Materi:
REVIEW MATERI 1-6
Fakultas/Jurusan
EKONOMI / AKUNTANSI
SEMESTER
2007/2008
Penyusun:
YUDHI HERLIANSYAH
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA 2008
Pokok Bahasan:
1. SISTEM INFORMASI THE STUDY OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM
AND THE BUSINESS ENVIRONMENT.
2. PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI.
3. ETIKA, FRAUD DAN KONTROL INTERNAL-1.
4. ETIKA, FRAUD DAN KONTROL INTERNAL-2 .
5. SIKLUS PENDAPATAN-1
6. SIKLUS PENDAPATAN-2
C. Subsistem SIA
Subsistem-subsistem SIA memproses transaksi keuangan dan non-keuangan yang
secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. SIA terdiri atas tiga
subsistem utama :
1. Sistem pemrosesan transaksi – SPT (Transaction Processing System), yang
mendukung operasi bisnis setiap hari dengan sejumlah dokumen dan pesan-pesan
untuk para pemakai seluruh organisasi. SPT merupakan pusat dari seluruh fungsi
sistem informasi dengan mengkonversi peristiwa ekonomi ke transaksi keuangan,
mencatat transaksi keuangan dalam record akuntansi, dan mendistribusi informasi
2. Record Akuntansi
Record (catatan) akuntansi yang digunakan :
1. Dokumen, sebagai bukti transaksi memiliki 3 jenis yaitu: dokumen sumber,
dokumen produk dan dokumen turnaround (menjadi sumber bagi sistem
lainnya, mis : dokumen pembayaran barang / jasa yang diterima kas, menjadi
sumber penerimaan kas berserta cek).
Pesanan Pelanggan Pengumpulan Data Dokumen Sumber (pesanan
penjualan) Sistem Penjualan Tagihan ( Dokumen Produk)
Pelanggan Cek (Dokumen Turnaround) Surat Penerimaan Uang.
3. Buku Besar (Ledger), adalah sebuah buku akun – akun keuangan yang
mencerminkan efek – efek keuangan yang menunjukkan kenaikan,
penurunan,dan saldo lancer dari setiap akun setelah diposkan ke berbagai
jurnal. Terdapat 2 jenis buku besar dasar :
1. Buku Besar Umum (General Ledger), rangkuman dari akun – akun control
yang menunjukkan saldo awal, perubahan dan saldo kahir dari tanggal
Modifikasi asumsi
Di dalam tujuan-tujuan control diatas, melekat empat modifikasi asumsi yang
mengarahkan para desainer dan auditor dari system control internal.
Keterbatasan
Setiap system internal control memeliki efektivitas yang terbatas. Dala hal ini termasuk :
kmungkinan adanya kesalahan, pengakalan, manajemen menolak, perubahan kondisi
SIKLUS PENDAPATAN-1
TINJAUAN UMUM KEGIATAN ARUS PENDAPATAN
Logika aktivitas yang menggambarkan langkah-langkah sistem proses pesanan
penjualan:
1. Proses penjualan dimulai dari pelanggan menghubungi departemen penjualan.
Departemen penjualan akan mancatat detail informasi dan pesanan penjualan;
2. Melakukan pengesahan transaksi dengan melalui proses persetujuan kredit untuk
pelanggan
3. Saat kredit disetujui, informasi penjualan akan diteruskan ke departemen penagihan,
pergudangan, dan pengiriman
SIKLUS PENDAPATAN-2
SISTEM AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER
Penerapan teknologi tingkat rendah dari perubahan terjadi pada organisasi disebut
otomatisasi, sedangkan penerapan teknologi tingkat tinggi disebut rancang ulang.
Otomatisasi menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pekerjaan. Sistem otomatisasi mencoba untuk menyederhanakan proses manual
tradisional. Tujuan dari rancang ulang adalah mengurangi beban perusahaan dengan
cara mengidetifikasikan dan mengeliminasikan pekerjaan – pekerjaan yang tidak perlu.
Menjalankan Program Update Piutang dan Penagihan (AR Update and Billing Run)
Proses update piutang melakukan proses posting ke rekening piutang dengan
mencocokkan secara urut kunci pencarian nomor rekening pada setiap catatan pesanan
penjualan dengan catatan pada file induk pembantu piutang. Prosedur ini menciptakan
file induk pembantu piutang baru yang memasukkan semua perubahan pada rekening
pelanggan yang diakibatkan oleh transaksi.