Anda di halaman 1dari 3

Metode Mempromosikan Perdagangan

Pada diskusi sebelumnya, kita dapat menyebutkan beberapa tipe dari instrumen perusahaan yang
dapat digunakan untuk promosi atau membatasi perdagangan yang bekerja sama dengan negara
lain. Instrumen yang biasa digunakan oleh perusahaan digambarkan dalam tabel 6.1. Pada bagian ini,
kita membahas mengenai metode untuk mempromosikan perdagangan. Kita ulas mengenai metode
pembatasan perdagangan pada bagian selanjutnya.

Subsidi

Bantuan dana untuk produsen-produsen domestik dalam wujud pembiayaan tunai, pinjaman
dengan bunga rendah, pemotongan pajak, memperkuat harga produk-produk, atau dalam bentuk
lain disebut sebagai subsidi. Tidak peduli pada bentuk subsidi tersebut, subsidi tersebut
dimaksudkan untuk membantu permasalahan dana dari perusahaan domestik dalam menghadapi
persaingan internasional. Hal ini menunjukkan semakin kompetitifnya industri rumahan atau
peningkatan rasa kompetitif dalam pasar internasional melalui ekspor-ekspor. Sangat tidak mungkin
untuk menghitung banyaknya jumlah subsidi-subsidi yang negara berikan kepada produsen-
produsen dikarenakan subsidi ada dalam berbagai bentuk. Hal ini menyulitkan World Trade
Organization (Organisasi Perdagangan Dunia) ketika diarahkan untuk menyelesaikan berbagai
argumen mengenai subsidi-subsidi (Organisasi Perdagangan Dunia akan dijelaskan lebih lanjut di
dalam bagian ini).

Promosi Perdagangan Perdagangan Terlarang


Subsidi Tarif
Pembiayaan Ekspor Kuota
Zona Perdagangan Asing Embargo
Agensi khusus pemerintah Kebutuhan kepuasan lokal
Penundaan administratif
Kontrol penukaran mata uang

Kelemahan Subsidi

Beberapa kritik mengatakan bahwa subsidi mendorong adanya pemborosan dan perasaan puas
dengan menutup-nutupi harga yang dimana industri kompetitif itu sendiri dapat mengatasi masalah
mengenai harga tersebut. Banyak yang percaya bahwa subsidi menguntungkan perusahaan dan
industri yang menerimanya tetapi dapat berdampak buruk pada para konsumen karena konsumen
harus membayar pendapatan dan pajak pelayanan. Dengan demikian, walaupun subsidi menjanjikan
kepuasaan jangka pendek pada perusahaan dan industri, apakah mereka membantu masyarakat
dalam jangka panjang masih dipertanyakan.

Beberapa pengamat mengatakan bahwa kehancuran atau kerugian yang jauh lebih banyak adalah
efek dari subsidi-subsidi dalam mengembangkan dan memunculkan pasar-pasar dagang. Kita telah
melihat bahwa banyak negara berkembang memberikan subsidi-subsidi kepada penagih pajak untuk
memastikan suplai makanan yang adekuat pada masyarakatnya. Subsidi-subsidi yang berharga
miliaran dolar membuatnya menjadi sulit, jika ini tidak pasti, untuk penagih pajak di negara yang
miskin untuk menjual makanan yang bukan merupakan subsidi untuk perdagangan dunia, begitulah
yang diketahui. Penggabungan hal mengenai penarikan pajak ini membuktikan bahwa negara
mereka telah di paksa untuk menghilangkan batasan dagang oleh organisasi internasional.
Konsekuensi dalam hal ekonomi pada penarikan pajak yang buruk seperti di Afrika, Asia dan Amerika
Latin adalah adanya banyak pengangguran dan kemiskinan.

Subsidi-subsidi dapat mengarah kepada pemakaian berlebih terhadap sumber daya, efek buruk
terhadap lingkungan, dan harga yang lebih tinggi untuk tempat tinggal. Dengan meningkatnya harga
bahan bakar yang tajam di China, perusahaan-perusahaan khawatir akan inflasi dan protes juga
mengenai peningkatan subsidi berat terhadap energi. Subsidi bahan bakar China per tahunnya
diperkirakan mencapai $40 miliar. Subsidi ini menghilangkan upah pekerja untuk menghemat bahan
bakar dan membuat harga bahan bakar lebih mahal. Sedangkan negara yang tidak mendapatkan
subsidi bahan bakar terlihat stabil atau menurunkan harga, negara bersubsidi terlihat meningkatkan
harga yang mengancam penggunaan persediaan bahan bakar global yang berlebihan.

Pembiayaan Ekspor

Pemerintah seringkali mempromosikan ekspor dengan membantu keuangan suatu perusahaan


dalam aktivitas ekspornya. Pemerintah dapat menawarkan pinjaman yang nantinya perusahaan
tersebut dapat mengembalikannya dengan cara memberikan harga yang lebih murah daripada harga
di pasaran. Pilihan lainnya pemerintah dapat menjamin bahwa timbal balik itu akan melunasi segala
pinjaman perusahaan jika perusahaan tersebut gagal mengembalikan uang pemerintah, ini disebut
sebagai jaminan pinjaman.

Beberapa negara mempunyai agensi-agensi khusus yang diperuntukan membantu perusahaan


domestik negara itu dalam mendapatkan pemasukan ekspor. Sebagai contoh, institusi yang sangat
terkenal bernama Export-Import Bank of the United States (Bank Ekspor-Impor Amerika) . Bank ini
membiayai kegiatan ekspor perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat dan menawarkan asuransi
yang dapat di terima akun pendatang dari luar Amerika Serikat. Agensi pemerintah Amerika Serikat
yang lain, the Overseas Private Invesment Corporation (OPIC), juga menawarkan pelayanan asuransi
tetapi untuk investor. Melalui OPIC, perusahaan-perusahaan yang berinvestasi ke luar negeri dapat
membuat asuransi untuk menolak eksproporasi (alih tanah dengan memberi ganti rugi), penukaran
mata uang, dan perang, revolusi serta pemberontakan.

Menerima bantuan dana dari agensi pemerintah seringkali penting dalam menentukan kesuksesan
bisnis kecil yang baru saja mencoba kegiatan mengekspor. Diambil secara bersamaan, akun bisnis
kecil sebesar 80% dari semua transaksi ditangani oleh Bank Ekspor-Impor Amerika. Sebagai contoh,
bank ini dapat menjamin penutupan peminjaman sebesar $3.88 juta untuk membantu
pengembangan dana dari proyek GI Leisure Amusement Park di Efua Sutherland Park di Accra,
Ghana. Investasi pemerintah di Afrika mempunyai respon untuk meningkatkan permintaan untuk
taman bermain kualitas dunia sepanjang Africa Barat. Taman akan mempekerjakan sedikitnya 175
orang penduduk asli Ghana di bawah supervisi Amerika Serikat , manajer yang meninggalkan negara
asalnya. Selebihnya mengenai bagaimana Bank Ekspor-Impor Amerika membantu berbagai bisnis
untuk menambah pendapatan bisa dilihat pada Kiat-Kiat Pengusaha yang berjudul “Ahli Dalam
Pembiayaan Ekspor”.

Zona Perdagangan Asing


Sebagian besar negara sudah mempromosikan mengenai perdagangan dengan negara lain dengan
membentuk sesuatu yang disebut zona perdagangan asing (daerah geografi yang di tunjuk melalui
barang dagangan darimana yang diijinkan untuk diperdagangkan dengan pajak yang murah dan
beberapa prosuden yang bekerja sama). Meningkatkan kualitas pekerjaan seringkali merupakan
tujuan di dalam pembentukan zona perdagangan asing, dengan produk sampingan yang menjadikan
perdagangan semakin meningkat. (Lanjutan)

Kiat-Kiat Pengusaha – Ahli Dalam Pembiayaan Ekspor

Ini beberapa program Bank Ekspor-Impor Amerika yang dapat membantu bisnis-bisnis memperoleh
pembiayaan:

 City/State Program. Program ini membawa pelayanan pembiayaan Bank Ekspor-Impor


Amerika mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan yang menengah yang siap untuk
melakukan kegiatan ekspor. Program kerjasama ini dinyatakan telah diterapkan di 38 kota
dan kantor lokal pemerintah serta organisasi sektor pribadi.
 Working Capital Guarantee Program. Program ini membantu bisnis-bisnis kecil dan
menengah yang telah mempunyai potensi untuk melakukan kegiatan ekspor tetapi di tengah
jalan terhalang oleh kekurangan dana dengan cara membantu atau menyarankan dan
menawarkan peminjaman dana. Bank menjamin akan menutupi 90% pinjaman. Para
eksporter mungkin menggunakan jaminan dana untuk membayar produk-produk yang
sudah jadi untuk diekspor atau membayar bahan baku sebagai contohnya.
 Credit Information Service. Pengembalian uang kepada Bank memerlukan informasi dari
eksporter dan pengiklan dari Amerika. Bank dapa memberikan informasi mengenai
perusahaan khusus di dalam negeri atau di luar negeri. Tetapi bank tidak dapat membuka
rahasia mengenai dana konvensial pada pembeli yang bukan berasal dari Amerika Serikat
atau siapapun yang mempunyai informasi mengenai kondisi di negara lain.
 Credit Insurance. Program ini menbantu eksporter Amerika untuk mengembangkan dan
menyebarluaskan penjualan mereka ke luar negeri. Program ini melindungi mereka dari
kemungkinan kerugian yang disebabkan perusahaan yang bukan berasal dari Amerika.
Aturan asuransii dapat membuat suatu perusahaan mendapat pembiayaan ekspor dengan
mudah karena dengan adanya persetujuan dari bank, proses perdagangan menjadi lebih
mudah dan sifatnya kolateral.
 Guarantee Program. Program ini menawarkan perlindungan pada proses pengembalian
uang untuk peminjaman sektor pribadi. Bank menjamin jika peminjaman sudah terjadi, bank
akan membantu pembayaran utang peminjaman tersebut. Pembeli yang bukan dari Amerika
mempunyai syarat harus membayar 15% dari pinjaman. Sebagian besar jaminan akan
menolak adanya politikal dan resiko pengiklanan.
 Loan Program. Bank meminjamkan dana secara langsung pada pembeli yang bukan berasal
dari Amerika namun melaksanakan kegiatan ekspor di Amerika dan pembiayaan dari ekspor
dapat menjadi dana untuk mengembalikan pinjaman.

Anda mungkin juga menyukai