Anda di halaman 1dari 7

1.

1100 0001

Internal Register Output


Input data
D1 D2 D3
g1 g2

1 1 0 0 1 1

1 1 1 0 0 1

0 0 1 1 0 1

0 0 0 1 1 1

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

1 1 0 0 1 1

Interliver
Data read
Data

#1 #9 1 1
#2 #10 1 1
#3 #11 0 1
Data #4 #12 0 0
Write #5 #13 0 0
#6 #14 0 1
#7 #15 0 1
#8 #16 0 0

Data Write = 11000000 11100110


Data Read = 11110100 00010100

2. 1000 0000
Internal Register Output
Input data
D1 D2 D3
g1 g2

1 1 0 0 1 1

0 0 1 0 1 0

0 0 0 1 1 1

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0

Interliver
Data read
Data

#1 #9 0 0
#2 #10 0 0
#3 #11 0 1
Data #4 #12 0 1
Write #5 #13 0 0
#6 #14 0 1
#7 #15 0 1
#8 #16 0 1

Data Write = 00000000 00110111


Data Read = 00000101 00010101

3. 1111 0101
Internal Register Output
Input data
D1 D2 D3
g1 g2

1 1 0 0 1 1

1 1 1 0 0 1

1 1 1 1 1 0

1 1 1 1 1 0

0 0 1 1 0 1

1 1 0 1 0 0

0 0 1 0 1 0

1 1 0 0 0 0

Interliver
Data read
Data

#1 #9 0 0
#2 #10 0 1
#3 #11 0 0
Data #4 #12 1 1
Write #5 #13 0 0
#6 #14 0 0
#7 #15 1 1
#8 #16 0 0

Data Write = 00010010 01010010


Data Read = 00010011 00001100

ANALISA DATA
Pada praktikum ini dapat kita lihat bahwa hasil dari data dan hexa yang telah
ditentukan kemudian tampil pada display yang ada pada modul CDMA dan osiloskop sesuai
input yang telah diberikan. Dengan kata lain teori gerbang logika yang digunakan terbukti
pada praktikum penggunaan CDMA.
.

Pada praktikum yang ketiga ini menggunakan teori gerbang logika EX-OR . Dimana
untuk mendapatkan nilai pada setiap kolomnya menggunakan metode pergeseran dengan
input yang tetap sama ketika dimasukkan kedalam kolom D1. Praktikum ini kemudian hanya
dilakukan secara manual baik dari sisi praktikumnya maupun dalam penggambaran bitnya
yang kemudian hanya dibandingkan dengan hasil angampil pada osiloskop. Sehingga hasil
yang didpatkan dapat membuktikan bahwa tabel kebenaran EX-OR telah benar.

KESIMPULAN

CDMA kepanjangan dari Code Division Multiple Access adalah sebuah cara
komunikasi yang mengirimkan data dengan bentuk kode yang unik. Kode unik inilah
yang nantinya akan melakukan pengaturan pada paket data yang akan dikirim

Interleaver digunakan untuk mencegah terjadinya burst error dengan


mendistribusikan secara acak dan mentransmit urutan simbol sinyal kontinu pada sumbu
waktu tanpa mentransmit sinyal simbol kontinu untuk informasi yang khusus. Jadi, pada
blok interleaving dihasilkan pada jalur nirkabel dan mendistribusikan data sesuai dengan
aturan tertentu yaitu data digital yang ditransmisikan seperti sandi yang berubah
susunannya.

Anda mungkin juga menyukai