Anda di halaman 1dari 2

Strategi Marketing

Bisnis ini memiliki 3 strategi pemasaran yang diterapkan untuk usaha ini. Diantaranya
adalah kerjasama dengan pihak retail terkait, Exhibition atau pameran dalam sebuah
acara dan berupa sosial media. Berikut pemaparan dari strategi pemasaran Lazy and More.
Kerjasama
Strategi pemasaran dengan cara kerjasama dengan pihak retail terkait merupakan strategi
yang sangat berpengaruh selama program berjalan karena dengan kerjasama ini kedua
belah pihak merasa diuntungkan. Pihak owner dapat melakukan promosi barang retail
tersebut dengan konsep yang bebas, mudah dan cepat sehingga dapat menarik konsumen.
Feedback yang sangat baik dari pihak retail akan membuat perpanjangan kontrak Strategi
ini menjadi andalan pada bisnis ini karena dapat melanjutkan kerjasama dengan pihak
tersebut atau mendapatkan kerjasama dengan pihak retail yang lain
Exhibition
Exhibition atau pameran merupakan strategi pemasaran yang menyita waktu tetapi
dalam strategi ini, owner dapat memamerkan produk nya kepada konsumen yang berkunjung
di retail terkait, sehingga apabila ingin berbelanja kembali akan lebih mudah murah dan
cepat.
Sosial Media
Strategi pemasaran ini merupakan strategi yang paling umum digunakan karena era modern
yang sudah menjamah di seluruh Indonesia. Sosial media yang diterapkan oleh bisnis ini
berupa facebook, instagram, youtube, dan website. Media tersebut digunakan karena
fasilitas yang dapat mengunggah video. Dengan cara ini diharapkan masyarakat atau
retail terkait yang ingin mengetahui konsep apa saja yang kami tawarkan dapat
melihatnya berupa dokumentasi di sosial media tersebut.

Customer Segments
Merupakan target pasar yang dituju oleh perusahaan. Diantaranya adalah:
A. Masyarakat (khususnya wanita) yang menyukai belanja, tetapi memiliki keterbatasan
waktu
B. Masyarakat yang menyukai akan online shopping
C. Masyarakat yang selektif dalam mengeluarkan uang
Analisa SWOT :
S – STRENGTH
1. Respon yang didapat dari konsumer mengenai barang bisa diterima dengan sangat
cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama
2. Pembelian melalui aplikasi ini relatif lebih murah dan lengkap
3. Modal operasional bisa dikatakan tidak terlalu mahal

W – WEAKNESS
1. Hanya bisa menjangkau kota dan masyarakat yang memiliki akses internet.
2. Belum adanya undang-undang yang mengatur tentang internet marketing shingga
apabila ada masalah tidak bisa menuntut.

O – OPPORTUNITY
1. Teknologi yang selalu baru membuat bisnis ini akan terus berkembang.
2. Promosi yang bisa dilakukan kapan saja
3. Banyaknya masyarakat yang beralih belanja teruama belanja online menjadi salah
satu kesempatan besar kami.
4. Barang yang bagus, murah dan sesuai pemesanan

T – THREATEN
1. Pesaing e-commerce yang cukup banyak
2. Tidak adanya privasi karena data-data pelanggan akan diketahui untuk keperluan
pengiriman.
3. Rawan akan terkena serangan hacking

Anda mungkin juga menyukai