Anda di halaman 1dari 5

Tabel 1.

OBAT ANTIKONVULSI YANG BEREDAR DI INDONESIA DAN INDIKASI UTAMANYA

Obat Dosis Kadar terapi Kadar stabil Waktu paruh jam Indikasi
dalam serum tercapai (Mean + SD)
(Range, μg/mL) (hari) Dewasa Anak

A. Asam valproat DD : 5-15 mg/kgBB/hari, 50 – 100 1-4 12  6 12  6 PM, GM,M


DA : 10-30 mg/kgBB/hari
B. Diazepam (1) DD : 0,2 mg/kg/hari 0,6 1-4 jam 24-48 43  13 S
DA : 0,15-0,3 mg/kgBB/hari
C, Etosuksimid (2) DD : 500 mg/hari 40 – 100 7-10 55  5 30  6 PM
DA : 250 mg/hari

D. Fenitoin (3) DD : 300 mg/hari 10-20 7-8 24  12 20  2 GM, PS, KF, S


DA : 5 mg/kgBB/hari

E. Fenobarbital (4) DD : 2-3 mg/kgBB/hari 10-40 14-21 96  12 55  15 GM, KF


DA : 3-5 mg/kgBB/hari

F. Karbamazepin DD : 1000-2000 mg/hari 4-12 3-4 17  8 14  5 GM, PS, KF


DA : 15-25 mg/kgBB/hari

G. Klonazepam DD : 1,5 mg/hari (max 20 mg/hari) 0,02-0,008 6 23  5 23  10 PM, M


DA : 0,01-0,03 mg/kgBB/hari
(max 0.25-0,5 mg/hari)
H. Primidon DD )
) 10-25 mg/kgBB/hari 5-12 4-7 15* 10* GM, PS, KF
DA) 9** 8**
1 : Diazepam dalam penanggulangan epilepsi digunakan untuk epileptikus, karenanya kadar stabil dalam darah tak pernah diukur
2 : Dosis dapat dinaikkan setelah satu minggu bila klinis tak ada perbaikan, umumnya dosis ditambahkan sebesar 250 mg/hari
3/4 : Dosis ini merupakan dosis awal, bila kejang belum teratasi, dosis dapatditingkatkan sampai timbul gejala toksik ataupun dibantu
denganmonitoring kadar obat sampai mencapai kadar terapi.
GM = Bangkitan tonik-klonik atau epilepsi grand mal
M = Bangkitan mioklonik atau epilepsi mioklonik
S = Status epileptikus
DA = Dosis anak
DD = Dosis dewasa
KF = Bangkitan parsial sederhana atau epilepsi fokal
PM = Bangkitan lena atau epilepsi fokal
PS = Epilepsi psikomotor
*monoterapi
** polifarmasi
Tabel 2. PEMILIHAN OBAT ANTIKONVULSI

Jenis bangkitan Obat pilihan utama Obat alternatif

I. Bangkitan parsial
1. Parsial sederhana Karbamazepin, fenitoin, valproat Fenobarbitala, lamotrigin, primidon,
gabapentinb, levetirasetam b, tiagabin,
topiramatb, zonisamidb
2. Parsial kompleks Karbamazepin, fenitoin, valproat Lamotrigin, primidon, gabapentinb,
levotirasetam b, tiagabin, topiramatb,
zonisamidb
3. Parsial yang menjadi umum Karbamazepin, fenitoin, valproat, Gabapentin, lamotrigin, levetirasetam,
fenobarbital, primidon tiagabin, topiramat, zonisamid

II. Bangkitan umum


1. Bangkitan umum tonik-klonik Karbamazepinc, fenitoinc, Lamotrigind, topiramat, zonisamid,
(Grand-mal) valproata/c, fenobarbital, primidonc felbamat
2. Bangkitan lena (petit mal)/ Valproat, etosuksimid Lamotrigin, klonazepam
absence
3. Bangkitan lena yang tidak khas Valproat, klonazepamc Lamotrigin, felbamat, topiramatb
(atipikal)
Bangkitan tonik-mioklonik-atonik

III Obat-obat untuk keadaan konvulsi


yang khusus
1. Kejang demam pada anak Fenobarbital Primidon
2. Status epileptikus tipe grand mal Diazepam, fenitoin, fosfenitoin Fenobarbital, lidokain
3. Status epileptikus tipe absence Benzodiazepin Valproat IV

a) juga dipakai sebagai obat pilihan utama pada beberapa rujukan


b) sebagai terapi tambahan
c) kadang dipakai juga sebagai obat alternatif
Tabel 3. SIFAT-SIFAT FARMAKOKINETIK OBAT ANTI-EPILEPSI (ANTI KEJANG)

Nama obat Sifat Ikatan Vd (L) Waktu paruh Klirens Rute eliminasi Metabolit-aktif Keterangan
protein [per 70 kg] (jam) (L/jam)

Fenitoin Asam 87-93 35-70 20-30 - Metabolisme hati Tidak ada Konsentrasi waktu
(dapat jenuh pada paruh tergantung
kondisi terapi) pada konsentrasi

Karbamazepin Netral 70-80 56-98 10-20 3,5 Metab hati Ya (karbamazepin Autoinduksi
10, 11-epoksida) metabolisme

Okskarbarzepin - 40 - 8 - Metab hati Ya (10,11 dihidro- Tergantung pada


10-OH- metabolit dasar
karbamazepin)

Fenorbarbital Asam 50-60 35-70 48-120 0,2-0,4 Terutama metab Tidak ada Waktu paruh lebih
hati; 25% singkat pada anak-
diekskresi di urin anak

Metilfenobarbital Asam - 364 7,5-70 33 Metab hati Ya (fenobarbital)

Primidon Netral 20 42 6-12 2,5-3,6 Metab hati dan Ya Metabolit banyak


ekskresi di ginjal (fenobarbitalfenile menentukan aktivitas
tilmalonamid obat

Etosuksimid Asam 0 47 52-56 0,7-0,9 Metab hati Tidak Waktu paruh lebih
pendek pada anak-
anak

Asam valproat Asam 90 10,5 8-15 0,5-2,1 Metab hati Ya (asam 2-en- Ikatan protein
valproat) tergantung pada
konsentrasi

Diazepam Basa 97-99 49-329 24-48 2,1 Metab hati Ya (nordazepam) Waktu paruh norda-
zepam 50-20 jam

Nitrazepam Basa 90 168 18-34 4,9 Metab hati Tidak

Klonazepam Basa 80 105-308 20-60 6,3 Metab hati Tidak Waktu paruh lebih
singkat pada anak-
anak

Klobazam Basa 85-89 10-30 - Metab hati Ya (desmetil Berperan sebagian


clobazam) karena adanya
metabolit

Lamotrigin Basa 55 63-91 24 1,5-2,5 Metab hati Tidak Dapat terjadi


autoinduksi metab

Vigabatrin Asam 0 56 7 5,6 Ekskresi ginjal Tidak Tergantung pada


amino enansiomer S

Gabapentin Asam 0 49-63 5-7 5,5-9,0 Ekskresi renal Tidak


amino
Tabel 4. EFEK SAMPING OBAT ANTIEPILEPSI YANG SERING TERJADI

Jaringan yang terkena Bentuk efek samping Obat-obat yang berperan

Sistem saraf Sedasi Semua obat anti epilepsi


Iritabilitas paradoks dan hiperkinesis Barbiturat, klonazepam
Nistagmus, ataksia, diplopia Terutama fenitoin, tapi juga disebabkan oleh
barbiturat, karbamazepin, okskarbazepin,
gabapentin, lamotrigin
Diskinesia Fenitorin, karbamazepin, barbiturat
Tremor Asam valproat
Penurunan tingkat intelektualitas Semua obat anti epilepsi
Perburukan epilepsi Overdosis fenitoin atau karbamazepin
Neuropati perifer Fenitoin, karbamazepin, barbiturat

Sistem pernapasan Penurunan kapasitas difusi paru Fenitoin


Peningkatan sekresi bronkus klonazepam, nitrazepam

Sistem kardiovaskular Hipotensi Fenitoin intravena

Sistem gastrointestinal Mual, muntah Fenitoin, etosuksimid, asam valproat


Gangguan hati Asam valproat, fenitoin, fenobarbital,
karbamazepin

Sistem salurah kemih Nefritis Fenitoin


Kristaluria Primidon

Sistem muskuloskeletal Osteomalasia dan hipokalsemia Fenitoin, barbiturat, karbamazepin


Leukopenia Fenitoin, karbamazepin, etoksusimid
Penurunan asam folat Barbiturat, fenitoin, karbamazepin
Trombositopenia dan gangguan fungsi Asam valproat
trombosit
Sindrom pseudolimfoma Fenitoin

Sistem endokrin Hiperglikemia Fenitoin


Tiroiditis Fenitoin
Hiponaremia Okskarbazepin, karbamazepin

Kulit Kemerahan Fenitoin, karbamazepin, lamotrigin


Wajah kasar Fenitoin
Rambut rontok Asam valproat
Hirsutisme Fenitoin

Gusi Hipertrofi gusi Fenitoin

Teratogenisitas Bibir sumbing, kelainan jantung kongenital Fenitoin, fenobarbital, primidon, karbamazepin
spina bifida Karbamazepin, asam valproat
Tabel 5. INTERAKSI OBAT-PENGARUH OBAT LAIN TERHADAP OBAT ANTIEPILEPSI

Obat Perubahan konsentrasi plasma Interaksi obat

Fenitoin Meningkat Kloramfenikol, dikumarol, simetidin, sulfonamid, isoniazid,


fenilutazon, dan kondisi hipoalbuminemia, asam valproat
Menurun Karbamazepin, fenobarbital

Fenobarbital Meningkat Metsuksimid, fenitoin, asam valproat, furosemid


Menurun Kloramfenikol, dikumarol, folat

Karbamazepin Meningkat Eritromisin, simetidin, diltiazem, verapamil, fluoksetin, isoniazid,


omeprazol propoksifen, troleandomisin, lamotrigin, asam valproat
Menurun Fenitoin, fenobarbital

Okskarbazepin Menurun Verapamil

Primidon Meningkat Isoniazid, nikotinamid, klonazepam, asam valproat


Menurun Fenitoin, karbamazepin, asetalzolamid

Etoksuksimid Meningkat Metilfenobarbital, asam valproat, isoniazid


Menurun Karbamazepin

Diazepam Meningkat Halotan


Menurun Alkohol

Asam valproat Meningkat Salisilat, isoniazid


Menurun Antasid, klorpromazin, cisplatin, doksorubisin, naproksen

Lamotrigin Meningkat Asam valproat


Menurun Karbamazepin, fenobarbital, fenitoin

Anda mungkin juga menyukai