Ridwan Nugraha
Rifqy M Nafis
Rissa Mawat Lukman
Tito Prasetya
Valeri Maria Hitoyo
Yuga Ardiansyah
Zidni Alfian
AERO 1A
Tujuan Percobaan :
1. Dapat melakukan pengambilan data dan perhitungan pada alat pengukur aliran venturi
meter dan orifice meter.
2. Dapat mengetahui effisiensi pada axial fan dan centrifugal fan yang digunakan.
3. Dapat menggambarkan kurva fungsi aliran terhadap data-data perhitungan yang ada.
Dasar Teori
Pada axial fan udara yang dihasilkan oleh blade-bladenya mendorong udara sepanjang sumbu
putar fan. Hal ini jika dibandingkan dengan pesawat terbang yang menggunakan propeller/fan
sebagai daya dorongnya ketika blade saat berotasi pada square angle dimana sumbunya
menghasilkan suatu aliran udara yang berangin. Pengukuran aliran dalam pipa/tabung dilakukan
diantaranya untuk mengukur kehilangan energy ( energy loss ) atau karakteristik aliran dan
kecepatan aliran. Untuk mengukurnya maka diperlukan suatu alat yaitu flow meter atau fluid meter.
Venturi meter
Orifice meter
Noselaliran
Tabungpitot
Pada praktikum kali ini yang digunakan dalam melakukan percobaan dan pengambilan data
adalah alat ukur venture meter dan orifice meter.
a. Venturi meter.
Venture meter digunakan untuk mengukur debit fluida yang melalui pipa.
Alat ini biasanya merupakan kombinasi antara nozzle dan diffuser.
Alat ini terdiri dari tabung pendek yang menyempit ke suatu tenggorokan yang
menyempit di tengah tabung ini.
Pada alat ini kecepatan maksimum dan tekanan minimum akan terjadi di bagian
tenggorok ( throat ).
Mahal
Jarangterdapatventuri meter denganukuranpipa ± dari 6 inch.
b. Orifice meter.
Merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur debit didalam pipa.
Terdiri dari pelat yang mempunyai penyempitan bundar dengan isi ujung tajam.
Pelat tersebut dipasang pada sambungan pipa sehingga penyempitannya konsentris
dengan lubang pipa.
Fan
Centrifugal Fan
Terdiri dari :
Roda Fan ( fan wheel )
Pelindung ( housing ) ataucroll
Motor
Udara yang masuk dari pusat roda dipercepat melalui sudu-sudu ( blades )
Gaya dorongnya dibagi ke outlet duct.
Sebagian energy kinetic diubah menjadi tekanan static pada saat udara discharged melalui
outlet orifice ( delivery outlet ).
Performennya bergantung pada :
Ukuran dan tipe roda fan.
Schroll shape.
Ukuran inlet orifice.
Bentuk dari delivery outlet yang disambungkan dengan external utilization circuit.
Centrifugal fan wheels mempunyai tiga tipe dasar blade shapes.
Blades bent forward
Blades bent backward
Straigt blades
Axial fan
Keterangangambar :
a = blades bent forward
b = blades bent backward
U2= kecepatantangensial
W2= kecepatan relative
V2= kecepatan absolute
Vn= kecepatan radial
Vt= kecepatantangensial
Axial fans terdiri dari blades-blades yang dipasangkan pada pusat poros sehingga
membentuk sudut terhadap arah rotasi putaran fan. Fan yang terbuka tanpa housing akan
menyebabkan udara bersikulasi di daerahsekitarnya.
Fan ini beroperasi dengan tekanan kinetic maksimum yang dipengaruhi oleh gesekan yang
terjadi ditempatnya dipasangkan.
𝜋𝑑 2 𝜋𝑑 2 2𝑔ℎ 𝜋 1
Q= . 𝑉𝑚 = √𝛾 = . √2𝑔ℎ . 𝑑2 . √ . √ℎ
4 4 1 4 𝛾1
Dimana :
D=m
𝛾1 = 𝑘𝑔/ 𝑚3
ℎ = 𝑘𝑔/ 𝑚2
𝑚
𝑉=
𝑠
g = m/𝑠 2
2. Mengukur tekanan udara bebas
Δ𝑝𝑓𝑠 = 𝜌. 𝑔. Δℎ𝑓
Dimana :
Δ𝑝𝑓𝑠 = Pa
𝜌 = kg/m3
Δℎ𝑓 = m
Pr = k.Ps. Pr
Dimana :
Pr = Pa
K = konstanta
Ps = Pa
Pr = Pa
B. Orificemeter
Orificemeter Tabung Pitot
h0 (mm) h12 (mm) h13 (mm) h0 (mm) h12 (mm) h13 (mm)
48.5 41 34.5 30 27.5 26
∆h 7.5 14 ∆h 2.5 4
Perhitungan
A .Venturimeter
Dik : sgalkohol = 0.8 𝜌alkohol = sgalkohol x 𝜌air = 0.8 x 998 = 798.4 kg/m3
Tabung pitot
P12 = 798.4 x 9.81 x 0.003 P13 = 798.4 x 9.81 x 0.004
= 23.49 Pa = 31.33 Pa
Venturimeter
P12 = 798.4 x 9.81 x 0.0085 P13 = 798.4 x 9.81 x 0.0115
= 66.57 Pa = 90.07 Pa
2.𝑔.𝑃
Mengukur kecepatan (𝑣 = √𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎)
Tabung pitot
2𝑥9.81𝑥23.49 2𝑥9.81𝑥31.33
V12 = √ = 19.59 m/s V13 = √ = 22.63 m/s
1.2 1.2
Venturimeter
2𝑥9.81𝑥66.57 2𝑥9.81𝑥90.07
V12 = √ = 32.97 m/s V13 = √ = 38.37 m/s
1.2 1.2
Mengukur konstanta
2𝜋
𝐴1𝑣1 4 𝑑1 𝑣1
(𝐶 = = )
𝐴2𝑣2 𝜋 𝑑22 𝑣2
4
B. Orificemeter
Dik : sgalkohol = 0.8 𝜌alkohol = sgalkohol x 𝜌air = 0.8 x 998 = 798.4 kg/m3
Tabung pitot
P12 = 798.4 x 9.81 x 0.0025 P13 = 798.4 x 9.81 x 0.004
= 19.5 Pa = 31.32 Pa
Orificemeter
P12 = 798.4 x 9.81 x 0.0075 P13 = 798.4 x 9.81 x 0.014
= 58.74 Pa = 109.69 Pa
2.𝑔.𝑃
Mengukur kecepatan (𝑣 = √𝜌𝑢𝑑𝑎𝑟𝑎)
Tabung pitot
2𝑥9.81𝑥19.5 2𝑥9.81𝑥31.32
V12 = √ = 17.85 m/s V13 = √ = 22.62 m/s
1.2 1.2
Orificemeter
2𝑥9.81𝑥58.74 2𝑥9.81𝑥109.69
V12 = √ = 30.99 m/s V13 = √ = 42.34 m/s
1.2 1.2
Mengukur konstanta
Prinsip hukum Bernoulli diterapkan pada pipa mendatar, teori Torricelli, Venturimeter, Tabung Pitot,
Gaya angkat pesawat dan alat penyemprot.
Berdasarkan hukum Bernoulli , jadi semakin besar tinggi permukaan semakin besar kecepatan aliran
fluida.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan aliran fluida pada pipa venturI adalah :
4. Dalam percobaan kali ini kita bisa melihat bahwa perbedaan hasil selisih ketinggian
antara percobaan pitot dengan orifice ataupun dengan venturi meter cukup jauh,
selisih yang dihasilkan orifce dan venturi meter lebih besar dibandingkan dengan pitot
tube.
Sumber : http://amalinastryhard.blogspot.com/2012/05/fisika-venturimeter-praktikum.html