Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN ADENOMIOSIS UTERI

1. PENGKAJIAN
Data subjektif :
- Pasien mengeluh nyeri saat menstruasi.
- Pasien mengatakan ada perdarahan abnormal.
- Pasien merasa penuh pada perut bagian kanan bawah.
- Pasien mengeluh adanya perubahan pola BAK dan BAB.
- Pasien merasa haidnya tidak teratur.
Data objektif :
- Ada benjolan pada perut bagian bawah yang padat, kenyal, permukaan tumor rata serta
adanya pergerakan tumor.
- Pemeriksaan ginekologi dengan pemeriksaan bimanual di dapat tumor menyatu dengan
rahim atau mengisi kavum douglas.
- Infertilitas atau abortus.

2. DIAGNOSA
- nyeri akut berhubungan dengan adanya penekanan syaraf.
- Gangguan pola eliminasi; konstipasi berhubungan dengan pembesaran uterus yang
menekan rektum.
- Resiko terjadi anemi berhubungan dengan perdarahan abnormal
3. PERENCANAAN
No. Diagnosa Tujuan dan criteria hasil Intervensi Rasional
Nyeri akut berhubungan dengan Setelah dilakukan asuhan Mandiri 1 Untuk mengetahui
adanya penekanan pada organ dan keperawatan selama … x 24 jam, 1 Kaji tingkat nyeri pasien sejauhmana tingkat
syaraf visceral ditandai dengan : diharapkan masalah nyeri akut (skala) perkembangan
DS : pasien dapat teratasi dengan penyakitnya
- Pasien mengeluh nyeri saat criteria hasil : 2 Atur posisi tidur senyaman 2 Untuk menurunkan
menstruasi. . mungkin. ketegangan dan
DO : 1. Pasien secara verbal meningkatkan
- Pasien tampak meringis mengatakan nyerinya relaksasi
kesakitan berkurang 3 Ajarkan teknik relaksasi/ 3 Untuk menurunkan
- Pasien tampak memegang distraksi ketegangan dan
daerah yang sakit meningkatkan
relaksasi, mengalihkan
rasa nyeri pasien
Kolaborasi
4 Kolaborasi dengan dokter 4 Untuk menurunkan/
untuk pemberian obat menghilang kan nyeri
analgetik. pasien
No. Diagnosa Tujuan dan criteria hasil intervensi Rasional
Gangguan pola eliminasi; Setelah dilakukan asuhan Mandiri
konstipasi berhubungan dengan keperawatan selama … x 24 1 kaji adanya tanda - tanda 1 Untuk menentukan
pembesaran uterus yang jam, diharapkan masalah adanya konstipasi tindakan yang tepat sesuai
menekan rektum gangguan pola eliminasi dengan tanda dan gejala
DS : pasien dapat teratasi dengan yang muncul
- Pasien merasa penuh pada criteria hasil : 2 anjurkan pasien untuk relaksasi 2 Untuk merelaksasikan
perutnya 1. Pasien mengatakan secara otot – otot di rectum
- Pasien mengeluh adanya verbal BAB nya lancar sehingga tidak terjadi
perubahan BAB. 2. Pasien merasa nyaman konstipasi
DO : pada perutnya 3 anjurkan pasien untuk banyak 3 Agar konsistensi feses
- Perut pasien teraba padat 3. Perut pasien teraba normal minum menjadi lembek sehingga
(tidak padat) eliminasi bisa berjalan
lancer
4 anjurkan pasien untuk banyak 4 Untuk melancarkan saat
makan makanan berserat eliminasi BAB

Kolaborasi
5 kolaborasi dengan dokter 5 Untuk membantu pasien
untuk pemberian obat pencahar dalam eliminasi BAB
sehingga lebih mudah dan
tidak terjadi konstipasi
No. Diagnosa Tujuan dan criteria hasil Intervensi Rasional
Resiko terjadi anemia Setelah dilakukan asuhan Mandiri
berhubungan dengan keperawatan selama … x 24 jam, 1. Kaji TTV. 1. Untuk mengetahui
perdarahan abnormal dengan diharapkan masalah resiko anemia apabila ada tanda –
factor risiko : pasien dapat teratasi dengan criteria vital yang tidak normal
1. Perdarahan abnormal hasil : akibat adanya anemia
saat menstruasi 1. Anemia dapat dicegah 2. Monitor jumlah darah yang 2. Untuk mengetahui
keluar. keparahan anemia, dan
dapat melakukan
tindakan yang tepat
3. Berikan istirahat yang cukup 3. Untuk memulihkan
kondisi tubuh pasien
yang lemah
4. Berikan informasi pada pasien 4. Agar pasien dapat
akan penyakitnya mencegah terjadinya
anemia
Kolaborasi
5. Kolaborasi dengan petugas 5. Untuk mengetahui
laboratorium untuk derajat anemia yang
pemeriksaan cek Hb dan Ht. dialami pasien
6. Kolaborasi dengan ahli gizi 6. Makanan yang sehat
untuk penatalaksanaan nutrisi membantu pasien
adekuat. dalam memulihkan
tenaga dan membantu
dalam mencegah
kekuragan darah
7. Kolaborasi dengan dokter 7. Untuk mencegah dan
untuk pemberian obat mengobati anemia
penambah darah (SF) pasien
4. PELAKSANAAN
Merupakan langkah keempat dalam tahap proses keperawatan dengan melaksanakan
berbagai strategi keperawatan (tindakan keperawatan) yang telah direncanakan dalam
rencana tindakan keperawatan. (Aziz Alimul, 2009).

5. EVALUASI
Evaluasi dapat dilihat dari tercapai atau tidaknya kriteria hasil yang telah ditentukan.
1. Rasa nyeri berkurang
2. BAB teratasi
3. Anemi dapat teratasi
DAFTAR PUSTAKA

▪ Brunner and Suddarth. 2002. Keperawatan Medikal Bedah edisi 8. EGC

▪ http: //www. InfoMedika.com/ mioma uteri. Htm

▪ Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. 1991. Standar pelayanan
medik obstetri dan ginekologi. POGI. Jakarta

▪ Sarjadi. 1995. Patologi Ginekologi Hipokrates. Fakultas Kedokteran Universitas


Diponegoro. Jakarta

▪ Sarwono Prawirahardjo. 1976. Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta

▪ Wiknjosastro Hanifa. 1999. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono


Prawirahardjo. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai