Anda di halaman 1dari 6

PUYER SOCA BLOK 3.

A. Kasus :
Orang datang ke dokter dengan keluhan sariawan, cemas, kepala pusing sejak 2-3 bulan yang lalu.
Wanita tsb diet ingin menurunkan berat badan.

Terus ada hasil pemeriksaan darah lengkap (ga inget)

Ada gambar apusan darah (gambar nya gapunya (gambarnya mirip spt ini)

Di diagnosis anemia defisiensi asam folat dan kobalamin, lalu sudah di terapi.

B. Soalnya :
1. Sebutkan interpretasi dari hasil pemeriksaan darah lengkap diatas !

2. Sebutkan interpretasi dari gambar apusan diatas !

3. Jelaskan patomekanisme kelainan neutrofil dan eritrosit berdasarkan kasus !

4. Apa hubungan anemia kekurangan asam folat dengan keluhan penderita ? Jelaskan !

C. Jawaban :
1. Inget ya pemeriksaan darah lengkap ada apa aja ! ini udah ada di keterangan kasus kok. Tinggal
tulis aja.

1. Hemoglobin
2. Hematokrit
3. Leukosit (White Blood Cell / WBC)
4. Trombosit (platelet)
5. Eritrosit (Red Blood Cell / RBC)
6. Indeks Eritrosit (MCV, MCH, MCHC)
7. Laju Endap Darah atau Erithrocyte Sedimentation Rate (ESR)
8. Hitung Jenis Leukosit (Diff Count)
9. Platelet Disribution Width (PDW)
10. Red Cell Distribution Width (RDW)
Jadi kesimpulannya di kasus, penderita mengalami anemia makrositik hiperkromik tipe
megaloblastik yaitu anemia defisiensi asam folat.
(intinya: sebut aja semua pemeriksaan yang ditulis di kasus trus bilang normal/ga berdasarkan
nilai normalnya)

2. Karena gambarnya ga ada... jadi ya percaya aja ya.


a. Ada yang jawab gambaran eritrosit yang punya kelainan bentuk sel target, ada juga yang
jawab eritrosit dengan badan inklusi yaitu Howel Jolly Bodies.
Versi 2: klo aku sih lebih prefer ke Howell Jolly bodies, krn emang howel jolly bodies itu (klo
di gambar seingetku titiknya single) terjadi pada anemia megaloblastik, anemia hemolitik,
dan postslenectomi.
b. Ada yang jawab tear drop
c. Neutrofil hipersegmentasi
- Selain itu tampak juga anisositosis: ukurannya berbeda2 dan tidak seragam
- Poikilositosis: bentuk eritrositnya macam-macam (tear drop, oval, dll)
- Sel makrositik hiperkromik: dari MCV dan MCH yang lebih dari normal. Central palor
>1/3 sel, dan ukurannya juga lebih besar dari limfosit normal.
- Trombostiopenia : trombositnya kurang (dalam satu lapang pandang Cuma 3)
Pelajari betul bentuk-bentuknya, mirip- miripnya, dan berdoa sebelum jawab.
2. Patomekanisme
Pembentukan sel makrositik hiperkromik

Tahap yang terganggu adalah normoblas basofilik.


Anemia megaloblastik
diet rendah asam folat dan vit defisiensi asam folat dan vit sintesis DNA terganggu (tahap
B12 B12 normoblas basofilik)

DNA sel imatur dan


kondensasi kromatinnya Sel eritrosit ukurannya
Penghancuran 90%prekursor
menurun sehingga siklus sel sitoplasmanya membesar dan
sel eritrosit di sumsum tulang
menjadi lambat. tetapi sintesis Hb-nya tetap banyak
(ineffective erythropoeisis)
Hb di sitoplasma tetap normal (makrositik hiperkromik)
karena RNA tidak terganggu

tapi jumlah eri menurun


(siklus sel lambat), sehingga
terjadi anemia

sintesis DNA terganggu dan


kondensasi kromatin menurun
diet rendah asam folat dan vit defisiensi asam folat dan vit
pada prekursor granulosit
B12 B12
(paling banyak pada tahap
metamielosit dan batang)

metamielosit dan batang


netrofil hipersegmentasi
membesar (giant)
4. Patofisiologi keluhan penderita

Def vit B 12 dan as folat


proliferasi sel menurun

Penghancuran sel2
prekursor eritrosit 90%
Berdampak ke sel dgn
turn over cepat spt epitel
GIT
Anemia megaloblastik:

Jumlah eritrosit menurun:


Hb total darah juga
sariawan
menurun

Suplai Oksigen menurun

Sel yg hancur dibawa ke


lienSplenomegali

Suplai darah perifer Hipoxia jaringan


Metabolisma sel
menurun otak Rasa tidak nyaman pada
berkurang sehingga
(kompensasi utk perut
energi kurang
menjaga jantung
dan otak)

Nyeri Kepala

lemah
pucat

Anda mungkin juga menyukai