Anda di halaman 1dari 2

Rangkuman Praktikum Parasitologi

1. Cacing dewasa filaria (makrofilaria) betina


- Ukuran: 8x-10 x 0.3 cm
- Bentuk: halus seperti benang
- Warna: putih susu
- Ekor: lurus
- Hidup: saluran dan kelenjar limfe
- Menyebabkan: filariasis
2. Cacing dewasa filaria (makrofilaria) jantan
- Ukuran: 4 x 1.0 cm
- Bentuk: halus seperti benang
- Warna: putih susu
- Ekor: melingkar, dua spikula
- Hidup: saluran dan kelenjar limfe
- Menyebabkan: filariasis
3. Wuchereria Bancrofti
- Stadium: mikrofilaria
- Pulasan: Giemsa
- Ukuran: 7-8µ x 250-300 µ
- Ruang kepala: panjang = lebar
- Ujung ekor: kosong
- Badan: inti teratur
- Lekuk badan: halus
- Sarung: pucat
- Periodisitas subperiodik diurna
- Terdapat didalam darah siang dan malam tetapi lebih banyak pada siang hari.
- Faktor yang mempengaruhi periodisitas: kadar zat asam, zat lemas didalam darah,
aktivitas hospes, irama sirkadian, jenis hospes dan jenis parasit.
- Parasit diperkotaan: Culex quinquefasciatus dan diperdesaan: Anpheles dan
Aedes.
- Daur hidupnya: memerlukan waktu yang sangat panjang (didalam nyamuk ± 2
minggu)
- Pada manusia: diduga ± 7 bulan.
- Mikrofilia yang dihisap oleh nyamuk melepaskan sarungnya didalam lambung,
menembus dinding lambung dan bersarang diantara otot-otot toraks.
4. Brugia Malayi
- Stadium: Mikrofilaria
- Pulasan: Giemsa
- Panjang: 8 µ x 200-260 µ
- Ruang kepala: panjang 2x lebar
- Ekor: inti tambahan 1
- Badan: inti tidak beraturan
- Lekuk badan: kaku
- Sarung: merah
- Penyakit yang disebabkan:filariasis malayi
- Periodisitasnya: periodik nokturna, superiodik nokturna, atau non periodik
- Brugia malayi yang hidup pada manusia ditularkan oleh nyamuk Anopheles
barbirostris dan yang hidup pada manusia dan hewan ditularkan oleh Mansonia
- Masa pertumbuhan dinyamuk: ± 10 hari dan pada manusia: ± 3bulan
- Hanya terdapat dipedesaan karena vektornya tidak dapat berkembang biak di
perkotaan (hanya hidup dimanusia)
- Penyebarannya bersifat lokal (Sumatera sampai ke kepulaan Maluku)
5. Brugia Timori
- Stadium: Mikrofilaria
- Pulasan: Giemsa
- Panjang: 7 µ x 280-310 µ
- Ruang kepala: panjang 3x lebar
- Ekor: Ada 2 inti tambahan
- Badan: inti tidak teratur
- Lekuk badan: agak kaku
- Sarung: pucat
- Hanya terdapat pada manusia
- Penyakit yang disebabkan: filariasis timori
- Hanya terdapat di Indonesia Timur di Pulau Timor, Flores, Rote, Alor dan
beberapa pulan kecil di NTT
- Periodisitasnya: periodik nokturna
- Ditularkan oleh nyamuk Anopheles barbirostris
- Masa pertumbuhan dinyamuk: ± 10 hari dan pada manusia: ± 3bulan
-

Anda mungkin juga menyukai