(SAP)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, masyarakat memahami tentang
Diabetes Melitus Dengan Komplikasi Kardiovaskular.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan masyarakat diharapkan mampu :
a. Menyebutkan pengertian Diabetes Melitus dengan Komplikasi Penyakit Jantung
Koroner
b. Menyebutkan penyebab Diabetes Melitus dengan Komplikasi Penyakit Jantung
Koroner
c. Mengetahui tanda dan gejala Diabetes Melitus dengan Komplikasi Penyakit
Jantung Koroner
d. Mengetahui pencegahan Diabetes Melitus dengan Komplikasi Penyakit Jantung
Koroner.
C. Metode Belajar
Metode ceramah
Metode ini digunakan untuk menyampaikan materi di atas.
Tanya Jawab
D. Alat Bantu/Media
- PPT
E. PROSES KEGIATAN PENYULUHAN
1. Pendahuluan :
a. Menyampaikan salam, a. Membalas salam,
b. Menjelaskan tujuan, b. Mendengarkan, 2 menit
c. Kontrak waktu. c. Memberikan respon.
2. Penjelasan Materi :
a. Pengertian diabetes
melitus dengan komplikasi
penyakit jantung koroner 10 menit
b. Penyebab diabetes melitus Mendengarkan dan
dengan komplikasi memperhatikan
penyakit jantung koroner penjelasan
c. Tanda dan gejala diabetes
melitus dengan komplikasi
penyakit jantung koroner
d. Pencegahan diabetes
melitus dengan komplikasi
penyakit jantung koroner
E. Evaluasi Belajar
Evaluasi belajar akan dilakukan selama proses belajar dan pada akhir proses
pendidikan kesehatan. Evaluasi akan dilakukan dengan mengajukan pertanyaan lisan.
Materi Penyuluhan
Diabetes Melitus Dengan Komplikasi Penyakit Jantung Koroner
A. PENGERTIAN
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit dengan angka kesakitan dan
kematian tertinggi. Penyebab kematian yang paling sering pada pasein dengan
diabetes melitus adalah akibat penyakit jantung koroner yang merupakan salah satu
komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit diabetes melitus dan sering komplikasi
penyakit jantung koroner ini tidak disadari oleh penderita.
Akibat diabetes melitus dengan Komplikasi Kardiovaskular pada organ jantung
yaitu terjadinya penyumbatan pada dinding arteri koroner yang memicu resiko
terjadinya penyakit jantung koroner. Akibat kelainan fungsi pada jantung akibat
Diabetes Mellitus maka terjadi penurunan kerja jantung untuk memompa darahnya ke
seluruh tubuh sehingga tekanan darah akan naik. Kadar gula darah yang terlalu tinggi
akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Kerusakan yang terjadi pada
pembuluh darah akan meningkatkan penumpukan lemak di pembuluh darah dan hal
tersebut akan semakin memberatkan kerja organ jantung.
Apabila terlalu banyak glukosa dalam darah, akan lebih mudah lemak menyumbat
pembuluh darah. Bila kadar glukosa dalam darah naik terutama bila berlangsung
dalam waktu yang cukup lama, sehingga gula darah tersebut dapat menjadi pekat, dan
B. PENYEBAB
1) Terbentuknya plak aterosklerosis dini jauh sebelum gejala penyakit diabetes
melitus itu muncul
2) Kontrol terhadap gula darah yang buruk
3) Tekanan darah yang tinggi
4) Kadar gula darah yang sangat tinggi dalam darah
5) Abnormalitas kadar lemak darah
6) Gangguan sistem pembekuan darah akan semakin mempercepat munculnya
komplikasi penyakit jantung koroner
7) Merokok
8) Stress