan Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini sehingga
mampu memberikan pelayanan yang unggul.
3) Penyelengaraan tugas-tugas lain agar pelayanan Unit Rawat Jalan di RSIA
Kartini berjalan baik dan lancar.
f. Uraian Tugas
1) Mendampingi dokter
2) Menyiapkan fasilitas dan lingkungan Unit Rawat Jalan di RSIA Kartini
untuk kelancaran pelayanan.
3) Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.
4) Menciptakan dan memelihara hubungan kerja sama yang baik dengan unit
lain.
5) Mengikuti pertemuan ilmiah dan pentara untuk meningkatkan pengetahuan
serta keterampilan.
6) Mengikuti pertemuan berkala yang dilakukan oleh dokter
7) Mengembangkan kemampuan personalia unit Unit Rawat Jalan di RSIA
Kartini sehingga berperan aktiv terwujudnya pelayanan kesehatan Unit
Rawat Jalan yang bermutu.
8) Melaksanakan pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat dan
benar.
9) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secra lisan /
tertulis pada saat pergantian dinas.
10) Mengajukan kalibrasi dan maintenance alat Unit Rawat Jalan disertai
dokumentasi.
11) Melaksanakan tugas-tugas lain dari atasan.
g. Wewenang
1) Mengajukan permintaan barang keperluan Unit Rawat Jalan terhadap
pihak terkait sesuai prosedur yang berlaku.
2) Menetapkan / menyetujui suatu tindakan yang dianggap perlu dilakukan
dalam suatu keadaan tertentu.
3) Memberikan asuhan kebidanan pada pasien sesuai dengan kemampuan dan
batasan wewenangnya.

3. Staf Pekarya Sarana Dan Prasarana Rawat Jalan

a. Nama Jabatan : Staff Pekarya


b. Pengertian : Seorang staff ditugaskan di ruang Unit Rawat Jalan di RSIA
Kartini untuk menunjang pelayanan unit rawat jalan
c. Persyaratan dan Kualifikasi
1) Pendidikan Formal
a) Berijazah minimal SMA
d. Uraian Tugas :
1) Mengecek fungsi alat-alat setiap hari
2) Menulis pengajuan SPK untuk perbaikan sarana dan prasarana di unit
3) Memberikan masukan usulan rencana kebutuhan barang
4) Menjaga kesipan sarana dan prasarana untuk dapat digunakan setiap saat
5) Mengatur penempatan alat-alat kesehatan
6) Mengajukan usulan kebutuhan sarana dan prasarana
7) Bertanggung jawab atas kelengkapan dan kesediaan sarana dan prasarana di
rawat jalan
8) Melaporkan kepada kepala Unit Rawat Jalan bila ada barang yang rusak/perlu
diganti
9) Membuat Bon keperluan alat tulis rawat jalan
10) Mengecek keperluan di pelayanan Rawat Jalan setiap hari
11) Bertanggung jawab atas kelengkapan list pasien sebelum kembali ke rekam
medis
F. Unit Gawat Darurat
1. Penanggung Jawab UGD
a. Nama Jabatan : Penanggung Jawab UGD
b. Persyaratan Jabatan :
1) S1 Keperawatan/ DIII Keperawatan bepengalaman 3 tahun
2) Memiliki kemampuan kepemimpinan, tegas dan beribawa.
3) Mempunyai dedikasi yang tinggi dan bersedia mengembangkan ilmu
kesehatan.
4) Memiliki sertifikat ATLS, BLS, PPDG atau sertifikat kesehatan lainnya
sekurang – kurangnya 3 bulan yang dilaksanakan oleh organisasi profesi dan
institusi pendidikan kesehatan yang bekerjasama dengan kementrian
kesehatan.
c. Fisik :
1) Sehat jasmani dan rohani.
2) Cepat dan tanggap dalam melakukan segala hal.
3) Memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
4) Tidak buta warna.
5) Berpenampilan sopan, rapih dan menjunjung tinggi norma dan etika yang
berlaku.
d. Uraian Tugas :
1) Menyiapkan bahan rancangan kebijakan Unit Gawat Darurat berdasarkan
peraturan yang berlaku dan referensi yang terkait.
2) Menyiapkan bahan usulan program Unit Gawat darurat.
3) Menyusun rencana kerja Unit Gawat Darurat.
4) Menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan pelayanan di Unit Gawat darurat.
5) Menyusun usulan kebutuhan dan pemeliharaan alat, sarana dan prasarana Unit
Gawat darurat.
6) Menyusun usulan kebutuhan pengembangan tenaga pada Unit Gawat Darurat
berdasarkan peraturan yang berlaku dan referensi terkait.
7) Melaksanakan monitoring dan evaluasi Unit Gawat Darurat.
8) Menyiapkan bahan rancangan Standar Operasional Prosedur Unit Gawat
Darurat.
9) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Unit Gawat Darurat.
10) Merekomendasikan penilaian DP3 bagi pegawai di lingkungan Unit Gawat
darurat untuk pengembangan dan pembinaan karier pegawai.
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
kelancaran tugas rumah sakit.
e. Tanggung Jawab :
1) Kelancaran/kebenaran program pengorganisasian, program kerja pelayanan
dan rencana kegiatan Unit Gawat Darurat.
2) Kelancaran/kebenaran tata kerja layanan Unit Gawat Darurat.
3) Kelancaran/kebenaran kendalian pelaksanaan kegiatan.
4) Kelancaran/kebenaran laporan berkala Unit Gawat Darurat.
5) Kelancaran/kebenaran usulan perencanaan kebutuhan Unit Gawat Darurat.
6) Kelancaran/kebenaran nilai DP3 staf diseluruh jajaran unit kerja di Unit Gawat
darurat.
7) Membina administrasi, organisasi perencanaan dan tata laksana di lingkungan
Unit Gawat darurat.
8) Menyusun dan menetapkan ketentuan – ketentuan yang akan dipakai sebagai
pedoman kerja bagi seluruh staf di lingkungan Unit Gawat Darurat.
9) Menyusun san mengajukan konsep serta kriteria pelayanan gawat darurat
kepada Direktur RSIA Kartini.
10) Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan gawat darurat di rumah sakit.
11) Mengatur dinas pegawai di Unit Gawat Darurat.
12) Mengembangkan kemampuan pegawai di Unit Gawat Darurat.
13) Mengadakan kerja sama dengan unit lain untuk kelancaran pelayanan di Unit
Gawat Darurat.
14) Mempertanggung jawabkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Direktur.
f. Wewenang :
1) Mendapatkan informasi dari atasan.
2) Memberikan informasi kepada pimpinan sesuai bidang tugasnya.
3) Memberikan laporan secara berkala kegiatan pelayanan Unit Gawat Darurat
kepada Direktur.
4) Memebrikan pembinaan staf diseluruh jajaran unit kerja di Unit Gawat
Darurat.
2. Kepala Unit
a. Nama Jabatan : Kepala Ruangan Unit Gawat Darurat
b. Persyaratan Jabatan :
1) Seorang perawat atau bidan, mempunyai latar belakang pendidikan formal S1/
DIII keperawatan/DIII kebidanan yang telah memiliki pengalaman kerja
sebagai pelaksana perawatan 3-5 tahun
2) Memiliki kemampuan kepemimpinan, tegas dan beribawa.
3) Mempunyai dedikasi yang tinggi dan bersedia mengembangkan ilmu
keperawatan.
4) Memiliki sertifikat BTCLS/APN.
c. Fisik :
1) Sehat jasmani dan rohani.
2) Cepat dan tanggap dalam melakukan segala hal.
3) Memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
4) Tidak buta warna.
5) Berpenampilan sopan, rapih dan menjunjung tinggi norma dan etika yang
berlaku.
d. Uraian Tugas :
1) Melaksanakan fungsi perencanaan, meliputi :
a) Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawat serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
b) Merencanakan jumlah jenis peralatan keperawatan yang diperluhkan
sesuai kebutuhan.
c) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan asuhan keperawatan yang
akan di selenggarakan sesuai kebutuhan pasien.
2) Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, Meliputi :
a) Mengatur dan mengkondisikan seluruh kegiatan pelayanan di ruang rawat
inap.
b) Menyusun dan mengatur daftar dinas tenaga keperawatan dan tenaga lain,
sesuai kebutuhan dan ketentuan yang berlaku (bulanan, mingguan, harian
dll).
c) Melaksanakan program orientasi kepada tenaga perawat baru atau tenaga
lain yang akan bekerja diruang rawat Darurat.
d) Memberi pengarahan dan motivasi kepada perawatan tenaga perawat
untuk melaksanakan asuhan sesuai ketentuan/standar.
e) Mengkoordinasikan seluruh kegiatan dengan cara bekerjasama dengan
berbagai pihak yang terlibat dalam pelayanan di ruang rawat darurat.
f) Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana perawatan tenaga lain
yang berada di wilayah tanggungjawabnya.
g) Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang perawatan antara
lain melalui pertemuan ilmiah.
h) Mengenal jenis dan kegunaan barang diperawatan serta mengusahakan
pengadaannya sesuai kebutuhan pasien agar tercapai pelayanan optimal.
i) Menyusun permintaan rutin meliputi kebutuhan alat, obat dan bahan lain
yang diperlukan diruang rawat Inap.
j) Mengatur dan mengkonfirmasikan pemeliharaan peralatan agar selalu
aman dalam keadaan siap.

k) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan inventarisasi peralatan.


l) Melaksanakan program orientasi kepada pasien dan keluarganya meliputi
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tat tertib ruangan, fasilitas yang
ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari-hari diruangan.
m) Mendampingi dokter selama kunjungan keliling (visite) untuk memeriksa
pasien dan mencatat proram pengobatan serta menyampaikan kepada staf
untuk melaksanakannya.
n) Mengelompokan pasien dan mengatur penempatannya diruang rawat
menurut tingkat kegawatan, infeksi dan non infeksi, untuk memudahkan
pemberian asuhan keperawatan.
o) Mengadakan pendekatan kepada setiap pasien yang dirawat, untuk
mengetahui keadaanya dan menampung keluhan serta membantu
memecahkan masalh yang dihadapi.
p) Menjaga perasaan pasien agar merasa aman dan terlindungi selama
pelaksanaan pelayanaan berlangsung.
q) Memberi penyuluhan kesehatan terhadap pasien dan keluarga pasien
dalam batas wewenangnya.
r) Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain yang dilakukan secara tepat dan benar. Hal
ini sangat penting untuk tindakan perawatan selanjutnya.
s) Bekerjasama dengan sesama kepala ruangan perawatan kepala bidang,
kepala Unit di rumah sakit.
t) Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan
ruangan dan lingkungannya.
u) Memeriksa dan meneliti pengisian daftar permintaan makanan,
berdasarkan macam dan jenis makana pasien kemudian memeriksa ulang
pada saat penyajian sesuai dietnya.
v) Memeriksa pengisian sensus harian di ruangan, memelihara buku registrasi
dan berkas rekam medik.
w) Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan
asuhan keperawatan serta kegiatan lain di ruang rawat. Selanjutnya
diserahkan kepada seksi keperawatan.
3) Melaksanakan Fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian, meliputi :
a) Mengawasi dan menilai pelaksanaan asuhan keperawatan yang telah
ditentukan.
b) Melaksanakan penilaian terhadap upaya peningkatan pengetahuan dan
keterampilan di bidang perawatan.
c) Mengawasi peserta didik dari institusi pendidikan untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai program pendidikan yang telah yang telah
ditentukan oleh institusi pendiikan.
d) Melaksanakan penilaian dan mencantuknanya dalam Daftar Penilaian
Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai (DP3), bagi pelaksana perawatan dan
tenaga lain diruang rawat yang berada dibawah tanggungjawabnya, untuk
berbagai kepentingan (kenaikan pangkat/golongan dan melanjutkan
sekolah).
e) Kegiatan lain diruang rawat.
e. Tanggung Jawab :
1) Secara administratif fungsional bertanggung jawab kepada perawat, petugas
sore atau malam dan hari libur.
2) Secara teknis medis bertanggung jawab kepada dokter jaga ruangan.
a. Wewenang :
1) Memeriksa kelengkapan alat-alat Medis dan non Medis.
2) Mengawasi dan mengatur penggunaan peralatan.
3) Mengatur penempatan pasien.
4) Meneliti pencacatan medis diperawatan.
5) memberikan bimbingan dan petunjuk teknis perawatan.
6) memelihara dan meningkatkan system pencatatan pelaporan.
7) Mendampingi dokter saat visite.
8) Memberikan penerangan kepada pasien dan keluarganya.
9) menyusun dan membagi shif pagi, sore dan malam.
10) Menjaga terpeliharanya kebersihan dan kerapian ruangan.
11) Mengikuti kegiatan rapat dan pertemuan ilmiah.
12) menciptakan hubungan baik dan kerjasama.
13) melaporkan hasil kegiatan.
14) Melaksanakan tugas lain.
3. Dokter Jaga Unit Gawat Darurat
a. Nama Jabatan : Dokter jaga
b. Persyaratan Jabatan : Dokter Umum
c. Fisik :
1) Sehat jasmani dan rohani.
2) Cepat dan tanggap dalam melakukan segala hal.
3) Memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
4) Tidak buta warna.
5) Berpenampilan sopan, rapih dan menjunjung tinggi norma dan etika yang
berlaku.
d. Uraian Tugas :
1) Menerima pasien sesuai standar prosedur operasional yang berlaku.
2) Memelihara peralatan medis agar selalu dalam keadaan baik dan siap pakai.
3) Melakukan sosialisasi mengenai peraturan/tata tertib yang berlaku di rumah
sakit serta fasilitas yang ada dan cara penggunaannya.
4) Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan sesama petugas, pasien
dan keluarga pasien.
5) Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien dengan kompetensinya
dengan cara :
a) Mengamati dan melakukan penilaian/pemeriksaan, keadaan fisik (tanda
vital, kesadaran, keadaan mental).
b) Melakukan anamnesis.
6) Melakukan tindakan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
klinisnya.
7) Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarganya megenai kondisi
kesehatannya.
8) Melakukan pertolongan pertama kepada pasien sebagai tindakan Life Saving
dalam keadaan darurat secara tepat dan benar sesuai kondisi pasien serta
standard operasional prosedur yang berlaku.
9) Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi pelayanan
kesehatan lain yang lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan
yang tidak dapat ditanggulanginya.
e. Tanggung Jawab :
1) Terhadap ketepatan idenitas pasien.
2) Terhadap jenis pemeriksaan dan diagnose
3) Terhadap jenis tindakan yang dilakukan.
f. Wewenang :
1) Menentukan diagnose.
2) Memberikan bimbingan kepada perawat pelaksana.
4. Petugas Pelaksana
a. Nama Jabatan : Petugas pelaksana
b. Pesyaratan Jabatan :S1 Keperawatan/ D III Keperawatan / Kebidanan
c. Fisik :
1) Sehat jasmani dan rohani.
2) Cepat dan tanggap dalam melakukan segala hal.
3) Memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
4) Tidak buta warna.
5) Berpenampilan sopan, rapih dan menjunjung tinggi norma dan etika.
d. Uraian Tugas :
1) Menerima pasien sesuai standard operasional prosedur yang berlaku.
2) Mendampingi dan membantu dokter dalam melakukan pelayanan kesehatan di
Unit Gawat darurat.
3) Memelihara peralatan medis agar selalu dalam keadaan baik dan siap pakai.
4) Melakukan sosialisasi mengenai peraturan/tata tertib yang berlaku di rumah
sakit serta fasilitas yang ada dan cara penggunaannya.
5) Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan sesama petugas, pasien
dan keluarga pasien.
6) Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien dengan kompetensinya
dengan cara :
a) Mengamati dan melakukan penilaian/pemeriksaan, keadaan fisik (tanda
vital, kesadaran, keadaan mental).
b) Melakukan anamnesis.
7) Melakukan tindakan kepada pasien sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
klinisnya.
8) Membantu melakukan pertolongan pertama kepada pasien sebagai tindakan
Life Saving dalam keadaan darurat secara tepat dan benar sesuai kondisi
pasien serta standard operasional prosedur yang berlaku.
9) Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan atau institusi pelayanan
kesehatan lain yang lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan
yang tidak dapat ditanggulanginya.
e. Tanggung Jawab :
1) Terhadap ketepatan identitas pasien.
2) Terhadap jenis pemeriksaan dan diagnose
3) Terhadap jenis tindakan yang dilakukan.
f. Wewenang :
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan.
2) Memberikan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien sesuai
kemampuan dan batasan wewenangnya.
G. Unit Kamar Operasi
1. Identitas Jabatan
a. Nama Jabatan : Kepala Unit Kamar Operasi
b. Misi Jabatan
Terlaksananya pengelolaan & koordinasi kegiatan pelayanan asuhan perawata unit
kamar operasi sesuai aturan yang telah ditetapkan, sehingga dapat memberikan
pelayanan yang optimal bagi pasien & keluarganya di ruang gawat darurat.
c. Tugas Pokok
1) Melakukan pengelolaan, supervisi dan evaluasi terhadap terlaksananya asuhan
keperawatan di unit kamar operasi
2) Melakukan koordinasi dengan profesi lain yang dapat mendukung dan
menunjang pelayanan unit kamar operasi yang optimal
3) Melakukan pengawasan, evaluasi, memberikan motivasi kepada staff dalam
rangka terselenggaranya pelayanan unit kamar operasi yang bermutu.
d. Uraian Tugas :
1) Membuat rencana ketenagaan sesuai dengan kebutuhan ruangan.
2) Merencanakan semua kebutuhan, sarana dan prasarana keperawatan sesuai
dengan kebutuhan pengembangan unit kerja, kebijakan dan peraturan RS.
3) Membuat program kerja ruangan dan program pengembangan sumber daya
perawat baik pendidikan formal maupun non formal.
4) Menetapkan jadwal dinas bulanan dan pembagian tugas harian bagi perawat
pelaksana dan katim.
5) Mengkoordinir kegiatan-kegiatan di Unit kamar operasi dalam memberikan
pelayanan dan asuhan keperawatan pasien sesuai berat, ringannya penyakit
dan kecepatan pelayanan secara optimal dan sesuai prosedur serta kebijakan
Rumah Sakit.
6) Mengatur ketenagaan, membimbing dan memotivasi untuk mencapai falsafah
dan tujuan keperawatan RSIA Kartini dan Unit kamar operasi.
7) Melakukan kerja sama dalam tim secara kolaboratif dengan dokter dan profesi
kesehatan lainnya sehingga masalah kesehatan pasien ditanggulangi secara
cepat, tepat, dan aman.
8) Melakukan komunikasi untuk memberi dukungan, rasa aman, informasi yang
dibutuhkan bagi pasien dan keluarga dalam menghadapi sakitnya.
9) Mengidentifikasi keluhan-keluhan pasien serta keluarganya yang istimewa
dengan mendengarkan, memberi penjelasan yang dibutuhkan, meneruskan
masalah pada pihak terkait untuk ditangani.
10) Mengawasi dan mengontrol kegiatan-kegiatan keperawatan termasuk
penyuluhan yang dibutuhkan pasien dan perawat agar dilaksanakan sesuai
standar, prosedur, kebijakan Rumah Sakit.
11) Mendampingi pasien-pasien yang kritis pada saat akhir, mempersiapkan
pelayanan rohani sesuai keyakinan pasien dan kebutuhannya.
12) Menyelenggarakan Rapat Ruangan minimal sekali dalam sebulan, untuk
evaluasi pelayanan dan tindak lanjut masalah-masalah yang ada di ruangan.
13) Supervisi pelaksanaan pengendalian dan pencegahan infeksi nosokomial,
Mutu Keperawatan dan pengendalian infeksi dan Mutu RS.
14) Mengawasi pelaksanaan dan melakukan evaluasi kebersihan dan kerapihan
ruang dan melaporkan bila terjadi kerusakan pada fasilitas ruang.
15) Mengontrol pelaksanaan asuhan keperawatan berdasarkan standar asuhan,
protab dalam memberikan pelayanan pada pasien.
16) Mengawasi dan mengontrol penggunaan, ceklist dan pemeliharaan peralatan
serta obat-obatan secara tepat, efektif dan efisien.
17) Memberikan orientasi perawat baru bekerja sama dengan CI dengan
bimbingan dan motivasi agar mampu melaksanakan kegiatan keperawatan dan
asuhan pasien sesuai standar, prosedur dan kebijakan Rumah Sakit.
18) Membuat laporan kunjungan pasien di unit kamar operasi
19) Membuat budget ruangan, laporan tahunan setiap akhir tahun
20) Membuat laporan kejadian atas suatu masalah yang timbul akibat kelalaian,
penyimpangan prosedur atau Tata Tertib yang berlaku, keluhan
pasien/keluarga atas pelayanan yang ada yang menyangkut citra RSIA Kartini.
21) Berpartisipasi aktif dalam program keamanan dan keselamatan kerja.
22) Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ditugaskan oleh Manager Keperawatan
e. Wewenang
1) Mengambil keputusan sesuai kebijakan dan falsafah RSIA Kartini dalam
mengelolaan pelayanan keperawatan di unit kamar operasi.
2) Dapat mengendalikan pelayanan keperawatan yang efektif dan efisien di ruang
perawatan.
3) Melakukan koordinasi dengan bagian terkait untuk kelancaran pelayanan
kesehatan di unit kamar operasi.
f. Bawahan Langsung
1) Perawat Kepala Tim ruang kamar operasi
2) Perawat asisten bedah
3) Perawat instrument
4) Petugas administrasi Unit Kamar Operasi
g. Persyaratan Jabatan :
1) S 1 Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal > 1 tahun atau = 1 tahun
2) D III Keperawatan dengan pengalaman kerja minimal > 2 tahun atau = 2 tahun
3 Memiliki sertifikat pelatihan manajemen kamar operasi
3) Memiliki sertifikat ACLS dan PPGD
2. Nama Jabatan Perawat Asisten Bedah
a. Misi Jabatan
Memberi bantuan untuk kelancaran kegiatan pembedahan dokter ahli bedah
sebagai mitra kerja selama pembedahan pasien.
f. Tugas Pokok
Bekerja sama dalam tim membantu kelancaran dan keberhasilan selama operasi
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya
g. Uraian Tugas :
1) Menerima pembagian tugas sebagi asisten dari penanggung jawab kamar
operasi
2) Bersama dalam tim (Instrumen, Sirkuler dan asisten anestesi bertanggung
jawab terhadap kelengkapan obat, alat kesehatan dan instrumen medis)
3) Dalam satu tim mempersiapkan kelengkapan operasi
a) Mempersiapkan alat-alat steril dan tidak steril
b) Membantu posisi pasien
c) Mencuci tangan steril
d) Memakai jas dan sarung tangan steril
e) Membantu pemakai jas dan sarung tangan steril untuk Operator
f) Mendesinfeksi daerah operasi dan penutupan dengan doek steril
g) Memasang pegangan lampu steril
4) Selama operasi
a) Sebagai mitra operator selama operasi berlangsung
b) Mengidentifikasikan kebutuhan dan memberi bantuan pada operator,
antara lain:
 Mensuction daerah operasi jika terjadi perdarahan
 Mengarahkan fokus lampu ke daerah operasi
 Bekerjasama dengan operator menghentikan pendarahan
 Menjaga ketenangan suasana operasi jika terjadi ketegangan dan
mengalami kesulitan
 Mempermudah operator untuk melakukan tindakan operasi, misalnya :
dalam hal pengangkatan jaringan
 Bertanggung jawab terhadap kesterilan (instrumen, alat kesehatan
operator) selama operasi berlangsung
 Bekerjasama dengan instrumen dan sirkuler mengecek kelengkapan
instrumen, jarum, dan kassa selama operasi.
5) Selesai operasi
a) Penutup luka steril
b) Pemindahan pasien ke tempat tidur
c) Menyampaikan pesan-pesan khusus jika ada (lokasi drainage, pemeriksaan
jaringan)
6) Kegiatan lainnya :
a) Memelihara hubungan kerja yang baik dengan dokter ahli bedah, dokter
anestesi dan tim perawat bedah lainnya.
b) Melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan darurat secara
tepat sesuai kebutuhan, tugas dan wewenangnya serta protap yang berlaku,
pada saat terjadi kegawatan di meja operasi
c) Mengikuti pertemuan di kamar bedah yang diadakan untuk evaluasi
pelayanan pasien dan tindak lanjut masalah-masalah yang ada.
d) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keperawatan bedah melalui
pertemuan dan pelatihan.
e) Berpartisipasi aktif dalam program pengendalian infeksi nosokomial RS
f) Berpartisipasi aktif dalam program pengembangan mutu RS
g) Berpartisipasi aktif dalam program pengembangan dan pendidikan RS
h) Berpartisipasi aktif dalam program keamanan dan keselamatan kerja RS.
h. Wewenang
1) Mengingatkan kepada operator tentang kesterilan
2) Selama operasi berlangsung memberikan masukan kepada operator untuk
tidak menutup luka operasi sebelum kassa, instrumen, jarum dan depper dalam
kondisi lengkap.
i. Persyaratan Jabatan :
1) D III Keperawatan dengan pengalaman minimal bekerja dikamar bedah 2
tahun.
2) SPK minimal 6 tahun pengalaman
3) S1 keperawatan dengan pengalaman kerja 2 tahun di kamar operasi
4) Memiliki sertifikat sebagai perawat bedah dasar.
3. Nama jabatan Perawat Instrumen Bedah
a. Misi Jabatan
Melakukan pelayanan asuhan keperawatan melalui penyediaan instrumen, alat
kesehatan selama operasi sesuai pada shift kerjanya.
b. Tugas Pokok :
1) Menyiapkan instrumen dan alat kesehatan sesuai dengan jenis operasi sesuai
shift kerjanya.
2) Menjaga sterilitas (instrumen dan alat kesehatan) selama operasi berlangsung
c. Uraian Tugas :
1) Menerima pembagian kerja dari katim sesuai pada shift kerjanya.
2) Bekerja sama dengan perawat asisten bedah dan sirkulasi dalam persiapan
sebelum operasi, selama operasi dan setelah operasi.
1) Sebelum Operasi
 Mempersiapkan alat-alat steril dan tidak steril, sesuai dengan jenis
operasi
 Mencuci tangan steril
 Memakai jas sarung tangan steril
 Menyusun instrumen yang utama di atas meja mayo sambil
menghitung jumlahnya
 Menghitung jumlah kasa, deper kasa dan rol kasa sebelum operasi
dimulai
 Menyiapkan kabel diathermi dan selang suction penutupan steril pada
pasien
 Menjaga kesterilan alat-alat instrumen dan alat penunjang lainnya
sebelum operasi dimulai
2) Selama operasi
 Memenuhi semua kebutuhan operator dan asisten operator selama
operasi berlangsung ; alat instrument yang diperlukan, kasa, diathermi,
suction, dll.
 Tetap menjaga kesterilan, kebersihan dan kerapihan alat-alat selama
operasi berlangsung.
 Menghitung jumlah kasa alat dan alat instrumen sebelum daerah
operasi ditutup.
3) Setelah operasi
 Penutup luka steril
 Merapihkan alat-alat instrumen maupun penunjang operasi serta
kelengkapan jumlahnya sama seperti sebelum operasi.
 Kegiatan lainnya
 Memelihara hubungan kerja yang baik dengan dokter ahli bedah,
dokter anestesi dan tim perawat bedah lainnya.
 Mengikuti pertemuan berkala dikamar bedah yang diadakan untuk
evaluasi pelayanan pasien dan tindak lanjut masalah-masalah yang
ada.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keperawatan bedah
melalui pertemuan dan pelatihan.
 Berpartisifasi aktif dalam program pengendalian infeksi RS
 Berpartisipasi aktif dalam program pengembangan mutu RS
 Berpartisipasi aktif dalam program pengembangan dan pendidikan
RS
 Berpartisipasi aktif dalam program keamanan dan keselamatan
kerja RS
 Melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan
darurat secara tepat sesuai kebutuhan, tugas dan wewenangnya
serta protap yang berlaku, pada saat terjadi kegawatan di meja
operasi
d. Wewenang :
1) Mengingatkan operator/asisten untuk tidak menggunakan instrumen yang
tidak sesuai dengan fungsinya.
2) Menunda penutupan luka operasi jika alat dan kasa belum lengkap
3) Memberi saran untuk meningkatan kualitas pelayanan pasien dikamar bedah.
e. Persyaratan Jabatan :
1) D III Keperawatan dengan pengalaman minimal bekerja dikamar bedah 2
tahun
2) SPK minimal 4 tahun.
3) Memiliki sertifikat sebagai perawat bedah dasar
4. Nama Jabatan Onloop Kamar Operasi
a. Misi Jabatan
Melayani semua kebutuhan peralatan yang steril maupun tidak steril selama
operasi berlangsung.
b. Tugas Pokok
Memenuhi kebutuhan alat-alat kesehatan dan instrumen tambahan selama operasi
berlangsung sesuai shift kerjanya.
c. Uraian Tugas :
1) Menerima pembagian tugas dari katim pada shift tertentu
2) Bekerja sama dengan anggota tim operasi yang lain menyiapkan semua alat-
alat yang diperlukan/digunakan.
3) Menyiapkan pasien dengan mengatur posisi yang diperlukan dan kerjasama
dengan tim anestesi :
a) Pasang pasien plate
b) Pasang kateter menetap sesuai kebutuhan
c) Membersihkan daerah yang akan dioperasi
d) Mengikat tali jas operator, perawat asisten dan instrument
e) Menyalakan lampu operasi
f) Menuangkan yodium 1%, betadine solution, dll, ke mangkok steril.
g) Memasang dan menghidupkan diathermi, suction,dll
h) Melayani penambahan instrumen, alat-alat selama operasi berlangsung.
i) Mencatat semua pemakaian lengkap dengan nama, kode barang, nomor
dan jumlahnya.
j) Menghitung jumlah kasa yang sudah dipakai, jumlahnya sesuai dengan
sebelum dimulai operasi
k) Membantu penutup luka.
l) Memindahkan pasien dari kamar operasi ke ruang pulih
m) Memelihara hubungan kerja yang baik dengan dokter bedah, dokter
anestesi dan tim perawat bedah lainnya.
n) Mengikuti pertemuan berkala dikamar bedah yang diadakan untuk evaluasi
pelayanan pasien dan tidak lanjut masalahmasalah yang ada.
o) Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keperawatan bedah melalui
pertemuan dan pelatihan.
p) Berpartisipasi aktif dalam program pengembangan mutu RS
q) Berpartisipasi aktif dalam program pengendalian infeksi RS
r) Berpartisipasi aktif dalam program pengembangan dan pendidikan RS
berpartisipasi aktif dalam program keamanan dan keselamatan kerja RS
s) Melakukan pertolongan pertama pada pasien dalam keadaan darurat secara
tepat sesuai kebutuhan, tugas dan wewenangnya serta protap yang berlaku,
pada saat terjadi kegawatan di ruang pemulihan
t) Bertanggung jawab terhadap kelengkapan dokumentasi keperawatan
d. Wewenang
Mengingatkan dokter dan tim bedah tentang kesterilan selama operasi
berlangsung
e. Tanggung Jawab: Koordinator Unit Kamar Operasi
f. Persyaratan Jabatan:
1) SMK Kesehatan atau sederajat
2) Mendapatkan pelatihan intern selama 6 bulan

G. Unit Laboratorium
1. Kepala unit laboratorium
a. Membuat kebijakan laboratorium
b. Membuat pedoman pelayanan laboratorium
c. Membuat pedoman pengorganisasian laboratorium
d. Membuat standar prosedur operasional laboratorium
e. Membuat rencana strategis laboratorium tiap 5 tahun
f. Membuat laporan pencapaian pelayanan laboratorium
g. Merancang tata cara dan pola kerja laboratorium
h. Mengatur tata cara kerja masing-masing personil di laboratorium
i. Memimpin rapat bulanan laboratorium untuk evaluasi bulanan
j. Melakukan investigasi solusi tindakan lanjut dan evaluasi terhadap kejadian yang
tidak diharapkan yang berhubungan dengan laboratorium
k. Memiliki reagen yang bermutu
l. Melakukan percobaab terhadap reagen atau alat yang akan digunakan
2. Penanggung jawab Unit penerimaan sampel
a. Penetapkan metode pemeriksaan
b. Menentukan peralatan yang digunakan
c. Menentukan laboratorium rujukan
d. Melakukan pengambilan spesimen
e. Mampu mendeteksi masalah (trouble shooting) yang terjadi pada pemeriksaan
laboratorium
f. melakukan pengambilan spesimen sesuai standar prosedur operasional
g. melakukan kontrol kualitas interna sesuai standar prosedur operasional
h. melakukan pemeliharaan harian alat sesuai standar prosedur operasional
i. melakukan prepasi reagen sesuai standar prosedur operasional
j. melakukan penyimpanan reagen sesuai standar prosedur operasional
k. melakukan penyimpanan spesimen sesuai standar prosedur operasional
3. Unit penanggungjawab hasil
a. Membarikan konsultan yang berhubungan dengan hasil laboratorium
b. Melakukan transportasi spesimen untuk rujukan sesuai standar prosedur
operasional
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil laboratorium sesuai standar prosedur
operasional
d. Melakukan pembacaan hasil
4. Perangkat Dan Bahan Kerja (Sarana Kerja)
a. Undang-undang yang berhubungan dengan laboratorium
b. Buku panduan standar pelayanan laboratorium
c. komputer
d. printer
e. berbagai reagen
f. mikroskop
g. formulir laboratorium
h. program expertise online
i. urinalisa
j. berbagai macam pengecatan specimen
k. hapusan centripugasi
l. tabung reaks / cufet
m. Bunsen
n. Slides
o. Formulir laboratorium
p. Buku catatan harian / laporan harian
5. Syarat jabatan
a. Fisik :
1) Mampu berbicara dan mendengar dengan baik
2) Tidak buta warna
3) Memiliki keterampilan tangan dan jari yang baik
b. Non Fisik
1) Kemampuan Verbal yang baik
2) Kemampuan matematika.
3) Kemampuan administrasi
4) Mampu bekerJa sesuai dengan protap.
5) Mampu mengevaluasi informasi yang sesuai dengan kriteria tes. kemampuan
manajemen / supervisi

I. Unit Gizi
1. Kepala Unit Gizi
a. Nama Unit Kerja : Unit Gizi
b. Nama Jabatan : Kepala Urusan Gizi
c. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur dan
mengendalikan semua kegiatan pelayanan di Unit Gizi RSIA KARTINI .
d. Hasil Kerja
1) Membuat laporan bulanan dan tahunan
2) Usulan yang berkaitan dengan standart mutu.
3) Membuat standart pelayanan gizi RSIA KARTINI
e. Hubungan Jabatan
1) Bertanggung jawab kepada : Direktur dan penunjang medik.
2) Hubungan Koordinasi : Unit lain yang terkait
f. Persyaratan dan Kualifikasi
1) Pendidikan Formal : S1 Gizi / D3 Gizi
2) Umur : Minimal 24 tahun
3) Pengalaman Kerja : Minimal dengan pengalaman 1 tahun
4) Keterampilan:
a) Mengetahui dan memahami prinsip diet.
b) Mengetahui dan mengerti cara membuat rencana yang dikerjakan oleh
cook, penyaji dan distribusi.
c) Mampu melakukan penyuluhan makanan vegetarian.
d) Mempunyai inisiatif yang tinggi.
e) Mempunyai kemampuan yang professional.
f) Mampu memberikan konsultasi gizi berbagai penyakit.
g) Mampu memberikan pengarahan kepada diet cook tentang cara memasak
untuk diet tertentu.
h) Mampu membuat standart resep dan standart porsi makanan.
g. Uraian Tugas
1) Membaca laporan dan menerima langsung laporan dinas malam.
2) Menanggulangi kesulitan yang terjadi pada malam hari.
3) Mengontrol dan mengawasi jalannya penyajian makanan.
4) Ikut dalam jalannya distribusi makanan.
5) Mengecek kebersihan rutin dan Pengarahan kepada penyaji, distribusi dan
cook.
6) Mengontrol buah yang diperlukan setiap harinya.
7) Mengontrol proses pemasakan.
8) Membantu menyajikan makanan sesuai dengan kelas dan dietnya.
9) Mengecek kecukupan standart makanan pasien.
10) Memberikan pengarahan kepada tiap-tiap bagian apabila terdapat kesalahan.
11) Mengontol daftar dinas maupun semua kegiatan untuk keesokan harinya.
12) Memberikan laporan kepada Kepala unit Gizi dan hambatan serta masalah
yang ada.
13) Membuat laporan bulanan dan tahunan gizi.
h. Tanggung Jawab
1) Bertanggung jawab atas jalannya pendistribusian makanan.
2) Mengkoordinir petugas gizi dalam menjalankan tugasnya.
3) Merencanakan kebutuhan tenaga gizi sesuai kebutuhan.
4) Melakukan supervisi atau mengontrol terhadap makanan yang diberikan
kepada pasien.
5) Merencanakan dan mengawasi keberadaan peralatan makan pasien.
6) Melakukan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
7) Memegang teguh rahasia jabatan.
8) Menerapkan kebijaksanaan pimpinan pengendalian infeksi di ruangannya.
9) Menerapkan dan meningkatkan system pencatatan dan pelaporan pelayanan
gizi secara tepat dan benar sehingga tercipta informasi yang akurat.
10) Bertanggung jawab atas keberadaan makanan.
11) Mengontrol kebersihan areal dapur gizi.
i. Wewenang
1) Membuat dan mengatur jadwal dinas bawahannya serta menyetujui
permohonan cuti dan izin terhadap karyawan yang berada dibawah tanggung
jawabnya langsung.
2) Mengusulkan :
a) Pendidikan dan pelatihan bagi karyawan yang berada dibawah tanggung
jawabnya.
b) Kebutuhan sumber daya yang terdiri dari personalia, peralatan sarana dan
prasarana untuk keperluan bagian yang menjadi tanggung jawabnya..
c) Mutasi, promosi, demosi termasuk pemberian sanksi, sampai
pemberhentian karyawan yang berada dibawah tanggung jawabnya.
d) Untuk diberikan Surat peringatan kepada karyawan yang berada dibawah
tanggung jawabnya.
e) Pemberian penghargaan bagi karyawan yang berprestasi luar biasa.
f) Perbaikan, pergantian, penambahan atau pengurangan sumber daya agar
mencapai efisiensi yang optimal.
3) Memberikan penilaian NPK bawahannya
2. Juru Masak Pasien
a. Nama Unit Kerja : Unit Gizi
b. Nama Jabatan : Juru Masak pasien
c. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana pemasakan makanan pasien
d. Hasil Kerja
1) Menciptakan citarasa
2) Membuat hasil masakan yang sesuai dengan standartnya
3) Memasak tepat waktu.
e. Hubungan Jabatan
1) Bertanggung jawab kepada : Kepala Unit Gizi
2) Sub Ordinasi : Penyaji dan Distribusi
3) Hubungan Koordinasi : Unit lain yang terkait
f. Persyaratan dan Kualifikasi
1) Pendidikan Formal : Minimal SMKK Boga
2) Umur : Minimal 20 tahun
3) Pengalaman Kerja : Minimal dengan pengalaman 1 tahun
4) Ketrampilan
a) Mengetahui atau memahami bagaimana cara memasak sesuai dengan kebutuhan
pasien.
b) Mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar Gizi.
c) Menjaga kecepatan waktu, ketepatan menu, warna, rasa, maupun kematangannya
terjaga sehingga tidak merubah cita rasadan selera.
d) Menjaga kebersihan masakan (makanan) maupun peralatan dapur serta ruangan
kerjanya.
e) Mampu mengkomunikasikan tentang hal-hal yang terjadi pada atasan.
f) Mengetahui standart resep dan standart porsi.
g. Uraian Tugas
1) Membaca serta memahami menu hari itu.
2) Membaca laporan serta permintaan khusus makanan pasien di luar menu.
3) Mempersiapkan alat-alat untuk memasak.
4) Meracik bahan lauk yang sudak ada.
5) Membuat dan memanggang lauk untuk yang harus dipanggang dan memasak lauk
yang memerlukan waktu lama.
6) Membuat lauk untuk pasien yang diet.
7) Memasak lauk tambahan.
8) Mencuci alat yang sudah dipakai dan siapkan untuk pemasakan berikutnya.
9) Membersihkan kompor dan areal kerja.
10) Meracik bahan lauk untuk persiapan masak sore.
11) Memasak lauk sore yang memerlukan waktu lama.
12) Memasak lauk yang berdiet untuk masakan sore hari.
13) Memasak lauk tambahan di sore hari.
14) Menyapu dan membersihkan areal dapur.
15) Membuat puding.
h. Tanggung Jawab
1) Melaksanakan tugas secara bergiliran sesuai dengan jadwal dinas.
2) Memberi dukungan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan pelayanan kesehatan.
3) Menyiapkan peralatan memasak.
4) Memasak makanan sesuai dengan menu dan orderan makanan berdiet tanpa
mengurangi citarasa dan warna makanan.
5) Memberi pelayanan gizi secara tidak langsung kepada pasien.
6) Menciptakan kerjasama yang baik dengan teman kerja.
7) Bertanggungjawab terhadap keberadaan peralatan memasak.
8) Mengikuti pelatihan dan pendidikan gizi.
9) Memegang teguh rahasia jabatan.
10) Melakukan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
11) Menerapkan kebijaksanaan dalam pengendalian infeksi di lingkungan
kerjanya.
12) Bertanggungjawab menjaga mutu maupun citarasa dalam memasak.
13) Bertanggungjawab atas areal kerja dan peralatan masak.
14) Bertanggungjawab apabila ada bahan makanan yang tidak ada.
15) Bertanggungjawab atas makanan dari awal sampai selesai sesuai dengan
makanan yang diorder.
16) Melaksanakan instruksi khusus atas permintaan atasannya.
i. Wewenang
1) Merubah menu apabila terdapat kesamaan menu dalam satu hari.
2) Mengusulkan apabila ada kejanggalan dalam membuat menu.
3) Memberikan masukan-masukan apabila ada menu baru.
3. Penyajian Pasien
a. Nama Unit Kerja : Unit Gizi
b. Nama Jabatan : Penyaji Pasien
c. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana untuk menyiapkan makanan pasien sesuai

dengan pesanan dan dietnya serta sebagai pelaksana pengantaran makanan ke pasien.
d. Hasil Kerja
1) Menyajikan makanan yang baik sehingga mengundang selera.
2) Porsi makan sesuai standart yang ditentukan.
3) Disajikan dengan tepat waktu.
e. Hubungan Jabatan
1) Bertanggung jawab kepada : Kepala Unit Gizi
2) Sub Ordinasi : Distribusi dan Juru Masak
3) Hubungan Koordinasi : Unit lain yang terkait
f. Persyaratan dan Kualifikasi
1) Pendidikan Formal : Minimal SMKK
2) Umur : Minimal 20 tahun
3) Pengalaman Kerja : Minimal dengan pengalaman 1 tahun
4) Ketrampilan
a) Mengetahui atau memahami bagaimana cara memasak sesuai dengan kebutuhan
pasien.
b) Mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar gizi.
c) Membantu memasak demi persiapan penyiapan penyajian makanan supaya tepat
waktu.
d) Menjaga ketepatan waktu, menu maupun kematangannya, juga rasa sehingga
tidak merusak cita rasa dan selera.
e) Mampu mempersiapkan sonde/pipa makanan untuk pasien yang membutuhkan.
f) Ikut membantu meyiapkan makanan snack atau untuk keperluan pasien
g) Mampu berkomunikasi tentang hal-hal yang terjadi pada atasan.
g. Uraian Tugas
1) Membaca laporan.
2) Menyiapkan makanan, mengontrol peralatan pasien serta memasukkan
makanan yang sudah disiapkan ke dalam troly makan yang akan dicek ahli
gizi.
3) Mengantar makanan kepada setiap pasien sesuai nama, kelas, diet dan
pesanannya.
4) Mengecek stiker makan apabila ada perubahan makanan dan dietnya.
5) Menyiapkan snack pasien dan dokter.
6) Membagi snack serta mengangkat peralatan makan pasien
7) Mengambil peralatan kotor dari tiap-tiap kamar perawatan.
8) Menawarkan pilihan menu kepada setiap pasien sesuai dengan dietnya.
9) Membuat sonde/pipa makanan untuk pasien yang tidak bisa menelan sendiri
dalam bentuk cairan.
10) Membuat stiker makan pasien.
11) Membuat laporan kerja dan hambatan-hambatannya.
12) Laporan kerja.
h. Tanggung Jawab
1) Melaksanakan tugas secara bergiliran sesuai dengan jadwal dinas.
2) Memberi dukungan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan pelayanan kesehatan.
3) Memberikan pelayanan gizi secara langsung kepada pasien.
4) Menciptakan kerjasama yang baik dengan teman sekerja.
5) Bertanggungjawab atas keberadaan peralatan makan pasien.
6) Mengikuti pelatihan dan pendidikan mengenai gizi.
7) Menerapkan sistem pencatatan dan pelaporan gizi.
8) Memelihara kebersihan lingkungan kerja.
9) Melaksanakan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
10) Melaksanakan instruksi khusus atas perintah atasan.
i. Wewenang
1) Bilamana tidak ada ahli gizi maupun penangung jawab gizi, maka apabila ada
kesalahan pendistribusian makanan harus segera dapat menyelesaikannya.
4. Distribusi
a. Nama Unit Kerja : Unit Gizi
b. Nama Jabatan : Distribusi
c. Pengertian
Seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana pengantaran makanan pasien dari dapur
gizi ke tiap lantai dan sebagai pelaksana kebersihan baik peralatan maupun seluruh
ruangan gizi.

d. Hasil Kerja
1) Menciptakan lingkungan kerja yang bersih
2) Membantu dalam hal pelayanan gizi
3) Menjaga keberadaan peralatan gizi
e. Hubungan Jabatan
1) Bertanggung jawab kepada : Kaur Gizi,
2) Sub Ordinasi : Ahli Gizi
3) Hubungan Koordinasi : Unit lain yang terkait
f. Persyaratan dan Kualifikasi
1) Pendidikan Formal : Minimal SMA
2) Umur : Minimal 20 tahun
3) Pengalaman Kerja : Minimal dengan pengalaman 1 tahun
4) Keterampilan
a) Mengetahui atau memahami bagaimana cara memasak sesuai dengan kebutuhan
pasien.
b) Mengetahui dan memahami tentang prinsip dasar gizi.
c) Membantu memasak demi persiapan penyiapan penyajian makanan supaya tepat
waktu.
d) Membantu dalam hal pengantaran makanan pasien ke ruangan/ kamar.
e) Membersihkan lingkungan kerja
f) Ikut membantu meyiapkan makanan snack atau untuk keperluan pasien
g) Mampu berkomunikasi tetang hal-hal yang terjadi pada atasan.
h) Mengantar snack dan makanan untuk dokter.
i) Dapat melakukan tugas pelaksana juru masak pasien dan dokter pada malam hari.
g. Uraian Tugas
1) Mengantar makanan pasien ke ruangan/kamar.
2) Membersihkan ruangan dapur dan membuang sampah.
3) Mencuci semua peralatan makan pasien.
4) Memasak dan mencetak nasi, bubur untuk pasien.
5) Menyiapkan makanan dan peralatan makan pasien.
6) Menyiapkan puding, buah dan minuman.
7) Mengantar makanan dan snack dokter
h. Tanggung Jawab
1) Melaksanakan tugas secara bergiliran sesuai dengan jadwal dinas.
2) Memberi dukungan pelayanan gizi sesuai dengan tujuan pelayanan kesehatan.
3) Memberikan pelayanan gizi secara tidak langsung kepada pasien.
4) Menciptakan kerjasama yang baik dengan teman sekerja.
5) Bertanggungjawab atas keberadaan peralatan makan pasien.
6) Mengikuti pelatihan dan pendidikan mengenai gizi.
7) Menerapkan sistem pencatatan dan pelaporan gizi.
8) Memelihara kebersihan lingkungan kerja.
9) Melaksanakan tugas pengganti bilamana dibutuhkan.
10) Melaksanakan instruksi khusus atas perintah atasan.
i. Wewenang
1) Melaksanakan pesanan makanan pasien dengan diet khusus pada malam hari.

J. Unit Farmasi
1. Kepala Unit Farmasi
a. Menyusun rencana kerja unit farmasi
b. Bertanggung jawab dalam kordinasi penggunaan fasilitas kerja di lingkungan unit
farmasi
c. Melakukan kordinasi dengan unit kerja lain
d. Mengkordinasi penyusunan usulan anggaran di unit farmasi
e. Mengkordinir pelaporan berkala dan pelaporan untuk disampaikan kepada
direktur
f. Mengatur dan mengawasi kegiatan administrasi
2. Penanggung Jawab Perbekalan Farmasi
a. Memberi masukan terhadap program kerja unit farmasi terutama dalam hal
perbekalan farmasi
b. Membuat perencanaan perbekalan farmasi
c. Mengatur sistem penyimpanan perbekalan farmasi
d. Mengatur sistem distribusi perbekalan farmasi
e. Memimpin, mengatur, dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan perbekalan
farmasi
3. Penanggung Jawab Farmasi Klinik
a. Memberi masukan terhadap program kerja unit farmasi
b. Membuat perencanaan, pengembangan dan perbaikan pelayanan farmasi
c. Melayani obat bebas dan resep (mulai dari menerima resep sampai menyerahkan
obat)
d. Mencatat dan membuat laporan keluar dan inklusi harga obat
4. Penanggung Jawab Administrasi
a. Membuat laporan pemakaian obat dari resep yang masuk di unit farmasi
b. Membuat laporan pendapatan dari pelayanan resep
c. Membuat laporan stok perbekalan farmasi tiap bulan untuk dilaporkan ke direktur
d. Membuat laporan tentang jumlah resep yang masuk ke unit farmasi
K. Unit Rekam Medik
1. Kepala Unit Rekam Medis
a. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis
b. Uraian Tugas :
1) Menyusun rencana kerja Unit Rekam Medis
2) Menyusun tata cara kerja di lingkungan Unit Rekam Medis
3) Menyiapkan data usulan program di lingkungan Unit Rekam Medis
4) Menyiapkan data usulan anggaran di lingkungan Unit Rekam Medis
5) Membuat data usulan kebutuhan tenaga kesehatan dan non kesehatan di
lingkungan Unit Rekam Medis
6) Membuat data usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan di lingkungan Unit
Rekam Medis
7) Membuat data usulan kebutuhan fasilitas pelayanan di lingkungan Unit Rekam
Medis
8) Membuat data usulan pemeliharaan sarana dan prasarana non kesehatan di
lingkungan Unit Rekam Medis
9) Menyelenggarakan kegiatan pelayanan rekam medis, pengumpulan dan
pengolahan data serta penyajian informasi RSIA Kartini
10) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di
lingkungan Unit Rekam Medis
11) Mengevaluasi kegiatan pegawai di lingkungan Unit Rekam Medis dengan cara
menilai pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja ke dalam DP3 untuk
pengembangan pegawai
12) Menyusun laporan berkala di lingkungan Unit Rekam Medis
13) Melaksanakan rapat berkala di lingkungan Unit Rekam Medis
14) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka kelancaran
pelaksanaan tugas rumah sakit
c. Hasil Kerja :
1) SPO, Juknis kegiatan penerimaan, pencatatan, pengelolaan data medis,
penyimpanan dan pengambilan data medis.
2) Uraian tugas bawahan
3) Jadwal dinas shift, daftar cuti, libur
4) Petunjuk kerja bawahan
5) Supervisi pelaksanaan tugas bawahan
6) Laporan intern dan ekstern yang sudah tercetak
7) Rencana kerja dan anggaran kebutuhan Unit Rekam Medis.
8) Program kerja, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan penyelenggaraan rekam
medis
9) Laporan dan informasi kinerja RSIA Kartini
d. Bahan Kerja :
1) Kebijakan, pedoman, Juknis Kemenkes RI.
2) Kebijakan pengelolaan personalia RSIA Kartini
3) Informasi langsung/tidak langsung tentang kegiatan bawahan.
4) Rekapitulasi seluruh kegiatan rawat jalan dan rawat inap.
5) Surat tugas dari manajemen.
6) Informasi pengajuan usulan, jadwal dinas dan cuti di Unit Rekam Medis.
7) Laporan kasus yang menyangkut pelayanan terhadap pasien dari bawahan.
e. Perangkat Kerja :
1) Komputer & ATK.
2) Telepon.
f. Sifat Jabatan : Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit,
yaitu :
Senin – Jumat : jam 08.00 - 16.00
g. Tanggung jawab :
1) Ketepatan dan kesesuaian rencana dan tata kerja di Unit Rekam Medis
2) Ketepatan dan kebenaran pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SPO, Juknis
yang ditetapkan:
a) Pendaftaran Pasien, baik rawat jalan, UGD dan rawat inap
b) Pelayanan Berkas rekam medis meliputi penyediaan, pendistribusian,
penyimpanan dan peminjaman berkas rekam medic
c) Pengolahan data rekam medis Meliputi Assembling, Coding dan
Pelaporan pelayanan rumah sakit
d) Ketepatan dan kesesuaian rencana kebutuhan sumber daya dengan
realisasi.
e) Kebenaran dan ketepatan laporan kepada managemen.
h. Wewenang :
1) Menilai, menegur dan memotivasi bawahan di Unit Rekam Medis.
2) Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Unit Rekam Medis.
3) Meminta arahan dari atasan.
4) Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
5) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
i. Nama Bawahan Langsung :
1) Koordinator Pelayanan Rekam Medis dan Staf
2) Koordinator Pengolahan Data Rekam Medis dan Staf
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Koordinator Pelayanan Unit Rekam Penugasan
Rekam Medis Medis Pengkoordinasian kegiatan
3 Koordinator Pengolahan Unit Rekam Penugasan
Data Rekam Medis Medis Pengkoordinasian kegiatan
4 Ka.Unit dan Ka.Ru Rawat Bagian Medis dan Koordinasi tentang
Jalan Keperawatan pelayanan registrasi pasien.
5 Ka.Unit dan Ka.Ru Rawat Bagian Medis dan Koordinasi tentang
Inap Keperawatan pelayanan registrasi rawat
inap
6 Ka.Unit dan Ka.Ru Bagian Medis dan Koordinasi tentang
Rekam Medis Keperawatan pelayanan registrasi pasien
UGD
7 Sub.Bag Perlengkapan Bagian Umum Pengadaan ATK dan sarana
dan Rumah Tangga pendukung lainnya
8 Kepala Unit lain yang Bagian lain yang Koordinasi tugas
terkait terkait
b) Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengolahan data Diruang tertutup dan berventilasi
rekam medis
2 Tempat kerja : Pendaftaran Pasien Diruang tertutup, strategis dan
berventilasi
3 Tempat kerja : Arsip Rekam Medis Diruang tertutup dan berventilasi
c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas
d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 Minimal DIII  Pelatihan manajemen rekam - Pengalaman di Rekam
Rekam Medis. medis Medis min 5 tahun.
 Pelatihan Pelaporan Rumah
Sakit
e) Upaya Fisik :
 Duduk : sering
 Berdiri : sering
 Berjalan : sering
 Memegang : sering
f) Kondisi Fisik :
 Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
 Berbadan : sehat jasmani dan rohani
 Umur minimal : 22 tahun
2. Koordinator Pelayanan Rekam Medis
a. Nama Jabatan : Koordinator Pelayanan Rekam Medis.
b. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
c. Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir pelayanan rekam medis yang meliputi Pendaftaran Rawat
Jalan, Pendaftaran UGD dan Pendaftaran Rawat Inap dan Pelayanan Berkas
Rekam Medis
2) Menyampaikan data kinerja pelayanan rekam medis yang meliputi:
pendaftaran rawat jalan, pendaftaran UGD/rawat inap dan pelayanan berkas
RM
3) Membantu Ka.Unit Rekam Medis dalam memantau kinerja petugas pelayanan
rekam medis yang meliputi: petugas pendaftaran rawat jalan, pendaftaran
UGD/rawat inap dan pelayanan berkas RM
4) Membantu Ka.Unit Rekam Medis dalam memastikan pelayanan rekam medis
berjalan sesuai SOP dan jadwal yang ditetapkan
5) Membuat Jadwal Jaga RM UGD dengan persetujuan Kepala Unit Rekam
Medis
6) Melaksanakan kegiatan pelayanan rekam medis
7) Melaksanakan koordinasi yang diperlukan terhadap pihak lain dalam hal
pelayanan rekam medis
8) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
9) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ka Unit.RM dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas rumah sakit
d. Hasil Kerja :
1) Koordinator Pelayanan Rekam Medis bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak
dan SPO.
2) Pasien terdaftar di masing-masing unit pelayanan sesuai urutan.
3) Pasien terdaftar diruang rawat inap sesuai dengan kesepakatan pasien/
keluarga dan kasus penyakitnya.
4) Data pasien terdata pada SIMRS
5) Berkas rekam medis tersedia dan siap di unit pelayanan/ poliklinik sebelum
pasien diperiksa.
6) Uraian tugas, petunjuk tugas
7) Laporan kunjungan pasien
8) Hasil kerja lainnya sesuai tugas yang diberikan kepala Unit.
e. Bahan Kerja :
1) Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien.
2) Jadwal praktek dokter, kapasitas tempat tidur rawat inap dan pelayanan
penunjang.
3) Daftar tarif yang berlaku.
4) Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien rekanan.
5) Formulir permintaan libur, cuti, dari petugas pendaftaran.
f. Perangkat Kerja :
1) Komputer dan ATK.
2) Telepon.
g. Sifat Jabatan :

Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :

Senin – Jum’at : jam 08.00 - jam 16.00


h. Tanggung Jawab :
1) Kelancaran dan ketepatan waktu pendaftaran pasien.
2) Ketepatan dan kebenaran berkas rekam medis dengan pasien yang akan
diperiksa.
3) Kelancaran pelayanan penerimaan pasien.
4) Ketepatan dan kesesuaian pasien rawat inap dengan kasus, hak kelas, dan
kesepakatan pasien / keluarga dengan rumah sakit.
5) Kebenaran laporan kegiatan Pendaftaran pasien.
i. Wewenang :
1) Memotivasi petugas Pendaftaran Pasien.
2) Mengatur rencana kegiatan Pendaftaran Pasien.
3) Meminta arahan dari atasan.
4) Meminta masukan dari petugas Pendaftaran Pasien dan unit kerja yang terkait.
5) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
j. Nama Bawahan Langsung :
1) Pelaksana Pendaftaran Pasien Rawat Jalan, UGD dan Rawat Inap
2) Pelaksana Pelayanan Berkas Rekam Medis
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Koordinator Pengolahan Unit Rekam Medis Pengkoordinasian kegiatan
Data Rekam Medis
3 Ka.Unit dan Ka.Ru Bagian Medis dan Koordinasi tentang
Rawat Jalan Keperawatan pelayanan registrasi
pasien.
4 Ka.Unit dan Ka.Ru Bagian Medis dan Koordinasi tentang
Rawat Inap Keperawatan pelayanan registrasi rawat
inap
5 Ka.Unit dan Ka.Ru Bagian Medis dan Koordinasi tentang
Rekam Medis Keperawatan pelayanan registrasi pasien
UGD
6 Unit lain yang terkait Bagian yang terkait Koordinasi tugas
b) Kondisi Lingkungan Kerja :
NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengolahan Diruang tertutup dan berventilasi
data rekam medis
2 Tempat kerja : Pendaftaran Pasien Diruang terbuka, umum dan berventilasi
3 Tempat kerja : Arsip Rekam Medis Diruang tertutup dan berventilasi

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas

d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 DIII Rekam - Pelatihan Rekam Medis -Pengalaman di rekam medis
Medis min 2 tahun.

e) Upaya Fisik :
 Duduk : sering
 Berdiri : sering
 Berjalan : sering
 Memegang : sering
f) Kondisi Fisik :
 Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
 Berbadan : Sehat jasmani dan rohani
 Umur minimal : 21 tahun
3. Koordinator Pengolahan Data Rekam Medis
a. Nama Jabatan : Koordinator Pengolahan Data Rekam Medis
b. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
c. Uraian Tugas :
1) Mengkoordinir kegiatan pengolahan data rekam medis yang meliputi kegiatan
Assembling, Coding, Sensus Harian, Evaluasi Pengembalian RM Rawat Inap,
Pelaporan dan Korespondensi medis
2) Menyampaikan data kinerja kegiatan pengolahan data rekam medis yang
meliputi : Assembling, Coding, Sensus Harian, Evaluasi Pengembalian RM
Rawat Inap, Pelaporan dan Korespondensi Medis
3) Membantu Ka.Unit Rekam Medis dalam memantau kinerja petugas
pengolahan data rekam medis yang meliputi : petugas Assembling, Coding,
Sensus Harian, Evaluasi Pengembalian RM Rawat Inap, Pelaporan dan
Korespondensi Medis
4) Membantu Ka.Unit Rekam Medis dalam memastikan pelayanan rekam medis
berjalan sesuai SOP dan jadwal yang ditetapkan
5) Melaksanakan kegiatan pengolahan data rekam medis
6) Melaksanakan koordinasi yang diperlukan terhadap pihak lain dalam
pengolahan data rekam medis
7) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
8) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Ka Unit.RM dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas rumah sakit
d. Hasil Kerja :
1) Petugas rekam medis bekerja sesuai dengan Juknis, Juklak dan SPO.
2) Penyediaan laporan pelayanan RSIA Kartini
3) Pengkodingan dan indeks penyakit sesuai dengan SPO.
4) Tersedianya data pasien untuk kebutuhan asuransi sesuai dengan SPO
5) Hasil evaluasi kelengkapan rekam medis pasca rawat
6) Uraian tugas.
e. Bahan Kerja :
1) Susunan langkah kegiatan penyelenggaraan rekam medis.
2) Buku pedoman penyelenggaraan rekam medis
3) Buku sistem pelaporan rumah sakit
4) ICD-10 dan ICD 9-CM
f. Perangkat Kerja :
1) Komputer dan ATK.
2) Telepon.
g. Sifat Jabatan :

Jabatan fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :

Senin – Jum’at : Jam 08.00 - jam 16.00


h. Tanggung Jawab :
1) Kelancaran dan ketepatan waktu penyelenggaraan rekam medis.
2) Ketepatan dan kebenaran assembling, koding, indeksing dan pelaporan rekam
medis.
3) Kelancaran pengolahan data rekam medis.
4) Kebenaran ketepatan waktu laporan pelayanan rumah sakit.
i. Wewenang :
1) Memotivasi petugas rekam medis.
2) Mengatur rencana kegiatan managemen rekam medis.
3) Meminta arahan dari atasan.
4) Meminta masukan dari petugas rekam medis dan unit kerja lain yang terkait.
5) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
j. Nama Bawahan Langsung :
1) Pelaksana Analisis Kelengkapan Rekam Medis/Assembling
2) Pelaksana Coding
3) Pelaksana Sensus Harian
4) Pelaksana Pelaporan
5) Pelaksana Korespondensi Rekam Medis
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Koordinator Pelayanan Unit Rekam Medis Penugasan
Rekam Medis Pengkoordinasian kegiatan
3 Ka.Unit dan Ka.Ru Bagian Medis dan Koordinasi tentang data
Rawat Jalan Keperawatan pelayanan rawat jalan
4 Ka.Unit dan Ka.Ru Bagian Medis dan Koordinasi tentang data
Rawat Inap Keperawatan pelayanan rawat inap
5 Ka.Unit dan Ka.Ru Bagian Medis dan Koordinasi tentang data
Rekam Medis Keperawatan pelayanan UGD
6 Unit Penunjang Medis Bagian yang terkait Koordinasi tentang data
pelayanan di unit
penunjang

b) Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Ruang pengolahan Diruang tertutup dan berventilasi
data rekam medis

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress manajerial Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas
d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 DIII Rekam Medis - Pelatihan Pelaporan -Pengalaman di rekam
Rekam Medis medis min 2 tahun.
e) Upaya Fisik :
 Duduk : sering
 Berdiri : sering
 Berjalan : sering
 Memegang : sering
f) Kondisi Fisik :
 Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
 Berbadan : sehat jasmani dan rohani
 Umur minimal : 21 tahun
4. Penanggung Jawab Pendaftaran Rawat Jalan
a. Nama Jabatan : Penanggung Jawab Pendaftaran Rawat Jalan
b. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
c. Uraian Tugas :
1) Memastikan kegiatan pendaftaran berjalan sesuai SOP dan jadwal
2) Melaksanakan kegiatan pendaftaran rawat jalan baik tunai maupun jaminan
3) Melaporkan kegiatan harian dan permasalahan di lapangan serta tindakan yang
sudah dilaksanakan kepada Koordinator Pelayanan Rekam Medis
4) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
d. Hasil Kerja :
1) Pasien terdaftar di poliklinik sesuai dengan tujuan pasien berobat/keluhan
pasien.
2) Data pasien terdata pada SIMRS.
3) Pasien mendapatkan layanan informasi tentang keberadaan dokter di
poliklinik.
e. Bahan Kerja :
1) Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien rawat jalan
2) Jadwal praktek dokter dan daftar fasilitas RSIA Kartini
3) Formulir isian pasien.
4) Daftar tarif yang berlaku.
5) Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien umum dan jaminan
f. Perangkat Kerja :
1) Komputer dan ATK
2) Telepon
g. Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja rumah sakit, yaitu :
Senin – Jumat : Jam 08.00 - jam 16.00
h. Tanggung jawab :
1) Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2) Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3) Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan.
4) Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
i. Wewenang :
1) Menjelaskan kepada pasien tentang pelayanan rawat jalan.
2) Memberikan masukan kepada atasan langsung
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Pelaksana Pendaftaran Unit Rekam Medis Penugasan
Rawat Jalan Pengkoordinasian
kegiatan

b) Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Pendaftaran Diruang tertutup dan berventilasi
pasien

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan pendaftaran rawat jalan.

d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 DIII Rekam - Pelatihan Customer - Pengalaman di rekam
Medis/SLTA Plus Service. medis min 2 tahun.

e) Upaya Fisik :
 Duduk : sering
 Berdiri : sering
 Berjalan : sering
 Memegang : sering
f) Kondisi Fisik :
 Jenis Kelamin : laki-laki/wanita
 Berbadan : sehat jasmani dan rohani
 Umur minimal : 20 tahun
5. Penanggung Jawab Pendaftaran UGD dan Rawat Inap
a. Nama Jabatan : PJ Pendaftaran UGD dan Rawat Inap
b. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
c. Uraian Tugas :
1) Memastikan kegiatan Pendaftaran UGD dan Rawat Inap berjalan sesuai SOP
dan jadwal
2) Melaksanakan kegiatan Pendaftaran UGD dan Rawat Inap
3) Melaporkan kegiatan harian dan permasalahan di lapangan serta tindakan
yang sudah dilaksanakan kepada Koordinator Pelayanan Rekam Medis
4) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
d. Hasil Kerja :
1) Pasien terdaftar di UGD dan ruangan pelayanan rawat inap.
2) Data pasien terdata di SIMRS.
3) Pasien mendapatkan layanan informasi pelayanan rawat inap.
e. Bahan Kerja :
1) Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien.
2) Jadwal praktek dokter RSIA Kartini
3) Daftar fasilitas RSIA Kartini
4) Formulir isian pasien
5) Daftar tarif yang berlaku.
6) Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien umum dan jaminan.
f. Perangkat Kerja :
1) Komputer dan ATK
2) Telepon
g. Sifat Jabatan :
h. Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : jam 08.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Minggu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Senin – Minggu : jam 21.00 - jam 08.00 shift III.
i. Tanggung jawab :
1) Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2) Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan kepada pasien/keluarga
pasien
3) Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat inap.
4) Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
j. Wewenang :
1) Memberikan informasi keadaan ruangan perawatan rawat inap.
2) Memasukkan pasien ke ruang perawatan
3) Memberikan masukan kepada atasan langsung
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Koordinator Unit Rekam Medis Penugasan
Pengolahan Data Pengkoordinasian kegiatan
Rekam Medis
3 PJ Pelayanan Unit Rekam Medis Penugasan
Pendaftaran Rawat Pengkoordinasian kegiatan
Jalan

b) Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Pendaftaran Pasien Diruang tertutup berventilasi

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban
pelaksanaan tugas pelayanan
pendaftaran UGD dan rawat inap.

d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 DIII Rekam Medis/ - Pelatihan Customer - Pengalaman di


SLTA Plus Service. rekam medis
min 2 tahun.

6. Penanggung Jawab Pelayanan Berkas Rekam Medis


a. Nama Jabatan : PJ. Penanggung Jawab Pelayanan Berkas RM
b. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
c. Uraian Tugas :
1) Memastikan kegiatan pelayanan berkas rekam medis sesuai SOP dan jadwal
2) Melaksanakan kegiatan Pelayanan berkas rekam medis
3) Melaporkan kegiatan harian dan permasalahan di lapangan serta tindakan
yang sudah dilaksanakan kepada Koordinator Pelayanan Rekam Medis
4) Bertanggung jawab terhadap perhitungan waktu tunggu arsip rekam medis
5) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
d. Hasil Kerja :
1) Berkas rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap tersusun rapi.
2) Pendistribusian berkas rekam medis
3) Evaluasi berkas rekam medis yang masuk dan keluar
e. Bahan Kerja :
1) Berkas rekam medis rawat jalan
2) Berkas rekam medis rawat inap
3) Buku Penerimaan Berkas rekam medis
f. Perangkat kerja :
1) Komputer dan ATK
2) Telepon.
g. Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 08.00 - jam 16.00.
h. Tanggung jawab :
1) Kelengkapan dan kerapian isi berkas RM.
2) Kebenaran distribusi /ketersediaan berkas rekam medis di poliklinik
3) Pengisian waktu tunggu penyediaan rekam medis
i. Wewenang :
1) Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
2) Mengusulkan perbaikan perangkat kerja
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT DALAM HAL
ORGANISASI
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Koordinator Pengolahan Unit Rekam Medis Penugasan
data rekam medis Pengkoordinasian
kegiatan
3 Penanggung jawab Unit Rekam Medis Penugasan
pelayanan rekam medis Pengkoordinasian
kegiatan

b) Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Managemen Rekam Medis Diruang tertutup dan terbuka

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan tugas.

d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 DIII Rekam - Pelatihan Pengalaman di rekam medis min 2


Medis/SLTA Plus Rekam Medis tahun.

7. Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan


a. Nama Jabatan : Pelaksana Pendaftaran Rawat Jalan
b. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
c. Uraian Tugas :
1) Pasien Umum
a) Melayani pendaftaran pasien baru dan lama poliklinik untuk pasien umum
dan karyawan RSIA Kartini
b) Memasukkan data pasien ke SIMRS
c) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
2) Pasien Jaminan
a) Melayani pendaftaran pasien baru dan lama poliklinik untuk pasien Askes
/ Jamkesmas / Jamkesda/ jaminan lainnya
b) Memeriksa kelengkapan berkas jaminan pasien
c) Memasukkan data pasien ke SIMRS
d) Membuat Surat Jaminan Pelayanan (SJP)
e) Mengecek pengembalian SJP dan kelengkapannya dari poliklinik
f) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
d. Hasil Kerja :
1) Pasien terdaftar diruang rawat jalan sesuai dengan kesepakatan pasien
keluarga dan kasus penyakitnya.
2) Data base pasien pada sistem komputerisasi.
3) Pasien mendapatkan layanan informasi.
e. Bahan Kerja :
1) Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien rawat jalan
2) Jadwal praktek dokter dan daftar fasilitas RSIA Kartini
3) Formulir isian pasien.
4) Daftar tarif yang berlaku.
5) Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien umum dan rekanan.
e. Perangkat Kerja :
1) Komputer dan ATK.
2) Telepon
f. Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : Jam 08.00 - jam 16.00
g. Tanggung jawab :
1) Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2) Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3) Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat jalan.
4) Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
h. Wewenang :
1) Menjelaskan kepada paien tentang pelayanan rawat jalan.
2) Memberikan masukan kepada atasan langsung
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Penanggung jawab Unit Rekam Medis Penugasan
Pendaftaran Rawat Pengkoordinasian
Jalan kegiatan
3 Pelaksana Pendaftaran Unit Rekam Medis Penugasan
UGD dan Rawat Inap Pengkoordinasian
kegiatan

b) Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Pendaftaran Diruang tertutup berventilasi/ AC

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan pendaftaran rawat jalan.

d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 DIII Rekam - Pelatihan Customer
Medis/SLTA Plus Service.
8. Pelaksana Pendaftaran UGD dan Rawat Inap
a. Nama Jabatan : Pelaksana Pendaftaran UGD dan Rawat Inap
b. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
c. Uraian Tugas :
1) Pendaftaran UGD
a) Melayani pendaftaran pasien UGD baru dan lama 24 jam
b) Melayani pendaftaran pasien rawat inap dari UGD
c) Memesan ruang perawatan bagi pasien dari UGD yang akan dirawat
d) Memesan ruang perawatan bagi pasien yang akan pindah ruangan
e) Memberikan penjelasan tentang surat pernyataan rawat inap dan
pembayaran pasien ketika dinas sore dan malam
f) Membuat RM 01 ketika dinas sore dan malam
g) Memasukkan data pasien ke SIMRS
h) Memeriksa kelengkapan berkas jaminan pasien
i) Membuat Surat Jaminan Pelayanan (SJP)
j) Mencari dan menyediakan berkas rekam medis serta menyerahkan ke
petugas UGD
k) Menyiapkan berkas rawat inap untuk pasien yang dirawat ketika dinas sore
dan malam
l) Memulangkan berkas pasien di SIMRS
m) Mengembalikan berkas RM ke ruang arsip RM
n) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
2) Pendaftaran Rawat Inap
a) Melayani pendaftaran pasien rawat inap
b) Mencarikan ruang perawatan bagi pasien yang akan dirawat dan pindah
ruangan
c) Memberikan penjelasan tentang surat pernyataan rawat inap dan
pembayaran pasien
d) Membuat RM 01
e) Memasukkan data pasien ke SIMRS
f) Memeriksa kelengkapan berkas jaminan pasien
g) Membuat Surat Jaminan Pelayanan (SJP)
h) Menyiapkan berkas rawat inap untuk pasien yang dirawat dan
menyerahkan ke petugas poliklinik/UGD
i) Menghadiri rapat rutin di Unit Rekam Medis
d. Hasil Kerja :
1) Pasien terdaftar di ruangan-ruangan pelayanan rawat inap.
2) Data pasien terdata pada SIMRS
3) Pasien mendapatkan layanan informasi pelayanan rawat inap.
e. Bahan Kerja :
1) Susunan langkah kegiatan pendaftaran pasien.
2) Jadwal praktek dokter RSIA Kartini
3) Daftar fasilitas RSIA Kartini
4) Formulir isian pasien.
5) Daftar tarif yang berlaku.
6) Ketentuan yang berkaitan untuk penerimaan pasien rekanan.
f. Perangkat Kerja :
1) Perangkat SIRS ( komputer ).
2) ATK.
g. Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Sabtu : jam 08.00 - jam 14.00 shift I.
Senin – Sabtu : jam 14.00 - jam 21.00 shift II.
Senin – Sabtu : jam 21.00 - jam 08.00 shift III.
h. Tanggung jawab :
1) Bertanggung jawab atas kebenaran data identitas sosial yang di entry.
2) Bertanggung jawab atas informasi yang diberikan.
3) Bertanggung jawab atas pelayanan pendaftaran pasien rawat inap.
4) Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
5) Bertanggung jawab atas laporan harian pasien rawat inap.
i. Wewenang :
1) Memberikan informasi kedaan ruangan perawatan rawat inap.
2) Memesan ruangan perawatan
3) Memberikan masukan kepada atasan langsung
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 PJ Pelayanan Unit Rekam Medis Penugasan
Pendaftaran Rawat Pengkoordinasian kegiatan
Jalan
3 PJ Pelayanan Unit Rekam Medis Penugasan
Pendaftaran UGD dan Pengkoordinasian kegiatan
Rawat Inap

b) Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Pendaftaran UGD Diruang tertutup berventilasi/UGD
dan Rawat Inap

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban
pelaksanaan tugas pelayanan
pendaftaran UGD dan rawat inap.

d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PENDIDIKAN PELATIHAN PENGALAMAN

1 DIII Rekam Medis/ - Pelatihan Customer


SLTA Plus Service.

9. Nama Jabatan : Pelaksana Pelayanan Berkas Rekam Medis


a. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
b. Uraian Tugas :
1) Pencarian berkas rekam medis
a) Mencari berkas RM untuk kunjungan ulang/kontrol ke RSIA Kartini di
ruang arsip maupun di ruang lain berdasarkan tracer yang tercetak di
SIMRS
b) Mencari riwayat berobat pasien di SIMRS (History pasien) ketika berkas
pasien tidak ditemukan di ruang arsip
c) Jika berkas rekam medis tidak ditemukan setelah dicari di rak/ruang lain
yang terkait, petugas membuat rekam medis sementara tanpa memberi
nomor rekam medis baru dan berkas lama tetap harus dicari. Setelah
berkas lama ditemukan, disatukan dengan berkas rekam medis sementara.
d) Petugas mengeluarkan berkas rekam medis yang dicari dan melampirkan
tracer ke berkas rekam medis pasien
e) Mencari dan menyiapkan berkas pasien yang akan dipinjam oleh dokter
atau bagian lain di RSIA Kartini
f) Peminjaman rekam medis harus tertulis di buku peminjaman
g) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
2) Distribusi Rekam Medis
a) Mendistribusikan berkas RM ke poliklinik dan unit lain yang terkait
b) Menuliskan/entry waktu pengiriman berkas RM sebelum distribusi berkas
c) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
3) Penyimpanan Rekam Medis
a) Menerima berkas rekam medis dari poliklinik/UGD serta dari pengolahan
data RM.
b) Memeriksa kelengkapan berkas RM dari poliklinik
c) Memulangkan melalui SIMRS berkas RM dari poliklinik
d) Menyusun berkas RM berdasarkan nomor RM
e) Menyimpan berkas RM di Roll O’Pack/rak penyimpanan
f) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
c. Hasil Kerja :
1) Berkas RM tersedia di setiap poliklinik
2) Berkas rekam medis tersedia bagia setiap pasien yang berobat di RSIA Kartini
3) Peminjaman rekam medis terlayani dan tertulis
d. Bahan Kerja :
1) Tracer
2) Buku Pengembalian RM
3) Hasil pengecekan kelengkapan berkas RM
4) SIMRS
e. Perangkat Kerja :
1) Komputer dan ATK.
2) Telepon
f. Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : Jam 08.00 - jam 16.00
g. Tanggung jawab :
1) Bertanggung jawab atas kebenaran distribusi RM
2) Bertanggung jawab atas ketepatan pengeluaran berkas
3) Bertanggung jawab atas keamanan berkas RM
4) Bertanggung jawab atas kerapihan dan penataan berkas RM
5) Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
h. Wewenang :
1) Mengeluarkan berkas RM dari ruang arsip
2) Memberikan masukan kepada atasan langsung
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Penanggung jawab Unit Rekam Medis Penugasan
Pendaftaran Rawat Pengkoordinasian
Jalan kegiatan
3 Pelaksana Pendaftaran Unit Rekam Medis Penugasan
UGD dan Rawat Inap Pengkoordinasian
kegiatan

b) Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Pendaftaran Diruang tertutup berventilasi/ AC

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pelayanan RM.

d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 DIII Rekam
Medis/SLTA

10. Nama Jabatan : Pelaksana Pengolahan Data Rekam Medis


a. Unit Kerja : Unit Rekam Medis
b. Uraian Tugas :
1) Evaluasi Kelengkapan Rekam Medis
a) Berkas rekam medis yang telah selesai dari ruangan, segera dikembalikan
ke Unit Rekam Medis dengan menggunakan buku pengembalian.
b) Petugas memeriksa berkas rekam medis yang kembali dengan buku
pengembalian (sesuai atau tidak).
c) Berkas rekam medis diperiksa kelengkapannya, termasuk keberadaan
rontgennya.
d) Petugas memeriksa kebenaran nomor RM di berkas RM, sampul dan
rontgen pasien.
e) Lembaran-lembaran rekam medis diperiksa melalui formulir Assembling.
f) Apabila ada berkas rekam medis yang tidak lengkap, dikembalikan ke
ruangan perawatan untuk dilengkapi
g) Berkas yang sudah lengkap diinput dikomputer
h) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
2) Sensus Harian
a) Petugas mengecek data pasien rawat melalui SIMRS
b) Melaksanakan sensus pasien rawat inap di setiap ruang rawat inap setiap
hari
c) Data pasien tersebut diinput dikomputer sesuai ruangan
d) Jika terjadi ketidak sesuaian antara SIMRS dan hasil sensus, petugas
konfirmasi ke ruangan rawat inap
e) Merekap hasil sensus harian selama 1 bulan
f) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
3) Coding
a) Memberikan kode penyakit pada RM pasien rawat inap setelah pasien
pulang serta berkas jaminan pasien sesuai dengan ICD-10
b) Memberikan kode tindakan sesuai dengan ICD-9CM
c) Berkas RM yang sudah dicoding siap untuk diinput di komputer
d) Menyerahkan berkas jaminan yang telah dicoding ke Unit Administrasi
Pasien
e) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
4) Pelaporan Rekam Medis
Internal :
a) Proses pengumpulan/penagihan data dari unit terkait dimulai tanggal 01 di
awal bulan berikutnya
b) Data bersumber dari SIMRS dan manual (unit terkait)
c) Data direkapitulasi berdasarkan data SIMRS (kunjungan rawat jalan,
UGD, rawat inap, diagnosa, rujukan, kematian) melalui program excell
d) Data yang bersumber dari unit terkait/penunjang direkapitulasi dan dinput
di komputer
e) Data sensus dibuatkan rekapan per ruangan dan keseluruhan
Eksternal :
a) Laporan eksternal rutin berupa SIRS bersumber SIMRS
b) Data SIMRS direkap dan dipindahkan ke format SIRS
c) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
5) Korespondensi Rekam Medis
a) Meminta surat/formulir permintaan informasi medis tertulis kepada pihak
yang membutuhkan
b) Petugas meminta surat kuasa dari pasien jika permintaan tidak dari pasien
langsung
c) Petugas meminta identitas pasien dan kartu pengenal pasien dan pihak
peminta serta Kartu Keluarga untuk permintaan dari anak/orang tua pasien
d) Menyediakan berkas RM pasien yang memerlukan informasi medis
e) Meminta dokter mengisi formulir informasi medis
f) Menyerahkan informasi medis kepada pihak yang memerlukan
g) Mendokumentasikan bukti penyerahan informasi medis melaui buku serah
terima
h) Menghadiri rapat rutin di lingkungan Unit Rekam Medis
c. Hasil Kerja :
1) Hasil evaluasi kelengkapan pengembalian RM
2) Tersedia laporan tepat waktu
3) Hasil Coding tepat waktu
4) Data sensus harian tepat waktu
5) Terpenuhinya permintaan data medis pasien
d. Bahan Kerja :
1) Laporan unit pelayanan
2) Sensus Harian
3) SIMRS
4) Buku Pengembalian RM
e. Perangkat Kerja :
1) ICD-10
2) ICD-9CM
3) Komputer
4) ATK.
5) Telepon
f. Sifat Jabatan :
Fungsional yang dikerjakan pada jam kerja shift rumah sakit, yaitu :
Senin – Minggu : Jam 08.00 - jam 16.00
g. Tanggung jawab :
1) Bertanggung jawab atas ketepatan evaluasi pengembalian RM
2) Bertanggung jawab atas ketepatan coding
3) Bertanggung jawab atas kebenaran laporan RM
4) Bertanggung jawab atas keamanan berkas RM
5) Bertanggung jawab atas kerapihan dan penataan berkas RM
6) Bertanggung jawab atas perangkat kerja.
h. Wewenang :
1) Memberikan laporan kepada pihak yang membutuhkan
2) Meberi kode penyakit dan tindakan
3) Memberikan permintaan data medis kepada pihak yang membutuhkan
4) Memberikan masukan kepada atasan langsung
a) Korelasi Jabatan :
NO JABATAN UNIT ORGANISASI DALAM HAL
1 Ka. Unit Rekam Medis Penunjang Medis Pelaporan
Pengarahan
2 Penanggung jawab Unit Rekam Medis Penugasan
Pendaftaran Rawat Pengkoordinasian
Jalan kegiatan
3 Pelaksana Pendaftaran Unit Rekam Medis Penugasan
UGD dan Rawat Inap Pengkoordinasian
kegiatan

b) Kondisi Lingkungan Kerja :


NO ASPEK FAKTOR
1 Tempat kerja : Pengolahan Data Diruang tertutup berventilasi/ AC
Rekam Medis

c) Resiko Bahaya :
NO ASPEK FAKTOR
1 Stress operasional Tanggung jawab dan beban pelaksanaan
tugas pengolahan data RM.

d) Syarat Jabatan :
NO JENIS PELATIHAN PENGALAMAN
PENDIDIKAN
1 DIII Rekam 1. Coding (petugas coding)
Medis/SLTA 2. SIRS (petugas pelaporan)

L. Unit Sterilisasi/Laundry
1. Kepala Unit Pusat Sterilisasi dan Laundry
a. Uraian tugas kepala Unit pusat Sterilisasi yaitu:
1) Selalu member pengarahan terhadap semua aktivitas staf yang berkaitan
dengan supply alat medis yang steril bagi perawatan pasien di rumah sakit.
2) Selalu mengikuti perkembangan perkembangan ilmu pengetahuan,
keterampilan, dan pengembangan diri atau personel lainnya .
3) Harus menentukan metode yang lebih efektif bagi penyiapan dan penanganan
alat atau bahan yang steril.
4) Harus selalu bertanggung jawab agar staf dapat mengerti akan prosedur dan
penggunaan mesin sterilisasi secara benar.
5) Harus selalu memastikan bahwa teknik aseptic yang diterapkan pada saat
penyiapan dan penanganan alat steril baik yang hanya sekali pakai maupun
alat yang dapat dipakai ulang.
6) Harus selalu melakukan seleksi untuk calon tenaga di pusat sterilisasi,
menyiapkan konsep dan rencana kerja serta melakukan evaluasi pada waktu
yang telah ditentukan.
7) Selalu membuat perencanaan suatu program kerja.
8) Harus selalu membuat laporan kinerja pusat sterilisasi .
2. Laundry :
a. Tugas pokok :
1) Memimpin dan mengelolah di Unit Laundry
2) Mengembangkan pelayanan, sehingga mampu memberikan pelayanan yang
unggul dan berperan optimal
3) Mengatur,mengawasi dan mengevaluasi kegiatan rutin
4) Membina hubungan yang baik dengan unit lain
b. Uraian tugas :
1) Mempelajari kebijakan direktur
2) Menyusun rencana kerja Laundry dengan mengnalisa usulan terkait
lingkungan Unit Laundry.
3) Melakukan pengaturan jadwal dan sistem kerja Unit Laundry
4) Merencanakan pengaturan dan pengadaan bahan.
5) Melakukan surpevisi di Unit Laundry
c. Wewenang :
1) Meminta informasi, saran dan pertimbangan kepada atasan .
2) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kegiatan
Unit Laundry
3) Kebijakan tentang pelayanan Laundry
4) Mengajukan usulan anggaran kebutuhan linen.
5) Tanggung jawab :
6) Kebenaran dan ketepatan rencana kerja
7) Kebenaran dan ketepatan tata kerja
8) Ketetapan dan kebenaran pelaksanaan tugas dan penggunaan serta
pemeliharaan fasilitas
b. Persyaratan kemampuan
1) Teknis:
a) Memiliki kemampuan manajerial kepala unit bagian laundry dan sterilisasi
b) Mamiliki kemampuan pengadaan dan perencanaan di bagian laundry dan
sterilisasi
c) Memahami sistem dan prosedur pelayanan di Unit laundry dan sterilisasi
2) Manajerial:
a) Memiliki kemampuan untuk melakukan tugas sebagai kapala Unit laundry
dan sterilisasi
b) Memiliki jiwa kepemimpinan
c) Mampu berkomunikasi dan menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai
pihak
d) Mampu memberikan motivasi dan membangun etos kerja karyawan
b. Kualifikasi Tenaga Kepala Unit Sterilisasi dan Laundry yaitu:
1) Pendidikan terakhir yaitu minimal D3 Kesehatan atau D3 Umum dengan
2) Harus sudah mendapatkan kursus tambahan tentang manajemen.
3) Sudah mempunyai pengalaman di bagian kamar operasi atau sterilisasi
4) Sudah mempunyai kemampuan mengajar dan menulis tentang sterilisasi.
5) Bisa membuat program orientasi untuk tenaga baru.
6) Bisa membuat rencana perbaikan dan penggantian alat yang sudah rusak.
7) Bias membuat laporan hasil kerja dari dari masing-masing sub Unit (sub Unit
dekontaminasi, sterilisasi dan produksi, Sub Unit pengawasan mutu,
pemeliharaan sarana dan peralatan, K3 dan diklat, serta Sub Unit distribusi)
kepada Kepala Unit.
c. Uraian tugas staf di Unit Sterilisasi dan laundry yaitu :
Sterilisasi :
1) Harus bertanggung jawab kepada kepala sub Unit
2) Tidak memiliki ras aalergi terhadap bahan-bahan yang digunakan di unit
sterilisasi
3) Harus dapat mengerti dengan semua perintah dan menerapkannya menjadi
suatu aktivitas
4) Harus selalu menerapkan apa yang sudah diajarkan dan yang diperoleh dari
pengalaman atasannya
5) Harus selalu mengikuti prosedur kerja atau standar operasional yang telah
dibuat dan ditetapkan
6) Harus dapat menjalankan pekerjaan dengan baik melalui perintah langsung
maupun tidak langsung seperti melalui telepon.
7) Harus selalu memakai alat pelindung diri, seperti apron, masker, penutup
kepala sandal yang khusus dan sarung tangan
8) Harus bisa memelihara peralatan pusat sterilisasi , alat dan bahan yang steril
Laundry :
1) Mengambil linen kotor di ruangan
2) Mengelola linen kotor meliputi: kegiatan pencucian, pengeringan dan
penyetrikaan
3) Mendistribusikan linen bersih di ruang pelayanan,seperti UGD, KB, RUANG
ANAK
4) Menyiapkan verbed tempat tidur pasien sesuai dengan jadwal yang telah di
tentukan
5) Mengecek kelengkapan ruang rawat inap setiap hari dan memastikan ruangan
siap di pakai oleh pasien
6) Melaporkan inventarisasi linen setiap minggu dan setiap bulan ke penanggung
jawab linen
7) Mencatat linen rusak
8) Memberi identitas linen rumah sakit
9) Melaporkan keluhan, saran dan masukan pasien tentang pelayanan rumah
sakit.

M. Unit Kamar Jenazah


1. Nama Jabatan : Kepala Unit Kamar Jenazah
2. Persyaratan :
a. D3, diutamakan yang telah memiliki pengalaman kerja dirumah sakit.
b. Mampu berkomunikasi dan kerjasama baik secara horizontal maupun vertical.
c. Berkepribadian menarik, sabar dan telaten menghadapi pasien.
4. Tanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab langsung kepada keperawatan.
b. Bertanggung jawab terhadap hasil kerja staf.
2. Uraian Tugas :
a. Menyusun dan menyempurnakan Standard Operating Prosedur (SOP) yang
diperlukan unit kerjanya dengan memperhatikan standar pelayanan dan ketentuan
Akreditasi.
b. Mempersiapkan sarana dan prasarana serta dokumen-dokumen, mekanisme,
prosedur, pelatihan dan sebagainya untuk untuk kepentingan Akreditasi dan dan
pemenuhan standar pelayanan atau standar kerja yang sudah ditetapkan dengan
selalu dilakukan koordinasi ke team Akreditasi.
c. Berkoordinasi dengan seksi kerja yang lain bila sewaktu-waktu memerlukan
bantuan tenaga pada saat beban pelayanan tinggi.
d. Mengintruksikan dan menendalikan pegawai agar senantiasa mentaati arahan /
intruksi / kebijakan manajemen.
e. Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap ketertiban dan kedisiplian
pegawai.
f. Melakukan penawasandan pengendalian terhadap kepatuhan pegawai dalam,
melaksanakan SPO.
g. Pelakukan pengendalian dan pengawasan terhadap pemeliharaan dan penggunaan
sarana prasarana RS sehingga bias lebih lama dipergunakan .
h. Pemantau dan pengevaluasian pelaksanaan kegiatan pelayanan khususnya untuk
meningkatkan mutu pelayanan atau kepuasan pasien.
i. Melakukan evaluasi penyempurnaan dan penyesuaian terhadap kebijakan,
pedoman, dan SOP sesuai untuk kemudian mengusulkannya kepada kepala seksi
ntuk ditindak lanjuti penyesuaiannya.
j. Menyusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan operasional (harian, mingguan,
bulanan) untuk diserahkan kepada kepala unit.
6. Wewenang :
a. Menjaga kerahasiaan system rumah sakit
b. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan langsung
c. Menjalankan tugas lain yang diberikan
A. Kepala Unit Keuangan
1. Identitas jabatan
Nama Jabatan : Kepala Unit Keuangan
Unit Organisasi : Bidang Administrasi
Atasan langsung : Kepala Bidang Administrasi
Bawahan Langsung : Bendahara, Penerimaan, dan Akuntansi

1. Tugas Pokok :

Memimpin pelaksanaan tugas di Unit Keuangan, sesuai dengan


peraturan perundang-undangan dan peraturan kebijakan yang berlaku.
2. Wewenang ;
Merumuskan perencanaan keuangan Rumah Sakit dalam jangka
pendek dan jangka panjang dan mengelola serta mengevaluasi seluruh
aktivitas keuangan Rumah Sakit untuk dapat memenuhi segala
kebutuhan financial dan terciptanya efesiensi operasional.

4.Uraian Tugas :
a. Mengarahkan seluruh staf dibawahnya untuk dapat melaksanakan tugas
sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang berlaku, serta berkoordinasi
dengan bagian-bagian lain untuk kelancaran pelaksanaan tugas di
bagiannya.
b. Menyusun perencanaan keuangan (Financial Plan), yang meliputi
evaluasi kinerja masa lalu, sasaran yang dituju, dan strategi serta
langkah-langkah yang akan ditempuh.
c. Mengkoordinasi penyusunan budget dengan bagian terkait untuk dapat
meningkatkan efesiensi dan efektifitas biaya dalam operasional Rumah
Sakit.
d. Mengelola seluruh kegiatan operasional bagian keuangan sesuai
dengan Financial Plan.
e. Mengelola pemenuhan kewajiban-kewajiban eksternal Rumah Sakit
yang meliputi kewajiban kepada rekanan dan kewajiban kepada
pemerintah.
f. Melakukan analisa tentang kondisi keuangan Rumah Sakit dan
merekomendasikan kepada Direktur.
g. Menjaga stabilitas keuangan dan menjamin terpenuhinya kebutuhan
finansial dalam operasional Rumah Sakit baik itu jangka pendek
maupun jangka panjang.
h. Menyusun Laporan Keuangan Rumah Sakit, baik bulanan maupun
tahunan.
i. Bertanggung jawab atas keutuhan dan terpeliharanya seluruh asset
perusahaan pada bagian keuangan.
j. Memberikan persetujuan pengeluaran dana perusahaan dengan
mempertimbangkan kondisi likuiditas dan cash flow perusahaan.
k. Melakukan pengaturan staf di bagian keuangan dalam rangka
menciptakan team work yang solid dan efisien.

B. Kepala Unit Personalia


1. Identitas jabatan
Nama Jabatan : Kepala Unit Personalia
Unit Organisasi : Bidang Administrasi
Atasan langsung : Kepala Bidang Administrasi
Bawahan Langsung :Staf Penggajian, Staf Administratif, Staf
administrasi filling pegawai
2. Tugas Pokok :

a. Menyusun rencana kegiatan umum dan personalia


b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan umum dan personalia
Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
umum dan personalia
3. Wewenang ;

a. Mengatur jadwal kerja dan menyetujui cuti bawahan


b. Menandatangani surat internal maupun eksternal dalam batas yang
tidak bertentangan dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan dan sifatnya tidak mengikat
c. Menilai kelayakan tingkat kebutuhan tenaga kerja di masing-
masing bagian di lingkungan perusahaan.
d. Menyetujui atau menolak cuti, lembur ataupun pelatihan dari staf
e. Memberikan sanksi administrasi kepada bawahan yang melanggar
peraturan yang berlaku di perusahaan
f. Mengusulkan rotasi bawahan
g. Melakukan evaluasi kinerja bawahan
h. Menyelesaikan komplain dari pasien dengan atau tidak
menyelenggarakan pertemuan khusus.

4. Uraian Tugas :

a. Menyusun Rencana Kerja Bagian Umum dan personalia sesuai


dengan Rencana Strategi (Renstra) RSIA Kartini;
b. Merumuskan usulan Program dan Anggaran Bagian Umum dan
personalia RSIA Kartini;
c. Merumuskan usulan kebutuhan tenaga di lingkungan Bagian
Umum dan personalia dengan cara menganalisis rancangan usulan
yang disusun oleh Kepala Bagian di Lingkungan Bagian umum dan
SDM;
d. Merumuskan usulan kebutuhan peralatan dengan cara menganalisis
rancangan usulan yang disusun oleh Kepala Bagian di Lingkungan
Bagian umum dan SDM;
e. Merumuskan usulan kebutuhan pendidikan dan pelatihan dengan
cara menganalisis rancangan usulan yang disusun oleh Kepala
Bagian di Lingkungan Bagian umum dan SDM;
f. Merumuskan rancangan usulan Standar Prosedur Operasional di
bidang pengelolaan kegiatan umum dan SDM;
g. Menyelenggarakan pengawasan pelaksanaan kegiatan pengelolaan
bagian umum dan SDM;
h. Menyelenggarakan pengawasan penggunaan fasilitas pengelolaan
bagian umum dan SDM;
i. Menyelenggarakan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan
di lingkungan Bagian umum dan SDM, dengan cara
mengkoordinasikan dan membimbing agar pelaksanaan
ketatausahaan dan kerumahtanggaan berjalan lancar dan tepat
waktu;
j. Menyusun Laporan Kegiatan Berkala di Lingkungan Bagian umum
dan SDM, dengan cara menganalisis laporan kegiatan Kepala
Bagian di Lingkungan Bagian umum dan SDM;
k. Mengevaluasi kegiatan bawahan dengan menilai hasil pelaksanaan
tugas serta menilai prestasi kerja bawahan ke dalam DP3 untuk
pengembangan dan pembinaan karir Pegawai di Lingkungan
Bagian umum dan SDM;
l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas RSIA Kartini;

C. Kepala Unit Umum,


1. Identitas Jabatan

Nama Jabatan : Kepala Unit Umum

Unit Organisasi : Bagian Administrasi

Atasan Langsung : Kepala Bidang Administrasi

Bawahan Langsung : Kesling, Security, CS, Teknisi

2. Tugas Pokok :
Mempunyai tugas membantu dalam memutuskan kebijakanm,
mengkordinasi, membina dan mengenkdalikan kegiatan di bidang kesling,
security, cs , dan teknisi
3. Wewenang :
a. Mengusulkan pengadaan tenaga kerja di Bidang umum & RT
RSIA Kartini.
b. Mengambil keputusan Bidang Umum & RT RSIA Kartini terkait
koordinasi unit-unit pelayanan.
c. Memiliki kewenangan untuk menolak pembayaran yang dilakukan
oleh kasir yang tidak sesuai dengan protap.
4. Uraian Tugas :
a. Merumuskan program kegiatan bagian umum berdasarkan peraturan
perundang – undangan yang berlaku dan sumber data yang tersedia.
b. Menjabarkan perintah atasan melalui pengkajian permasalahan dan
peraturan.
c. Mengarahkan tugas bawahan sesuai bidang tugasnya baik secara lisan
maupun tuilisan guna kelancaran pelaksanaan tugas,
d. Melaksanakan,evaluasi dan menilai prestasi kerja pelaksanaan tugas
bawahan secara berkala melalui sistem penilaian yang tersedia sebagai
cerminan penampilan kerja.
e. Membuat laporan pelaksanaan kerja kepada atasan sebagai dasar
pengambilan kebijakan.
f. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan baik secara lisan
mau pun tertulis sebagai bahan masukan guna kelancaran pelaksanaan
tugas kerja
g. Melaksanakan tugas lain yang di berikan atasan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
BAB
TATA HUBUNGAN KERJA
Direktur
RSIA
Kartini
Kepala
Wadir
Unit
PT Kartini
Mitra
Sehat
Kepala Komite-
Bidang Komite

SPI

A. Koordinasi antara Direktur Dengan Wakil Direktur


Dalam menjalankan tugas-tugas Direktur sebagaimana dimaksud dalam uraian tugas
diatas, maka:
1. Direktur dapat bertindak atas nama Rumah Sakit
2. Wakil Direktur berhak dan berwenang bertindak atas nama Direktur untuk masing-
masing bidang yang menjadi tugas dan wewenangnya
Apabila Direktur berhalangan tetap menjalankan pekerjaannya atau apabila jabatan itu
terluang dan penggantinya belum memangku jabatan, maka kekosongan jabatan tersebut
dipangku oleh salah seorang yang ditunjuk sementara oleh PT Kartini Mitra Sehat
Apabila Direktur dan Wakil Direktur berhalangan tetap melakukan pekerjaannya atau
jabatan Direktur terluang seluruhnya dan belum diangkat, maka sementara pengelolaan
rumah sakit dijalankan oleh Pengurus RSIA Kartini.
Dalam keadaan Direktur berhalangan sementara dalam menjalankan tugas dan
kewenangan sebagaimana dimaksud, Direktur dapat mendelegasikannya kepada Wakil
Direktur
B. Koordinasi antara Direktur Dengan Pengurus RSIA Kartini
1. Pengelolaan Rumah Sakit dilakukan oleh Direktur
2. Direktur bertanggung jawab kepada PT Kartini Mitra Sehat
3. Pengurus RSIA Cahaya Medika melakukan pembinaan dan pengawasan dalam
pengelolaan Rumah Sakit, dengan menetapkan kebijakan pelaksanaan, baik di
bidang pelayanan medis, pendidikan dan pelatihan dan pengembangan kesehatan
untuk tercapainya visi, misi, filosofi dan motto rumah sakit
4. Keberhasilan rumah sakit tergantung dari pengelolaan oleh Direktur dan pembinaan
serta pengawasan dan pengurus PT Kartini Mitra Sehat, sehingga dalam
pertanggungjawaban tugas dan kewajiban antara pengelola dan pengurus adalah
bersifat tanggung renteng (secara bersama)

C. Koordinasi antara Direktur Dengan Komite Medik


1. Komite medik berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur RSIA
Kartini
2. Pelaksanaan tugas-tugas Komite Medik dilaporkan secara tertulis kepada Direktur
dalam bentuk rekomendasi
3. Bahan pertimbangan berupa rekomendasi sebagaimana dimaksud adalah
berdasarkan penugasan dan Direktur

D. Koordinasi antara Direktur Dengan Komite PPI


1. Komite PPI baerada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur RSIA Kartini
2. Tugas s
E. Koordinasi antara Direktur dengan Satuan Pemeriksaan Internal (SPI)
1. Satuan Pemeriksaan Internal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Direktur RSIA Kartini
2. Tugas pokok Satuan Pemeriksaan Internal adalah melaksanakan pemeriksaan dan
penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan semua unsur di rumah sakit agar dapat
berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan yang berlaku
3. Dalam melaksanakan tugasnya sebagimana dimaksud dalam poin dua Satuan
Pemeriksaan Internal berfungsi:
a. Melaksanakan pemeriksaan / audit keuangan dan operasional
b. Merancang dan melaksanakan pemeriksaan pelaksanaan pengendalian intern
c. Melakukan identifikasi risiko
d. Mencegah terjadinya penyimpangan
e. Memberikan konsultasi pengendalian intern
4. Tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada poin tiga disampaikan dalam bentuk
rekomendasi kepada Pimpinan
5. Bhan pertimbangan berupa rekomendasi sebagaimana dimaksud adalah berdasarkan
penugasan dan Pimpinan
F. Koordinasi antara Direkturdengan Staf Medis
1. Direktur berhak mengangkat dan memberhentikan Anggota Kelompok Staf Medis
(KSM) sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan
kebijakan yang berlaku seta Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital By Laws)
RSIA Kartini
2. Sebagai pengelola, Direkturmempunyai tugas dan wewenang untuk menetapkan
strategi organisasi dan tata kerja lengkap dengan rincian tugasnya, menetapkan hal-
hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban Staf Medis sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku
3. Dalam pengelolaan sebagaimana dimaksud, Direktur berkewajiban menjamin Staf
Medis melaksanakan tugas dan kewajiban sesuai Standar Pelayanan Medis dan
Standar Prosedur Operasional
4. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud, dapat bersifat pertangungjawaban
proporsional administrative kepala unit dan pertanggungjawaban secara profesional
G. Koordinasi antara Direktur dengan Kepala Unit
1. Kepala Bidang mempunyai tugas melakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut
pelayanan sesuai dengan unit tugasnya, namun tidak menutup kemungkinan dapat
melakukan koordinasi diluar unit tugasnya jika berkaitan
2. Kepala unit melaporkan kegiatan / pelayanan unitnya kepada Kepala Bidang

BAB
POLA KETENAGAAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
No. NAMA KUALIFIKASI JUMLAH

1 Pimpinan S1 Medis/ S3 Profesi Kedokteran 1

2 Wakil Direktur S1 Medis / S1/S2 Kesehatan Masyarakat 1

3 Direktur PT S2 Manajemen Rumah Sakit, S1 1


Ekonomi / S1 Medis atau S1/S2 lain
yang memiliki kemampuan dalam
pembinaan

4 Satuan Pemeriksaan Internal S2 Manajemen Rumah Sakit, S1 1


Ekonomi / S1 Medis atau S1/S2 lain
yang memiliki keterampilan
pengawasan yang baik

5 Ketua Komite Medik Dokter Spesialis Organik 1

6 Ketua Komite PPI Sarjana Kedokteran dengan pengalaman 1


kerja minimal 1 tahun

7 Kepala Bidang Pelayanan Medik S1/S2 Medis 1

8 Kepala Bidang Penunjang Medik S1/DIII Keperawatan 1

9 Kepala Bidang Penunjang Non Klinis S1/DIII 1


No. NAMA KUALIFIKASI JUMLAH

10 Dokter Spesialis Obgyn Dokter Spesialis 2

11 Dokter Spesialis Anak Dokter Spesialis 1

12 Dokter Spesialis Anastesi Dokter Spesialis 1

13 Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Dokter Spesialis 2

14 Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dokter Spesialis 1

15 Dokter Spesialis Urologi Dokter Spesialis 1

16 Dokter Umum S1 Kedokteran 4

17 Apoteker Profesi Apoteker 1

18 Perawat S1 Keperawatan / Ners / D3 5


Keperawatan

19 Bidan D3 /D4 Kebidanan 9

20 Asisten Apoteker D3 Farmasi / S1 Farmasi / SMF 1

21 Analis Kesehatan S1 Analis Kesehatan / D3 Analis 1


Kesehatan

22 Gizi S1 Gizi / Kesehatan Masyarakat 1

23 Kesehatan Masyarakat S1 Kesehatan Masyarakat 2

24 Keuangan S1 Akuntansi 1

25 Admisi Poli Minimal SMA 1

26 Administrasi Apotek S1/D3 Ekonomi Manajemen, min SMA 4

27 Rekam Medis D3 Rekam Medis 1

28 Supir Minimal SMA 2

29 Cleaning Service Minimal SMA 1


30 Kesehatan Lingkungan S1 Kesehatan Lingkungan 1
BAB

KEGIATAN ORIENTASI

1. Orientasi Umum
Pelaksanaan orientasi Umum dilakukan selama 2 hari yaitu di bagian manajemen.
dilakukan oleh Ka. Unit Personalia. Adapun materi yang diorientasikan adalah:

HARI WAKTU MATERI NARASUMBER


1 08.00-09.30 Profile RS Direktur
(visi, misi, tujuan, motto, falsafah)
09.30-11.00 PPI (Hand Hygine & APD) Tim PPI
11.00-12.30 Keselamatan Pasien Tim Keselamatan
Pasien
12.30-13.00 Istirahat Personalia
13.00-14.00 K3RS (Pemadaman Api dengan Tim PPI
APAR)

2 08.00-09.30 Peraturan dan Tatatertib RS Personalia

09.30-11.00 Struktur Organisasi RS Personalia


11.00-12.30 Jenis dan Produk layanan RS Kabid Pelayanan
Medik
12.30-13.00 Istirahat
13.00-14.00 Pengenalan Pejabat dan Hospital Personalia
Tour
=

2. Orientasi Khusus
Pelaksanaan orientasi Khusus dilakukan selama 5 hari kerja setelah di lakukan
orientasi umum para karyawan baru.
HARI MATERI METODE NARASUMBER
Orientasi Organisasi dan Tata Ruang Ceramah dan Diskusi Kepala Unit Terkait
Khusus Perawatan
(Hari III- Fasilitas dan Peralatan yang
VIII) tersedia untuk ruang-ruang
perawat
Perkenalan dengan semua
staf di ruangan atau unit
pelayanan
Uraian Tugas Ruangan
Standar Operasional
Prosedur ruangan

3. Evaluasi Orientasi
Kepala Unit membuat laporan terkait hasil orientasi ruangan karyawan terkait
BAB

PERTEMUAN / RAPAT

1. Rapat Rutin
a. Rapat Direktur dengan Pejabat Struktural (Direktur dengan Kabid).
Dilaksanakan setiap hari Senin, Pukul 10.00 Wita minggu I dan Minggu III,
dengan topik temuan hasil supervisi dan laporan lainnya.

b. Rapat Gabungan (Direktur,Ka Bid dan Ka Unit)


Dilaksanakan setiap hari Selasa, Pukul 10.00 Wita minggu II. Adapun topik
rapat ini adalah presentasi capaian mutu unit pelayanan.

c. Rapat Komite Medik


Dilaksanakan setiap hari Rabu pada minggu III, pukul 11.30 Wita

d. Rapat Komite PPI


Dilaksanakan setiap hari Jumat pada Minggu IV, pukul 11.00 Wita

2. Rapat Insidentil diselenggarakan sewaktu-waktu bila ada masalah atau sesuatu hal
yang perlu dibahas segera.
BAB XI
PELAPORAN

A. Laporan Harian
Laporan hasil supervisi dan laporan lainnya yang bersifat insidentil

B. Laporan Bulanan
Laporan Indikator mutu dan keselamatan pasien masing-masing unit.

C. Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat untuk mengevaluasi pencapaian program rumah sakit
dalam satu tahun ditujukan kepada PT Kartini Mitra Sehat

Anda mungkin juga menyukai