menguasai penjuru negeri. Sebut saja kisah para nabi dan Rasul, serta kisah khalifah Islam
yang notabene adalah seorang pria.
Mereka menjadi utusan Allah dan mendapat perhatian lebih dibanding manusia lainnya.
Karena keridaannya menjalankan tugas dari sang pencipta, para pria utusan ini dijanjikan
surga dan mendapat banyak pujian dari Allah.
Ternyata tidak hanya kaum adam saja yang dipuja oleh Allah. Meski dalam sebuah riwayat
dikatakan bahwa wanita akan banyak masuk neraka, namun tetap ada wanita-wanita baik
yang dijanjikan masuk surga. Karena ketaatannya, wanita-wanita ini mendapat pujian dari
Allah SWT dan memberikan hadiah berupa surga.
Iya merupajan orang orang pertama yang menyambut seruan agama Islam yang dibawa oleh
Rasullah tanpa banyak membantah dan berdebat. Bahkan id tetap membela Rasulullah ketika
banyak orang yang mendustakan dan mengucilkan beliau. Wanita yang satu ini telah
mengorbankan seluruh hidup, harta dan jiwanya untuk kepentingan dakwah di jalan Allah
SWT. Tidak cukup sampai disana, Ia juga rela melepaskan kedudukan yang terhormat di
kalangan bangsanya.
Besarnya keimanan Khadijah serta kemuliaan akhlaknya ini sangat membekas di hati
Rasulullah SAW. Beliau selalu menyebutkan kebaikannya walau Khadijah telah wafat.
Diriwayatkan dari Aisyah rodhiyallahu anha, beliau berkata:
“Rasulullah hampir tidak pernah keluar dari rumah sehingga beliau menyebut-nyebut
kebaikan tentang Khadijah dan memuji-mujinya setiap hari sehingga aku menjadi cemburu
maka aku berkata: Bukankah ia seorang wanita tua yang Allah telah menggantikannya
dengan yang lebih baik untuk engkau? Maka beliau marah sampai berkerut dahinya
kemudian bersabda: Tidak! Demi Allah, Allah tidak memberiku ganti yang lebih baik
darinya. Sungguh ia telah beriman di saat manusia mendustakanku, dan menolongku dengan
harta di saat manusia menjauhiku, dan dengannya Allah mengaruniakan anak padaku dan
tidak dengan wanita (istri) yang lain. Aisyah berkata: Maka aku berjanji untuk tidak
menjelek-jelekkannya selama-lamanya.
Bahkan ia rela untuk hhidup di dalam kefakiran demi mengecap manisnya iman bersama
ayahanda dan suami tercintanya. Tidak cukup sampai disana, ia juga rela untuk
mengorbankan segala yang dimiliki demi membantu tegahnya agama Allah. Fatimah adalah
sosok wanita penyabar, yang taat beragama, baik perangainya, cepat puas dan suka bersyukur
ata nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Dari Abu Hurairah, Nabi Shallallahu alaihi wasalam berkata:“Fir’aun memukulkan kedua
tangan dan kakinya (Asiyah) dalam keadaan terikat. Maka ketika mereka (Fir’aun dan
pengikutnya) meninggalkan Asiyah, malaikat menaunginya lalu ia berkata: Ya Rabb
bangunkan sebuah rumah bagiku di sisimu dalam surga. Maka Allah perlihatkan rumah yang
telah disediakan untuknya di surga sebelum meninggal.”
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi
orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbi, bangunlah untukku sebuah rumah di
sisi-Mu dalam surga dan selamatkan aku dari Fir’aun dan perbuatannya dan selamatkanlah
aku dari kaum yang dhalim”(QS. At-Tahrim: 11)
Itulah empat wanita yang dimuliakan oleh Allah SWT dan mendapatkan ganjaran surga untuk
ketaatannya kepada Allah SWT dan Rasulnya. Semoga semua wanita mampu memperbaiki
diri agar kelak dapat dipertemukan dengan ke empat wanita penghuni surga tersebut.