Skenario I
Seorang anak laki-laki 5 tahun, dibawa oleh Ibunya ke Poli THT dengan keluhan mimisan setelah
wajahnya terkena bola ketika bermain sepak bola. Pasien juga mengeluh pernafasannya terganggu.
Skenario II
Seorang perempuan usia 45 tahun dibawa ke ugd dengan keluhan mata kanan tidak dapat melihat
secara tiba-tiba. Ada riwayat miop tinggi sebelumnya. Pada pemeriksaan funduskopi tampak ablasi pada
regio superotemporal retina mata kanan. Pasien didiagnosa sementar ablasio retina
Skenario III
Seorang perempuan 60 tahun datang ke poli mata dengan keluhan rasa berpasir pada kedua mata sejak
2 bulan lalu. Pada pemeriksaan tes schirmer didapatkan positif untuk dry eye.
Skenario IV
Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke ugd dengan keluhan pusing berputar terutama jika
membuka mata dialami sejak 4 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisis tidak ditemukan defisit neurologis
fokal. Pada tes keseimbangan dalam batas normal. Pasien di diagnosa sementara vertigo perifer