BAB I
PENDAHULUAN
Pulau Bali adalah salah satu dari sekian banyak pulau-pulau di Indonesia
yang mempunyai kekayaan budaya dan mampu memeliharanya walaupun era
globalisasi dengan segala dampaknya menerjang dengan intensitas yang tinggi,
namun Bali tetap konsisten dengan budayanya sendiri yang sudah diwariskan
oleh nenek moyangnya dari generasi ke generasi.
1.2 Tujuan
Berdasarkan latar belakang diatas maka tujuan dari pembuatan paper ini
adalah :
BAB II
PEMBAHASAN
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Payangan,_Gianyar)
3
A. Ngaben
B. Perkawinan
C. Nguopin
Bali memiliki banyak tradisi dan kebudayaan yang masih lerstari dan
dijaga secara turun temurun hingga saat ini. Salah satunya budaya Nguopin atau
Ngayah. Kalau di Jawa ada kegiatan yang disebut gotong-royong, yaitu
sekumpulan orang yang secara bersama-sama bekerjasama untuk menyelesaikan
pekerjaan dengan begitu pekerjaan berat pun dapat terasa lebih ringan dan akan
lebih cepat terselesaikan. Di kecamatan Payangan Nguopin dibedakan menjadi 2
yaitu secara resmi dan tidak resmi. Secara resmi diatur oleh adat, biasanya
dilakukan 3 kali untuk acara pengabenan. Sedangkan untuk upacara pernikahan
sesuai dengan undangan dari yang punya hajatan. Secara tidak resmi biasanya
dilakukan sesuai dengan waktu yang dimiliki oleh anggota masyarakat.
D. Seni
E. Wisata
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Setiap tempat di Bali memiliki sosial budaya dan adat yang berbeda-beda
oleh karena itu sebaiknya kita dapat menjaga kelestarian budaya di
masing-masing daerah agar tidak hilang tergerus oleh perkembangan
jaman.
6
DAFTAR PUSTAKA