Anda di halaman 1dari 10

Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Eksternal dan Internal Melalui

Komitmen Karyawan Terhadap Keberhasilan Perusahaan Perbankan di Jawa


Timur

J.F.X Susanto Soekiman


Staf Pengajar Universitas Narotama Surabaya

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh persepsi dukungan organisasi eksternal terhadap persepsi
dukungan organisasi internal, pengaruh persepsi dukungan organisasi eksternal terhadap komitmen karyawan, pengaruh
persepsi dukungan organisasi internal terhadap komitmen karyawan, pengaruh komitmen karyawan terhadap keberhasilan
perusahaan, pengaruh persepsi dukungan organisasi eksternal terhadap keberhasilan perusahaan, dan pengaruh persepsi
dukungan organisasi internal terhadap keberhasilan perusahaan. Dalam penelitian ini, jumlah sampel penelitiannya adalah
156 nasabah dari 39 bank di wilayah provinsi Jawa Timur. Analisis data yang digunakan adalah Structural Equation
Modeling (SEM) dengan bantuan program AMOS 4.0. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa persepsi dukungan
organisasi eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi dukungan organisasi internal, persepsi dukungan
organisasi eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan, persepsi dukungan organisasi internal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan, komitmen karyawan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keberhasilan perusahaan, persepsi dukungan organisasi eksternal tidak berpengaruh signifikan terhadap
keberhasilan perusahaan, dan persepsi dukungan organisasi internal tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan
perusahaan.

Kata kunci: persepsi dukungan organisasi eksternal, persepsi dukungan organisasi internal, komitmen karyawan,
keberhasilan perusahaan.

ABSTRACT

The objectives of this research is to find out these following maters: the influence of perception external organizational
support toward perception internal organizational support, the influence of perception external organizational support
toward employee commitments, the influence of perception internal organizational support toward employee commitments,
the influence of employee commitments toward companies success, the influence of perception external organizational
support toward companies success, and the influence of perception internal organizational support toward companies
success. This research uses survey and questioners as the tools in collecting data. The data were obtained from 156
consumer of 39 bank in East Java. Data analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) with AMOS 4.0 program.
The results of the research showed the following results: perception external organizational support has positive and
significant effect on perception internal organizational support, perception external organizational support has positive and
significant effect on employee commitments, perception internal organizational support has positive and significant effect on
employee commitments, employee commitments has positive and significant effect on companies success, perception external
organizational support has no significant effect on companies success, and perception internal organizational support has no
significant effect on companies success of Banking business especially in East Java.
Keywords: perception external organizational support, perception internal organizational support, employee commitments,
companies success.

PENDAHULUAN proses produksi. Sumber daya manusia yang ber-


kualitas dari segi skill maupun expertise, dapat mem-
Perusahaan sebagai suatu organisasi dapat ber- buat perusahaan memiliki keunggulan kompetitif
kembang dengan cepat, apabila dipicu oleh perubahan yang tidak dimiliki oleh pesaing yang lain. Dengan
lingkungan eksternalnya. Kemajuan sebuah perusaha- memiliki sumber daya manusia yang berkualitas
an akan berdampak pada peningkatan intensitas tersebut, sustainable serta daya kreatifitas dan inovasi
persaingan antar perusahaan. Untuk merespon per- perusahaan dapat dipertahankan.
saingan antar perusahaan tersebut, perusahaan Dalam era kompetisi yang kian ketat saat ini,
dituntut untuk mampu meningkatkan kualitas sumber setiap organisasi bisnis dituntut untuk meningkatkan
daya yang dimiliki, terutama sumber daya manusia, di kinerjanya agar dapat memenangkan persaingan. Hal
samping sumber daya yang lain seperti teknologi dan itu dapat dilakukan dengan cara mengurangi penge-
Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
89
90 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.9, NO. 2, SEPTEMBER 2007: 89-98

luaran, melakukan inovasi proses dan produk, serta bentuk persepsi dukungan organisasi yang dapat
meningkatkan kualitas dan produktivitas (Becker & membantu terwujudnya hal tersebut.
Gerhart, 1996;74). Keberhasilan perusahaan tidak 2. Sebagai kontribusi bagi manajemen perusahaan,
sepenuhnya bergantung pada manajer dan manaje- terutama bagi perusahaan perbankan di Jawa
men perusahaan, tetapi juga pada tingkat keterlibatan Timur dalam mengarahkan rencana perbaikan
karyawan terhadap aktivitas dan pencapaian tujuan SDM (Sumber Daya Manusia). Perbaikan itu
perusahaan. Untuk membangun loyalitas nasabah dapat dilakukan melalui pendekatan dukungan
yang kuat dalam perusahaan jasa perbankan diperlu- organisasi, dan upayanya dalam peningkatan
kan keterlibatan karyawan yang lebih besar dalam komitmen karyawan, sehingga keberhasilan
memberikan image positif, dan untuk membangun perusahaan dapat dicapai.
keberhasilan perusahaan diperlukan dukungan orga- 3. Sebagai kontribusi bagi Pemerintah Daerah
nisasi eksternal dan internal yang diharapkan akan Provinsi Jawa Timur dan Bank Indonesia Kantor
membentuk komitmen karyawan. Cabang Surabaya dalam mempertimbangkan dan
Permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai menyusun regulasi bagi pengembangan dan
berikut: (a) apakah persepsi dukungan organisasi perbaikan organisasi perusahaan perbankan
ekternal berpengaruh secara signifikan terhadap umumnya, dan upayanya meningkatkan kinerja
persepsi dukungan organisasi internal pada perusaha- organisasi perbankan, serta memberikan dukung-
an perbankan di Jawa Timur?; (b) apakah persepsi an bagi kemajuan dan keberhasilan perusahaan
dukungan organisasi eksternal berpengaruh secara perbankan di Jawa Timur.
signifikan terhadap komitmen karyawan pada peru- 4. Sebagai masukan bagi penelitian selanjutnya ingin
sahaan perbankan di Jawa Timur?; (c) apakah melakukan penelitian yang sejenis dengan pene-
persepsi dukungan organisasi internal berpengaruh litian ini.
secara signifikan terhadap komitmen karyawan pada
perusahaan perbankan di Jawa Timur?; (d) apakah Pengembangan Karyawan
komitmen karyawan berpengaruh secara signifikan
terhadap keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Istilah pengembangan (development) seringkali
Timur?; (e) apakah persepsi dukungan organisasi didahului atau digunakan secara bersama dengan
ekternal berpengaruh secara signifikan terhadap istilah pelatihan (training). Penggunaan istilah pela-
keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Timur?; tihan (training) dan pengembangan (development)
(f) apakah persepsi dukungan organisasi internal dikemukakan Yoder (1981:117), yang menggunakan
berpengaruh secara signifikan terhadap keberhasilan pelatihan untuk pegawai pelaksana dan pengawas.
perusahaan perbankan di Jawa Timur? Istilah pengembangan ditujukan untuk pegawai
Pada penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai tingkat manajemen. Hal ini senada dengan ungkapan
adalah: (a) untuk mengkaji pengaruh persepsi du- Noe (2002:345), yang menyatakan secara tradisional
kungan organisasi ekternal terhadap persepsi dukung- pengembangan berfokus pada karyawan tingkat
an organisasi internal pada perusahaaan perbankan di manajemen. Pekerja menerima pelatihan yang di-
Jawa Timur; (b) untuk mengkaji pengaruh persepsi desain untuk memperbaiki seperangkat kemampuan
dukungan organisasi eksternal terhadap komitmen yang dibutuhkan oleh pekerjaan mereka saat ini.
karyawan pada perusahaan perbankan di Jawa Timur; Namun demikian, dengan semakin besarnya peng-
(c) untuk mengkaji pengaruh persepsi dukungan gunaan tim-tim kerja dan meningkatnya keterlibatan
organisasi internal terhadap komitmen karyawan pada karyawan di semua aspek bisnis, pengembangan
perusahaan perbankan di Jawa Timur; (d) untuk menjadi lebih penting untuk semua karyawan.
mengkaji pengaruh komitmen karyawan terhadap Menurut Noe (2002:375) ada empat pendekatan yang
keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Timur; dapat dilakukan untuk pengembangan karyawan
yaitu: dengan pendidikan formal, kegiatan penilaian,
(e) untuk mengkaji pengaruh persepsi dukungan
pengalaman kerja dan hubungan antarpersonal yang
organisasi ekternal terhadap keberhasilan perusahaan
dibangun melalui latihan (training) maupun pelatihan
perbankan di Jawa Timur; dan (f) untuk mengkaji (coaching).
pengaruh persepsi dukungan organisasi internal
terhadap keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Komitmen Karyawan terhadap Organisasi
Timur.
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini Organizational commitment (komitmen organi-
adalah sebagai berikut: sasi) adalah kekuatan identifikasi individu dengan
1. Sebagai aplikasi dan temuan teoritis yang ada keterlibatan organisasi tersebut (Mowday et al., 1982:
kaitannya dengan ilmu ekonomi dan teori 224). Komitmen terhadap organisasi menurut Mow-
manajemen sumber daya manusia, dalam mene- day et al., (dalam Luthans, 1995:174) sering didefini-
mukan persepsi dukungan organisasi, yang dapat sikan sebagai:
meningkatkan komitmen dan berdampak pada 1. Keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota
pencapaian keberhasilan perusahaan, serta bentuk- organisasi tertentu;

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
Soekiman: Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Eksternal dan Internal 91

2. Kemauan untuk menggunakan usaha yang lebih menjadi bagian sistem informasi untuk para pekerja di
besar untuk kepentingan organisasi; semua tingkat perusahaan. Para pekerja lini depan
3. Keyakinan yang pasti dan penerimaan terhadap harus memahami konsekuensi financial berbagai
nilai-nilai dan tujuan organisasi. keputusan dan tindakan mereka; para eksekutif senior
harus memahami faktor yang mendorong keber-
Dengan kata lain, komitmen merupakan sikap hasilan financial jangka panjang. Dalam model
loyal pekerja kepada organisasinya dan suatu proses balanced scorecard terdapat empat perspektif yaitu
terus-menerus dimana pekerja tersebut berpartisipasi keuangan, konsumen (pelanggan), proses bisnis
untuk perbaikan dan keberhasilan organisasi. internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran.
Komitmen pekerja terhadap organisasi dibedakan
oleh variabel yang bersifat pribadi (umur, masa kerja,
KERANGKA KONSEPTUAL DAN
dan lain-lain) dan organisasi (desain pekerjaan dan
gaya kepemimpinan). Komitmen terhadap organisasi HIPOTESIS PENELITIAN
bersifat mutltidimensional karena itu ada tiga Kerangka Konseptual Penelitian
komponen untuk mendorong tumbuhnya komitmen
(Meyer & Allen, 1991;61 Meyer & Smith, 1993:538). Organisasi merupakan wadah berhimpunnya
Tiga dimensi meliputi sebagai berikut: sejumlah manusia dengan kepentingan yang sama
1. Komitmen afektif (affective commitment) yaitu untuk melakukan berbagai aktivitas mencapai tujuan
keterlibatan emosi pekerja terhadap organisasi. bersama. Untuk mencapai tujuan tersebut, dukungan
Komitmen ini dipengaruhi dan atau dikembang- dari organisasi kepada anggotanya maupun sebalik-
kan, apabila keterlibatan dalam organisasi terbukti nya sangat diperlukan. Dukungan organisasi yang
menjadi pengalaman yang memuaskan. Organi- dipersepsikan dengan baik oleh pekerja akan mening-
sasi memberikan kesempatan untuk melakukan katkan komitmen pekerja terhadap organisasi (Polly,
pekerjaan dengan semakin baik atau menghasil- 2002:197; Darden, et al.,1989:249).
kan kesempatan untuk mendapatkan skill yang Berdasarkan pendapat dan teori dari Nadler dan
berharga. Nadler (1989:87), Gibson (1996:73), Robbins (1996:
2. Komitmen berkesinambungan (continuance com- 97), Noe (2002:345); serta hasil penelitian Eisenber
mitment) yaitu keterlibatan komitmen berdasarkan ger et al., (1986:501), Kozlowski dan Hults (1987:
biaya yang dikeluarkan akibat keluarnya pekerja 539), Darden et al., (1989:80), Tansky dan Coden
dari organisasi. Komitmen ini dipengaruhi dan (2001:246), serta Polly (2002:197); maka disusun
atau dikembangkan pada saat individu melakukan kerangka konseptual penelitian seperti ditunjukkan
investasi. Investasi tersebut akan hilang atau pada gambar 1. Penelitian pada perusahaan perbankan
berkurang nilainya apabila individu beralih dari di Jawa Timur ini mengkaji pengaruh antara persepsi
organisasinya. dukungan organisasi internal dan eksternal secara
3. Komitmen normatif (normative commitment) langsung terhadap keberhasilan perusahaan dan
yaitu keterlibatan perasaan pekerja terhadap tugas- hubungannya secara tidak langsung melalui variabel
tugas yang ada di organisasi. Komitmen normatif intervening yaitu komitmen karyawan.
dipengaruhi dan atau dikembangkan sebagai hasil
dari internalisasi tekanan normatif untuk melaku-
kan tindakan tertentu, dan menerima keuntungan Persepsi Dukungan
Organisasi
yang menimbulkan perasaan akan kewajiban yang Eksternal
(X1) H5
harus dibalas.
H2

Keberhasilan Organisasi Komitmen Keberhasilan


H4
H1 Karyawan Perusahaan
Robbins (1996:97) secara sederhana mendefinisi- (X3) (Y)

kan keberhasilan organisasi sebagai suatu tingkatan


pencapaian atas tujuan jangka pendek dan jangka H3
panjang, mencerminkan konstituensi strategis, minat
H6
pengevaluasi, dan tingkat kehidupan organisasi. Persepsi Dukungan
Organisasi
Menurut Mathis (2000:83) organisasi itu dapat Internal
(X2)
berhasil apabila tujuan organisasi telah tercapai.
Balanced Scorecard adalah kumpulan ukuran
kinerja yang terintegrasi yang diturunkan dari strategi Sumber: Nadler dan Nadler (1989), Gibson (1996), Robbins
perusahaan yang mendukung strategi perusahaan (1996), Noe (2002), Eisenberger et al., (1986), Kozlowski dan
secara keseluruhan. Menurut Kaplan dan Norton Hults (1987), Darden et al., (1989), Tansky dan Coden (2001),
Polly (2002)
(1998:113) Balanced scorecard menekankan bahwa
semua ukuran financial dan non financial harus Gambar 1. Kerangka Konseptual Penelitian

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
92 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.9, NO. 2, SEPTEMBER 2007: 89-98

Keterangan gambar: Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel


1. Persepsi dukungan organisasi eksternal berpenga-
ruh secara signifikan terhadap persepsi dukungan 1. Persepsi dukungan organisasi eksternal (X1)
organisasi internal perusahaan perbankan di Jawa adalah persepsi karyawan tentang kaitan antara
Timur (H1). besarnya dukungan organisasi memberikan kon-
2. Persepsi dukungan organisasi eksternal berpenga- tribusi dan perhatian tentang kesejahteraan mere-
ruh secara signifikan terhadap komitmen karya- ka. Persepsi dukungan organisasi eksternal, diukur
wan perusahaan perbankan di Jawa Timur (H2). dengan skala Likert 1 s.d. 4 yang telah dimo-
3. Persepsi dukungan organisasi internal berpenga- difikasi. Skala ini mengukur keyakinan persepsi
ruh secara signifikan terhadap komitmen karya- karyawan tentang kaitan antara besarnya orga-
wan perusahaan perbankan di Jawa Timur (H3). nisasi menilai kontribusi dan perhatian tentang
4. Komitmen karyawan berpengaruh secara signifi- kesejahteraan mereka. Indikator yang digunakan
kan terhadap keberhasilan perusahaan perbankan meliputi pelatihan, prestasi, perencanaan karier,
di Jawa Timur (H4). inovasi, kesejahteraan, dan sistem penilaian.
5. Persepsi dukungan organisasi eksternal berpenga- 2. Persepsi dukungan organisasi internal (X2) adalah
ruh secara signifikan terhadap keberhasilan peru- suatu keinginan internal dalam diri para karyawan
sahaan perbankan di Jawa Timur (H5).
untuk mengembangkan diri dan mendukung
6. Persepsi dukungan organisasi internal berpenga-
ruh secara signifikan terhadap keberhasilan peru- organisasi agar berkembang dan dapat mencapai
sahaan perbankan di Jawa Timur (H6). tujuan bersama yang diinginkan organisasi se-
hingga terjadi sinergi di dalam organisasi sebagai
reaksi yang positif dari karyawan. Pengukuran
METODE PENELITIAN
dilakukan dengan skala Likert 1 s.d. 4 yang telah
Populasi dan Sampel dimodifikasi. Indikator yang digunakan meliputi
pembinaan, pengalaman kerja, hubungan antar
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan personal, kesadaran, tanggung jawab, dan kontri-
perbankan yang terdapat di wilayah Provinsi Jawa busi karyawan.
Timur. Jumlah sampel penelitian sebanyak 39 bank. 3. Komitmen karyawan (X3) adalah sikap loyal
Responden penelitian pada setiap sampel perusahaan karyawan kepada organisasinya dan suatu proses
perbankan terdiri dari para manajer, dan para super- kesepakatan dalam diri individu yang terus-
visor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menerus dan karyawan tersebut berpartisipasi
adalah proporsional random sampling. Secara rinci untuk perbaikan dan keberhasilan organisasi.
jumlah populasi dan sampel ditunjukkan pada tabel 1. Pengukuran dilakukan dengan skala Likert 1 s.d. 4
yang telah dimodifikasi. Indikator yang digunakan
Tabel 1. Populasi dan Sampel Penelitian meliputi komitmen afektif, komitmen berkesi-
Jumlah Sampel nambungan, dan komitmen normatif.
No. Uraian
Bank (Responden) 4. Keberhasilan perusahaan (Y) adalah suatu ting-
1. Bank Umum dan Devisa katan pencapaian atas tujuan jangka pendek dan
Bank Pemerintah 4 16 jangka panjang dengan pendekatan-pendekatan
2. Bank Daerah 1 4 pencapaian tujuan, sistem, konstituensi–strategis,
3. Bank Swasta Nasional 31 124 dan pendekatan nilai-nilai bersaing. Pengukuran
4. Bank Asing dan Bank dilakukan dengan skala Likert 1 s.d. 4 yang telah
Campuran 3 12
dimodifikasi. Indikator yang digunakan meliputi
Total 39 156
Sumber: Data diolah
keuangan, nasabah (konsumen), proses bisnis
internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran.
Identifikasi Variabel Penelitian
1. Konstruk eksogen atau exogenous construct, Lokasi dan Waktu Penelitian
meliputi: Penelitian ini dilakukan pada perusahaan jasa
a. Persepsi dukungan organisasi eksternal (X1). perbankan yang berlokasi di wilayah Provinsi Jawa
b. Persepsi dukungan organisasi internal (X2). Timur, pada delapan kota yaitu: Surabaya, Gresik,
2. Konstruk endogen atau endogenous construct, Sidoarjo, Malang, Kediri, Madiun, Jember, dan
meliputi: Probolinggo. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun
a. Komitmen karyawan (X3). 2006.
b. Keberhasilan perusahaan (Y).

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
Soekiman: Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Eksternal dan Internal 93

Teknik Analisis Data Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai construct


reliablity untuk masing-masing variabel laten adalah
Teknik analisis data digunakan Structural Equati- lebih besar dari 0,7 dapat disimpulkan bahwa seluruh
on Model (SEM) dengan bantuan komputer program alat ukur tersebut adalah reliabel (persyaratan con-
AMOS 4.0. stuct reliability alat ukur terpenuhi).

HASIL ANALISIS DATA Tabel 3. Hasil Uji Reliabilitas Konstrak Alat Ukur

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Konstrak Alat Variabel Laten Contruct Keterangan
Ukur reliability
Persepsi dukungan organisasi 0,82 Reliabel
Hasil uji validitas kontrak alat ukur ditunjukkan eksternal (X1)
pada tabel 2.
Persepsi dukungan organisasi 0,86 Reliabel
internal (X2)
Tabel 2. Hasil Uji Validitas Konstrak Alat Ukur
Komitmen karyawan (X3) 0,82 Reliabel
Variabel Indika- Factor CR Keterang-
Laten tor Loading an Keberhasilan perusahaan (Y) 0,89 Reliabel
Persepsi X1.1 0,342 4,119 Valid Sumber: Data diolah
dukungan X1.2 0,627 8,060 Valid
organisasi X1.3 0,831 - Ref. Var.* Hasil Evaluasi Model Penelitian
eksternal (X1) X1.4 0,802 10,915 Valid Hasil pengujian model penelitian yang dianalisis
X1.5 0,676 8,812 Valid dengan AMOS 4.0, dievaluasi untuk mengetahui
X1.6 0,640 8,181 Valid
apakah model tersebut memenuhi syarat goodness of
Persepsi X2.1 0,636 8,974 Valid
fit indices, hasil evaluasi ditunjukkan pada tabel 4.
dukungan X2.2 0,902 - Ref. Var.*
organisasi X2.3 0,872 14,530 Valid
internal (X2) X2.4 0,764 10,934 Valid
Tabel 4. Evaluasi Goodness Of Fit Index
X2.5 0,594 7,834 Valid Goodness of Fit Cut-off Hasil Uji
Keterangan
X2.6 0,485 6,433 Valid Index Value Model
Komitmen X3.1 0,758 10,152 Valid 1. Chi-square - 152.097 -
karyawan (X3) X3.2 0,742 9,884 Valid
2. Significance
X3.3 0,820 - Ref. Var.*
Probability > 0.05 0.229 Diterima
Keberhasilan Y1 0,700 8,648 Valid
perusahaan (Y) Y2 0,812 10,378 Valid 3. CMIND/DF 1.0 – 2.0 1.086 Diterima
Y3 0,816 - Ref. Var.* 4. NFI > 0,90 0.996 Diterima
Y4 0,699 11,267 Valid
5. RFI > 0,90 0,994 Diterima
* Hasil ukur laten variabel disebut reference variable 6. TLI > 0,90 0,999 Diterima
Catatan : CR = Critical Ratio; Jika CR > 2,58, maka Valid.
7. CFI > 0,90 1.000 Diterima
Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai Critical Ratio 8. RMSEA < 0,08 0,012 Diterima
(CR) untuk masing-masing indikator lebih besar dari Sumber: Data diolah
2,58 (yaitu nilai CR pada tingkat signifikan 0,01),
sedangkan X1.3, X2.2, X3.3, dan Y3 sebagai reference Tabel 4 menunjukkan bahwa hasil pengujian
variable hal ini dapat dinyatakan signifikan. Dari terhadap model penelitian yang diusulkan secara
perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa keseluruhan berdasarkan teori diterima, karena
seluruh indikator variabel laten adalah valid seluruh persyaratan diterima karena didukung oleh
(persyaratan construct validity alat ukur terpenuhi). data empirik di lapangan.

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
94 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.9, NO. 2, SEPTEMBER 2007: 89-98

Analisis Pengaruh antar Variabel Laten keberhasilan perusahaan dapat dijelaskan oleh varia-
(Hipotesis) bel persepsi dukungan organisasi eksternal; persepsi
dukungan organisasi internal; dan komitmen karya-
Tabel 5. Koefisien Jalur Regresi wan.
Regression Critical
Kriteria Tabel 6. Koefisien Determinasi (R2)
Variabel Weight Ratio
(CR > 2,58) Koefisien
(standardized) (CR)
Variabel laten determinai Keterangan
1. X1 → X2 0,669 3,640 Signifikan (R2)
2. X1 → X3 0,419 2,953 Signifikan Komitmen 0,672 Kontribusi pengaruh X1 dan
3. X2 → X3 0,480 4,301 Signifikan karyawan (X3) X2 terhadap X3 sebesar
4. X3 → Y 0,700 4,283 Signifikan 67,2%. Artinya 67,2%
5. X1 → Y 0,249 1,912 Tidak signifikan varians pada X3 dapat
6. X2 → Y -0,026 -0,220 Tidak signifikan dijelaskan oleh X1 dan X2.
Sumber: Data diolah
Keberhasilan 0,774 Kontribusi pengaruh X1, X2,
perusahaan (Y) X3 terhadap Y sebesar
Pengujian pengaruh antar variabel laten (hipo- 77,4%. Artinya 77,4%
tesis) dilakukan dengan membandingkan nilai varianS pada Y dapat
Critical Ratio (CR) jika CR variabel laten lebih besar dijelaskan oleh X1, X2, dan
dari 2,58 (CR > 2,58) maka signifikan. X3.
Tabel 5. menunjukkan : Sumber: Data diolah
1. Variabel persepsi dukungan organisasi eksternal
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
persepsi dukungan organisasi internal dengan Analisis Pengaruh Tidak Langsung
nilai CR = 3,640 > 2,58 dan koefisien regresi 1. Terdapat pengaruh tidak langsung variabel
sebesar 0,669. persepsi dukungan organisasi eksternal terhadap
2. Variabel persepsi dukungan organisasi eksternal keberhasilan perusahaan melalui komitmen
berpengaruh positif dan signifikan terhadap karyawan. Pengaruh tidak langsung tersebut
komitmen karyawan, dengan nilai CR = 2,953 > memiliki pengaruh tidak langsung positif dan
2,58 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,419. signifikan sebesar 0,291 (0,416 x 0,700 = 0,291).
3. Variabel persepsi dukungan organisasi internal Hal ini menunjukkan bahwa variabel komitmen
berpengaruh positif dan signifikan terhadap karyawan sebagai variabel intervening memper-
komitmen karyawan, dengan nilai CR = 4,301 > kuat pengaruh persepsi dukungan organisasi
2,58 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,480. eksternal terhadap keberhasilan perusahaan.
4. Variabel komitmen karyawan berpengaruh posi- 2. Terdapat pengaruh tidak langsung variabel
tif dan signifikan terhadap keberhasilan peru- persepsi dukungan organisasi internal terhadap
sahaan, dengan nilai CR = 4,283 > 2,58 dan nilai keberhasilan perusahaan melalui komitmen
koefisien regresi sebesar 0,700. karyawan. Pengaruh tidak langsung tersebut
5. Variabel persepsi dukungan organisasi eksternal memiliki pengaruh tidak langsung positif dan
tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasil- signifikan sebesar 0,336 (0,480 X 0,700 = 0,336).
an perusahaan, dengan nilai CR = 1,912 < 2,58 Hal ini menunjukkan bahwa variabel komitmen
dan koefisien regresi sebesar 0,249. karyawan sebagai variabel intervening memper-
6. Variabel persepsi dukungan organisasi internal kuat pengaruh persepsi dukungan organisasi
tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasil- internal terhadap keberhasilan perusahaan.
an perusahaan, dengan nilai CR = -0,220 < 2,58
dan koefisien regresi sebesar -0,026. PEMBAHASAN

Analisis Kontribusi Pengaruh Variabel Laten Hasil Uji Hipotesis


Pengaruh antar variabel laten yang terbentuk atau Hasil Uji Hipotesis Pertama
presentase varians antar variabel dapat ditunjukkan
pada Tabel 6. Variabel persepsi dukungan organisasi eksternal
Tabel 6 menunjukkan: (a) 67,2% varians pada berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi
komitmen karyawan dapat dijelaskan oleh variabel dukungan organisasi internal pada perusahaan
persepsi dukungan organisasi eksternal dan persepsi perbankan di Jawa Timur, dengan nilai CR = 2,953 >
dukungan organisasi internal,(b) 77,4% varians pada 2,58 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,669. Hasil

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
Soekiman: Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Eksternal dan Internal 95

perhitungan ini menunjukkan hipotesis pertama yang nya timbul persepsi pada para manajer bahwa ada
diajukan diterima. dukungan organisasi eksternal, komitmen mereka
Persepsi dukungan organisasi eksternal akan menjadi meningkat dan merasa lebih terikat (com-
berpengaruh cukup kuat terhadap peningkatan mited).
persepsi dukungan organisasi internal. Hal itu berarti Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian
bahwa para karyawan merasakan bahwa sistem yang Polly (2002:197) yang menggunakan model persa-
ada di dalam perusahaan mendukung keberadaan maan struktural sebagai model uji hipotesis menun-
mereka sebagai anggota organisasi. Mereka merasa- jukkan bahwa dukungan organisasi yang dipersepsi-
kan ada kepedulian dari perusahaan akan masa depan kan (perceived organizational support) dan perubah-
mereka, kebutuhan mereka di dalam organisasi, an pimpinan anggota (leader member exchange)
karier, dan peningkatan sistem sumber daya manusia. saling berhubungan secara langsung. Demikian juga
Hal itulah yang menyebabkan mereka merasa antara komitmen organisasi dan komitmen super-
mendapat perhatian dari perusahaan sehingga mendo- visor. Dukungan organisasi yang dipersepsikan
rong mereka untuk berpersepsi mendukung organisasi (perceived organizational support) berpengaruh
dalam meningkatkan komitmen untuk keberhasilan positif terhadap komitmen organisasi (affective orga-
perusahaan perbankan di Jawa Timur. nisasional commitment). Perubahan pimpinan-ang-
gota (leader member exchange) berpengaruh positif
Hasil Uji Hipotesis Kedua terhadap komitmen supervisor, dan affective organi-
sasional commitment berpengaruh positif terhadap
Variabel persepsi dukungan organisasi eksternal
motivasi pekerja.
berpengaruh positif dan signifikan terhadap komit-
men karyawan pada industri perbankan di Jawa
Hasil Uji Hipotesis Ketiga
Timur, dengan nilai CR = 2,953 > 2,58 dan nilai
koefisien regresi sebesar 0,419. Hasil penelitian ini Variabel persepsi dukungan organisasi internal
menunjukkan hipotesis kedua yang diajukan diterima. berpengaruh positif dan signifikan terhadap komit-
Variabel persepsi dukungan organisasi eksternal men karyawan pada perusahaan perbankan di Jawa
merupakan persepsi yang dirasakan anggota Timur, dengan nilai CR = 4,301 > 2,58 dan nilai
organisasi dalam hal ini karyawan perbankan tentang koefisien regresi sebesar 0,480. Hasil perhitungan ini
segala sesuatu yang dilakukan oleh organisasi (sistem menunjukkan bahwa hipotesis ketiga yang diajukan
manajemen) untuk mendukung pengembangan diri- diterima.
nya secara individu. Hasilnya menunjukkan persepsi Hasil tersebut mengindikasikan bahwa para
dukungan organisasi eksternal mempunyai pengaruh karyawan perusahaan perbankan di Jawa Timur
positif dan signifikan terhadap komitmen karyawan. mempersepsikan dukungan organisasi internal yang
Hasil ini mengindikasikan bahwa para karyawan meliputi pola pembinaan, pengalaman kerja karya-
perusahaan perbankan di Jawa Timur mempersepsi- wan, hubungan antarpersonal kesadaran akan rasa
kan dukungan organisasi eksternal yang meliputi memiliki dan mau bekerja dengan sungguh-sungguh,
pelatihan karyawan (rutinitas, materi, metode), pengu- tanggung jawab akan pelaksanaan tugas dan
kuran prestasi karyawan, perencanaan karier yang pelaporan dan sadar akan pentingnya kontribusi
jelas, inovasi produk/jasa perusahaan, peningkatan karyawan terhadap pengembangan organisasi dan
kesejahteraan dan aturan main yang jelas dalam sistem akan mempengaruhi secara positif terhadap
sistem penilaian akan akan mempengaruhi secara peningkatan komitmen karyawan perusahaan per-
positif terhadap peningkatan komitmen karyawan bankan di Jawa Timur. Hasil penelitian ini men-
perusahaan perbankan di Jawa Timur. dukung penelitian Tansky dan Cohen (2001:246) dan
Hasil penelitian ini mendukung penelitian Polly (2002:197).
Tansky dan Cohen (2001:246) yang menyatakan
bahwa dari studi empiris tentang hubungan antara Hasil Uji Hipotesis Keempat
dukungan organisasi (organizational support),
Pengaruh variabel komitmen karyawan positif
pengembangan pekerja (employee development) dan
dan signifikan terhadap keberhasilan perusahaan
komitmen organisasi (organizational comitment), perbankan di Jawa Timur, dengan nilai CR = 4,283 >
studi empiris di rumah sakit, ditemukan bahwa 2,58 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,700. Hasil
dukungan organisasi dan komitmen berkorelasi perhitungan ini menunjukkan hipotesis keempat yang
signifikan dengan kepuasan dengan pengembangan diajukan diterima.
karier (satisfaction with career development). Ketika Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
organisasi berusaha mengembangkan para manajer- komitmen karyawan perusahaan perbankan di Jawa

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
96 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.9, NO. 2, SEPTEMBER 2007: 89-98

Timur yang didukung oleh indikator affective, keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Timur,
continuance dan normative berpengaruh positif dan dengan nilai CR = -0.220 < 2.58 dan koefisien regresi
signifikan terhadap keberhasilan perusahaan yang sebesar -0,026. Hal ini menunjukkan hipotesis
ditinjau dari empat perspektif (financial, customer, keenam yang diajukan tidak diterima.
proses bisnis internal dan learning and growth. Namun demikian, persepsi dukungan organisasi
Adapun indikator affective meliputi keinginan dan internal memiliki pengaruh tidak langsung positif dan
usaha untuk memenuhi tugas-tugas perusahaan dan signifikan melalui komitmen karyawan terhadap
menyesuaikan diri terhadap tugas kantor, termasuk keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Timur.
loyalitas pada perusahaan dan tanggung jawab Hal ini menunjukkan bahwa variabel komitmen
penyelesaian tugas. karyawan sebagai variabel intervening memperkuat
Hal ini sejalan dengan pendapat Noe (2002:345) pengaruh persepsi dukungan organisasi internal
yang menyatakan bahwa karyawan dan perusahaan terhadap keberhasilan perusahaan. Artinya segala
saling mempunyai responsibility. Dari sudut karya- sesuatu yang dirasakan di dalam diri karyawan
wan, persepsi terhadap penerapan tanggung jawab (internal) perbankan di Jawa Timur untuk mendu-
moral perusahaan kepada karyawan akan kung organisasi menuju keberhasilan organisasi
mempengaruhi sikapnya terhadap perusahaan dan secara langsung tidak ada pengaruhnya. Karyawan
pekerjaannya. mempersepsikan bahwa dukungan internal tidak akan
ada gunanya untuk meningkatkan keberhasilan
Hasil Uji Hipotesis Kelima perusahaan, kecuali apabila dukungan internal
tersebut dapat membangun lebih dahulu komitmen
Variabel persepsi dukungan organisasi eksternal karyawan pada perusahaan dengan penuh kesadaran
berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap mereka. Hal ini akan mengakibatkan meningkatnya
keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Timur, keberhasilan perusahaan.
dengan nilai CR = 1,912 < 2,58 dan koefisien regresi
Oleh karena itu, untuk menuju keberhasilan
sebesar 0,249. Hal itu menunjukkan hipotesis kelima
perusahaan perbankan di Jawa Timur harus
yang diajukan tidak diterima.
Namun demikian, persepsi dukungan organisasi meningkatkan komitmen karyawan terlebih dahulu
eksternal memiliki pengaruh tidak langsung positif sebelum menuju keberhasilan perusahaan. Dalam hal
dan signifikan melalui komitmen karyawan terhadap ini sejalan dengan pendapat Noe (2002:345) salah
keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Timur. satu cara perusahaan untuk meningkatkan komitmen
Hal ini menunjukkan bahwa variabel komitmen karyawannya dari pihak manajemen memotivasi
karyawan sebagai variabel intervening memperkuat mereka untuk selalu meningkatkan kemampuannya.
pengaruh persepsi dukungan organisasi eksternal Dalam hal ini, ada empat pendekatan yang dapat
terhadap keberhasilan perusahaan. Artinya segala dilakukan, yaitu: dengan pendidikan formal, kegiatan
bentuk fasilitas dan jasa yang diberikan oleh perusa- penilaian, pengalaman kerja dan hubungan antarper-
haan perbankan di Jawa Timur yang dipersepsikan sonal yang dibangun melalui latihan (training)
oleh karyawan sebagai dukungan eksternal tidak akan maupun pelatihan (coaching).
ada gunanya untuk meningkatkan keberhasilan
perusahaan, kecuali apabila dukungan eksternal Temuan Penelitian
tersebut dapat membangun lebih dahulu komitmen
karyawan pada perusahaan dengan penuh kesadaran Temuan pertama dalam penelitian ini yang
mereka. merupakan implikasi hasil penelitian adalah bahwa
Oleh karena itu, untuk menuju keberhasilan persepsi dukungan organisasi eksternal berpengaruh
perusahaan perbankan di Jawa Timur harus mening- secara signifikan terhadap persepsi dukungan organi-
katkan komitmen karyawan terlebih dahulu sebelum sasi internal (dalam hipotesis pertama). Hal ini
menuju keberhasilan perusahaan. Hal ini sejalan menunjukkan pada organisasi jasa perbankan khusus-
dengan pendapat Kozlowski dan Hults (1987:539) nya di Jawa Timur apabila sistem organisasi (dukung-
bahwa anggota organisasi perlu memiliki komitmen an eksternal) mendukung terhadap kepentingan
terhadap diri sendiri dengan jalan komitmen kepada karyawan akan memberikan dampak yang positif
keputusan, arah kegiatan, dana dan reputasi dan perlu terhadap persepsi dukungan internal karyawan ter-
menciptakan iklim yang dapat “memaksa” anggota hadap organisasi sehingga akan meningkatkan
komit kepada perencanaan organisasi.
hubungan antar personal, kesadaran, dan tanggung
jawabnya termasuk kontribusinya terhadap organi-
Hasil Uji Hipotesis Keenam
sasi. Artinya bahwa para karyawan merasakan bahwa
Variabel persepsi dukungan organisasi internal sistem yang ada di dalam perusahaan mendukung
berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap keberadaan mereka sebagai anggota organisasi.

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
Soekiman: Pengaruh Persepsi Dukungan Organisasi Eksternal dan Internal 97

Mereka merasakan ada kepedulian dari perusahaan dukungan organisasi internal pada perbankan di
akan masa depan mereka, kebutuhan mereka di dalam Jawa Timur.
organisasi, karier, dan peningkatan sistem sumber 2. Persepsi dukungan organisasi eksternal berpenga-
daya manusia. Hal itulah yang menyebabkan mereka ruh positif dan signifikan terhadap komitmen
merasa mendapat perhatian dari perusahaan sehingga karyawan pada perbankan di Jawa Timur. Hasil
mendorong mereka untuk berpersepsi mendukung penelitian ini mendukung penelitian Tansky dan
organisasi dalam meningkatkan komitmen untuk Cohen (2001:246), Polly (2002:197).
keberhasilan perbankan di Jawa Timur. 3. Persepsi dukungan organisasi internal berpenga-
Temuan kedua, variabel persepsi dukungan ruh positif dan signifikan terhadap komitmen
organisasi eksternal tidak berpengaruh signifikan karyawan pada perbankan di Jawa Timur. Hasil
terhadap keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa penelitian ini mendukung penelitian Tansky dan
Timur. Oleh karena itu, untuk menuju keberhasilan Cohen (2001:246), Polly (2002:197).
perusahaan, perusahaan pada perbankan di Jawa 4. Komitmen karyawan yang terdiri atas komitmen
Timur harus meningkatkan komitmen karyawan lebih afektif, komitmen berkesinambungan, dan komit-
dahulu sebelum menuju keberhasilan perusahaan. men normative berpengaruh positif dan signifikan
Artinya untuk meningkatkan keberhasilan perbankan terhadap keberhasilan perusahaan perbankan di
di Jawa Timur, pengaruh dukungan organisasi ekster-
Jawa Timur yang ditinjau keberhasilannya dari
nal yang dipersepsikan karyawan perbankan di Jawa
empat perspektif yaitu keuangan, nasabah
Timur harus dikembangkan melalui peningkatan
komitmen karyawan. (konsumen), proses bisnis internal, serta pertum-
Dalam penelitian terdahulu yang dikemukakan buhan dan pembelajaran.
oleh Tansky dan Cohen (2001:246) menyatakan 5. Persepsi dukungan organisasi eksternal tidak
bahwa perceived organizational support itu hanya berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan
akan meningkatkan komitmen karyawan untuk perusahaan perbankan di Jawa Timur.
menuju kepada kepuasan karyawan. Akan tetapi, 6. Persepsi dukungan organisasi internal tidak
dalam penelitian ini ditemukan bahwa peningkatan berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan
komitmen yang berasal dari persepsi dukungan perusahaan perbankan di Jawa Timur.
organisasi eksternal akan meningkatkan keberhasilan
perusahaan. Saran
Temuan ketiga, variabel persepsi dukungan
organisasi internal tidak berpengaruh signifikan 1. Bagi manajemen perbankan yang ada di Jawa
terhadap keberhasilan perusahaan perbankan di Jawa Timur, disarankan untuk menggunakan hasil
Timur. Oleh karena itu, untuk menuju keberhasilan penelitian ini sebagai:
perusahaan, perusahaan pada perbankan di Jawa a. Acuan perencanaan strategis dalam hal
Timur harus meningkatkan komitmen karyawan meningkatkan pelayanan prima, sebagai kajian
terlebih dahulu sebelum menuju keberhasilan umpan balik. Ternyata apapun yang diberikan
perusahaan. Hal itu berarti untuk meningkatkan perusahaan perbankan kepada para karyawan-
keberhasilan perusahaan pada perbankan di Jawa nya baik berupa fasilitas, jasa, atau sistem
Timur, dukungan organisasi internal karyawan harus yang baik belum tentu dapat meningkatkan
dikembangkan melalui peningkatan komitmen keberhasilan perbankan di Jawa Timur, sebab
karyawan perbankan Jawa Timur.
ada sesuatu yang penting, yaitu terbangunnya
Dalam penelitian terdahulu yang dikemukakan
oleh Tansky dan Cohen (2001:246) menunjukkan komitmen karyawan perbankan.
perceived organisational support itu hanya akan b. Acuan kontribusi bagi manajemen perusa-
meningkatkan komitmen karyawan untuk menuju haan, terutama bagi industri perbankan di
kepada kepuasan karyawan. Akan tetapi, dalam Jawa Timur dalam mengarahkan rencana
penelitian ini ditemukan bahwa peningkatan komit- perbaikan SDM (Sumber Daya Manusia)
men yang berasal dari persepsi dukungan organisasi melalui pendekatan dukungan organisasi, dan
internal akan meningkatkan juga keberhasilan upayanya meningkatkan komitmen pekerja
perusahaan. terhadap organisasi, serta keberhasilan perusa-
haan dapat dicapai.
KESIMPULAN DAN SARAN 2. Bagi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur,
terutama bagi Bank Indonesia Kantor Cabang
Kesimpulan Surabaya dalam mempertimbangkan dan menyu-
1. Persepsi dukungan organisasi ekternal berpe- sun regulasi bagi pengembangan dan perbaikan
ngaruh positif dan signifikan terhadap persepsi organisasi perbankan umumnya, dan upayanya

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
98 JURNAL MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN, VOL.9, NO. 2, SEPTEMBER 2007: 89-98

meningkatkan kinerja organisasi perbankan, serta Mathis, Robert L. 2000, Human Resource Manage-
memberikan dukungan bagi kemajuan dan keber- ment, 9th Edition, South-Western Publishing,
hasilan perusahaan perbankan di Jawa Timur Ohio.
melalui komitmen. Meyer, John P., & Natalie J. Allen, 1991, A Three-
3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk: Component Conceptualitation of Oragnizatio-
a. Memperdalam variabel komitmen karyawan, nal Commitment, Human Resource Manage-
yang dikaji dari teori yang lain agar kajian dan ment, Vol.1, pp.61-69.
hasil penelitiannya lebih dalam.
b. Menerapkan teknik pengukuran keberhasilan ________ & Catharine A. Smith, 1993, Commitment
perusahaan dengan mempergunakan teori to Organizations and Occupations : Extension
yang lain dan tidak harus mempergunakan and Test of a Three-Component Conceptuali-
zation, Journal of Applied Psychology, Vo.78,
pendekatan balance scorecard, dan ada
No.4, 538-551.
kemungkinan dapat dipergunakannya data
sekunder perusahaan perbankan atau data Mowday, R.T., Porter, L.W., & Steers, R.M. 1979,
analisis laporan keuangan perusahaan. The Measurement of Organizational Commit-
ment, Jounal of Vocational Behavior, Vol.14,
DAFTAR PUSTAKA pp224-247.
Nadler, L., & Nadler, Z. 1989, Developing Human
Becker, B, & Gerhart, B. 1996, The Impact of Human Resources, 3rd Edition, Jossey-Bass, San Fran-
Resource Management on Organizational cisco.
Performance: Progress and Prospects, Aca-
demy of Management Journal, 39 (4), 779-801. Noe, R.A., & Ford, J.K. 1992, Emerging Issues and
New Directions for Training Research. In G.R.
Darden, W.R., Hampton, R., & Howell, R.D. 1989, Ferris and K.M. Rowland (Eds.), Research in
Career versus Organizational Commitment: Personnel and Human Resources Management
Antecedents and Consequences of Retail Sales- (pp. 345-384), CT: JAI Press, Greenwich.
peoples’ Commitment, Journal of Retailling,
65, 80-106. _________, & Wilk, S.L. 1993, Investigation of The
Factors that Influence Employees’ Participa-
Ferdinand, Augusty, 2000, Structural Equation tion in Development Activities. Journal of
Modelling Dalam Penelitian Manajemen, Applied Psychology, 78, 291-302.
Cetakan Pertama, BP UNDIP, Semarang.
Polly, Lisa M. 2002, Social Exchange and Customer
Gibson, James L. 1996, Organization, 8th Edition, Service: The Relationship Between Perceived
Richard D. Irwin, Inc, New York. Organizational Support, Leader-Member
Hair, Joseph F. J.r., Anderson Ralph E., Tathan Exchange, and Customer Service Behavior,
Ronald L., and Black William C., 1998, Dissertation, Lousiana State University,
Multivariate Data Analysis, 5th Edition, Department of Psychology.
Prentice-Hall, Inc, Upper Saddle River, New Robbins, Stephen P. 1996, Perilaku Organisasi :
Jersey. Konsep, Kontroversi, Aplikasi, Terjemahan,
Kaplan, R. & Norton, D, 1996, Translating Strategy Edisi Ketujuh, Prehallindo, Jakarta.
Into Action: Balanced Score Card, Havard ________, 1998, Organizational Behavior, Concept,
Business School Press, London. Controversies, Application, Controversies,
________, 1998, Balanced Score Card (Menerapkan Application, Prentice Hall, New Jersey.
Strategi Menjadi Aksi), Penerbit Erlangga, Tansky, Judith W, Debra J.Cohen, 2001, The
Jakarta. relationship Between Organizational Support,
Kozlowski, S.W.J., & Hults, B.M. 1987, An explo- Employee Development, and Organizational
ration of Climates for Technical Updating and Comitment: An Empirical Study, Journal:
Performance. Personnel Psychology, 40, 539- Human Resources Development Quartely,
564. Vol.12, No.3, 2001, John Wiley & Sons, Inc.

Luthan F, 1995, Organizational Behaviour, Seventh Yoder, Dale, 1981, Personnel Management and
Edition, Mc Graw Hill, Singapura. Industrial Relation, Prentice-Hall of India
Private Limited, New Delhi.

Jurusan Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomi – Universitas Kristen Petra


http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN

Anda mungkin juga menyukai