Anda di halaman 1dari 7

NOTES TUGAS AKHIR NIESA HANUM MISTORO

1. Deskripsi Daerah Studi dan Ketersediaan Data

Deskripsi Daerah Studi


Obyek penelitian adalah Sungai Belik atau yang sering disebut juga sebagai Sungai Mambu dan Sungai
Manunggal. Sungai ini terletak diantara Sungai Code dan Sungai Gajah Wong. Hulu Sungai Belik yang
ditinjau dalam penelitian ini terletak di PDAM Tirtamarta Karanggayam dengan hilir Embung
Langensari sepanjang 3,720 km dengan Daerah tangkapan dari Kali Belik yang merupakan lokasi kajian
penelitian memiliki luas total 309,91 Ha. Lokasi embung terletak di kawasan Lembah UGM sehingga
biasa disebut Embung Lembah UGM. Selama ini Kolam retensi tersebut difungsikan sebagai pencegah
banjir, debit banjir yang besar saat terjadi hujan ditampung dalam embung sehingga diharapkan
kapasitas saluran Kali Belik tidak berlebih. Pada penelitian ini akan dikaji bagaimana jika Embung
Lembah UGM yang ada digunakan juga sebagai pengolahan air sungai sehingga diharapkan output yang
dihasilkan dapat mengurangi beban pencemar Saluran Kali Belik.

Gambar 2. Potongan memanjang kolam retensi Gajah

Gambar Layout DED Kolam Retensi Gajah/Embung Gajah terdapat dalam lampiran.

JADI GINI, kita kan udah tau nih karakteristik embung lembah ugm itu:

a. Stormwaterpond, jadi untuk flood control tujuan pemakaiannya, konsekuensinya apa?


b. Dia punya yang namanya storage volume, dengan adanya itu maka skema neraca masanya kalau
dilihat dari segi konsentrasinya tidak balance. Dengan fakta di lapangan Qinput tidak sama besar
dengan Qoutput,menyebabkan air kali belik tercemar yang masuk embung terakumulasi di dalam
embung. Sehingga keadaan embung tidak sehat, bagaimana kriteria embung tidak sehat:
terjadinya alga blooms, warnanya hijau airnya, ikan-ikan mati mengapung.
c.
d. KEMBALI KETUJUAN AWAL, KITA ITU MAUNYA APASIH?
1. AIR YANG MASUK KOLAM ITU JERNIH, ini ga make sense karena sejernih apapun akan
tetap
Ketersediaan Data
Data yang digunakan antara lain:

1. Data DAS Belik yang diambil dari Peta Rupa Bumi Digital Indonesia Lembar Timoho dengan
kode 1408-242 dengan skala 1:15000.
2. Data karakteristik kolam retensi UGM berupa fungsi elevasi-tampungan (Sumber: Renbang
UGM)
3. Data hasil analisis kualitas air oleh Albertus Andika J.N
4. Data-data kolam Gajah diperoleh dari Renbang tahun 2013 yang ditunjukkan pada Tabel 1. dan
Tabel 2.
Tabel 1. Data kolam Gajah di sungai Belik

No Nama Elevasi Luas Permukaan Volume Kolam


(m) (1000m2) (1000m3)
1 Kolam Gajah 129,50 5,24 0,00
UGM 130,00 5,24 2,62
130,50 5,87 5,39
131,00 6,25 8,42
131,50 6,88 11,71
132,00 6,88 15,15

Tabel 2. Data Elevasi Dasar Saluran


1 Inlet kolam gajah +131,90m
2 Muka air kolam gajah/morning +130,70m
glory
3 Dasar pintu air kolam gajah +129,50m
4 Outlet kolam gajah +129,25m
2. Data Hasil Analisis Kualitas Air dengan Software HEC-RAS oleh Andika
15Nov2016 07:00:00
Belik-hulu
50 Legend

Obs Carbonaceous BOD


15NOV2016 07:00:00-Carbonaceous BOD (mg/l)
40
Carbonaceous BOD (mg/l)

30

20

10

0
0 1000 2000 3000 4000
Main Channel Distance (m)

BOD
2632.51788 17.67377472
Outlet 2720 23.6564181
Inlet 2835 31.52092816
2942.51852 38.87380219

15Nov2016 07:00:00
Belik-hulu
10 Legend

Obs Dissolved Oxygen


15NOV2016 07:00:00-Dissolved Oxygen (mg/l)
8

6
Dissolved Oxygen (mg/l)

-2
0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000
Main Channel Distance (m)

DO
2632.51788 9.34741497
Outlet 2720 6.697538697
Inlet 2835 3.214132227
2942.51852 -4.27E-02
3. Alur Kajian Pustaka Inovasi yang diusulkan

Mulai

Ditetapkan Debit dan


Konsentrasi output yang
diinginkan untuk merancang
dimensi inovasi: Qinput,
Cinput, dan Qoutput, Coutput

Pengolahan data teknis


Embung yang tersedia

Tinjauan Pustaka Inovasi

Ditentukan bahan-bahan
inovasinya
Tinjauan Pustaka Inovasi

Perhitungan dimensi Inovasi


yang diusulkan

Usulan Desain yang ditetapkan


sebagai inovasi

Desain Inovasi dan Persen


kualitas air yang diperbaiki

Selesai
the equalization basin maybe designed with a variable volume to provide a constant effluent flow or
with a constant volume and an effluent flow that varies with the influent. the variable-volume basin is
particularly applicable to the chemical treatment of wastes having a low daily volume. this type of basin
may also be used for discharge of wastes to municipal sewers. it may be desirable to program the
effluent pumping rate to discharge the maximum quantity of waste during periods of normally low flow
to the municipal treatment facility, as shown in Fig 3.4. ideally the organic loading to the treatment plant
is maintained constant over a 24-h period.

equalization basins may be designed to equalize flow, concentration, or both. for flow equalization, the
cumulative flow is plotted versus time over the equalization period. the maximum volume with respect
to the constant-discharge line is the equalization volume required. the required calculations are shown in
example 3.1

the equalization basin may be sized to restrict the discharge to a maximum concentration commensurate
with the maximum permissible discharge from sub-subsequent treatment units. for example, if the
maximum effluent from an activated sludge unit is 50 mg/l BOD5, the maximum effluent from the
equalization basin may be computed and thereby provide a basis for sizing the unit.

for the case of near-constant wastewater flow and random input variations that have a normal statistical
distribution of wastewater composite analyses, the required equalization retention time is

dimana t = equalization detention time, h

delta t = time interval over which samples were composited, h

s21 = variance of the influent wastewater concentration (the square of the standard deviation)

s2e = variance of the effluent concentration at a specified probability (for example, 99 percent)

Anda mungkin juga menyukai