Referat Oa Dr. Arie Zakaria, Spot
Referat Oa Dr. Arie Zakaria, Spot
Referat Oa Dr. Arie Zakaria, Spot
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………….……....i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………..1
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………….2
2. Osteoartritis……………………………………………………………………………………….15
4. Penatalaksanaan Osteoartritis………………………………………………….…………37
5. Prognosis……………………………………………………………………………………….…..86
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………..60
1
BAB I
PENDAHULUAN1,2,3,4
Osteoartritis adalah salah satu tipe tersering dari penyakit sendi yang
struktur rawan sendi. Individu dengan osteoartritis akan menderita nyeri pada
Osteoartritis biasanya muncul pada sendi penopang berat tubuh seperti sendi
lutut dan panggul, namun dapat juga terjadi pada sendi lain seperti sendi-sendi
pada tangan. Ditemukan data bahwa osteoartritis pada sendi lutut biasanya
berkembang lebih dulu dibanding pada sendi panggul dan sendi lainnya.
Kondisi kelainan pada sendi ini telah menjadi beban pada individu
berkembang pada usia paruh baya, jarang berkembang pada usia di bawah 40
tahun, namun pada dekade selanjutnya angka kejadian meningkat terutama pada
2
Menurut literatur ditemukan insiden dan prevalensi osteoartritis
bergejala pada berbagai belahan dunia mencapai 9,6% pada pria dan 18% pada
wanita dengan usia di atas 60 tahun. Data lain menyebutkan ditemukannya bukti
radiografi yang cocok dengan gambaran osteoartritis pada pria dan wanita
penyakit yang memberikan beban besar terhadap kualitas hidup, terhitung 2,8%
dari total tahun dari masa hidup penderita osteoartritis harus menanggung
hendaya beraktivitas.
3
BAB II
OSTEOARTRITIS
dapat bergerak bebas, sebagai contoh jenis sendi fibrosa lebih sedikit
jenis yaitu, sendi fibrosa, sendi kartilago, dan sendi sinovial. Dalam
4
Gambar 1. Macam-macam Sendi di Tubuh Manusia. (a) Sendi fibrosa pada hubungan
tulang tengkorak, (b) Sendi kartilago pada hubungan antar tulang vertebra, (c) Sendi
5
Gambar 3. 6 Jenis Sendi Sinovial di Tubuh Manusia.
6
1.2. Komponen-Komponen Sendi
permukaan yang licin dan halus pada tiap ujung tulang dalam
sendi.
7
Gambar 5. Lapisan-lapisan pada struktur rawan sendi.
8
1.2.3. Meniskus
di tengahnya.
9
luar disebut dinding fibrosa dan lapisan dalam disebut membran
10
1.2.5. Bursa dan Sarung Tendon
11
Gambar 10. Struktur sarung tendon pada sendi jari.
12
Gambar 11. Inervasi pada sendi lutut.
13
Gambar 13. Vaskularisasi pada sendi lutut.
14
2. Osteoartritis
2.1. Defenisi 6, 7, 8
struktur rawan sendi, hipertrofi dari bagian tepi tulang yang bersendi,
15
2.2. Etiologi dan Faktor Resiko 9,10,11
tumpang tindih yang terjadi akibat respon terhadap berbagai variasi dari
lain. Hingga saat ini belum diketahui satu faktor yang bertanggung jawab
Faktor Resiko
keparahan OA.
16
Trauma Trauma ligamen kolateral, meniscal yang robek dan fraktur pada
mempunyai OA.
17
Gambar 17. Pekerjaan buruh pelabuhan dengan resiko osteoartritis.
Latihan Fisik Olahraga dengan energi tinggi dan tarikan kuat diduga
Jenis Kelamin Laki-laki dengan usia di bawah 50 tahun memiliki prevalensi dan
18
terhadap angka kejadian OA (Kondisi menopause diyakini
menjadi pemicu.)
atas 80 tahun.
Biasanya angka kejadian lebih tinggi di antara ras Asia dan Eropa.
Gambar 19. Wanita dan usia yang lebih tua sebagai factor resiko OA.
Genetik Pada dasarnya ada individu tertentu dengan genetik yang rentan
19
Obesitas Suatu faktor resiko yang dapat dirubah.
Diet Pada individu dengan kadar vitamin C dan D yang rendah dalam
lipat.
sendi.
20
2.3. Klasifikasi 12,13,14
OA primer.
fraktur sendi, cidera ligamen dan meniskus, riwayat operasi sendi, dan
21
2.4.1.1. Sendi Lutut
tungkai bawah.
22
kanan dan kiri. Untuk menahan dan memperkuat kestabilan
23
Sendi panggul adalah jenis sendi peluru antara
sendi panggul.
24
Sendi interphalangeal di regio tangan merupakan
distal (DIJ).
25
secara kronis dan progresif dari waktu ke waktu sehingga menyebabkan
selular, biokima, dan mekanis pada jaringan sendi akibat berbagai faktor
Setelah itu proses yang terjadi adalah invasi dari pembuluh darah
sinovium.
rawan sendi, kartilago hyalin pada akhirnya makin menipis dan ruang
bergesekan.
26
Gambar 24. Perbedaan Sendi Normal dengan Sendi Osteoartritis.
3.1. Anamnesis
27
3.1.2. Nyeri pada saat menggerakkan persendian sehingga ruang gerak
3.1.3. Persendian terasa kaku atau terkunci jika ingin digerakkan setelah
phenomenon.
3.1.4. Morning stiffness atau kaku sendi saat bangun tidur pagi hari
antara lain :
28
Tabel 2. Nilai Derajat Range of Motion yang Normal pada Sendi diukur dengan
Goniometer.
Normal
Interphalangeal
Ekstensi 00
Ekstensi 300
Abduksi 450
Adduksi 300
eksternal
29
Gambar 25. Goniometer.
30
Gambar 26. Heberden’s dan Bouchard’s nodus.
31
3.2.7. Muscle wasting (pada otot quadriceps di lutut)
Gambar 28. Muscle wasting pada otot quadriceps di sekitar sendi lutut.
3.3.1. Pencitraan
32
Gambaran x-ray yang akan didapatkan biasanya
skoring Kellgren-Lawrence.
33
Gambar 30. Gambaran Radiologi Osteoartritis pada Sendi Panggul.
34
Tabel 3. Skoring Kellgren-Lawrence.
trauma sendi.
35
3.3.2. Laboratorium
normal.
36
4. Penatalaksanaan Osteoartritis 28-85
4.1.1. Edukasi
pekerjaan fisik.
37
4.1.3. Fisioterapi
mobilitas sendi.
38
4.1.3.2. Perlindungan Sendi
osteoartritis.
39
4.1.3.3. Modalitas Pereda Nyeri
peradangan sendi.
40
4.2. Terapi Farmakologis
4.2.1. Oral
41
4.2.1.3. Opioid
terbagi.
42
43
4.2.2. Injeksi Intra-artikular
44
Cabang rantai ester dari jenis methylprednisolone atau
45
Tabel 7. Volume Injeksi Kortikosteroid Intra-artikular Per-Sendi.
46
dikarenakan target lokasi injeksi yang lokal dan tidak sistemik.
47
Jadi injeksi kortikosteroid seperti triamcinolone atau
48
konsentrasi tersebut cairan sinovial memiliki kekentalan, fungsi
beberapa bulan.
49
Sediaan dari suplemen asam hyaluronat yang ada, memiliki
28-54%.
50
Tabel 9. Volume cairan sinovial tiap sendi dalam tubuh.
51
Namun hingga saat ini belum terdapat bukti penelitian
sedikit.
52
4.2.4.2. Krim Capsaicin
terbuat dari besi dan plastik yang memiliki kemampuan dan fungsi sama
53
osteoartritis terutama pada sendi penopang tubuh, durasi efektifitas
Gambar 33. Ilustrasi proses total joint replacement pada sendi lutut.
54
Gambar 35. Ilustrasi proses total joint replacement pada sendi panggul.
55
Gambar 37. Ilustrasi proses total joint replacement pada sendi interphalangeal.
56
5. Prognosis 86,87
kondisi ini pun bervariasi tidak hanya dari lokasinya namun juga secara
dimana tanpa terapi, pasti terjadi perburukan gejala dan fungsi sendi.
beda. Pada sendi tangan didapatkan prognosa yang baik dimana fungsi sendi
prognosa yang buruk jika proses penyakitnya telah dimulai. Pada sendi lutut
Hingga saat ini terapi operatif joint replacement masih menjadi pilihan
57
BAB III
KESIMPULAN
Osteoartritis adalah salah satu tipe tersering dari radang sendi yang
struktur rawan sendi. Individu dengan osteoartritis akan menderita nyeri pada
Osteoartritis biasanya muncul pada sendi penopang berat tubuh seperti sendi
lutut dan panggul, namun dapat juga terjadi pada sendi lain seperti sendi-sendi
pada tangan. Penyebab osteoartritis sangat multifactorial dan hingga kini belum
osteoartitis diperlukan dalam jangka waktu lama dan dibutuhkan oleh populasi
58
individu dengan usia rata-rata di atas 60 tahun dimana usia tersebut juga rentan
perubahan gaya hidup seperti olahraga, penurunan berat badan, dan fisioterapi
59
DAFTAR PUSTAKA
Studies Including Therapeutic Trials (ESCISIT). Ann Rheum Dis. 2003; 62:1145-
1155.
2. Altman RD, Hochberg MC, Moskowitz RW, Schnitzer TJ. Recommendations for
the medical management of Osteoarthritis of the hip and knee. Arthritis and
Practice. Special Theme-Bone and Joint Decade 2000-2010. Bulletin of the World
the Hip and Knee', in A Stevens, J Raftery, J Mant and S Simpson (eds.), Health
7. Eyre DR. (2004) ‘Collagens and cartilage matrix homeostasis’ in Clin Orthop
national clinical guideline for care and management in adults. London: Royal
60
9. Oben, J. Enonchong, E. Kothari, S. (2009) ‘Phellodendron and Citrus extracts
10. Felson DT, Zhang Y, Anthony JM, Nainark A, Anderson AJ. Weight loss reduces
the risk for symptomatic knee OA in women : the Framingham study. Ann Intern
11. Jordan JM, Kingston RS, Lane NE, Nevitt MC et al., Systemic risk factors for
1: The Disease and its risk factors. Ann Intern Med. 2000; 133:637-639.
12. Mankin HJ, Brandt KD, Schulman LE. Workshop on Etiopathogenesis of OA.
13. Kellgen JH, Moore R. Generalized OA and Heberden’s nodes. Br Med J 1962;
1:181-87
14. Egger P, Cooper C, Hart PJ, Doyle DV, Coggon D, Spector TD. Patterns of joint
22:1509-13
national clinical guideline for care and management in adults. London: Royal
16. Lim KKT. Osteoarthritis. In Howe HS, Feng PH eds. Textbook of Clinical
JH, Dieppe PA, eds. Rheumatology, 2nd Edition. London: Mosby, 1998; 8.1 - 8.8
61
20. Manek NJ, Lane NE. Osteoarthritis: current concepts in diagnosis and
21. Jackson BR. The dangers of false-positive and false-negative test results: false-
2008;28(2):305-319.
22. Lichtenstein MJ, Pincus T. How useful are combinations of blood tests in
1988;3(5):435-442.
23. Guidelines for the initial evaluation of the adult patient with acute
25. Kokebie R and Block JA. (2008) "Managing osteoarthritis: Current and future
27. O'Reilly, S. and Doherty, M. (2003) Chapter 8: Signs, symptoms, and laboratory
tests. In: Brandt, K., Doherty, M. and Lohmander, S. (Eds.) Osteoarthritis. 2nd edn.
28. Altman R, Hochberg M Moskowitz et al. The ACR Recommendations for the
62
31. Brandt KD. Diagnosis and Nonsurgical Management of Osteoarthritis, 2nd
32. Deyle GD, Henderson NE, Matekel RL, Ryder MG, Garber MB, Allison SC.
33. Van Baar ME, Assendelf WJJ, Dekker J, Oostendorp RAB, Bulsma JWJ.
34. Ettinger WH, Burns R, Messier SP, Applegate W, Rejeski WJ, Morgan T, et al. A
35. Neumann DA. Hip abductor muscle activity as subjects with hip prostheses walk
36. Komistek RD, Dennis DA, Northcut EJ, Wood A. An vivo analysis of effectiveness
of the osteoarthritic knee brace during heel strike of gait. J Arthroplasty 1999
37. Hewett TE, Noyes FR, Barber-Westin SD, Heckmann TP. Decrease in knee joint
38. Binette M, et al. Valgus bracing for isolated medial compartmental osteoarthritis
63
40. Osiri M, Welch V, Brosseau L, Shea B, McGowan J, Tugwell P, Wells G.
44. Williams HJ, Ward JR, et al. Comparison of naproxen and acetamenophen in a
two- year study of treatment of osteoarthritis of the knee. Arthritis Rheum 1993;
36:1196-1206.
45. Bradly JD, Brandt KD, Katz BP, Kalasinki LA, Ryan SL. Comparison of an
46. Moreland LW, St. Clair EW. The use of analgesics in the management of pain in
47. Spiller HA, Gorman SE. Villalobos D, et al. Prospective multi-center evaluation of
64
51. Lancaster-Smith MJ, Jaderberg MR, Jackson DA. Ranitidine in the treatment of
52. Hawkey CJ, Karrasch JA, Szczepanski L, et al. Omeprazole compared with
53. Ehsanullah RS, Page MC, Tildesley G, Wood JR. Prevention of gastroduodenal
54. Taha AS, Hudson N, Hawkey CJ, et al. Famotidine for the prevention of gastric
55. Silverstein FE, Graham DY, Senior JR, et al. Misoprostol reduces serious
Appraisal no. 27, July 2001. National Institute of Clinical Excellence, NHS, U.K.
58. Silverstein FE, Faich G, Goldstein JL, et al. Gastrointestinal toxicity with celecoxib
65
60. Bradley JD, Brandt KD, Katz BP, et al. Comparison of an anti-inflammatory dose
treatment of patients with osteoarthritis of the knee. N Engl J Med 1991; 325:87-
91
62. Brandt KD. The role of analgesics in the management of osteoarthritis pain. Am J
63. Griffin MR, Ray WA, Schaffner W. Nonsteroidal anti-inflammatory drug use and
death from peptic ulcer in elderly persons. Ann Intern Med 1988; 109:359-63
64. Griffin MR, Piper JM, Daugherty JR, Snowden M, Ray WA. Nonsteroidal anti-
inflammatory drug use and increased risk for peptic ulcer disease in elderly
65. Epstein M. Aging and the kidney. J Am Soc Nephrol. 1996; 7:1106-22
66. Heerdink ER, Leufkens HG, Herings RM, et al. NSAIDs associated with increased
risk of congestive heart failure in elderly patients taking diuretics. Arch Intern
67. Sathapatayavongs B, Jones HE, Bacon PA, Ring EF, Dieppe PA. Intra-articular
66
71. Wobig M, Dickhut A, Maier R, Vetter G. Viscosupplementation with hylan G-F 20:
a 26-week controlled trial of efficacy and safety in the osteoarthritic knee. Clin
72. Moore RA, Tramer M, Carroll D, et al. Quantitative systemic review of topically
73. Reginster JY, Deroisy R, Rovati LC at el: Long-term effect of glucosamine sulphate
74. McAlindon TE, La Valley MP, Gulin JP, Felson DT. Glucosamine and chondroitin
75. Bliddal H., Rosetzky A, Schlichting P., Weidner MS , Andersen LA, Ibfelt HH,
78. Little CV, Parson T, Logan S. Herbal therapy for treating osteoarthritis (Cochrane
79. Goldman RT, Scuderi GR, Kelly MA. Arthroscopic treatment of the degenerative
80. McGinley BJ, Cushner FD , Scott WN. Debridement arthroscopy-10 year follow-
67
81. Noyes FR, Barber-Westin SD. Arthroscopic assisted allograft anterior cruciate
Arthroscopy.1997; 13:24-32
82. Insall JN, Joseph DM, Msika C: High tibial osteotomy for varus gonarthosis . A
long term follow-up study. J Bone and Joint Surg. Sept 1984; 55-A:23-48
84. Murray DW, Goodfellow JW, O’Connor JJ. The Oxford knee arthroplasty. A ten
47:ITC8-2
factors and future therapeutic prospects’ Ther Adv Musculoskel Dis 1(1) 35:47
68