20150340091
LO BLOK 15 SKENARIO 4
B. Pulpitis reversible
a. Indirect pulp capping
i. Prosedur
1. Preparasi kavitas
2. Pembersihan jaringan karies
3. Membersihkan permukaan preparasi
4. Penempatan subbase
5. Melapisi subbase dengan base
6. Tumpat sementara
7. control
ii. Alat bahan
Alat Bur round, ekscavator, Pinset, Plastis instrument, agat spatula,
Bahan subbase(kalsium hidroksida/MTA), base(seng oksid/SIK) tumpat
sementara (fletcher/cavit)
Sumber : http://mydentistdiary.blogspot.co.id/2011/01/pulpcapping.html
1. Indikasi
1) Gigi sulung dengan infeksi melebihi kamar pulpa pada gigi vital atau non vital
2) Resorpsi akar kurang dari 1/3 apikal
3) Resorpsi interna tetapi belum perforasi akar
4) Kelanjutan perawatan jika pulpotomi gagal (Andlaw, 1992).
2. Kontraindikasi
1) Bila kelainan sudah mengenai periapikal
2) Resorpsi akar gigi yang meluas
3) Kesehatan umum tidak baik
4) Pasien tidak koperatif
5) Gigi goyang disebabkan keadaan patologis (Andlaw, 1992).
Pulpotomi pengambilan sebagian saluran akar pada gigi vital
Indikasi pada gigi permanen muda yang akarnya belum menutup sempurna, atau pada
jaringan nekrotik pulpa yang masih berbentuk titik kecil
B. Pulp Capping
a. Indirect Pulp Capping
Indikasi
• Lesi dalam dan tanpa gejala yang secara radiografik sangat dekat ke pulpa tetapi tidak
mengenai pulpa.
• Pulpa masih vital.
• Bisa dilakukan pada gigi sulung dan atau gigi permanen muda.
Kontra Indikasi
• Nyeri spontan – nyeri pada malam hari.
• Pembengkakan.
• Fistula.
• Peka terhadap perkusi.
• Gigi goyang secara patologik.
• Resorpsi akar eksterna.
Urai Rifaldy Aryandi
20150340091