DIABETES MELLITUS
A. LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai
berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan
berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah,
disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop
elektron (Mansjoer dkk, 2007)
Asuhan Keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks
dengan menggunakan pendekatan sitematis untuk bekerjasama dengan
keluargadan individu sebagai anggota keluaraga. Dalam memeberikan asuhan
keperawatan keluarga menggunakan pendekatan proses keperawatan yang
terdiri dari, pengkajiaan, perencanaan, observasi, implementasi dan evaluasi.
Pengkajian dan observasi merupakan langkah awal yang bertujuan untuk
mengumpulkan data tentang status kesehatan dan permasalahan yang di hadapi
klien. Data yang telah terkumpul kemudian di analisa dapat di rumuskan
masalah kesehatan yang ada pada keluarga Tn. Sri Sutrisno Jadi berdasarkan
hal tersebutsebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah yang di
hadapai klien harus di lakukan observasi . pengkajiaan baik dari anemnase,
pemeriksaan fisik, pemeriksaan lainya.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah di lakukan pengkajiaan 30 menit , di harapkan keluarga Tn. Sri Sutrisno
menjelaskan tentang data keluhan, riwayat dan tahap perkembangan keluarga
serta di harapkan memperoleh data melalui observasi
b. Tujuan Khusus
Setelah di lakukan pengkajiaan terkumpulnya data umum, riwayat dan
perkembangan keluarga.
C. METODE PELAKSANAAN
Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal :Jum’at/17 November 2017
Waktu : 18.00
G. SETTING TEMPAT
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning.
b. Kontrak waktu dengan keluarga.
c. Menyiapkan instrument pengkajian, alat tulis dan alat pemeriksaan fisik.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
b. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk melengkapi
data.
c. Keluarga kooperatif saat dilakukan pemeriksaan fisik.
d. Wawancara berjalan dengan lancar.
3. Evaluasi hasil
Didapatkan kurang lebih 75% data tentang data umum, gambaran kasus, riwayat
dan tahap perkembangan keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress dan
koping keluarga, pemeriksaan fisik, dan harapan keluarga.
KUNJUNGAN PERTAMA
1. Gambaran Kasus
Tn. S (54) menikah dengan Ny. S (50) dan memiliki 2 anak yaitu An. H (25)
dan An. N (21). Ny. S (50) sekarang menderita penyakit diabetes mellitus.
Pendidikan Tn. S SLTA dengan pekerjaan wirausaha bertempat tinggal di desa
Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, keluarga Tn. S termasuk dalam keluarga yang
aktif dalam bermasyarakat, apalagi Ny. S yang aktif dalam kegiatan arisan.
Keadaan ekonomi keluarga Tn. S dapat dikatakan menengah ke bawah. Ny. S
mengatakan penghasilannya perbulan yang didapat oleh suaminya adalah Rp
500.000,00. Ny. N mengatakan penghasilan tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari walaupun dapat dikatakan pas-pasan.
Ny. S sekarang menderita penyakit diabetes mellitus dengan ulkus pada kaki
sebelah kanan. Pada pengakjian yang dilakukan didapatkan data tekanan darah
130/80 mmHg, Ny. S terlihat pucat, Gula darah 250mg/dl, RR 20x/menit, nadi
80x/menit.
1. DATA KELUARGA
Nama Sri Sutrisno Bahasa Sehari-hari Jawa indonesia
Kepala
Keluarga
No Nama Hub dgn Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status TTV Stat Alat
KK terakhir Saat ini Gizi (TB, (TD, N, us Bantu /
BB, S, RR) Imu Protesa
BMI) nisa
si
Das
ar
1 Sri Suami 54 L Jawa SMA Wiraswa 55kg S: -
Sutri Sri sta /175cm 360C,
sno Subekti RR : 20
kali/me
nit, N :
70
kali/mn
t, TD :
120/80
mmHg,
GDA
100mg/
dl
2. Sri Istri Sri 50 P Jawa SLTA Ibu 45kg/1 S : 360 - -
Sube Sutrisn tahu rumah 57cm C, RR :
kti o n tangga 22
kali/mn
t, N :
68
kali/mn
t, TD :
110/80
mmHg,
GDA
250mg/
dl
3. Hali Anak 25 P Jawa SLTA Penjaga 50kg/1 S : 370 -
mah dari Tn. tahu took 165cm C, RR :
S dan n 21
Ny. S. kali/mn
t, N :
71
kali/mn
t, TD :
120/70
mmHg,
GDA
90mg/d
l
4 Novi Anak 21 P Jawa SLTA Mahasis 55kg/ S : 370 -
Alvi dari Tn. tahu wa 155cm C, RR :
R S. dan n 20
Ny. S. kali/mn
t, N :
65
kali/mn
t, TD :
120/80
mmHg,
GDA
100mg/
dl
LANJUTAN
No Nama Penampi Status Riwayat Analisis Masalah
lan Kesehatan Penyakit / Kesehatan
Umum Saat ini Alergi INDIVIDU
Genogram
65
67
Tn. S Ny. S
An. H An. N
54 50
2
21
Keterangan :
Keluarga ini tergolong dalam nuclear family karena dalam satu rumah terdapat ayah,
ibu dan anak. Keluarga ini berbudaya suku jawa yang mempunyai anggapan makan
tidak makan asal kumpul, sehingga akan dapat mempercepat penularan penyakit jika
salah satu anggota keluarga menderita penyakit yang dapat menular. Tetapi Ny. S
menderita diabetes karena keturunan dari Alm ayah nya yang sekarang sudah
meninggal . Keluarga ini menganut agama islam. Kepala keluarga bekerja sebagai
wiraswasta.
2. Lingkungan
Rumah yang dimiliki keluarga ini merupakan rumah permanen, luas rumah
keseluruhan ±75 M² dengan jumlah kamar yang dimiliki adalah 2 kamar tidur, 1
ruang tamu dan tempat untuk menonton TV, 1 kamar mandi, 1 dapur. Pencahayaan
didalam rumah ini cukup terang karena rumah baru direnovasi pada kamar-
kamarnya dan ventilasi kurang karena hanya terdapat 1 jendela, lantai rumah
terlihat kotor karena tidak disapu dengan rutin. Air minum yang digunakan oleh
keluarga ini adalah air Galon Aqua. Keluarga ini memiliki tempat tinggal yang
tetap dan tidak berpindah-pindah.
3. Struktur keluarga
Pola komunikasi didalam keluarga ini terbuka dan didalam keluarga semua
anggota keluarga menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya. Menurut Ny. S di
dalam keluarganya menganut norma yang berlaku di dalam masyarakat dan adat
jawa.
4. Fungsi keluarga
a. Fungsi efektif
Menurut Ny. S ia senang memiliki keluarga yang lengkap serta sangat
senang karena dapat berkumpul dengan mereka. Keluarga tampak harmonis,
saling memperhatikan satu dengan yang lain serta saling menghargai satu
dengan yang lain, apabila ada anggota keluarga yang lain yang membutuhkan
maka anggota keluarga akan membantu sesuai dengan kemampuan.
b. Fungsi sosialisasi
Hubungan antar anggota keluarga baik, di dalam keluarga ini tampak
kepedulian anggota keluarga dengan saling tolong menolong dan melaksanakan
tugas didalam keluarga ini. keluarga ini juga membina hubungan yang baik
dengan tetangga sekitar rumahnya terbukti dengan seringnya tetangga main ke
teras rumahnya untuk berbincang bincang dengan anggota keluarga.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Ny. S mengatakan bahwa ia sudah mengetahui jika ia terkena penyakit
diabetes sejak umur ia 47 tahun. Ny. S mengatakan ia tidak bisa mengurangi
atau pantangan makanan yang manis / terdapat banyak gulanya. Menurut
keluarga, sakit yang dialami Ny. S ini tidak terlalu dirasakan karena Ny. S
dibawa ke puskesmas jika waktu kontrol dan ada keluhan saja .
Keluarga mengatakan bahwa yang menjaga kebersihan rumah adalah
Ny. S dibantu oleh anak-anaknya secara bergantian. Keluarga mengatakan
bahwa mereka melakukannya karena kebiasaan. Keluarga mengetahui jika sakit
ia harus pergi ke puskesmas apalagi puskesmas yang ada cukup dekat rumah.
5. Stress dan koping keluarga
Tn. S mengatakan bahwa ia di dalam keluarganya jika ada masalah
mengenai anak, sekolah anak atau apapun akan berusaha diselesaikan dengan
berunding bersama-sama untuk mencari jalan yang terbaik.
Dan apabila masalah tersebut belum terpecahkan juga maka keluarga akan
minta bantuan kepada anggota keluarga yang lebih tua dalam membantu
memecahkan masalah.
6. Pemeriksaan fisik
a. Tn. S
Pada pemeriksaan fisik Tn.W dalam batas normal, tidak ada kelainan pada
system organ. Tekanan darah 120/80 mmHg.
b. Ny. S
Saat dilakukan pengkajian tekanan darah 130/80 mmHg, tampak kurus dan
pucat, saat dilakukan cek gula darah menunjukkan 250 mg/dl.
c. An. H
An. H tampak segar dan sehat dengan BB 65kg
d. An. N
An.T tampak segar dan sehat dengan BB 40 kg.
7. Harapan keluarga
Keluarag mengharapkan agar petugas dapat membantu mengatasi masalah
yang dihadapi oleh keluarganya dan ia mengaharapkan dapat membantu
mempercepat kesembuhan bagi penyakit yang sedang dideritanya.
8. Kesimpulan
Keluarga Tn. S merupakan keluarga besar dengan keadaan ekonomi sedang.
Dimana penghasilan keluarga berasal dari Tn. S. Keadaan rumah permanen,
penerangan cukupan, ventilasi cukupan dengan lantai yang cukup kotor karena
tidak disapu rutin. Keluarga kurang mengetahui bagaimana perawatan pada
anggota yang menderita diabetes. Didalam rumah ini terdapat MCK milik sendiri.
Keluarga mengguanakan air galon Aqua untuk dikonsumsi sebagai air minum
dengan dimasak terlebih dahulu tentunya. Didalam keluarga ini Ny. S usia 50
tahun menderita diabetes Pada saat dilakukan pengukuran tekanan darah 130/80
mmHg dan dilakukan cek gula darah menunjukan 250mg/dl. Keluarga
mengatakan sudah membawa Ny. S untuk berobat tetapi setiap saat juga tetap
harus kontrol.
a. Keadaan Umum
Ny. Sri pucat, lemas, nafsu makan turun, terdapat ulkus pedis, BB turun secara
drastis
……………………………………………………………………………………
……………………………………
b. Sirkulasi / Cairan
Sering minum kurang lebih satu hari mengabiskan air mineral 2,5 Liter. Tidak
ada edema
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
c. Sistem Perkemihan
Sering kencing kurang lebih satu hari mengeuarkan air kencing 2 Liter
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
d. Sistem Pernapasan
Tidak ada gangguan
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
e. Sistem Pencernaan
Sering lapar satu hari bisa makan 4-5 kali dengan takaran setiap kali makan
menggunakan nasi 250gram
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
f. Sistem Muskuloskeletal
Otot nampak lemas, kekuatan otot kaki menurun berhubungan dengan ulkus
diabetikum
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
g. Sistem Neurosensori
Kadang kesemutan
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
h. Kulit
Terdapat luka ulkus pedis panjang 10 cm dan luas 6 cm dengan kedalaman
0,5cm, masa granulasi, ulkus berwarna merah segar tidak ada pus dan tidak bau.
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Ny. Sri kurang memperhatikan pola makan dan diet rendah gula.
.........................................................
.........................................................
3. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
4. Diagnosa Keperawatan
1. Kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit diabetes mellitus di keluarga
Ny. S khususnya pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
penyakit diabetes mellitus.
2. Resiko hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya
pada Ny. S b.d ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit.
Tidak
dapat
Rendah
4 Menonjolnya 2/2x 1=1 Keluarga menyadari adanya
masalah yang harus ditangani
masalah :
Skala :
2
- Masalah
berat, harus 1
segera 1
ditangani
- Ada masalah,
tetapi tidak 0
perlu
ditangani
- Masalah
tidak
dirasakan
Total skor 3 2/3
2. Resiko Hipoglikemia penyakit diabetes mellitus di keluarga Ny. S khususnya
pada Ny. S
3.
No Kriteria Skor Bobot Skor Pembenaran
A. LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi
pada membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron
(Mansjoer dkk, 2007)
Implementasi merupakan langkah kedua dari tahap proses keperawatan.
Implementasi inilah yang menentukan masalah dalam keluarga akan dapat
terselesaikan atau tidak. Dalam menentukan implementasi disesuaikan dengan
masalah keperawatan yang muncul dan intervensi yang telah ditetapkan.
Berdasarkan implementasi yang telah dilakukan pada keluarga Ny. S terdapat
masalah yang dialami oleh Ny. S yaitu masalah kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan diri. Menanggapi halini, perlu kiranya dilakukan
penyuluhan kesehatan pada keluarga Ny. S tentang masalah kesiapan
meningkatkan manajemen kesehatan diri tersebut, sebagai bentuk
implementasi.
A. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan implementasi diharapkan Ny. S mampu mengetahui masalah
tentang kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakakuan implementasi diharapkan keluarga khususnya Ny. S mampu
:
1. Menjelaskan strategi untuk mengurangi perilaku tidak sehat.
2. Melaporkan penggunaan strategi untuk mengurangi perilaku tidak sehat.
3. Melaporkan penggunaan strategi untuk memaksimalkan kesehatan.
4. Melakukan pemeriksaan diri dan pemantauan diri.
5. Menggunakan layanan kesehatan yang sesuai kebutuhan.
B. METODE PELAKSANAAN
Berdiskuksi dan memberikan edukasi.
D. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : 29 November 2017
Waktu : Pukul 18.00-Selesai
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning.
b. Kontrak waktu dengan keluarga.
c. Menyiapkan instrument implementasi, alat tulis.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
b. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk melengkapi
data.
c. Keluarga kooperatif saat dilakukan pemeriksaan fisik.
d. Wawancara berjalan dengan lancar.
3. Evaluasi hasil
Didapatkan 90% dari 100% data tentang kesiapan meningkatkan manajemen
kesehatan diri pada keluarga Tn. S
KUNJUNGAN KEDUA
1. IMPLEMENTASI
DIAGNOSA HARI/TANGGAL IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan Rabu/29 November - Mengucapkan salam
keluarga tentang 2017 dan menjelaskan
penyakit diabetes
kegiatan hari ini akan
mellitus di keluarga Ny.
S khususnya pada Ny. S melakukan penyuluhan
b.d ketidakmampuan tentang diabetes
keluarga dalam mellitus
mengenal penyakit - Menjelaskan pada
diabetes mellitus.
keluarga pengertian
diabetes mellitus
- Menjelaskan pada
keluarga dengan tanda
dan gejala diabetes
mellitus
- Menjelaskan pada
keluarga dengan
penyebab diabetes
mellitus
- Menjelaskan pada
keluarga akibat dan
akibat lanjut diabetes
mellitus
- Mendemontrasikan diit
yang tepat untuk
penderita diabetes
mellitus
Resiko hipoglikemia Rabu/29 November - Mengucapkan salam
penyakit diabetes 2019 dan menjelaskan
mellitus di keluarga Ny.
kegiatan hari ini akan
S khususnya pada Ny. S
b.d ketidakmampuan memberikan edukasi
keluarga dalam merawat tentang diabetes
anggota keluarga yang mellitus dan resiko
sakit hipoglikemia
- Menjelaskan pada
keluarga tentang prinsip
diit diabetes mellitus
- Menjelaskan dengan
klien dan keluarga
tentang penyebab
hipoglikemia.
- Menjelaskan dengan
klien dan keluarga
tentang tujuan diit
diabetes mellitus
- Menganjurkan klien
untuk memeriksakan
diri secara rutin ke
Puskesmas/pusat
pelayanan kesehatan
terdekat
- Menjelaskan tentang
batasan aktivitas dan
istirahat untuk penderita
diabetes mellitus
PRE PLANNING KUNJUNGAN KETIGA PADA KELUARGA DENGAN
DIABETES MELITUS
A. LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada
membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron (Mansjoer dkk,
2007)
Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawatan dan merupakan
bagian dari setiap tahap proses keperawatan. Evaluasi atau penilaian merupakan
tahap yang menentukan apakah tujuan tercapai. Hasil asuhan keperawatan atau
evaluasi ini dapat diukur dari 3 dimensi yaitu keadaan fisik, psikologis dan sikap,
pengetahuan dan perubahan perilaku. Sedangkan tolak ukur yang dipergunakan
dalam evaluasi meliputi kriteria keberhasilan, standar keperawatan dan perubahan
perilaku. Untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Implementasi
yang dilakukan pada keluarga Ny. S untuk mengatasi masalah peningkatan
manajemen diri khususnya Ny. S sendiri yang menderita Diabetes. Setelah diberikan
implementasi pendidikan kesehatan pada Ny. S maka diperlukan evaluasi untuk
mengetahui keberhasilan dari tujuan.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah dilakukan implementasi diharapkan Ny. S mampu mengetahui masalah
tentang kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakakuan implementasi diharapkan keluarga khususnya Ny. S mampu
:
a. Memutuskan masalah yang berhubungan dengan Diabetes Mellitus.
b. Merawat anggota keluarga yang menderita Diabetes Melitus.
c. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk mengatasi Diabetes Melitus.
d. Menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengatasi masalah Diabetes Mellitus.
C. METODE PELAKSANAAN
Berdiskusi.
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari/tanggal : Minggu, 3 Desember 2017
Waktu : Pukul 09.00-Selesai
No Tahap Kegiatan
.
1. Prainteraksi a. Menyampaikan salam.
(5 menit) b. Memperkenalkan diri.
c. Menyampaikan maksud dan tujuan.
2. Interaksi a. Wawancara dengan keluarga tentang data yang diperlukan.
(20 menit) b. Melakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota keluarga.
c. Melakukan observasi lingkungan.
G. SETTING TEMPAT
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan pre planning.
b. Kontrak waktu dengan keluarga.
c. Menyiapkan instrument evaluasi dan alat tulis.
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati.
b. Keluarga kooperatif terhadap pertanyaan yang diberikan.
c. Keluarga aktif bertanya terhadap hal yang masih lupa atau belum diketahui.
d. Tanya jawab berlangsung dengan lancar.
e. Mahasiswa dapat melakukan evaluasi sesuai tujuan yang akan dicapai
3. Evaluasi hasil
a. Keluarga dapat menyebutkan kembali pengertian diabetes, penyebab , tanda
dan gejala diabetes mellitus, akibat hiperglikemi dan hipoglikemi yang tidak
diatasi, pengobatan diabetes mellitus.
b. Keluarga mengatakan setuju untuk mengatasi masalah diabetes mellitus.
c. Hasil observasi diketahui adanya perubahan perilaku dalam mengatasi
diabetes..
d. Hasil dalam memodifikasi lingkungan yaitu dengan keluarga dapat membantu
mendekatkan benda yang dibutuhkan Ny. S disaat kurangnya mobilitas fisik
dikarenakan ulkus diabetikus.
e. Tanya jawab dengan keluarga menyatakan akan mengunakan fasilitas
kesehatan yaitu puskesmas terdekat atau ke faskes 1 bpjs keluarga.
KUNJUNGAN KETIGA
1. EVALULASI
DIAGNOSA TANGGAL EVALUASI
KEPERAWATAN
Kurang pengetahuan Minggu/3 Desember S : Keluarga dan Ny. S
keluarga tentang penyakit 2017 dapat menyebutkan
diabetes mellitus di
tanda dan gejala dari
keluarga Ny. S
khususnya pada Ny. S b.d diabetes mellitus
ketidakmampuan 1. Sering BAK
keluarga dalam mengenal 2. Banyak minum
penyakit diabetes 3. Banyak makan
mellitus.
4. Cepat lelah
walau aktivitas
ringan
5. Penurunan berat
badan
6. Kesemutan dan
gatal-gatal
O : Keluarga dan Ny. S
tampak
memperhatikan saat
diberikan
penyuluhan dan
mendemontrasikan
diit untuk penderita
DM
A : Keluarga dan Ny. S
telah mengerti
penyakit tanda dan
gejala, akibat lanjut,
penyebab, dan diit
untuk penderita
diabetes mellitus
P : Anjurkan kepada
keluarga untuk
memeriksakan
kesehatan secara
rutin ke Puskesmas
- Anjurkan kepada
Ny. S untuk
beristirahat yang
cukup
Anjurkan kepada
keluarga dalam
memberikan
makanan sesuai
diit untuk penderita
diabetes mellitus