I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 24 November 2017
Waktu pengkajian : 14.15 WIB
A. Data Umum Kesehatan
Inistial Klien : Ny.S
Umur : 34 Tahun
Status Perkawainan : Kawin
Pendidikan Terakhir : D3
B. Riwayat Kehamilan Persalinan Lalu
No. Tipe BB Lahir Keadaan Komplikasi Umur
Persalinan Bayi Waktu Nifas Sekarang
Lahir
1. Abortus - - - -
2. Spontan 3100 gram Normal Tidak ada 9 tahun
3. SC 3200 gram Normal Tidak ada 6,5 tahun
Pengalaman menyusui : Ya, Lama: satu tahun
C. Riwayat Kehamilan Saat Ini
1. Berapa kali periksa hamil : 8 kali
2. Masalah kehamilan : Mual muntah pada Trimester pertama
3. Jenis Persalinan : Sectio Caesaria
SC atas indikasi : PEB dan riwayat SC 6,5 tahun yang lalu
4. Jenis Kelamin : Perempuan
Berat Badan : 3000 gram
Tinggi Badan : 49 cm
5. Perdarahan : 250 cc
6. Masalah dalam Persalinan :PEB
D. Riwayat Ginekologi
1. Masalah ginekologi : Ny.S mengatakan tidak mempunyai masalah
ginekologi
2. Riwayat KB :Ny.S mengatakan menggunakan KB suntik
E. Data Postnatal
1. Status obstretikus : P3A1
Bayi rawat gabung : rawat gabung
2. Keadaan umum : Baik
3. Keasadaran : Composmentis
4. BB/TB : 58 kg / 155 cm
5. Tanda Vital : TD : 140/90 mmHg, Nadi: 90 x/menit , Suhu :36,6 oC , RR :
22 x/menit
6. Kepala – leher
a. Kepala : Bersih, tidak ada benjolan, warna rambut hitam
b. Mata : Tidak anemis, tidak ikterik, tidak memakai alat bantu penglihtan
c. Hidung : simetris, bersih, tidak ada pembesaran polip, tidak ada cuping hidung
d. Mulut : simetris, bersih, tidak ada stomatitis, bibir lembab
e. Telinga : simetris, tidak ada serumen, tidak memakai alat bantu pendengaran
f. Leher : tidak ada pembesaran tiroid, tidak ada peningkatan JVP
7. Dada
a. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS 5
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Bj I- Bj II lup-dup, tidak ada suara tambahan
b. Paru
Inspeksi : Ekspansi dada kanan=kiri, tidak menggunakan otot bantu
pernapasan
Palpasi : Vokal premitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Suara vesikuler pada seluruh lapang paru
c. Payudara : Simetris, puting susu menonjol, ASI keluar sedikit
8. Abdomen
a. Involusi uterus : Normal
b. Fundus uterus : 2 jari dibawah pusat
c. Kontraksi : Keras
d. Posisi : Membran arah memanjang
e. Kandung kemih: Kosong
f. Diastasis rectus abdominis : 2 cm
g. Fungsi pencernaan : Tidak ada gangguan
9. Perineum dan genital
a. Vagina : Tidak ada edema
b. Perineum : Utuh
Tanda REEDA : Tidak ada
c. Kebersihan : Bersih
d. Lokhea : Rubra
e. Hemorrhoid : Tidak ada
10. Ekstremitas
a. Ekstremitas atas : Terpasang infus pada tangan kiri
Edema : Tidak ada
b. Ekstremitas bawah
Edema : Tidak ada
Varises : Tidak ada
Tanda Homan : Tidak ada
11. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi BAK : Terpasang DC Catheter, 1500 cc/hari
Keluhan : Tidak ada
b. BAB
Frekuensi BAK : Belum BAB
Keluhan : Tidak ada
12. Istirahat dan kenyamanan
a. Pola Tidur : 6-8 jam/hari
b. Keluhan ketidaknyamanan : pasien mengatakan nyeri pada luka bekas
operasi
P : Nyeri pada luka bekas operasi, nyeri bertambah saat bergerak, dan
nyeri berkurang saat istirahat
Q : Nyeri terasa cekit-cekit
R : Nyeri di bagian perut bawah bekas operasi
S : Skala 5
T : Nyeri hilang timbul
13. Mobilisasi dan latihan
a. Tingkat mobilisasi : Pasien mengatakan masih dibantu keluarga dalam
aktivitasnya
b. Latihan / senam : Pasien latihan miring kanan dan miring kiri
14. Nutrisi dan cairan
a. Asupan nutrisi : Pasien mengatakan makan 3x/hari 1 porsi habis jatah
rumah sakit
b. Asupan cairan : Pasien mengatakan minum kurang lebih 1,5 liter/hari
15. Keadaan mental
a. Adaptasi psikologis : Pasien tampak masih fokus pada dirinya
sendiri
b. Penerimaan terhadap bayi :Pasien mengatakan senang dan bersyukur atas
kelahiran bayinya
F. Pemeriksaan Penunjang
Jenis Pemeriksaan Nilai Satuan Hasil Hasil Keterangan
Normal 23-11-2017 24-11-2017 Hasil
HEMATOLIGI
Hemoglobin 12.0-15.6 g/dl 10.8 10.8
Hematokrit 33-45 % 33 34 N
Leukosit 4.5-11.0 Ribu/ul 12.4 25.7
Trombosit 150-450 Ribu/ul 317 291 N
Eritrosit 4.10-5.10 Juta/ul 3.89 3.89
Golongan darah O O
HEMOSTASIS
PT 10.0-15.0 Detik 12.1 N
APTT 20.0-40.0 Detik 27.1 N
INR 0.910
KIMIA KLINIK
Guladarah sewaktu 60-140 Mg/dl 82 N
SGOT
SGPT <31 u/l 19 N
Serologi hepatitis <34 u/l 10 N
HbsAg Rapid
Non rapid N
G. Terapi Obat
Hari/Tanggal/Jam Jenis Terapi Dosis Golongan & Fungsi &
Kandungan Farmakologi
Jum’at, 24 Infus RL 12 tpm Isotonis Mengemblikan
November 2017 keseimbangan
elektrolit pada
dehidrasi
O2 3 lpm Untuk pemenuhan
oksigen
Injeksi :
Mgso4 1 amp/24 jam Antidisritmia, Untuk mencegah
kejang terkait
Elektrolit
dengan pre-
eklampsia, dan
untuk kontrol
kejang dengan
eklampsia
Ketorolac 30 mg/8 jam Analgetik
Untuk anti nyeri
Metronidazole 500 mg/8 jam Antibiotik Mencegah dan
mengobati
berbagai infeksi
yang disebabkan
oleh
Obat oral : 10 mg/8 jam Antibiotik Mikroorganiseme
dan anaerob
Nifedipine 500 mg/12 Penghambat Untuk
jam kalsium menurunksn
tekanan darah
tinggi
Cefadroxil 1 tablet/ 12 Antibiotik Anti nyeri
jam Mengobati infeksi
akibat bakteri
Mengobati nyeri
Bekomzet Untuk memenuhi
kebutuhan vitamin
Sabtu, 25 Infus RL 12 tpm Isotonis Mengemblikan
November 2017 keseimbangan
elektrolit pada
dehidrasi
O2 3 lpm Untuk pemenuhan
oksigen
Injeksi :
Ketorolac 30 mg/8 jam Analgetik
Metronidazole 500 mg/8 jam Antibiotik Anti nyeri
Mengobati infeksi
akibat bakteri
Obat oral :
Nifedipine 10 mg/8 jam Penghambat Mengobati nyeri
kalsium
Cefadroxil 500 mg/12 Antibiotik Mengobati infeksi
jam akibat bakteri
Memenuhi
Bekomzet 1 tablet/ 12 Suplemen kebutuhan vitamin
jam untuk tubuh
V. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Hari/tgl/jam No.Dx Implementasi Respon Ttd.
Jum’at, 24 1,2 Mengkaji nyeri secara S: Pasien mengatakan
November komprehensif dan nyeri dibagian luka bekas
2017 memonitor lokasi dan operasi
sumber nyeri yang dialami P:Nyeri pada luka bekas
pasien selama aktivitas operasi, nyeri
bertambah saat
bergerak, dan nyeri
berkurang saat
istirahat
Q:Nyeri terasa cekit-
cekit
R:Nyeri di bagian perut
bawah bekas operasi
S: Skala 5
T: Nyeri hilang timbul
O: Pasien tampak meringis
kesakitan
1 Mengajarkan teknik S: Pasien mengatakan mau
relaksasi nafas dalam untuk diajarkan teknik
relaksasi nafas dalam
O: - pasien tampak
kooperatif
- pasien mampu
melakukan teknik
relaksasi dengan benar
1,3 Mengkolaborasi pemberian S: Pasien mengatakan mau
analgesik dan antibiotik untuk diinjeksi melalui
selang infus
O: ketorolac 30 gr masuk
melalui selang infus,
cefadroxil 500 mg masuk
peroral
2 Menganjurkan untuk miring S: pasien mengatakan
kanan dan kiri bersedia untuk miring
kanan dan miring kiri
O: Pasien mampu miring
kanan dan miring kiri
2 Mengevaluasi secara S: Pasien mengatakan
bertahap kenaikan level besok ingin belajar duduk
aktivitas pasien O: Pasien sudah miring
kanan dan miring kiri
3 Memastikan penanganan S: Pasien mengatakan mau
aseptik, teknik perawatan diajari cuci tangan
luka yang tepat dan O: Pasien bisa melakukan
mengajarkan cuci tangan cuci tangan dengan benar
Sabtu, 25 1 Mengobservasi adanya S: -
November petunjuk nonverbal O: Pasien tampak lemah,
2017 mengenai ketidaknyamanan masih terlihat kesakitan
1,3 Mengkolaborasi pemberian S: Pasien mengatakan mau
analgetik dan antibiotik diberi injeksi dan
menerima obat oral
O: ketorolac 30 gr masuk
melalui selang infus,
cefadroxil 500 mg masuk
peroral
2 Menganjurkan pasien untuk S: Pasien mengatakan mau
latihan duduk melakukan latihan duduk
O: Pasien tampak bisa
melakukan duduk
2 Mengevaluasi secara S: -
bertahap kenaikan level O: Pasien sudah bisa
aktivitas pasien duduk dan mulai latihan
berjalan
3 Memastikan teknik S: -
perawatan luka yang tepat O: terdapat luka post
operasi SC dibagian
abdomen bagian bawah,
luka tampak masih basah,
panjang luka sekitar 10 cm
berbentuk horizontal, tidak
ada kemerahan, tidak ada
pus.