Anda di halaman 1dari 8

TUTORIAL

ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR

Disusun Oleh :

Nama : LUCIA RAFIZKA CLAUDYA

Nim : 400.15.009

Kelas / semester : II.A / 3

Dosen Pembimbing : Lilis Susanti ,SST.,Mkes

PROGRAM STUDI DIPLOMA DIII KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAAN MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TAHUN AKADEMIK 2015/2016


Skenario 1

Kasus.

Ny. W umur 35 tahun akan melahirkan anak ke 5 nya. Hasil pemeriksaan :

Pertama: pada pukul 08.00 wib di dapatkan TD: 110/70 mmHg, N : 84x/m, TBBJ 4100g,
kontraksi 3x10 menit 40 detik, VT : pembukaan 8cm, penipisan 80, persentasi kepala, ketuban:
(+),H III, penunjuk UUK, pada satu jam kemudian ibu mengeluh kencengnya bertambah, maka
di lakukan pemeriksaan kedua dengan hasil : TD 90/60 mmHg, N 95x/m, VT: persentasi kepala,
ketuban (-) ada mekonium dari jalan lahir, hodge III+, petunjuk UUK-Ki-Dep, Ny.Wsudah di
pimpin untuk meneran oleh bidan selama 30 menit dan ibu Nampak kelelahan, gelisah dan
menggigil.

Pertanyaan:

Diskusikan diagnosis apa yang terjadi dengan Ny. W tersebut dan upaya apa yang harus di
lakukan sebagai bidan

Klasifikasi Istilah

Mekonium adalah kotoran pertama bayi yang berwarna hijau dan sedikit kental.
Hodge III adalah Bidang ini sejajar dengan bidang Hodge I dan II, terletak setinggi spina
iskiadika kanan dan kiri.
Menggigil adalah Perasaan dingin disertai dengan getaran tubuh. Menggigil dapat
berkembang setelah terpapar lingkungan yang dingin atau menyertai demam.
Kelelahan adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas yang dimiliki
seseorang.
Gelisah adalah Berarti tidak tentram hatinya,selalu merasa khawatir,tidak tenang,tidak
sabar,dan merasa cemas.
Identifikasi masalah

No. Observed Expected concern


1. Ny.w melahirkan anakke 5 Sesuai √
2. TD 110/70 mmHg Sesuai √
3. N: 84x/ menit Sesuai √
4. Tafsiran BBJ 4100 gram Senjang X

5. Kontraksi 3x10 menit 40 detik Sesuai √


6. Pembukaan 8 cm Sesuai √
7. Penipisan 80 Sesuai √
8. Persentasi kepala ketuban + Sesuai √
hodgeIII
9. Penunjuk UUK Sesuai √
10. Ibu mengeluh kencengnya Sesuai √
bertambah
11. TD 90/60 mmHg Senjang Xx
12. N 95x/menit Senjang X
13. VT persentasi kepala Sesuai √
14. Ketuban (-) Senjang Xx
15. Ada mekonium Senjang Xxx
16. Hodge III + Sesuai √
17. Penunjuk UUK-Ki- Dep Sesuai √
18. Ibu Nampak kelelahan gelisah Senjang Xxx
dan menggigil.
Analisis masalah

a. TBBJ pada janin


Berapa normal TBBJ pada janin ?
Taksiran berat badan janin pada kehamilan aterm pada umumnya kurang dari 4000 gram
dan jarang melebihi 5000 gram.

Dampak dari TBBJ 4100 gram?


1. Pada ibu sering kali terjadi robekan jalan lahir yang luas peregangan tulang simfisis
berlebihan pada panggul , melahirkan dengan bantuan alat forseps atau vakum dan
berpotensi melahirkan dengan operasi Caesar akibat ketidaksesuaian panggul dengan kepala
bayi b
2. Bayi biasa mengalami cedera patah tulang akibat kemacetan bahu bayi saat melewati jalan
lahir . bayi juga berisiko mengalami cerebralpalsy (kelumpuhan saraf otak ) karena cedera
kepala saat melewati jalan lahir.

b. Tekanan Darah
Berapa normal TD?
Normal nya 120/80 mmHg
Bagaimana cara mengatasi TD rendah ?
Cara mengatasi darah rendah yaitu dengan banyak mengkonsumsi makanan yang banyak
mengandung nutrisi,zat besi dan bila perlu minum tablet Fe.

Apa penyebab darah rendah ?


1. Kekurangan zat nutrisi terutama zat besi dan vitamin.adalah Penyebab Hb rendah
yang utama yaitu kurangnya asupan zat besi dalam tubuh.
2. Berkurangnya produksi eritrosit merupakan salah satu penyebab Hb rendah yang
biasanya disebabkan karena adanya gangguan/kelainan pada sunsum tulang belakang.
Sunsum tulang belakang merupakan tempat produksi sel darah merah/eritrosit, sehingga
jika mengalami gangguan maka produksi Hb pun juga akan menurun.
3. Perdarahan. Berkurangnya volume darah dari dalam tubuh manusia sacara otomatis akan
menurunkan zat hemoglobin. Perdarahan dapat terjadi karena berbagai sebab, antara lain
yaitu karena kecelakaan, wanita melahirkan, tindakan operasi, mimisan, batuk darah,
muntah darah, BAB atau BAK berdarah, maupun pecahnya pembuluh darah di jaringan
tubuh.
4. Kekurangan nutrisi tertentu. Selain zat besi yang telah diterangkan di atas, ada beberapa
nutrisi penting sebagai pembentuk sel darah merah. Nutrisi tersebut yaitu Vitamin B12,
Asam folat, dan vitamin C.
5. Menderita suatu penyakit. adalah Penyakit tersebut antara lain yaitu leukemia (kanker
darah), gagal ginjal, talasemia, ulkus peptikum, polip di saluran pencernaan, dan berbagai
jenis penyakit infeksi/menular seperti HIV/Aids, Demam Berdarah Dengue (DBD),
hepatitis, dan infeksi cacing tambang.

c. Nadi
Berapa normal N ?
1. Nadi normal bayi usia 0-3 bulan 100-160 x/menit.
2. Usia 3-6 bulan 90-120x/menit.
3. Usia 6-12 bulan 80-120x/menit .
4. Usia 1-10 tahun 70-130x/menit.
5. Usia 10-18 tahun 60-100x/menit.
6. Nadi normal pria dewasa 55-75x/menit.
7. Nadi normal wanita dewasa 60-80x/menit.
8. Nadi normal ibu hamil 80-90x/menit.

d. Ketuban
Apa warna normal ketuban ?
Air ketuban (AK) adalah cairan jernih dengan warna agak kekuningan yang menyelimuti
janin di dalam rahim selama masa kehamilan.

e. Mekonium
Apa penyebab adanya mekonium ?
Air ketuban berwarna hijau disebabkan oleh menurunnya fungsi plasenta akibat kehamilan
lewat waktu (overdue) yang disebut meconium staining. Gelisah dan menggigil
Apa penyebab ibu Nampak kelelahan gelisah dan menggigil?
1. Akibat dari paparan diingin yang mendadak pada tubuh , sehingga tubuh kesulitan untuk
mempertahankan suhu normal tubuh.
Bagaimana cara mengatasinya ?
1. Berikan kompres hangat Dengan kompres hangat , pori-pori akan terbuka mengeluarkan
keringat sehingga suhu tubuh yang diingin tadi akan berkurang melalui proses penguapan.
2. Menjaga temperatur lingkungan agar tidak terlalu diingin.

Hipotesis
Ibu umur 35 tahun G5P4A0 hamil aterm dengan emboli cairan ketuban.

EMBOLI CAIRAN AMNION

I. Pengertian .
Emboli cairan ketuban merupakan sindrom dimana setelah sejumlah besar cairan
ketuban memasuki sirkulasi darah maternal , tiba – tiba terjadi gangguan pernafasan yang
akut dan shock 25% wanita yang menderita keadaan ini meninggal dunia dalam waktu 1 jam .
Emboli cairan ketuban jarang dijumpai , kemungkinan banyak kasus perdarahan post partum
atau edema pulmoner akut.

2. Etiologi
Faktor predisposisi ;
Multi paritas, Usia lebih dari 30 thn, Janin yang besar, Kematian janin intrauterine, Meconium
dalam cairan ketuban, Kontraksi uterus yang kuat , Insidensi yang tinggi kelahiran dengan
operasi.

3. Tanda dan gejala embolisme cairan amnion ( Fahy , 2001 )


Antara lain
 Hipotensi ( syok ), terutama disebabkan reaksi anapilactis terhadap adanya bahan – bahan
air ketuban dalam darah terutama emboli meconium bersifat lethal.
 Gawat janin ( bila janin belum dilahirkan )
 Edema paru atau sindrom distress pernafasan dewasa.
 Henti kardiopulmoner
 Sianosis
 Koagulopati
 Dispnea / sesak nafas yang sekonyong – konyongnya
 Kejang , kadang perdarahan akibat KID merupakan tanda awal.
DAFTAR PUSTAKA

Mansjoer, Arief dkk. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I. Jakarta : Media Ascula Plus

Prof. Dr.dr.Gulardi, Hanifa.Winkjosastro, SPOG.2002. Buku Panduan Paktis Pelayanan


Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta :Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Gary Gunningham F.2006.Obstetri Williams Edisi.21 Vol1.Jakarta:EGC

Mitayani.2009.Asuhan Keperawatan Maternitas.Jakarta:Medica

Macdonald Grant,Cuningham.1995.Obstetri Williams Edisi 18.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai