Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Alkalinitas

Alkalinitas merupakan gambaran kapasitas air untuk menetralkan asam atau kuantitas
anion di dalam air yang dapat menetralkan kation hidrogen.Alkalinrtas juga diartikan sebagai
kapasitas penyangga terhadap perubahan pH perairan. Alkalinitas secara khusus sering
disebut sebagai besaran yang menunjukkan kapasitas menyangga dari ion bikarbonat, dan
sampai tahap terlentu terhadap ion karbonat dan hidroksida dalam air. Semakin
tinggialkalinitas maka kemampuan air untuk menyanggalebih tinggi sehingga fluktuasi pH
perairan semakinrendah. Alkalinitas biasanya dinyatakan dalam satuanppm (mg/l) kalsium
karbonat. Alkalinitas adalah gambaran kapasitas air untuk menetralkan asam atau kuantitas
anion air yang dapat menetralkan kation hidrogen serta sebagai kapasitas penyangga terhadap
perubahan pH perairan (D. Djokosetiyanto et al,2005)

2.2 Kegunaan Alkalinitas Diperairan


Fungsi utama alkalinitas adalah sebagai penyangga fluktuasi pH air. Semakin tinggi
alkalinitas maka kemampuan air untuk menyangga lebih tinggi sehingga fluktuasi pH
semakin rendah. Alkalinitas sebagai penyangga pH, ternyata melalui kalsiumnya penting
dalam mempertahankan kepekaan membransel.Fungsi utama alkalinitas adalah sebagai
penyangga fluktuasi pH air. Makin tinggi alkalinitas, makin tinggi kemampuan air untuk
menyangga sehingga fluktuasi pH makin rendah. Alkalinitas dan kesadahan selain berfungsi
sebagai penyangga pH, ternyata melalui kalsiumnya juga penting dalam mempertahankan
kepekaan membran sel dalam jaringan syaraf dan otot (Yulfiperius et al,2006)
2.3 Hubungan Alkalinitas Dan Parameter Lainnya

Bikarbonat yang terdapat pada perairan dengan nilai alkalinitas total tinggi berperan
sebagai penyangga perairan terhadap perubahan pH yang drastis. Jika basa kuat ditambahkan
kedalam perairan maka basa tersebut akan bereaksi dengan asam karbonat membentuk garam
bikarbonat dan akhirnya menjadi karbonat. Jika asam ditambahkan kedalam perairan maka
asam tersebut akan digunakan untuk mengonversi karbonat menjadi bikarbonat dan
bikarbonat menjadi asam karbonat. Hal ini dapat menjadikan perairan dengan nilai alkalinitas
total tinggi tidak mengalami perubahan pH secara drastis. Penyebab yang mempengaruhi
terjadinya penurunan pH salah satunya yaitu terhadap bahan organik dimana akibat pH yang
kurang stabil maka konsentrasi total alkalinitas juga akan terpengaruh. Hal ini disebabkan
karena pada keadaan asam banyak tersedia ion hidrogen bebas yang kemudian hidrogen
bebas tersebut akan membentuk senyawa asam dengan mengikat basa-basa bebas seperti
karbonat maupun bikarbonat yang merupakan unsur pembentuk total alkalinitas air,
akibatnya menurunkan konsentrasi total alkalinitas.pH yang kurang stabil akibat adanya
penumpukan zat sisa, konsentrasi total alkalinitas juga akan berkurang karena pada keadaan
asam banyak tersedia ion hidrogen bebas yang kemudian hidrogem bebas akan membentuk
senyawa asam dengan mengikat basa-basa bebas seperti karbonat maupun bikarbonat yang
me-rupakan unsur pembentuk total alkalinitas air sehingga konsentrasi alkalinitas total juga
menurun (Saputra .A et al,2012)

Anda mungkin juga menyukai