Anda di halaman 1dari 5

REPORT ONE HEALTH

ANTHRAX

TAHUN 2017

Disusun oleh :

Puskesmas Kecamatan Cilandak

Andi Nita Apriliana 030.12.017

Dinar Yudistira Firdaus 030.12.083

Yodi Setiawan 030.12.287

Pembimbing :

DR. dr. Rina K. Kusumaratna, M.Kes

KEPANITERAAN KLINIK

ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS/KESEHATAN MASYARAKAT

PERIODE 6 DESEMBER 2017– 13 JANUARI 2018

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA
I. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang beriklim tropis yang memiliki curah hujan
yang tinggi. Curah hujan yang tinggi menyebabkan genangan air dimana-mana dan juga
sering menyebabkan banjir. Itulah yang menyebabkan bakteri-bakteri penyebab anthrax
dapat berkembang biak dan menyebar dengan sangat mudah di Indonesia .
Anthrax adalah penyakit hewan yang dapat menular ke manusia dan bersifat akut.
Penyakit ini umumnya menyerang tenak domestik, seperti domba, kambing dan sapi.
Tetapi manusia juga dapat terinfeksi karena mengkonsumsi daging yang sudah terkena
bakteri, adanya kontak sembrono dengan hewan yang sedang sakit anthrax atau terkena
tanah yang tercemar bakteri. Bakteri anthrax bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit,
paru-paru atau saluran pencernaan. Gejala umum serangan anthrax pada manusia berupa
mengalami halusinasi buruk dan pernapasannya terganggu , juga bisul berwarna hitam
kemerahan yang pabila pecah akan menimbulkan luka dan meninggalkan cacat.
Penyebab Anthrax adalah bakteri Bacillus anthracis. Bakteri ini bersifat aerob,
memerlukan oksigen untuk hidup. Bakteri ini berbentuk spora bertangkai dan suka hidup
serta berkembang biak di dalam tanah. Keluarnya bakteri tersebut bisa terjadi di musim
kemarau panjang, karena ternak suka menarik rerumputan kering hingga keakar-akarnya.
Akibatnya spora anthrax yang selama ini bertahan hidup dalam tanah dan menempel di
rumput, terbawa keluar dan berubah menjadi bakteri ganas. Kondisi tubuh ternak yang
lemah akibat kekurangan makanan dan stres oleh suhu udara yang panas, juga semakin
memudahkan serangan anthrax. Selain itu spora ini juga dapat menyebar karena terbawa
banjir seperti kasus di Bogor. Hewan yang mati akibat anthrax harus langsung dikubur atau
dibakar, tidak boleh dilukai supaya bakteri tidak menyebar.
Daerah kasus anthrax di Indonesia 5 tahun terakhir yaitu terdapat 6 propinsi, Sulawesi
Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, DIY. Di daerah Jakarta ini
khusunya di daerah puskesmas kecamatan Cilandak baik faktor risiko dan potensi untuk
terjadinya anthraxx sudah tidak didapatkan lagi.
II. ONE HEALTH
Sumber Topik Penanggung Kebijakan Badan Pelaksanaan Program Pemangku
Jawab Kepentingan

Hewan Produksi Kementerian UU No..18 tahun 2009 tentang 1. Dinas Kesehatan 1. Pemeriksaan 1. Peternak
Ternak dan Pertanian sub Peternakan dan Kesehatan 2. BPOM hewan yang 2. Kepala daerah
(Sapi, Penjualan Peternakan Hewan Pasal 3. Badan keluar masuk setempat
Kerbau, 39,40,41,42,43,44,45,46,47,48 ketahanan baik di daerah 3. Dokter hewan
Kambing, pangan endemis 4. Petugas dinas
Kuda, Peraturan Pemerintah Republik 4. Dirjen maupun tidak peternakan dan
Domba, Indonesia No..6 tahun 2013 Perlindungan 2. Pendataan kesehatan
Rusa) tentang Pemberdayaan Peternak Konsumen jumlah hewan hewan,perusahaan
5. Perhimpunan ternak di bahan produksi,
Dokter Hewan peternakan penjual hewan
Indonesia 3. Vaksin hewan ternak.
6. Dinas 4. Segera
Peternakan dan melaporkan
Kesehatan bila dicurigai
Hewan terjangkit
anthrax
5. Kontrol pasar

Lokasi Kementerian Permenkes RI No. 1. Dinas Penyuluhan 1. Petugas


Lingkungan 1501/MENKES/PER/X/2010 Kesehatan masyarakat puskesmas
Pasal 4,5,13,14,16,21 2. Perkumpulan mengenai anthrax 2. Kader
Kementerian Dokter 3. Warga Area
Pertanian sub Peraturan Menteri Pertanian Hewan Peternakan
Peternakan Republik Indonesia Nomor
61/Permentan/PK3 20/12/2015 4. Dokter
pasal 1,2,3,11,19,20,24 Hewan

Limbah Kementerian 1. Pejabat Pelaporan setiap Peternak, petugas


(bangkai Lingkungan, pengawas kasus anthrax dinas peternakan dan
hewan) pertanian lingkungan kesehatan hewan
hidup
2. Dinas
pencegahan
dan
pengendalian
penyakit
menular
(P2M)

Anda mungkin juga menyukai